Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KAJIAN APLIKASI PUPUK KANDANG DAN PUPUK NPK TERHADAP KUALITAS DAN MUTU JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) KULTIVAR GETAS PADA MUSIM KEMARAU Ida Setya Wahyu Atmaja; Ismail Saleh; R. Eviyati; Dodi Budirokhman
Agrovigor Vol 9, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.161 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v9i2.2209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang terhadap mutu hasil buah jambu biji merah kultivar Getas pada musim kemarau. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak kelompok dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama adalah pemberian dosis pupuk kandang (10 kg/pohon, 20 kg/pohon dan 30 kg/pohon) dan perlakuan kedua adalah pemberian pupuk NPK (tanpa NPK, NPK 150 g/pohon dan NPK 300 g/pohon). Peubah yang diamati meliputi kadar air tanah, kadar air buah, Padatan Total Terlarut (PTT) dan kandungan vitamin C. Hasil analisis pada menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Hal tersebut diduga karena tidak adanya hujan yang turun selama periode penelitian, sehingga fungsi air sebagai pelarut hara dan membantu dalam proses dekomposisi bahan organik menjadi tidak efektif.Kata kunci : jambu biji merah, kadar air buah, padatan total terlarut 
Pertumbuhan dan Produksi Pucuk Kenikir pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Interval Pemanenan (The Growth and Shoot Production of Cosmos caudatus with Various Plant Media Composition and Harvesting Interval) Ismail Saleh; Ida Setya Wahyu Atmaja; Ray March Syahadat
Jurnal Hortikultura Vol 30, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v30n2.2020.p107-114

Abstract

Kenikir dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dengan cara mengonsumsi pucuknya. Kenikir banyak dijumpai sebagai tumbuhan liar sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi pucuk kenikir. Produksi pucuk kenikir dapat dioptimalkan dengan melakukan perbaikan teknik budidaya, salah satunya pengaturan komposisi media tanam dan interval panen pucuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UGJ, Cirebon. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir pada panen pertama serta pengaruh interaksi antara komposisi media tanam dan interval pemanenan terhadap produksi pucuk pada panen kedua. Rancangan percobaan pada percobaan pertama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu komposisi media tanam dengan sembilan ulangan dan rancangan percobaan pada percobaan kedua menggunakan RAK faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah interval pemanenan dan diulang sebanyak tiga kali. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, tanah : pukan (2:1), dan tanah : pukan (1:1). Interval pemanenan yang dicobakan terdiri atas tiga taraf, yaitu 10, 15, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah : pukan (1:1) meningkatkan pertumbuhan dan produksi pucuk kenikir baik pada saat panen pertama maupun panen kedua. Interval pemanenan 20 hari menurunkan produksi pucuk total disebabkan interval pemanenan yang terlalu lama menyebabkan banyaknya pucuk kenikir yang berbunga sehingga menjadi tidak layak untuk dipanen.KeywordsInterval pemanenan; Kenikir (Cosmos caudatus); Media tanam; Pertumbuhan; Produksi pucukAbstractCosmos caudatus can be used as vegetable by its shoots. Cosmos are found as wild plant so that efforts are needed to increase shoot production. Shoot production can be optimized by media composition and harvesting interval. This research objective was to investigate planting media composition and harvesting interval effect on growth and shoot production of cosmos. The research was carried out for three months at Cirebon. The experiment was carried out in two stages: (1) the effect of media composition on growth and shoot at the first harvest and (2) the effect of interaction between media composition and shoot harvesting interval at the second harvest. The experimental design for first experiment used Randomized Block Design (RBD), namely the composition of media of soil, 2:1 soil-manure and 1:1 soil-manure with nine replications. Meanwhile, we used two factor factorial RBD for second experiment. The first factor was the media composition and the second factor was three harvest interval with three replications. The result showed that planting media of soil and manure (1:1) increased the growth and shoot both in the first and second harvesting. The harvesting interval of 20 days decrease the total shoot because many branches to flower so they cannot be harvested.
Analisis Prediksi Erosi Untuk Perencanaan Konservasi Tanah dan Air di Kecamatan Ciledug Zakiyah Amini; Ida Setya Wahyu Atmaja; Subandi Nur
AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDAYA PERTANIAN Vol 2, No 1 (2019): Agro Sintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.797 KB) | DOI: 10.33603/jas.v2i1.2911

