Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

(REATRACTED) Efektifitas Terapi Mendekap dan Terapi Musik dalam Menurunkan Skala Nyeri pada Bayi saat Dilakukan Imunisasi Campak Fitri Wahyuni; Ulfa Suryani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v2i2.58

Abstract

Meningkatnya angka kejadian campak pada balita menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran orangtua akan pentingnya imunisasi campak. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas terapi mendekap dan terapi musik dalam menurunkan skala nyeri pada bayi saat dilakukan imunisasi campak. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pendekatan pretest dan posttest without control grup desain. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik “purposive sampling” dengan total sampel 24 orang responden dan instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi skala FLACC. Data dianalisa menggunakan komputerisasi dengan uji paired independent sampel t-test dengan tingkat kepercayaan 95% a<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan  rata-rata penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah terapi mendekap adalah 4,2 sedangkan terapi musik adalah 2,7. Disimpulkan bahwa terapi mendekap lebih efektif dalam menurunkan skala nyeri pada bayi saat dilakukan imunisasi campak di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2019 dengan p-value=0,017 (p<0,05). Disarankan kepada petugas kesehatan dapat mengaplikasikan dan mengetahui manfaat dan efek yang dirasakan dari terapi mendekap dan terapi musik sehingga orangtua tidak merasa takut dalam pemberian terapi.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12-24 Bulan Fitri Wahyuni; Ulvi Mariati; Titi Septia Zuriati
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 3 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2712.552 KB) | DOI: 10.32584/jika.v3i1.485

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 kejadian ISPA di Indonesia sebesar 4.4% dan diketahui kejadian di provinsi Sumatera Barat mencapai 4.1%. Penyakit ISPA di Puskesmas Lubuk Buaya Padang menjadi penyakit urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pemberian ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan. Jenis penelitian Analitik dengan rancangan Case Control dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dimulai tanggal 10 sampai 24 Mei 2019. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling pada kelompok  kasus dan dengan metode pencocokan (matching) pada kelompok control dengan perbandingan 1 : 1, total responden pada penelitian ini adalah 78 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan pemberian ASI  eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan, (ρ value= 0.007 dan OR = 4.018) dan ada hubungan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan, didapatkan nilai (ρ value = 0.002 dan OR = 5.091). Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada anak usia 12-24 bulan diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2019.5Based on 2018 Riskesdas data, the incidence of ARI (Acute Respiratory Infection) in Indonesia is 4.4%. The incidence of ARI in West Sumatra province reached 4.1%. ARI at the Lubuk Buaya Health Center in Padang is the first of 10 diseases in children. Analytical research with Case Control design was conducted in the working area of the Lubuk Buaya Health Center from 10 to 24 May 2019. Samples were taken by simple random sampling technique in case groups and by matching methods in control groups with a ratio of 1: 1, a total of 78 respondents. The instruments used were questionnaires and observation sheets. The results showed that 52.56% of children who did not receive exclusive breastfeeding did not receive complete immunizations. Bivariate analysis shows there is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of ARI in children aged 12-24 months, (values ρ = 0.007 and OR = 4.018). There is a correlation between the completeness of immunization with the incidence of ARI in children aged 12-24 months, obtained values (values ρ = 0.002 and OR = 5.091). The conclusion from the results of this study found a relationship between exclusive breastfeeding and completeness of immunization with the incidence of ARI in children aged 12-24 months in the working area of Lubuk Buaya Health Center in 2019.
PENGARUH PROGRAM TERAPI MUSIK RUMAHAN PADA ORANG TUA DAN ANAK DENGAN DISABILITAS Fitri Wahyuni; Rini Rahmayanti; Velga Yazia
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 5 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh yang responsif dan sinkron antara interaksi orangtua-anak berdampak positif pada anak dalam hal bahasa, kognitif, dan perkembangan sosial-emosional. Meskipun manfaat terapi musik yang didokumentasikan secara luas pada interaksi orang tua-anak, bukti empiris untuk efek terapi musik pada sinkronisasi orang tua-anak masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh partisipasi orang tua-anak dalam Program terapi musik berbasis rumah selama enam minggu tentang respons orang tua, inisiasi anak, dan sinkronisasi orang tua-anak, serta penggunaan aktivitas musik sehari-hari oleh orang tua dengan anak mereka. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan jumlah sampel 26 pasangan orangtua-anak berpartisipasi dalam studi desain kelompok tunggal dalam subjek tes awal. Pasangan yang berpartisipasi termasuk orang tua dan anak mereka dengan disabilitas atau keterlambatan perkembangan (termasuk usia 6-12 tahun). Pasangan orangtua-anak berpartisipasi dalam program terapi musik berbasis rumah yang mencakup enam sesi mingguan 40 menit, dan menggabungkan lima strategi pengajaran responsif (yaitu, mempengaruhi, mencocokkan, timbal balik, kendali bersama, dan kontingensi). Data observasi dicatat untuk interaksi orang tua-anak dan keterikatan orang tua-anak. Hasil penelitian didapatkan Respons positif fisik dan verbal orang tua, serta inisiasi verbal positif anak-anak, meningkat secara signifikan sebelum pasca-intervensi; namun, inisiasi fisik positif anak-anak tidak meningkat secara signifikan. Keterikatan orang tua-anak juga meningkat secara signifikan sebelum pasca-intervensi. Kesimpulan; Temuan mendukung penggunaan terapi musik rumahan program untuk memfasilitasi interaksi orang tua-anak di bidang orang tua responsivitas dan komunikasi yang dimulai oleh anak, serta sinkronisasi orang tua. 
EFFECTIVENESS OF PARENTAL HOLDING TERAPHY AND MUSICAL TERAPHY TO REDUCE PAIN SCALES IN INFANT DURING MEASLES IMMUNIZATION Fitri Wahyuni; Ulfa Suryani
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.322 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v9i1.154

