Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Scientific Approach based Guided inquiry with Smart Messages to Improve Observation Skill and Learning Outcome BUDIATI, HERNI
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 2 (2016): BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v9i2.4216

Abstract

The aim of this research is to improve the observation skill and the learning achievement on Human Motion System, which is taught at grade 8. The research was Classroom Action Research, using Scientific approach based on guided inquiry using smart messages. The participants were 29 students  of Class VIIIE of SMP Negeri 22 Surakarta in 2016. Data was collected by observing learning process and doing test of students' achievement. The instruments of the research consists of lesson plans, observation sheet and guidelines of observation skill, and tests as an assesment of kognitive knowledge. The procedures in this classroom action research adopted the Kemmis and Taggart model which consist of plan, action, observation, and reflection. Qualitative data were analyzed descriptively. The research showed an increase of observation skills and learning achievement of participants students through the application of scientific approach by guided  inquiry using smart messages.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, AND EXPLANATION) MENGGUNAKAN EKSPERIMEN SEDERHANA DAN EKSPERIMEN TERKONTROL DITINJAU DARI KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Budiati, Herni; Sugiyarto, Sugiyarto; Sarwanto, Sarwanto
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.596 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran POE (Prediction, Observation, and Explanation) menggunakan metode eksperimen sederhana dan eksperimen terkontrol, keterampilan metakognitif, gaya belajar dan interaksinya terhadap keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan populasi seluruh siswa SMP Negeri 22 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling yang terbagi dalam dua kelas eksperimen. Kelas VIII A diberi perlakuan model pembelajaran POE menggunakan metode eksperimen sederhana dan kelas VIII B dengan model pembelajaran POE menggunakan metode eksperimen terkontrol. Data diperoleh melalui observasi keterampilan proses sains aspek afektif dan psikomotor, tes keterampilan proses sains aspek kognitif, inventori keterampilan metakognitif, dan angket gaya belajar. Pengujian hipotesis menggunakan ANAKOVA dengan desain faktorial 2x2x2. Penelitian ini menyimpulkan: 1. model pembelajaran POE menggunakan metode eksperimen terkontrol lebih baik dalam mempengaruhi keterampilan proses sains dibandingkan metode eksperimen sederhana; 2. tidak ada pengaruh keterampilan metakognitif tinggi dan rendah terhadap keterampilan proses sains; 3. tidak ada pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik terhadap keterampilan proses sains; 4. tidak ada pengaruh interaksi antara model POE menggunakan metode eksperimen sederhana dan terkontrol dengan keterampilan metakognitif terhadap keterampilan proses sains; 5. tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran POE menggunakan metode eksperimen sederhana dan terkontrol dengan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains; 6. tidak ada pengaruh interaksi antara keterampilan metakognitif dan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains; 7. interaksi antara model pembelajaran POE menggunakan metode eksperimen terkontrol, keterampilan metakognitif tinggi dan gaya belajar visual memberi pengaruh paling baik terhadap keterampilan proses sains.   Kata kunci : POE, metode eksperimen sederhana dan terkontrol, keterampilan metakognitif, gaya belajar, keterampilan proses sains
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SECARA TERPADU DENGAN PERMAINAN KARTU LINK AND MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII F SMPN 22 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Budiati, Herni
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.353 KB)

Abstract