Abstract

Februari tahun 2018 banjir terjadi di Cirebon Timur, tepatnya di kecamatan Ciledug. Terdapat dua sungai besar yang melintasi kawasan ini, yakni Sungai Cijangkelok dan Cisanggarung. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai cepat sekali meluap, selain intensitas hujan yang tinggi alih fungsi lahan yang ada di daerah hulu menyebabkan erosi. Erosi yang terjadi memicu terjadinya pendangkalan di sungai Cijangkelok dan Cisanggarung akibatnya air meluap ke pemukiman warga. Selain banjir erosi yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan bencana tanah longsor. Selain adanya sedimentasi di sungai-sungai, daerah catchment area juga harus diperhatikan. Kawasan tangkapan hujan berada di Kabupaten Kuningan, tataguna lahan pada kawasan ini seharusnya adalah hutan, yaitu sebagai daerah tangkapan hujan. Konservasi tanah dan air dengan perbaikan pola penggunaan lahan merupakan upaya yang dilakukan untuk pencegahan banjir, longsor dan sedimentasi. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode USLE oleh faktor erosivitas hujan (R) selama 10 tahun, erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), pengelolaan tanaman (CP) kawasan Ciledug Kidul, Leuweung Gajah, Ciledug Lor, Bojonegara dan Ciledug Wetan memiliki tingkatan bahaya erosi yang tinggi. Sehingga perlu dilakukan usaha konservasi tanah dan air.Kata Kunci : Erosi, evaluasi lahan, konservasi tanah dan air
Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa) dengan Penggunaan Beberapa Amelioran dan Teknik Pengairan pada Lahan Sawah tercekam Fe Ida Setya Wahyu Atmaja; Ismail Saleh; Siti Wahana
AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDAYA PERTANIAN Vol 1, No 2 (2018): AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDYA PERTANIAN
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.909 KB) | DOI: 10.33603/jas.v1i2.2097

Abstract

Padi merupakan pangan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Budidaya padi seringkali terkendala oleh kelarutan Fe yang tinggi akibat penggenangan yang terus menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik penggenangan dan pemberian amelioran terhadap pertumbuhan dan produksi padi pada lahan sawah yang tercekam Fe. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas kombinasi teknik pengairan (tergenang dan macak-macak) dan jenis amelioran (jerami, kapur, dan tanpa amelioran). Terdapat enam kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap serapan hara tanaman padi serta jumlah anakan pada umur 4 dan 6 MST. Sedangkan peubah lain tidak dipengaruhi oleh perlakuan. Kata kunci: amelioran, jerami, kapur, pengairan
Implementation of Effective Manufacturing Management For SMEs Dodol Salak Kuningan Agi Syarif Hidayat; Ida Setya Wahyu Atmaja; Mardiyani Mardiyani
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.988 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2292

Abstract

MSME Dodol Salak Kuningan is a potential MSME, but has several problems, especially the use of technological tools that are still simple, this causes business processes to become less effective and efficient so that product competitiveness is low. The solution provided by the UGJ PKM TEAM is to implement the Implementation of Effective Manufacturing Management on MSME Processed Salak Products in Cimara Village, Pasawahan District, Kuningan Regency. The PKM activity method uses a Participatory Learning and Action (PLA) approach. The stages of this activity are carried out through several stages, namely: 1) observation on MSMEs, 2) socialization of the implementation of effective manufacturing management 3) Training and assistance in technology adaptation, 4) Monitoring, evaluation and follow-up, 5) Compilation of reports and publications. The results of PKM activities: 1) Application of salak fruit grinding machine technology, 2) Application of automatic dodol stirring machine technology, 3) Improvement of product packaging. Based on the evaluation of PKM activities, it can be concluded that PKM activities have an impact on: 1) The production process is faster and more efficient, 2) Better product quality, 3) Increased product competitiveness.
Keragaan Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Pengaturan Pupuk Kandang Ida Setya Wahyu Atmaja; Mohammad Subkhi; Amran Jaenudin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.245 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.2093

