Dwi Ananto Wibrata
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Cooperation and Motivation Nurse in Implentation Nursing of Family Siti Nur Kholifah; Nursalam Nursalam; Meriyana Meriyana; Ahsan Ahsan; Minarti Minarti; Dwi Ananto Wibrata; Noer Saudah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 5, No 3: September 2016
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.808 KB) | DOI: 10.11591/ijphs.v5i3.4805

Abstract

Cooperation of nurses needed in helping to resolve the client's problem. Cooperation was an important element in developing quality of human resources and improving performance. The general objective of this study was to identify cooperation-relation nurse with motivation in implementing the family nursing care at Surabaya city. The research method was analytical observational with cross sectional approach. The population of this study was 175 nurses at local government clinic at Surabaya city. The sample size of this study was 122 gained by probability sampling. The research variables include the cooperation of nurses and motivation in implementing family nursing care. Instrument used questionnaire. Bivariate analysis of the data was done by Spearman correlation test. Limit the test of significance is 0.05. The test resulted that there was a relationship of cooperation with the motivation of nurses in implementing family nursing care (p = 0.03). Nurses should develop cooperative relationships in order to increase their motivation to carry out the nursing care of the family.
MODEL HUMAN INTERACTION DAN HEALTH PROMOTION SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DI PONDOK KESEHATAN DESA (PONKESDES) JAWA TIMUR Dwi Ananto Wibrata; Nursalam Nursalam; Siti Nurkholifah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.955 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i2.72

Abstract

Latar Belakang. Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan salah satu program di bawah tanggungjawab Perawat sebagai tenaga kesehatan di Ponkesdes Namun program ini belum berjalan sesuai target yang ditentukan. Belum ada model yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja Perawat Ponkesdes. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perawat Ponkesdes terutama dalam pelaksanaan Perkesmas. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan dua tahap yaitu penelitian deskriptif eksploratif dan penelitian eksplanatori. Penelitian croosectional ini menggunakan perawat Ponkesdes sebagai responden yang berada di 4 kabupaten di Jawa Timur (Blitar, Jember, Lamongan, dan Bangkalan). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dukungan FGD, dengan variabel yang diteliti : faktor penguat, personal, kognisi, afeksi, komitmen, interaksi, dan kinerja perawat. Analisis data inferensial dengan bantuan Smart PLS. 2,0. Hasil penelitian : (1). Model kinerja perawat adalah model konfirmatori teori yang dibangun dari blanded theory yaitu HPM dan HIM dengan subtitusi faktor penguat. (2). Model ini memiliki kekuatan prediksi yang baik karena semua konstruk dari variabel laten dari estimasi parameter saling memberikan pengaruh yang kuat pada kinerja perawat. (3) Nilai GoF sebesar 0,43, artinya bahwa model ini dapat meningkatkan kinerja perawat dalam pelaksanaan Perkesmas. Kesimpulan. Adanya model baru untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan program Perkesmas. Model ini didukung oleh rekomendasi isu strategis pada FGD. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pelaksanaan Perkesmas yaitu faktor personal, afeksi dan interaksi. Faktor penguat, kognisi, komitmen, tidak memberikan pengaruh secara langsung. Model ini menjadi data dasar bagi Pemerintah Jawa Timur khususnya Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengambil keputusan/ kebijakan pelaksanaan Perkesmas di Ponkesdes. Selain itu dapat menjadi dasar rekruitmen perawat Ponkesdes dan pengembangan program kesehatan lain. Kata Kunci: HIM, HPM, Kinerja, Perawat, Ponkesdes