Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh kekasaran permukaan terhadap ketahanan korosi stainless steel 444 dalam cairan saliva buatan Aldinor Setiawan; Agus Suprihanto; Sulistyo Sulistyo
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.254

Abstract

Stainless steel 444 merupakan tipe feritik yang digunakan sebagai material selubung magnet pada dental magnetic attachment. Seiring pemakaian, permukaannya mengalami gesekan yang menyebabkan kekasaran permukaan berubah. Kajian ini mempelajari pengaruh kekasaran permukaan terhadap ketahanan korosinya. Spesimen dengan variasi kekasaran permukaan Ra 0,146, 0,196 dan 0,624 telah berhasil diuji ketahanan korosinya dalam larutan saliva buatan. Pengujian korosi menggunakan metode weight loss dan polarisasi. Hasil uji mendapatkan kekasaran permukaan Ra 0,146 laju korosinya 0,00022 mm/y, sedang kekasaran permukaan 0,624 laju korosinya 0,00057 mm/y. Hasil ini menunjukkan bahwa ketahanan korosi semakin menurun seiring permukaan spesimen semakin kasar.
PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG) Sulistyo Sulistyo
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 3 No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.411 KB) | DOI: 10.21067/jip.v3i1.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan situasional dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru di SMKN Kota Malang. Data dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan dengan questioner kepada responden secara acak. Untuk menguji besarnya pengaruh digunakan alat analisa regresi log linier berganda dengan menggunakan uji t dan uji f. Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah kinerja guru (Y) sedangkan variable bebas (Independen) adalah kepemimpinan situasional (X1), motivasi berprestasi (X2). Dari hasil persamaan regresi log linier berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru, sedangkan motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Hasil uji F (Uji secara serentak) menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional dan motivasi motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan dengan taraf signifikan 5% terhadap kinerja guru. Hasil pengujian Ajusted R2 sebesar 52,5 menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada kinerja guru 52,5% benar dipengaruhi oleh kepemimpinan situasional dan motivasi motivasi berprestasi, sedangkan sisanya 47,5% adalah perubahan yang disebabkan variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Kata kunci : Pengaruh kepemimpinan situasional, Motivasi berprestasi
An Assessment of Various Appreoaches for Countering Corryuption in Poor Economies Muyanja Seenyonga; Sulistyo Sulistyo
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) 2005: JKAP VOLUME 9 NOMOR 2, TAHUN 2005
Publisher : Magister Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.094 KB) | DOI: 10.22146/jkap.8323

Abstract

Tulisan ini mengupas berbagai cares yang bisa ditempuh dalam toaya pemberatasan korupsi. Pertama mengidenhfikasipenyebab dasar korupsi, agar upayapemberatasan korupsi dapat dititiberatkan ke akar rumputpermasalahan tersebut. Pengurangan peluang koripsi yang terdapat dalam rentetan peraturan melalui kebijakan deregulasi, swastanisasi, mendorong terciptagapersaingan dalam penyedianjara umum, menaikan upah dan gift riilpegawai negeri sOil, yang hares kenaikannya hams dikaitkan langsung dengan kineda mereka, adalah beberapa cars lee arah pengurangan prevalensi korupsi. Selain itu, kebijakan tadi harm diimbangi dengan beberape mekanisme untuk memonitor kinerja pegawai negeri sipil, dan kepatuhan mereka pada peraturan yang ada. Pendirian dan pernberdayaan upaya badan pemberatasan korupsi anti- corruption agency dengan tenaga ahli dart berbagai bidang dan leetrampilan, diberikan wewenang untuk mencegah, menyelidiki dan menyidik kasus-kasus korupsi, serta mengadakan pendidikan tentang hukum pemberatasan korupsi, pergebab korupsi, datnpak yang ,ditimbulkannya, dan tanguingjawab macjarakat dalam toga pemberatasan korupsi. Penegakan hukum tanpa pandang buluh pada siapa sajayang terlibat kasus korupsi memberikan sigalyangjelas pada magarakat bah= korusi tidak bermanfaat karena resikonya amat bout. Upgayang tidak kalah penting dalam upga pemberatasan korupsi adalah pemberdayaan civil society melalui kebijakan yang memerikan berdin"ga kebebasam media massa, kegiatan LSM, dan iranoarensi di lembaga legislative, akna memberikan checks and balances pada kegiatan pegawai negeri sipil dan perusahaan swasta dan miliki pemerintah. sipil Komitmen pemerintah, yang tenvujud dalam ritewenangyang diberikan badan pemberatas Korupsi, sumber daya alam dan manusia yang dOerunutkkan kea rah tersebut, , dan dasar hukum yang kuatyang melandasi kegiatannya, dan pemberian kin dan ntewenanguntuk mendapat berbagai bantuan dari luarnegeriyangperlu dalam operasitga amat penting untuk keberhasilan pembersihan negera dari 'penyakit' korupsi. Upaya untuk memberatas korupsi seyogyanya hams berkelanjutan supaya masyakarat sadar akan kerugian korupsi pada masyakarat baik yang bersifat jangka pendek dan panjang.
Education Analysis and Entrepreneurship Training For Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) in Sentra Tenun Ikat Lamongan Regency Sulistyo Sulistyo; Sholikhan Sholikhan; Sri Rahayuningsih
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 3, NO.3, NOVEMBER 2017
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.391 KB) | DOI: 10.17977/um003v3i32017p235

