Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH UTANG PEMERINTAH TERHADAP SUKU BUNGA DI INDONESIA Nurfadhilah Nurfadhilah; Vivi Silvia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1804.376 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh utang pemerintah terhadap suku bunga di Indonesia. Data penelitian ini menggunakan data Times Series data tahunan dari tahun 1998 sampai 2016. Metode analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dengan model Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan model Semi Log dengan model Lin-Log. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap suku bunga. Hal ini dikarenakan peningkatan nominal utang pemerintah yang lebih rendah dari pada peningkatan pertumbuhan ekonomi sehingga kesinambungan fiskal dapat terjaga dan suku bunga dapat dipertahankan pada tingkat yang rendah. Utang yang dilakukan digunakan untuk kegiatan produktif sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien utang pemerintah  lebih besar dari 1, artinya memiliki sifat elastis. Utang yang dilakukan pemerintah ditujukan untuk menstimulus perekonomian agar mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan tetap menjaga utang pemerintah pada tingkat tertentu atau wajar, agar otoritas moneter dapat menjaga kestabilan tingkat bunga.Kata Kunci:Utang Pemerintah, Suku Bunga, Ordinary Least Square (OLS)
ABSTINENSI SEKSUAL REMAJA SMP DI KOTA TANGERANG SELATAN Mizna Sabilla; Nurfadhilah Nurfadhilah
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 11 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 11 NOMOR 2 TAHUN 2020
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/kespro.v11i2.3814.125-136

Abstract

Abstract Background: Indonesia is projected to experience the peak of the demographic bonus in 2030. The demographic bonus can turn into a burden if adolescents who are successors are not qualified. Adolescent who are supposed to be 100% absent from sex actually showed an unsatisfactory proportion in several areas. Objective: This study aimed to describe abstinence behavior among adolescents at junior high school in South Tangerang City. Method: This study used a cross sectional design. The study population was junior high school students by selecting 25 junior high schools as the sample. The number of samples were 165 students who were taken incidentally. Data was collected from December 2019 to January 2020 by filling out a questionnaire through interviews. Result: The proportion of abstinence among junior high school students was 80%. The highest abstinence was occurred among adolescent boys and aged 12 years. Most of them carried out positive activities such as art, organization, regular worship, regular exercise, and courses. Most of them admitted that they did not feel seduced, coerced and threatened to have sexual activity. When a sensitive part of the body was touched, respondents acted assertively by refusing, shouting, and hitting. Conclusion: Sexual abstinence among adolescents at junior high school in South Tangerang needs to be increased. Understanding the importance of abstinence needs to be given to adolescents from the onset of puberty by parents, school environment (school organizations and PIKR) and community (religious organizations). Keywords: Sexual abstinence, Adolescent at Junior High School, South Tangerang Abstrak Latar belakang: Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030. Bonus demografi dapat berbalik menjadi beban apabila remaja yang menjadi penerus tidak berkualitas. Remaja yang seharusnya 100 persen absen seks justru menunjukkan proporsi yang tidak menggembirakan di beberapa wilayah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku abstinensi pada remaja usia SMP di Kota Tangerang Selatan. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah remaja usia SMP dengan memilih 25 SMP sebagai sampel. Jumlah sampel sebanyak 165 siswa/siswi yang diambil secara insidentil. Pengumpulan data dilakukan pada Desember 2019 sampai Januari 2020 dengan pengisian kuesioner melalui wawancara. Hasil: Proporsi abstinensi seksual remaja SMP sebesar 80 persen. Abstinensi tertinggi dialami oleh remaja laki-laki dan usia 12 tahun. Sebagian besar melakukan kegiatan positif seperti seni, berorganisasi, rutin beribadah, rutin berolahraga, dan mengikuti seminar/kursus. Sebagian besar responden mengaku tidak pernah merasa dirayu, dipaksa dan diancam untuk melakukan aktivitas seksual. Apabila bagian tubuh sensitifnya disentuh responden melakukan tindakan asertif dengan menolak, berteriak, dan memukul. Kesimpulan: Abstinensi seksual remaja SMP di Tangerang Selatan harus ditingkatkan. Orang tua perlu menjaga dan mengawasi pergaulan anaknya. Pemahaman agama dan pentingnya abstinensi perlu diberikan kepada remaja semenjak awal pubertas dari orang tua, lingkungan sekolah dan masyarakat melalui organisasi keagamaan dan PIKR Kata kunci: Abstinensi seksual, Remaja SMP, Tangerang Selatan
KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VII MTs AL-MUTTAQIN PEKANBARU Nurfadhilah Nurfadhilah; Auzar Auzar; Nursal Hakim
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5: Edisi 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research entitled the ability to write official letter of class VII students MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. The purpose of this research is to describe the ability to write official letter of class VII of MTs Al-Muttaqin Pekanbaru, and to describe the difference of writing ability of official letter of class VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru in each parallel class between sample groups. The data of this research is the result of the official letter writing skill test of grade VII students of MTs Al-Muttaqin Pekanbaru which is divided into 4 classes and consists of 86 populations with a sample of 71 students. The results of research after testing using T test, the ability to write an official letter equal to the comparison value of 71. Ability to write an official letter of class VII students MTs Al-Muttaqin Pekanbaru classified moderate. Then, tested by using one way anova, to know the difference of ability to write official letter of class VII student of MTs Al-Muttaqin Pekanbaru between sample group. The result is that there is a difference to the ability to write letters between the classes of sample groups.Keywords: abilities, writing, official letters, students
AN ACT TO SUPPORT ONLY BREAST MILK FOR INFANTS Nurmawati Nurmawati; Nurfadhilah Nurfadhilah
SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.331 KB) | DOI: 10.36749/seajom.v6i1.80