Abstract

Background: Cases of measles in Indonesia are among the 10 biggest diseases that occur in children aged 29 days - 4 years. At the age of 9 months the infant must get immunizations that can be given by subcutaneous which can give the baby pain experience.Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of parental holding therapy and music therapy to reduce pain scales in the infants during measles immunization.Methods: This type of research is quasy experiment with the pretest and posttest approach without control of the design group. The sampling technique in this study used a "purposive sampling" technique with a total sample of 24 respondents and research instruments using the FLACC scale observation sheet. The data were analyzed using computerization with an independent paired t-test with a confidence level of 95%, α < 0.05.Results: The results of this study indicate that the average reduction in pain scale before and after parental holding therapy is 4.2 while music therapy is 2.7. It was concluded that parental holding therapy more effectively to reducing the scale of pain in infants during measles immunization in Kubu Dalam Parak Karakah Village, Working Area of Public Health Center of Andalas, Padang City in 2019 with p-value = 0.017 (p <0.05).Conclusion: It is recommended that health workers be able to apply and find out the benefits and effects that are felt from parental holding therapies and music therapy so that parents do not feel afraid in giving therapy. Keywords: Measles Immunization, Music Therapy, Pain, Parental Holding Therapy
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ENURESIS NOKTURNAL PADA ANAK USIA SEKOLAH Fitri Wahyuni. S
Menara Ilmu Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i2.1715

Abstract

Anak usia sekolah lebih cendrung mengalami enuresis nokturnal. Di Indonesia angka kejadian enuresis noktural 30%, sedangkan di Sumatra Barat kejadian enuresis nokturnal sebanyak 14,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan anak dan pola asuh orang tua dengan kejadian enuresis nokturnal pada anak usia sekolah. Desain penelitian ini adalah deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 124 anak usia sekolah dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan proportional simple random sampling yaitu sebanyak 55 orang responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95% . Hasil penelitian didapatkan bahwa kejadian enuresis nokturnal pada anak dengan tingkat kecemasan berat-panik sebanyak (88,2%) dan pola asuh (otoriter 93,3%) mengalami enuresis nokturnal dengan P value 0,000. Diharapkan anak dapat mengatasi tingkat kecemasan yang dialami dan orang tua dapat menerapkan pola asuh yang baik dan mengajarkan anak cara toilet tranning sebelum tidur untuk mengurangi resiko terjadinya enuresis nokturnal. Kata Kunci : Enuresis nocturnal, Pola asuh orang tua, Tingkat kecemasan
PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK, MENGURANGI KEJADIAN KURUS DAN PENDEK MELALUI PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Ises Reni
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2294

Abstract

Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak. Kebutuhan akan asah, asih, dan asuh yang memadai pada usia ini akan meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mengoptimalkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Kekurangan gizi masih merupakan permasalahan yang harus dihadapi dibanyak negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat bahwa walaupun telah terjadi penurunan prevalensi gizi kurang dan buruk pada anak bawah lima tahun (balita), namun masih terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten. Tujuan dari penyuluhan ini adalah tentang pemeriksaan status gizi balita dan penyuluhan demonstrasi tentang gizi seimbang pada Ibu hamil. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Puskemas Nanggalo Padang pada tanggal 11 November 2019. Hasil dari kegiatan adalah teridentifikasi 90% ibu dengan balita terlihat aktif dalam mendengarkan dan bertanya selama proses penyuluhan gizi balita dan penyuluhan gizi seimbang.
THE FACTORS AFFECTING OF STUNTING IN AGE 6-24 MONTHS Fitri Wahyuni; Fauzi Arasj; Fanny Fitrahmisasty; Singgih Elva Putra
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.445 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v2i2.64

Abstract

The prevalence of stunting in Indonesia in 2018 reaches 30.8%. According to data from the Padang City Health Office in 2017, toddlers with the most stunting conditions in Padang City were in Pauh District as many as 96 toddlers. This is influenced by many factors that can have a bad impact on the child's future. This study aims to determine the factors that influence the incidence of stunting in infants aged 6-24 months. This research is a quantitative study using a cross sectional design with 66 respondents aged 6 - 24 months in Limau Manis Selatan Village, Pauh District. The research will be conducted from May to July 2019. Sampling with purposive sampling technique. The results showed that the factor most related to the incidence of stunting was poor hygiene with a percentage of 48.5% (p value = 0.037). The conclusion of this study all factors have a relationship with the incidence of stunting in infants. Suggestions for health services are expected to be able to provide counseling to mothers and bring toddlers to health services when toddlers are sick so that they can be addressed appropriately.
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA DI PANTI AISYIYAH LUBUK MINTURUN Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Delvi Handayani; Hidayatul Hasni
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.4057