Implementasi Model Pembelajaran  Learning Cycle 5E  Secara Terpadu dengan Permainan Kartu  Link and Match untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 22 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian Tindakan Kelas.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pembelajaran biologi siswa VIII F SMPN 22 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013 melalui implementasi model pembelajaran Learning Cycle  5E  secara terpadu dengan permainan kartu  Link and Match. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian  siswa kelas VIII F SMP Negeri 22 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 27 siswa. Data diperoleh melalui observasi kemampuan komunikasi dan tes hasil belajar biologi.  Prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Robin Mc. Taggart yang meliputi tahap-tahap yaitu rencana tindakan  (plan), pelaksanaan tindakan  (action), observasi  (observation), dan refleksi  (reflection).yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Kesimpulan penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran  Learning Cycle 5E  secara terpadu dengan permainan kartu  Link and Match  dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pada pembelajaran biologi siswa VIII F SMPN 22 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci: Learning Cycle 5E, link and match, kemampuan komunikasi.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN LINK AND MATCH DENGAN PEMBELAJARAN MULTI MODEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 SURAKARTA Budiati, Herni
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.802 KB)

Abstract

ABSTRAK   Herni Budiati. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Sistem Gerak pada Tumbuhan Menggunakan Media Permainan Link and Match dengan Pembelajaran multi Model pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Surakarta. Kegiatan pembelajaran konvensional di dalam kelas sering kali membuat siswa menjadi bosan, jenuh, bahkan mungkin putus asa.  Mempelajari biologi tidak harus dengan berkutat dengan buku, praktikum maupun observasi yang menyita waktu. Padahal, sebenarnya biologi sangat menarik dan menyenangkan, juga sarat dengan fenomena alam yang dapat dilihat sehari-hari.  Materi pelajaran biologi memiliki beberapa konsep yang tidak cukup dijelaskan guru atau sekedar dibaca dan dipahami kemudiam dihafalkan. Guna mempermudah siswa untuk menguasai konsep gerak esionom pada tumbuhan dengan baik maka perlu pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah membuat media pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar sistem gerak pada tumbuhan menggunakan media kartu permainan link and match dengan pembelajaran multi model pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Surakarta. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian yang dilaksanakan menggunakan rancangan disain statis dengan dua kelompok. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 22 Surakarta pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Subjek penelitian menggunakan populasi siswa kelas VIII SMPN 22 Surakarta dengan penentuan sampel secara purposive sampling. Dalam penelitian ini kelas yang diambil sebagai sampel adalah siswa kelas VIII A yang terdiri dari 35 siswa sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan strategi pembelajaran multimodel, dan kelas VIII D yang terdiri dari 37 siswa sebagai kelompok eksperimen dengan mendapat strategi pembelajaran menggunakan media permainan kartu link and match. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, observasi, penyebaran angket, catatan lapangan, wawancara dan hasil tes kognitif. Data dianalisis secara dekriptif kuantitatif menggunakan analisis statistik melalui Uji-t. Hasil analisis data secara statistik dari hasil belajar sistem gerak pada tumbuhan memperoleh nilai thitung dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,9575. Oleh karena ttabel dengan derajat kebebasan (db) 64 menunjukkan nilai 2,000, maka thitung < ttabel. Hasil perhitungan ini menunjukkan Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar kelompok kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran multimodel dengan kelompok eksperimen yang menggunakan media permainan kartu link and match dalam pembelajarannya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran multimodel dengan pembelajaran menggunakan media permainan kartu link and match.  Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, maka guru mata pelajaran biologi hendaknya memperhatikan dan mempertimbangkan pendekatan, metode maupun media pembelajaran yang tepat sebagai strategi dalam mengajar. Strategi yang digunakan hendaknya dapat membantu siswa untuk mampu meningkatkan kompetensi siswa. Dengan demikian dapat mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran dan  tercapainya tujuan akhir pembelajaran.   Kata Kunci: Gerak pada Tumbuhan, Link and Match, Multi Model.