Abstract

The purpose of this study is to describe management education and entrepreneurship training for craftsmen tenun ikat in Lamongan regency. The type of research used is descriptive qualitative which data collection using interview and documentation techniques. Data analysis consists of data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that education and training management began with the planning and determination of training participants, analysis of training needs of the participants, the determination of the goals and objectives of the training and the determination of program content. Implementation of entrepreneurship training plays a role in forming motivation and entrepreneurial intentions for craftsmen tenun ikat in Lamongan regency. It is necessary to evaluate the implementation of the training which is implemented within 4-5 months after the implementation of the training, with the aim to know the development of business owned by participants who have followed the training.
EFEKTIVITAS METODE DISKUSI DAN METODE TALKING STICK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA ( Studi Pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Wagir ) Alfiana Ike Kusumawati; Sulistyo sulistyo; Lilik Sri Hariani
Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Diskusi cara penyajian pelajaran, siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang biasa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis. Metode talking stick metode yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar di kelas melalui permainan tongkat . Prestasi belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa menerima pengalaman belajar dalam pembelajaran. Kemandirian belajar adalah aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode diskusi terhadap prestasi belajar, untuk mengetahui efektivitas metode talking stick terhadap prestasi belajar, untuk mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap kemandirian belajar dan untuk mengetahui pengaruh metode talking stick terhadap kemandirian belajar dan untuk mengetahui pengaruh secara simultan metode diskusi dan metode talking stick terhadap kemandirian belajar.Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Wagir dengan subjek penelitian siswa kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre experimental dengan desain One Group Pretest and Postest Design dan instrumen yang digunakan nilai pretest dan postest,angket, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 22.00 for windows.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskusi efekftif terhadap prestasi belajar. Metode talking stick menunjukkan efektif terhadap prestasi belajar. Metode diskusi memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar. Metode talking stick memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar. Secara simultan metode diskusi, metode talking stick, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian belajar.
PENGARUH IKLIM KERJA, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SMPN 1 WAGIR Nita Dwi Kesuma; Vinus Maulina; Sulistyo Sulistyo
Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja, pelatihan, dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru di SMPN 1 Wagir baik secara parsial maupun simultan. Rancangan penelitian ini menggunakan eksplanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMPN 1 Wagir yang berjumlah 41 guru. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling atau sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument angket yang dikembangkan dari variabel iklim kerja (X1), pelatihan (X2), pengalaman mengajar (X3), dan profesionalisme guru (Y). Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh iklim kerja terhadap profesionalisme guru sebesar 2,546; (2) terdapat pengaruh pelatihan terhadap profesionalisme guru sebesar 4,712; (3) terdapat pengaruh pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru sebesar 4,890; (4) terdapat pengaruh iklim kerja, pelatihan, dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru sebesar 14,159. berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh iklim kerja, pelatihan, dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru di SMPN 1 Wagir.
PENGARUH TEORI PEMBIASAAN PERILAKU RESPON (OPERANT CONDITIONING) KECERDASAN INTRAPERSONAL, DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP KECAKAPAN AKADEMIK (ACADEMIC SKILL) DI SMK NU BULULAWANG MALANG (Studi Pada Siswa Kelas X AK SMK NU Bululawang) Virginia Eka Contesa; Sulistyo Sulistyo; Affan Afian
Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan penelitian studi Blazely dkk (1977) melaporkan bahwa pembelajaran di sekolah cenderung sangat teoritik dan tidak terkait dengan lingkungan dimana tempat mereka berbeda. Akibatnya peserta didik tidak mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah guna memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Teori Pembiasaan Perilaku Respon (2) Kecerdasan Intrapersonal (3) Perilaku Belajar, (4) Kecakapan Akademik di SMK NU Bululawang Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto, sehingga data-datanya diperoleh melalui kuesioner atau dokumen yang relevan dengan penelitian tersebut. Sampel terdiri dari 34 siswa kelas XI IPS, teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 16.00 for windows.Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial Teori Pembiasaan Perilaku Respon terhadap kecakapan akademik siswa kelas X AK SMK NU Bululawang. (2) Tidak ada pengaruh yang signifikan kecerdasan intrapersonal terhadap kecakapan akademik siswa kelas X AK SMK NU Bululawang. (3) Tidak ada pengaruh yang signifikan perilaku belajar terhadap kecakapan akademik siswa kelas X AK SMK NU Buluawang. (4) . Tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara Teori pembiasaan perilaku respon, kecerdasan intrapersonal, dan perilaku belajar terhadap kecakapan akademik siswa kelas X AK SMK NU Bululawang. Hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 1.252 dengan tingkat signifikansi 0,309> 0,05, maka dapat dikatakan bahwa teori pembiasaan perilaku respon (X1), kecerdasan intrapersonal (X2), dan perilaku belajar (X3) tidak ada pengaruh secara simultan terhadap kecakapan akademik siswa kelas X AK SMK NU Bululawang (Y).
PERAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PROGRAM DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN WERU, KABUPATEN SUKOHARJO Doni Mardiyanto; Sulistyo Sulistyo; Giarti Slamet
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 5, No 02 (2021): EDUNOMIKA : Vol. 5, No. 2, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v5i2.2789