Abstract

Seiring dengan peningkatan kasus masalah reproduksi pada remaja sekarang ini, ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang dapat menyebabkan kelengahan remaja dalam kebersihan reproduksi berpotensi menimbulkan masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri di panti asuhan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berfikir kritis remaja putri tentang perubahan fisik remaja di rumah serta untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang manajemen kebersihan menstruasi selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Zoom pada tanggal 4 Juni 2020 dengan menggunakan metode ceramah. Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang manajemen kebersihan menstruasi selama pandemi Covid-19 dan pengenalan perubahan fisik remaja selama di rumah. Metode tanya jawab juga dilaksanakan agar peserta dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang materi yang disampaikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan persentase sampai 100% untuk pertanyaan terkait pengetahuan tentang menstruasi yang dikatakan normal apabila terjadi selama di rumah, perubahan fisik yang terjadi pada seseorang jika beranjak remaja, dan cara kebersihan menstruasi selama Covid-19.
PENGEMBANGAN PUSAT KONSELING SEKSUALITAS REMAJA BERBASIS ONLINE DAN BRAINSTORMING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni S; Delvi Hamdayani
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.701 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.254

Abstract

Latar Belakang : Komunitas remaja Tanah Ombak merupakan kumpulan anak dan remaja yang tinggal di wilayah Purus kota Padang dan aktif dalam kegiatan pembelajaran di rumah baca Tanah Ombak. Lingkungan yang memiliki pengaruh negatif yang dominan akan berdampak buruk bagi generasi-generasi muda yang hidup di daerah itu. Di rumah baca Tanah Ombak belum pernah ada edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja di wilayah tersebut baik yang diadakan oleh pihak taman baca maupun pihak luar. Rumah baca belum dimanfaatkan dengan maksimal sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja untuk wilayah Purus dan belum ada metode edukasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko di kecamatan Purus di masa Pandemi COVID-19. Metode : Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 5-6 September 2021. Adapun kegiatannya meliputi pembentukan kelompok organisasi remaja, Pembentukan pusat konseling remaja dan melakukan manajemen kegiatan di rumah baca Tanah Ombak, pelatihan dan pendampingan kelompok remaja sebagai relawan/kader konseling, perekrutan anggota organisasi, edukasi kesehatan reproduksi brainstorming. Hasil: Terbentuknya pusat konseling seksualitas remaja berbasis online dan brainstorming. Terlaksananya pembentukan kelompok organisasi remaja di rumah baca Tanah Ombak dan edukasi kesehatan reproduksi dan. Terbentuknya modul kesehatan reproduksi remaja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi remaja untuk melanjutkan edukasi kesehatan reproduksi di rumah baca Tanah Ombak.
Edukasi Masyarakat Khususnya Ibu Balita dalam Mencegah Terjadinya Masalah Gizi pada Anak dengan Pendekatan Terapi Pijat Tuina Fitri Wahyuni; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Velga Yazia; Ises Reni; Mitakheny Megalasa; Diva Shelfioni Wilanda; Sasmi Sasmi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7204

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi di Indonesia semakin kompleks, tidak hanya gizi lebih tetapi juga masalah gizi kurang dan akibatnya semakin meningkat. Penyebab utama masalah gizi salah satunya pola makan dan gaya hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya dapat diperoleh melalui edukasi gizi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Pasir Nan Tigo. Setiap peserta yang hadir tampak sangat antusias selama kegiatan dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung. Tanya jawab cukup hangat dan ini menandakan bahwa peserta yang hadir tertarik dan memiliki kesadaran untuk menerapkan pola yang baik dalam memenuhi gizi balita. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana di kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Lubuk Buaya Padang dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik, mencapai target dan tepat sasaran. Kata Kunci: Balita, Pijat Tuina, Status Gizi ABSTRACT Nutrition problems in Indonesia are increasingly complex, not only overnutrition but also undernutrition and are increasing. One of the main causes of nutritional problems is diet and lifestyle. One of the efforts to increase knowledge, one of which can be obtained through nutrition education. The purpose of this community service is to improve the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or malnutrition in the working area of the Lubuk Buaya Health Center, Pasir Nan Tigo Village. Every participant who attended seemed very enthusiastic during the activity and did not leave the place during the activity. The questions and answers were quite warm and this indicated that the participants were interested and had the awareness to apply good patterns in fulfilling toddler nutrition. Based on community service activities that have been carried out in the Pasir Nan Tigo village, Koto Tangah District, Lubuk Buaya Padang, it can be said that the activity went well, achieved the target and was right on target. Keywords: Nutritional Status, Toddler, Tuina Massage