EKSPEDISI OASE UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA, PENGETAHUAN, DAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS MATA PELAJARAN IPA Budiati, Herni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, pengetahuan, dan Scientific Writing Skills (SWS) melalui ekspedisi oase. Penelitian dilaksanakan bulan Maret - April tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta. Pengumpulan data melalui observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kerjasama, lembar penilaian SWS, dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, mengacu model Kemmis dan Taggart. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Capaian kerjasama prasiklus adalah 51,72%, siklus 1 62,07%, dan siklus 2 sebesar 82,76%. Capaian hasil belajar ranah pengetahuan prasiklus 48,27%, siklus 1 menjadi 51,72%, dan siklus 2 sebesar 79,31%. SWS pada prasiklus adalah 41,37%. Peningkatan SWS melalui permainan kartu pada siklus 1 adalah 65,51%, dan siklus 2 menjadi 82,76%. SWS melalui laporan percobaan pada siklus 1 adalah 58,62%, dan siklus 2 meningkat menjadi 75,86%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama, pengetahuan dan SWS siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melalui ekspedisi oase.Kata Kunci: diskusi, eksperimen, kartu otak atik seru (oase), kerjasama, scientific writing skills
EKSPEDISI OASE UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA, PENGETAHUAN, DAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS MATA PELAJARAN IPA Budiati, Herni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, pengetahuan, dan Scientific Writing Skills (SWS) melalui ekspedisi oase. Penelitian dilaksanakan bulan Maret - April tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta. Pengumpulan data melalui observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kerjasama, lembar penilaian SWS, dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, mengacu model Kemmis dan Taggart. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Capaian kerjasama prasiklus adalah 51,72%, siklus 1 62,07%, dan siklus 2 sebesar 82,76%. Capaian hasil belajar ranah pengetahuan prasiklus 48,27%, siklus 1 menjadi 51,72%, dan siklus 2 sebesar 79,31%. SWS pada prasiklus adalah 41,37%. Peningkatan SWS melalui permainan kartu pada siklus 1 adalah 65,51%, dan siklus 2 menjadi 82,76%. SWS melalui laporan percobaan pada siklus 1 adalah 58,62%, dan siklus 2 meningkat menjadi 75,86%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama, pengetahuan dan SWS siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melalui ekspedisi oase.Kata Kunci: diskusi, eksperimen, kartu otak atik seru (oase), kerjasama, scientific writing skills
ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP TAHUN 2014 BERDASARKAN DIMENSI PENGETAHUAN DAN DIMENSI PROSES KOGNITIF Budiati, Herni
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 11, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional XI Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebaran soal Ujian Nasional IPA SMP tahun 2014 berdasarkan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2014, tepat setelah Ujian Nasional untuk jenjang SMP selesai dilaksanakan. Subyek penelitian adalah soal-soal Ujian Nasional IPA tahun 2014 yang digunakan sebagai alat evaluasi akhir bagi kelas IX secara nasional sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Data dikumpulkan dari 5 paket soal Ujian Nasional IPA yang diambil secara acak dari 20 paket soal yang ada. Data dianalisis penyebarannya secara kualitatif  berdasarkan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif dalam taksonomi pendidikan menurut Bloom yang direvisi oleh Anderson dan Krathwohl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 soal (100%) soal Ujian Nasional IPA tahun 2014 untuk jenjang SMP merupakan soal yang termasuk dimensi pengetahuan konseptual, dan tidak ditemukan soal yang menggali penguasaan pengetahuan faktual maupun prosedural. Sementara dari tinjauan dimensi proses kognitif, soal Ujian Nasional IPA tahun 2014 untuk jenjang SMP yang termasuk dalam kategori mengingat (C1) adalah sebanyak 4 soal (10%), memahami (C2) sebanyak 27 soal (67,5%), menerapkan (C3) sebanyak 4 soal (10%), menganalisis sebanyak 3 soal (7,5%), mengevaluasi (C5) sebanyak 2 soal (5 %), dan mencipta (C6) sebanyak 0 soal (0%).  Kata Kunci: Analisis Soal Ujian Nasional, Mata Pelajaran IPA, Dimensi Pengetahuan, Dimensi Proses Kognitif
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN LINK AND MATCH DENGAN PEMBELAJARAN MULTI MODEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 SURAKARTA Budiati, Herni
