Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.7
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Journal of Islamic Nursing Jurnal Perawat Indonesia Jurnal Ilmiah Sultan Agung Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Nursing Applied Journal MOTORIK
Dwi Retno Sulistyaningsih
Unknown Affiliation
Religion Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

 1   2   3 
LATIHAN OTOT DASAR PANGGUL EFEKTIF UNTUK MENGATASI INKONTINENSIA URIN PADA KLIEN POST OPERASI PROSTATECTOMY Dwi Retno Sulistyaningsih
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.1.2.1-8

Abstract

ABSTRAKInkontinensia urin didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana terjadi kehilangan urin tanpa disengaja melalui meatus uretra yang dapat berakibat pada masalah sosial dan kebersihan. Inkontinensia urin dapat menyebabkan kelemahan dan biaya individu menjadi mahal, berpotensi menimbulkan persepsi yang rendah terhadap status kesehatan, harga diri rendah, malu, mengganggu hubungan antar manusia dan seksualitas, distress psycologi, mengurangi kemampuan, menjadi beban keluarga. Pada akhirnya kualitas hidup dapat terganggu. Latihan otot dasar panggul dapat memperbaiki kemampuan berkemih dengan resiko yang lebih kecil. Otot dasar panggul mendukung isi abdomen, aktif selama pernafasan, mempertahankan untuk inkontinensia urin dan feces, meningkatkan aliran darah, dan aktif selama hubungan seksual. Latihan ini juga membawa oksigen dalam aliran darah menuju area panggul untuk mempertahankan kesehatan jaringan dan mempertahankan fungsi normal. Latihan dasar otot panggul selain bermanfaat dari aspek fisiologis juga memberikan dampak bagi aspek ekonomi dan waktu yaitu untuk mengurangi keluhan berkemih sehingga pasien dapat pulang lebih cepat. Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya perawatan di rumah sakit.Kata kunci : latihan otot dasar panggul, inkontinensia, prostatectomy
EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK SELAMA HEMODIALISIS TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Dwi Retno Sulistyaningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.616 KB)

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sering mengalami kelemahan otot yang disebabkan adanya pengurangan aktivitas, atrofi otot, miopati otot atau gabungan diantaran ya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan juga untukmengetahui perbedaan kekuatan otot pasien yang dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Perbedaan kekuatan otot kaki sesudah dilakukan latihanfisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diuji dengan uji t independent, sedangkan perbedaan kekuatan otot tangan setelah dilakukan latihan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diuji dengan Man-Withney.Hasil uji t independent menunjukkan ada perbedaan kekuatan otot kaki setelah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (nilai p = 0,027). Hasil uji Man Withney menunjukkan ada perbedaan kekuatan tangan setelah dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (nilai p = 0,030).Dengan demikian institusi pelayanan perlu mengembangkan latihan fisik ini sebagai bagian dari program terapi dan rehabilitasi pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis serta perawat menjadikannya sebagai bagian integral dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL ICRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Ina Ardila; Dwi Retno Sulistyaningsih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 10 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.137 KB)