Abstract

Tanaman bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang strategis. Untuk menunjang pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman bawang merah maka diperlukan berbagai upaya, diantaranya penambahan bahan organic sebagai pupuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keragaan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah kultivar Bauji dengan pengaturan dosis pupuk kandang ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan dosis pupuk kandang (0, 20 dan 40 ton/ha) dan setiap perlakuan diulang empat kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan dosis pupuk kandang ayam memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 14 HST, jumlah daun pada 14 dan 21 HST. Sedangkan pada komponen hasil pengaturan dosis pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata pada bobot basah dan bobot kering per petak. pH dan kandungan hara tanah berpengaruh terhadap penyerapan pupuk kandang yang diberikan
Analisis Deskriptif Proses Keputusan Pembelian, Preferensi Dan Sikap Konsumen Terhadap Beras Hitam Di Kota Cirebon Amran Jaenudin; Ida Setya Wahyu Atmaja; Martini Vita Amaliyah
Paradigma Agribisnis Vol 5, No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.7487

Abstract

ABSTRAK Beras hitam mulai populer dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat sebagai bahan pangan fungsional karena secara alami atau melalui proses tertentu mengandung satu atau lebih senyawa yang dianggap mempunyai fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses keputusan, preferensi dan sikap konsumen dalam pembelian beras hitam di Kota Cirebon. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada konsumen beras hitam dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder berupa literature, jurnal atau sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian melalui tahap pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian Mayoritas responden memilih mengkonsumsi beras hitam untuk kesehatan mereka dan media social merupakan sumber referensi utama untuk mendapatkan informasi tentang beras hitam. Sikap konsumen terhadap beras hitam sangat positif untuk pola hidup sehat mereka kedepannya. Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Preferensi, Sikap Konsumen, Beras Hitam
Red Rice (Oryza Nivara) Growth and Yield are Impacted by Seedling Age and the Concentration of Liquid Organic Fertilizer Yanvar Bestar, Ade; Jaenudin, Amran; Setya Wahyu Atmaja, Ida
Jurnal Agrosci Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No 1 September 2023
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/agrosci.v1i1.41

Abstract

This study aims to ascertain how seedling age and liquid organic fertilizer content interact and correlate with red rice growth and production. This study was conducted in Karya Mulya village, Kesambi district, Cirebon, West Java, from December 2020 to April 2021. The factorial randomized block design (RBD) research methodology was used. Plant height, tiller count, leaf color, number of active tillers, number of panicles per clump, panicle length, number of grains per panicle, weight of 1000 grains, dry weight of grain harvested per plot, and dry weight of grain milled per plot were the key observations. The findings indicate that at 35 days following planting, there was an interaction between seedling age and liquid organic fertilizer concentration on leaf greenness. While the number of tillers 35 days after planting was affected by seedling age independently. When applied 42 days after planting, liquid organic fertilizer had an impact on the number of productive tillers, the number of panicles per clump, the length of the panicle, the number of grains per panicle, the weight of 1000 grains, the dry weight of the grain harvested per plot, and the dry weight of the grain ground per plot.
Growth and Yield Response of Caisim Plant (Brassica Juncea L.) to Treatment of Growing Media Type and AB Mix Solution Concentration in Floating System Hydroponic Technology Lestari, Ayudini; Suciaty, Tety; Setya Wahyu Atmaja, Ida
Jurnal Agrosci Vol 1 No 4 (2024): Vol 1 No 4 Maret 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/agrosci.v1i4.212