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Herni Budiati. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Sistem Gerak pada Tumbuhan Menggunakan Media Permainan Link and Match dengan Pembelajaran multi Model pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Surakarta. Kegiatan pembelajaran konvensional di dalam kelas sering kali membuat siswa menjadi bosan, jenuh, bahkan mungkin putus asa.  Mempelajari biologi tidak harus dengan berkutat dengan buku, praktikum maupun observasi yang menyita waktu. Padahal, sebenarnya biologi sangat menarik dan menyenangkan, juga sarat dengan fenomena alam yang dapat dilihat sehari-hari.  Materi pelajaran biologi memiliki beberapa konsep yang tidak cukup dijelaskan guru atau sekedar dibaca dan dipahami kemudiam dihafalkan. Guna mempermudah siswa untuk menguasai konsep gerak esionom pada tumbuhan dengan baik maka perlu pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah membuat media pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar sistem gerak pada tumbuhan menggunakan media kartu permainan link and match dengan pembelajaran multi model pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Surakarta. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian yang dilaksanakan menggunakan rancangan disain statis dengan dua kelompok. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 22 Surakarta pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Subjek penelitian menggunakan populasi siswa kelas VIII SMPN 22 Surakarta dengan penentuan sampel secara purposive sampling. Dalam penelitian ini kelas yang diambil sebagai sampel adalah siswa kelas VIII A yang terdiri dari 35 siswa sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan strategi pembelajaran multimodel, dan kelas VIII D yang terdiri dari 37 siswa sebagai kelompok eksperimen dengan mendapat strategi pembelajaran menggunakan media permainan kartu link and match. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, observasi, penyebaran angket, catatan lapangan, wawancara dan hasil tes kognitif. Data dianalisis secara dekriptif kuantitatif menggunakan analisis statistik melalui Uji-t. Hasil analisis data secara statistik dari hasil belajar sistem gerak pada tumbuhan memperoleh nilai thitung dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,9575. Oleh karena ttabel dengan derajat kebebasan (db) 64 menunjukkan nilai 2,000, maka thitung < ttabel. Hasil perhitungan ini menunjukkan Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar kelompok kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran multimodel dengan kelompok eksperimen yang menggunakan media permainan kartu link and match dalam pembelajarannya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran multimodel dengan pembelajaran menggunakan media permainan kartu link and match.  Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, maka guru mata pelajaran biologi hendaknya memperhatikan dan mempertimbangkan pendekatan, metode maupun media pembelajaran yang tepat sebagai strategi dalam mengajar. Strategi yang digunakan hendaknya dapat membantu siswa untuk mampu meningkatkan kompetensi siswa. Dengan demikian dapat mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran dan  tercapainya tujuan akhir pembelajaran.   Kata Kunci: Gerak pada Tumbuhan, Link and Match, Multi Model.
EKSPEDISI OASE UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA, PENGETAHUAN, DAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS MATA PELAJARAN IPA Budiati, Herni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, pengetahuan, dan Scientific Writing Skills (SWS) melalui ekspedisi oase. Penelitian dilaksanakan bulan Maret - April tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta. Pengumpulan data melalui observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kerjasama, lembar penilaian SWS, dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, mengacu model Kemmis dan Taggart. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Capaian kerjasama prasiklus adalah 51,72%, siklus 1 62,07%, dan siklus 2 sebesar 82,76%. Capaian hasil belajar ranah pengetahuan prasiklus 48,27%, siklus 1 menjadi 51,72%, dan siklus 2 sebesar 79,31%. SWS pada prasiklus adalah 41,37%. Peningkatan SWS melalui permainan kartu pada siklus 1 adalah 65,51%, dan siklus 2 menjadi 82,76%. SWS melalui laporan percobaan pada siklus 1 adalah 58,62%, dan siklus 2 meningkat menjadi 75,86%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama, pengetahuan dan SWS siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melalui ekspedisi oase.Kata Kunci: diskusi, eksperimen, kartu otak atik seru (oase), kerjasama, scientific writing skills
EKSPEDISI OASE UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA, PENGETAHUAN, DAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS MATA PELAJARAN IPA Budiati, Herni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, pengetahuan, dan Scientific Writing Skills (SWS) melalui ekspedisi oase. Penelitian dilaksanakan bulan Maret - April tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta. Pengumpulan data melalui observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kerjasama, lembar penilaian SWS, dan tes hasil belajar ranah pengetahuan. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, mengacu model Kemmis dan Taggart. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Capaian kerjasama prasiklus adalah 51,72%, siklus 1 62,07%, dan siklus 2 sebesar 82,76%. Capaian hasil belajar ranah pengetahuan prasiklus 48,27%, siklus 1 menjadi 51,72%, dan siklus 2 sebesar 79,31%. SWS pada prasiklus adalah 41,37%. Peningkatan SWS melalui permainan kartu pada siklus 1 adalah 65,51%, dan siklus 2 menjadi 82,76%. SWS melalui laporan percobaan pada siklus 1 adalah 58,62%, dan siklus 2 meningkat menjadi 75,86%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerjasama, pengetahuan dan SWS siswa kelas VIIIB Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melalui ekspedisi oase.Kata Kunci: diskusi, eksperimen, kartu otak atik seru (oase), kerjasama, scientific writing skills