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) pada stadium 5 dengan LFG kurang dari 15 ml/mnt memerlukan terapi pengganti ginjal (Hemodialisis) untuk mengeluarkan darah dan sisa-sisa hasil metabolisme dalam tubuh. Tindakan hemodialisis tersebut dapat berdampak pada psikologis pasien yang nantinya akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasi non experimen dengan pendekatan cross sectional yang memiliki jumlah sampel 46 responden diambil dengan tehnik porposive sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat stres ringan (34,8%) memiliki kualitas hidup yang baik (73,9%) dengan rata-rata berumur 51-60 tahun (45,7%), jenis kelamin perempuan (52,2%), pendidikan SD (37,0%) dan yang tidak bekerja (73,9%). Hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan p value 0,014 dan r 0,796. Simpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan arah korelasi positif.Kata Kunci: Tingkat stres, Kualitas hidup, Pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Daftar Pustaka: 44 (2001-2013)
PENGARUH TERAPI KOMBINASI RELAKSASI BENSON DAN AROMATERAPI JASMINE TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Novita Aulia; Erna Melastuti; Dwi Retno Sulistyaningsih
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.921 KB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang tidak normal, yang di tandai tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi nonfarmakologi hipertensi menggunakan relaksasi Benson yang dikombinasikan dengan aromaterapi jasmine. Teknik relakasi Benson merupakan teknik relaksasi yang dipadukan dengan keyakinan, dan dikombinasikan dengan aromaterapi jasmine yang memiliki efek relaksasi yang pada akhirnya mempengaruhi tekanan darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi kombinasi relaksasi Benson dan aromaterapi jasmine terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain pretest-posttest without control group dengan jumlah sampel 17 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan sebelum dilakukan intervensi tekanan darah pasien berada dalam kategori hipertensi derajat I dan setelah dilakukan intervensi tekanan darah pasien berada dalam kategori pre hipertensi. Simpulan: Ada pengaruh pada terapi kombinasi relaksasi Benson dan aromaterapi jasmine terhadap tekanan darah pasien hipertensi yang signifikan (p value
Hubungan Antara Tingkat Stres dan Fatigue dengan Kualitas Tidur pada Pasien Diabetes Melitus Eki Amelia Vega; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.572

Abstract

Diabetes mellitus affects various dimensions of health, including sleep pattern disruptions, which can be exacerbated by high levels of stress and prolonged fatigue. This study aims to explore the correlation between stress levels and fatigue with sleep quality in diabetes mellitus patients at Puskesmas Bangetayu Semarang. This research adopts an observational-analytical design with a cross-sectional approach, involving 119 individuals selected through purposive sampling, based on characteristics that meet the study criteria. Data collection was conducted using PSQI, PSS-10, and FAS instruments, which assess sleep quality, stress levels, and fatigue, respectively. Data analysis was carried out using univariate and bivariate approaches, employing the gamma test to determine the degree of association between variables. The findings indicate that 42.9% of respondents experience high levels of stress, 52.9% report severe fatigue, and 60.5% have poor sleep quality. Correlation analysis yielded a p-value of 0.001 (<0.05), with a correlation coefficient of 0.774 for stress and 0.753 for fatigue, confirming a significant relationship between both variables and sleep quality.
Hubungan Kepatuhan Diet, Aktivitas Fisik, dan Dukungan Keluarga dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Khulwatunnisa Khulwatunnisa; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.573

Abstract

Diabetes mellitus triggers complications that can cause nerve damage, kidney damage, vision problems, diabetic wounds and cardiovascular problems. Healthy eating patterns, exercise, and family support are several strategies for controlling diabetes mellitus and maintaining blood sugar levels in diabetes sufferers within normal limits. The aim of this study was to determine the relationship between blood glucose levels in individuals with diabetes mellitus and diet compliance, physical activity and family support. Purposive sampling, cross-sectional techniques, and analytical observation were used in this study, which involved 119 participants. Based on this research, there was good family support (84.9%), moderate physical activity (63.9%), and high dietary compliance (84.9%). Analysis using the chi square test obtained a p value of 0.001 (<0.05) which shows that there is a significant relationship between diet compliance, physical activity and family support with blood glucose levels in diabetes mellitus patients at the Bangetayu Health Center, Semarang.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Bangetayu Semarang Alifah Dela Fahmawati; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.574

Abstract

Tuberculosis (TB) remains an infectious disease with a high incidence rate, transmitted through airborne droplets. TB patients often face discrimination in various aspects of life. This discrimination can worsen the treatment process, as they may avoid seeking treatment due to fear of being judged or ostracized. Family support for TB patients is expected to aid in treatment adherence and improve their quality of life. This study used a quantitative research design with a cross-sectional approach, involving 55 pulmonary TB patients at Bangetayu Public Health Center in Semarang, selected through total sampling. Data analysis was conducted using univariate and bivariate chi-square analysis. The univariate analysis revealed that 98.2% of respondents had good family support, and 89.1% had a fairly good quality of life. Bivariate analysis using the chi-square test showed a significant relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB patients at Bangetayu Public Health Center, with a p-value of 0.001.
Gambaran Kepatuhan Diet dan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Hemodialisa di RSI Sultan Agung Semarang Dewi Safitri; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.575

