Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

E-Effectiveness Musrembang's in the Development Planning Process in Medan's Denai District Siti Hazzah Nur Ritonga; Humaizi Humaizi
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), December
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v11i2.5614

Abstract

In the regional development planning process, there are frequently deviations in people's aspirations. Musrenbang is a community forum for channeling aspirations in development planning. The launch of the e-musrembang application is expected to accommodate all community aspirations, allowing regional development to be more focused on the community's actual needs. This research aims to determine the efficacy of e-musrembang in development planning in Medan City and the problems or obstacles encountered when using the application. Using qualitative research methods, this study focuses on the Medan Denai District. Interviews, observation, and documentation were used as data collection techniques. Miles, Huberman, and Saldana's interactive analyses were used to analyze the data. The study's findings concluded that had not been effectively implemented the e-Musrenbang system. There is no significant difference between the achievement of the e-Musrenbang system's objectives and the implementation b From the achievement of the purposes of the e-Musrenbang system, and there is no significant difference from the implementation before after the e-Musrenbang. Citizens' misunderstanding in the e-Musrenbang system is judged due to the lack of good communication between the government and its citizens. In the adaptation stage, the Kelurahan and Medan Denai Subdistrict Governments, as implementers in the use of the system, are still rigid and do not understand well the use of the e-Musrenbang system.
Upaya menanggulangi hoax melalui literasi media pada anggota Karang Taruna Desa Tandem Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Humaizi Humaizi; Siti Hazzah Nur Ritonga
Indonesian Journal of Community Services Vol 1, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.1.2.144-151

Abstract

AbstrakHoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya. Dengan kata lain hoax juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.Salah satu cara menganngulangi hoax adalah dengan literasi media. Berdasarkan info yang diperoleh, remaja anggota karang taruna desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak belum pernah mendapatkan informasi tentang literasi media sehingga kegiatan ini perlu dilakukan. Kegiatan ini berkokasi di desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Kegiatan inimenggunakan metode ceramah, dan diskusi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan peserta berjumlah 50 orang. Secara umum, kegiatan ini membangkitkan kesadaran para peserta bahwa berita hoax dapat membuat kegaduhan, keributan, dan pertikaian. Para peserta juga menyadari bahwa media sosial dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat seperti silaturrahmi dan berbagi informasi yang bermanfaat seperti lowongan pekerjaan, dan membuka kesempatan mendapatkan tambahan pendapatan dengan membuka online shop. Peserta kegiatan juga telah memahami bahwa dampak menyebarkan hoax dapat menyeret ke penjara karena adanya UU ITE. Oleh karena itu, para peserta juga sependapat untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita, melakukan fact-checking, membaca berita secara utuh, dan memperkuat akidah untuk mampu mengontrol diri. Diharapkan setelah kegiatan ini peserta dapat mengaplikasikan dan menyebarluaskan pengetahuan yang mereka peroleh di lingkungan keluarga dan masyarakat. Kata Kunci: literasi; media; berita; hoax AbstractHoax is defined as information that is engineered to cover up the real information. In other words, it can also be interpreted as an effort to distort the facts using information that seems convincing but cannot be verified. One of the ways to overcome this is through media literacy. Based on the information obtained, youth members of the Karang Taruna Tandem Hilir I village of Hamparan Perak sub-district have never received any information about media literacy, so this activity is urgent to be conducted. This activity is located in the village of Tandem Hilir I, Hamparan Perak sub-district, Deli Serdang Regency, North Sumatra. This activity utilizes lecture, and discussion in its application. This activity ran smoothly with 50 participants. In general, this activity aroused the awareness of the participants that hoax news could trigger commotion, and dispute. They also realized that social media could be used for more useful purposes such as friendship and sharing useful information such as job vacancies, and opening up opportunities for additional income by opening an online shop. They also understood that the impact of spreading hoaxes could lead them to prison because of the ITE law. Therefore, they also agreed to be careful in spreading the news, doing fact-checking, reading the whole news, and strengthening the faith to be able to control themselves. It is expected that after this activity, the participants will be able to apply and disseminate the knowledge they have gained in the family and community. Keywords: literacy; media; news; hoax
Pelatihan Pemasaran Online Kerajinan “Bunga Flanel” untuk Menambah Penghasilan bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Ainun Mardhiyah; Feby Aulia Safrin; Indra Fauzan; Siti Hazzah Nur
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i1.155