Abstract

Working mothers are sometimes likely to have no intention of breastfeeding their babies, including providing their babies with exclusive breastfeeding. This happened at a hospital in Banten Province, Indonesia, where working mothers tended to have no intention of meeting the needs of breast milk for their babies. Interventions to change intentions and attitudes were given, i.e., a program called Emo-Demo initiated by the Indonesian GAIN program. In this study, after the intervention was given, all respondents, including working mothers, intended to breastfeed their babies. By using a Likert scale to determine the attitudes of respondents, after statistical tests, there were differences in the attitudes of mothers before and after the intervention. This means that the Emo-Demo program had succeeded in changing the intentions and attitudes of mothers to give their babies exclusive breastfeeding.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Pada Pengendara Ojek Online Di Kabupaten Bogor Tahun 2020 Boby Firstya Rupman; Suherman Suherman; Triana Srisantyorini; Nurfadhilah Nurfadhilah
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.2.1.1-10

Abstract

Data  Korlantas  Polri  tercatat  107.500  peristiwa  kecelakaan  lalu  lintas  pada  tahun  2019  di Indonesia, angka kecelakaan ini meningkat dari tahun 2018 sebesar 103.672 kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada 2019 berjumlah 23.530 orang. Jawa Barat menempati urutan ketiga dengan jumlah kejadian dan korban kecelakaan tertinggi di Indonesia yaitu sebanyak 1.835 jumlah kejadian dan 2.949 korban kecelakaan. Bogor merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah kecelakaan cukup tinggi, yaitu sebanyak 357 kejadian dengan kontribusi tertingginya adalah pengguna sepeda motor, mencapai 94,3% (331 kendaraan). Tujuannya untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengendara ojek online di kabupaten bogor tahun 2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi cross-sectional, pengambilan data primer menggunakan kuesioner, dengan minimal sampel 97 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil nilai p (sig) = 0,366 ≥ a = 0,05, disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antar tingkat pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengendara ojek online di kabupaten bogor tahun 2020. Pengendara ojek online di Kabupaten Bogor memiliki tingkat pengetahuan keselamatan berkendara yang baik, yaitu sebanyak 66 pengendara (68%) dari 97 pengendara dan memiliki perilaku keselamatan berkendara yang baik, yaitu sebanyak 61 pengendara (62,9%) dari 97 pengendara.---Data from the Korlantas Polri recorded 107,500 traffic accidents in 2019 in Indonesia, this accident number increased from 2018 which was 103,672 traffic accidents. The number of victims who died due to traffic accidents in 2019 was 23,530 people. West Java ranks third with the highest number of accident incidents and victims in Indonesia, namely 1,835 incidents and 2,949 accident victims. Bogor is one of the regencies in West Java Province which has a fairly high number of accidents, namely 357 incidents with the highest contribution being motorcycle users, reaching 94.3% (331 vehicles). The aim is to determine the relationship between knowledge level and safety driving behavior of online motorcycle taxi drivers in Bogor district in 2020. The research method uses an analytical observational approach with a cross-sectional study design, primary data collection using a  questionnaire,  with  a  minimum  sample  of  97  people  taken  using  the  accidental  sampling technique. . The results of the p value (sig) = 0.366 a = 0.05, it is concluded that there is no relationship between the level of knowledge and driving safety behavior of online motorcycle taxi drivers in Bogor Regency in 2020. Online motorcycle taxi drivers in Bogor Regency have a good level of driving safety knowledge , namely as many as 66 riders (68%) of 97 drivers and have good driving safety behavior, namely as many as 61 riders (62.9%) of 97 drivers.