Abstract

Hemodialysis is a therapeutic method used to remove fluids and waste products from the body. This study aims to determine the description of diet compliance and compliance with fluid restrictions in hemodialysis patients. Method : This research is descriptive research, with a cross sectional approach. The patient sample size was 98 respondents with a sampling technique using total sampling. Measuring diet compliance using a questionnaire and measuring fluid compliance using measuring instruments (IDWG). Result : The results of this study show that the majority of respondents showed dietary compliance as much as 85.7%. This shows that the majority of respondents have good awareness in implementing dietary compliance. Respondents with light fluid compliance were 72.4%, moderate 25.5%, severe 2.0%. Conclusion : Dietary compliance and fluid compliance in hemodialysis patients shows that the majority of respondents have good awareness in implementing dietary compliance and fluid compliance.
Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Spritualitas terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Eka Ayu Issetyaningsih; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.576

Abstract

Cancer is an abnormal cell growth that can attack the entire body so that complications can occur. Spiritual impacts often appear in cancer patients such as disturbances in spiritual beliefs and lead to a decrease in the patient's quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between the fulfillment of spiritual needs and the quality of life in cancer patients undergoing chemotherapy. This type of research uses a cross-sectional design, data collection with a questionnaire with 181 respondents using consecutive sampling. The data obtained were processed statistically using the chi square formula. Based on the results of the analysis obtained, of the 181 research respondents, 100% of respondents were women. Of all respondents, 47.0% had spiritual needs in the moderate category, and 47.5% of respondents had low quality of life. There is a relationship between the fulfillment of spiritual needs and the quality of life in cancer patients undergoing chemotherapy at the Sultan Agung Islamic Hospital, Semarang (p value <0.05).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemenuhan Personal Hygine pada Pasien Stroke yang Mengalami Gangguan Mobilitas Fisik Alif Sahilah; Mohammad Arifin Noor; Dwi Retno Sulistyaningsih
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 3 No. 2 (2025): NAJ : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v3i2.582

Abstract

stroke causes physical mobility disorders, having an impact on the patient's ability to personal hygiene. This study aims to analyze the relationship between family support and the fulfillment of    personal hygiene needs in stroke patients who experience physical mobility disorders. a type of quantitative research, using an observational analytical design of a cross-sectional approach. Purposiv sampling technique. The number of sample was 113 people to 88 respondents. The research instrument used a family and personal hygine support questionnaire  bivariate analysis test with gamma coefficient test obtained a p value of 0.001, ,a coefis value . Personal hygiene in stroke patients who experience impaired physical mobility. The higher the family support, the higher the fulfillment of personal hygiene needs in stroke patients.  
Co-Authors Ahmad Ikhlasul Amal Alif Sahilah Alifah Dela Fahmawati Angelita Hardiyanti Rukmana Arum Zahrotul Niswah Ayu Firnida Nongsoh Dewi Safitri Eka Ayu Issetyaningsih Eki Amelia Vega Enjelika Dwi Amelia Erna Melastuti Erna Melastuti, Erna Ifa Mardhiyah Ikhlasul Amal, Ahmad Ikoh Ropikoh Ina Ardila Indah Sri Wahyuningsih Khulwatunnisa Khulwatunnisa Maulina, Dewi Maulina Megani Ifa Algandira Moh Saefudin Mohammad Arifin Noor Mohammad Taufik Akbar Nopi Nur Khasanah Novita Aulia Puspita Putri, Maharani Retno Setyawati Ririn Marliana Sinus Agustina, Wahyu Usmanto, Uus