Abstract

Peluang pasar untuk bisnis yang berhubungan dengan online sangat banyak diminati saat ini sehingga bisnis dengan menggunakan bisnis online bisa menjadi peluang untuk menambah penghasilan bagi keluarga.  Pemasaran online merupakan kegiatan  komunikasi pemasaran  dengan  menggunakan  media internet.  Sesuai  perkembangannya  pemasaran online tidak  hanya  menggunakan  media website,  tapi  juga email dan  aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protokol internet seperti internet, iklan internet (periklanan di internet) menjadi pilihan yang menarik bagi para marketer khususnya dan dunia usaha umumnya. Di mana saat sekarang ini bisnis dengan menggunakan pemasaran online semakin diminati masyarakat.Keberhasilan suatu keluarga dalam membentuk sebuah rumah tangga yang sejahtera tidak lepas dari peran seorang ibu yang begitu besar. Baik dalam membimbing dan mendidik anak, mendampingi suami, membantu pekerjaan suami bahkan sebagai tulangpulunggung keluarga dalam mencari nafkah. Perempuan memiliki peranan yang penting dalam menyiasati serta mengatasi kemiskinan yang dialami keluarga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya.Salah satu yang menjadi peluang bisnis adalah dengan menjual produk kerajinan bunga flanel melalui online, maka dari itu perlu dilakukan pelatihan kepada kelompok ibu rumah tangga yang mempunyai kemampan membuat kerajinan bunga flanel untuk memasarkan produknya melalui online, yang nantinya diharapkan dapat menambah pengahsilan keluarga. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai pemasaran online bagi kelompok ibu rumah tangga di Desa Helvetia yang nantinya diharapkan bisa menjadi peluang usaha bagi mereka. Pengabdian ini dilakukan dengan sosialisasi dan setelah sosialisasi maka akan dilakukan pelatihan pemasaran online, di mana diharapkan para kelompok ibu rumah tangga di Desa helvetia akan mengerti dan paham untuk berbisnis online dan bagaimana memasarkannya secara online. Hasil dari pengabdian ini adalah mengajarkan kelompok ibu rumah tangga melakukan pelatihan pemasaran online, dan juga hasil dari laporannya dibuat dalam bentuk jurnal dan juga dimasukan di dalam youtobe bagaimana proses pengabdian yang sudah dilakukan.
Monitoring Dan Evaluasi Dinas Sosial Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Kebijakan Program Bantuan Sosial Tunai Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 Di Kelurahan Helvetia Timur Marisa Ramadhani Ansyah; Siti Hazzah Nur R.
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v9i2.3097

Abstract

Cash Social Assistance is assistance provided by the government to people affected by the Covid-19 pandemic. The problems that occur are the presence of duplicate data in the community, the lack of updating community data, to the lack of effective and efficient services provided. This research aims to describe the monitoring and evaluation of the Medan City Social Service in administering of Cash Social Assistance program policies to people affected by the Covid-19 pandemic in the Eas Helvetia Village. The method used is a descriptive qualitative. Data collection techniques by doing interviews, observations, and document records. Data obtained were analyzed qualitatively by examining all data collected that supported by interviews with the William Dunn (2000) theory approach which suggested that monitoring and evaluation could be seen by compliance, inspection, accounting, and explanation. The result of this research indicate that the monitoring and evaluation is not going well. This can be seen from the determination of the potential recipients has not been in accordance with technical instructions, socialization has not been carried out, between targets and realization are not balanced, and from the results of the evaluation there has been no real action.
IMPLEMENTASI PROGRAM AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) DALAM KETERTIBAN BERLALU LINTAS DI KOTA MEDAN Tesya Margaretta Silaban; Siti Hazzah Nur. R.
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i1.1183

Abstract

Abstract: The Area Traffic Control System (ATCS) program is a combination of Closed Circuit Television (CCTV) systems and traffic light control at several points that function as traffic data centers that are useful for recording, controlling traffic, and knowing quickly in the field related to public order. in traffic. The purpose of the study was to determine and describe the implementation of the ATCS program policy in traffic order in the city of Medan. The form of research is qualitative with data collection methods, namely interviews, observations, and documentation. The results of this study are the implementation of the ATCS program policy in traffic order in the city of Medan has not been maximized because there are still obstacles experienced.Keywords: implementation; area traffic control system (ATCS) program; orderAbstrak: Program Area Traffic Control System (ATCS) adalah gabungan sistem Closed Circuit Television (CCTV) dan kontrol lampu lalu lintas di sejumlah titik yang berfungsi sebagai pusat data lalu lintas yang berguna merekam, mengontrol lalu lintas, hingga mengetahui secara cepat di lapangan terkait dengan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasikebijakan program ATCS dalam ketertiban berlalu lintas di Kota Medan. Bentuk penelitian adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah implementasi kebijakan program ATCS dalam ketertiban berlalu lintas di Kota Medan belum maksimal karena masih terdapat kendala- kendala dialami.Kata kunci: implementasi; program area traffic control system (ATCS); ketertiban
Implementasi Pelayanan Pencatatan Akta Perkawinan Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar Naomi Margretha Simanjuntak; Siti Hazzah Nur R
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 10 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v10i1.3526

Abstract

The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of interviews, observations, documentation and literature studies related to the recording of marriage certificates. The data obtained were then analyzed by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To ensure the validity of the data, data triangulation was carried out. The results of this study can be seen that the implementation of the marriage certificate registration program at the Population and Civil Registration Office of Pematangsiantar City can be said to be running quite well. This can be seen from the number of marriage certificate ownership, which is around 56.6% of the total population who are required to have a marriage certificate. It cannot be ascertained the truth of the communication with the urban villages in Pematangsiantar city. Among the people who do not know the importance of recording marriage certificates, there are also people who know the importance of recording marriage certificates
Improving The Skills of Prospective Social Workers in Improving Social Services for Disabled Groups Through Sign Language Training Hairani Siregar; Siti Hazzah Nur. R
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v8i2.14243