Abstract

This research aims to determine the effect of AB mix solution and planting media on the growth and yield of caisim (Brassica juncea L.) in a floating hydroponic system. This research was carried out from March 2022 to April 2022 at the CV Green Vest Hydroponic Garden located in Cirebon City, West Java, at an altitude of 4 m above sea level. The research used the Split Plot Design method, the main factor AB mix concentration consisting of 3 levels (10, 14, 18 ml/l) and the second factor as a subplot, namely the planting medium consisting of 3 levels (cocopeat, sawdust, zeolite). Observations were made on plant height, number of leaves, root length, root volume, fresh weight per plant, and fresh weight per plot. The results showed that there was an interaction between the concentration of AB mix and planting media on plant height at 7 DAP, number of leaves at 7, 14, and 21 DAP, root length at 21 DAP, root volume at 14 DAP and 21 DAP, fresh weight per plant, and fresh weight per plot. The AB mix concentration treatment had an independent effect on plant height at 14 and 21 DAP, root length at 7 and 14 DAP, and root volume at 7 DAP. Meanwhile, the planting media treatment had an independent effect on plant height at 14 and 21 DAP, root length at 7 and 14 DAP, and root volume at 7 DAP. The treatment of cocopeat planting media and AB mix concentration of 18 ml/l gave the highest average fresh weight per plot, 4.01 kg.
Efektivitas Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap Produksi Bawang Merah dengan Teknik Pengairan Berbeda Ismail Saleh; Ida Setya Wahyu Atmaja
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol 8 No 2 (2017): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.582 KB) | DOI: 10.29244/jhi.8.2.120-127

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research was to investigate the effectivity of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) inoculation on shallot yield with three techniques of irrigation. This research was conducted at Gagasari Village, Cirebon from May to August 2016. This research was arranged in split plot design with two factors. Irrigation technique as main plot consisted of three levels i.e. without water logging, intermittent, and using water logging. Rates of AMF as sub plot consisted of three levels i.e., 0, 10, and 15 g per plant. The result showed that rates of AMF affected water content of plant. The rates 15 g per plant of AMF gave the highest of water content of plant (65%). Furthermore, the highest of biomass was resulted by water logging treatment. Phosphorus content of plant was not affected by AMF inoculation.  Inoculation of AMF increased shallot bulb weight per plant when it was combined to intermittent and water logging treatment. Based on regression test to AMF rates at water logging treatment, the optimum rates to increase weight of shallot bulb was 6.71 g AMF per plant. That rates potentially gave 23.53 g per plant of shallot bulb.Keywords: intermittent, phosphorus content, water content, water logging   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap produksi bawang merah dengan tiga teknik pengairan yang berbeda. Hifa CMA dapat membantu proses penyerapan air dan unsur hara pada tanaman terutama fosfor (P). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gagasari, Kabupaten Cirebon dari bulan Mei sampai Agustus 2016. Terdapat dua faktor perlakuan yang disusun dengan rancangan split plot. Petak utama adalah teknik pengairan yang terdiri atas tiga taraf yaitu selalu tergenang, intermittent, dan tidak tergenang. Anak petak adalah dosis CMA yang terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa CMA, 10 g per tanaman, dan 15 g per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dosis CMA terhadap kadar air tanaman. Kadar air tanaman tertinggi (65%) diperoleh dari pemberian dosis 15 g per tanaman. Serapan P tanaman tidak dipengaruhi oleh penambahan CMA. Bobot kering tanaman tertinggi (20.23 g per tanaman) diperoleh dari perlakuan teknik pengairan dengan penggenangan. Inokulasi CMA efektif meningkatkan bobot umbi per tanaman pada teknik pengairan intermittent dan selalu tergenang. Berdasarkan hasil uji regresi terhadap dosis CMA pada kondisi selalu tergenang, dosis optimum untuk meningkatkan bobot umbi per tanaman yaitu 6.71 g CMA per tanaman. Dari dosis tersebut diperoleh potensi bobot umbi per tanaman 23.53 g per tanaman.Kata kunci: intermittent, kadar air, penggenangan, serapan P