Nyimas Sri Wahyuni
Nyimas Sri Wahyuni Perawat, RS dr. Mohammad Hoesin Palembang; e-mail: nyimassriwahyuni@gmail.com (koresponden)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Teori Comfort dapat Meningkatkan Kenyamanan Bayi dengan Masalah Keperawatan Disorganisasi Perilaku Nyimas Sri Wahyuni; Yeni Rustina; Defi Effendi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 2 (2022): April 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i2.1777

Abstract

The action procedure for low birth weight (LBW) infants during treatment causes the baby to respond to nursing problems with disorganization of infant behavior. This study aims to describe the approach of Kolcaba's Comfort theory in meeting the disorganized needs of infants' behavior. This study method was carried out by case reports. Nursing interventions were carried out with a comfort nursing process, by creating physical, psychospiritual, sociocultural and environmental comfort for the baby. Based on the evaluation, it was concluded that three out of five infants with LBW were in a transcendence comfort level which indicated that the infants felt comfortable after the intervention. Kolcaba's Comfort theory can be applied in neonatal care because the care is carried out holistically and is able to create baby comfort.Keywords: low birth weight babies; baby behavior; convenience theory ABSTRAK Prosedur tindakan untuk bayi berat lahir rendah (BBLR) selama dirawat menyebabkan bayi berespon dengan masalah keperawatan disorganisasi perilaku bayi. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan pendekatan teori Comfort Kolcaba dalam memenuhi kebutuhan disorganisasi perilaku bayi. Metode studi ini dilakukan dengan laporan kasus. Intervensi keperawatan dilakukan dengan proses keperawatan Comfort, dengan menciptakan kenyamanan bayi secara fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Berdasarkan evaluasi disimpulkan bahwa tiga dari lima bayi dengan BBLR berada dalam tingkat kenyamanan transcendence yang menunjukkan bahwa bayi merasa nyaman setelah dilakukan intervensi. Teori Comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam perawatan neonatal karena perawatan dilakukan secara holistik dan mampu menciptakan kenyamanan bayi.Kaca kunci: bayi berat lahir rendah; perilaku bayi; teori kenyamanan