Abstract

USU's Social Welfare Study Program is a study program that prepares social workers. Law Number 14 of 2019 concerning Social Workers states that a social worker is someone who has the knowledge, skills and values of social work practice and gets a certificate of competence. In carrying out social work practices based on a)non-discriminatory, b)solidarity c)justice d)professionalism e)expediency f)cohesiveness g)partnership h)accessibility and i)accountability. As a prospective professional social worker, you must prepare yourself to provide social services to everyone without exception. This includes providing social services to persons with disabilities. One type of disability is a group that has hearing loss or can't hear at all, who are often called deaf or deaf people. They have difficulty communicating with listeners. Therefore a social worker must be able to understand or communicate with deaf people. The Mono Community Service Program 2021 with the title Improving Skills of Prospective Social Workers in Improving Social Services for Disabilities Groups Through Sign Language Training has started in August with training methods conducted face-to-face and via zoom. The trainess, who are students of the Social Welfare Study Program, already understand the culture of the deaf and can practice short letters and words using sign language.
TRANSPARANSI DANA DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Aliana Karin Putri Haikal; Siti Hazzah Nur
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i1.8449

Abstract

Lemahnya transparansi dalam menyelenggarakan dana desa menjadi salah satu penyebab masih banyaknya kasus-kasus korupsi dan penyelewengan dana oleh oknum-oknum Kepala Desa yang tidak bertanggungjawab, khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara. Tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah melihat dan mengkaji lebih dalam bagaimana proses transparansi berjalan di dalam pengelolaan dana desa di Desa Ujung Batu Jae dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di Desa Ujung Batu Jae, Kabupaten Padang Lawas Utara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan meninjau semua data yang dikumpulkan dengan didukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan teori transparansi oleh Kristianten bahwa transparansi pengelolaan dapat diukur melalui indikator penyediaan akses informasi yang jelas terkait perencanaan, prosedur dan pertanggungjawaban, adanya musyawarah melibatkan masyarakat, keterbukaan proses, dan keterbukaan informasi tentang dokumen-dokumen pengelolaan keuangan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Ujung Batu Jae belum sepenuhnya transparan didalam proses pengelolaan namun dibeberapa aspek tertentu Pemerintah Desa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan keterbukaan informasi pengelolaan dana desa.
EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA PENYELENGGARAAN PROGRAM ALOKASI DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA JANJI KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HILIR KABUPATEN DAIRI Tasya Periani; Siti Hazzah Nur R
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 3 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i3.12470

Abstract

Kebijakan pemerintah yang berupaya untuk memperbaiki dan memajukan desa melalui dukungan pemberdayaan masyarakat desa diwujudkan dalam bentuk Alokasi Dana Desa yang merupakan dukungan bantuan langsung dari pemerintah. Program yang direncanakan di Desa Janji bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, membina organisasi pemuda, dan mendistribusikan benih sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan masyarakat yang memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD). Namun, tidak semua program berjalan lancar; Pemerintahan Desa Janji masih mempunyai banyak permasalahan yang harus diperbaiki, antara lain program-program yang terbengkalai dalam pelaksanaannya, masih kurangnya program-program baru dan inovatif yang diciptakan oleh pemerintah khususnya di bidang pertanian, Selain itu, tenaga kerja desa tidak terlatih dan kurang siap. Penelitian ini mengandalkan teknik deskriptif kualitatif. Data di lapangan menunjukkan bahwa upaya organisasi dalam memberdayakan warga Desa Janji melalui program Alokasi Dana Desa (ADD) belum berhasil. Hal ini terlihat dari banyaknya tujuan yang belum terealisasi di bidang alokasi dana daerah, padahal beberapa program sudah direncanakan, kurangnya inovasi pemerintah desa dalam membuat program yang mengembangkan potensi terbesar dari Desa Janji yaitu pertanian, kurangnya pelatihan untuk para sumber daya manusia yang bekerja mengelola Alokasi Dana Desa (ADD).
Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan Dalam Penanganan Kekerasan Fisik Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Kota Medan Dinda Dwi Tasya; Siti Hazzah Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10309

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga masih menjadi permasalahan yang sulit ditangani hingga saat ini. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan dalam Penanganan Kekerasan Fisik terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga di Kota Medan sehingga dapat menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan indikator kinerja organisasi oleh Dwiyanto, yang terbagi atas produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas P3APM Kota Medan sudah cukup baik namun belum maksimal akibat dari keterbatasan anggaran bagi dinas sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan atas program penanganan, serta akibat dari terbatasnya sumber daya manusia dalam menangani masalah kekerasan terhadap perempuan di Kota Medan menjadi penghambat dalam efektifitas dan efisiensi penanganan kasus-kasus yang ada di Dinas P3APM Kota Medan khususnya kasus kekerasan fisik dalam rumah tangga.