Abstract

Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah salah satunya melalui Program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM). Program ini merupakan kelanjutan dari program PNPM MP. Program DAPM dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan, di mana UPK mengelola dana bergulir dari pemerintah untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Guna mengetahui bagaimana peran UPK DAPM Kecamatan Weru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka dilakukan penelitian yang dilaksanakan di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Data yang disajikan menggunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini, kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yakni penyusunan data untuk kemudian dijelaskan dan dianalisis serta dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Penggunaan keabsahan data menggunakan uji keabsahan data dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Unit Pengelola Kegiatan (UPK) DAPM Kecamatan Weru dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat berpengaruh. Melalui program ini, masyarakat dapat mengembangkan potensi usaha yang ada sehingga lebih produktif. Sementara itu, UPK DAPM Kecamatan Weru dalam mengelola perputaran dana bergulir dari pemerintah masih belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan agar mencapai target anggaran yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Kesejahteraan, DAPM, Pemberdayaan, Masyarakat
Penggunaan Stimulator Plus Pada Proses Fermentasi Jerami Padi Dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Pakan Sulistyo Sulistyo
Integrated Lab Journal Vol. 7 No. 2 (2019): Integrated Lab Journal
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.718 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2019.20197205

Abstract

Rice straw is a potential feed as ruminant feed. Efforts to improve its quality are essential since the high lignin content, which results in the low-quality forage. This study aimed to determine the use of “Stimulators plus” and time variation on the degradation of cellulose of fermented rice straw in feed technology practicum, to obtain the high feed quality. The materials used were rice straw, stimulator plus, starbio, urea, and molasses. Complete Randomized Design was applied with four treatments of fermentation time (0, 7, 14, and 21 days) and three replications for each treatment. The variables observed were physical and chemical quality of fermented rice straw. The results showed an increase in the physical quality of fermented rice straw (JPF) including caramel odor, easily broken texture, no fungal growth, brownish green color, and low pH value. The fermentation time at seven days improved crude protein quality, decreased neutral detergent fiber, and acid detergent fiber (P<0.01). It can be concluded that fermentation using Stimulator Plus could shorten the observation time by increasing the nutritional quality of fermented rice straw as well as other probions.
PERLINDUNGAN KOROSI PADA MATERIAL BAJA A36 MELALUI PROSES PENGECETAN UNTUK LAMBUNG KAPAL Lilik budiyanto; Sulistyo Sulistyo; Sri Nugroho
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.935 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.264

Abstract

Kapal berfungsi sebagai alat transportasi diatas laut. Perlindungan  kapal merupakan hal penting terutama pada lambung kapal. Penyebab terjadinya kerusakan pada lambung kapal yang sering terjadi adalah korosi. Upaya pencegahan korosi yang telah dilakukan adalah dengan pemasangan zinc anoda, carborizing, pelapisan krom dan pengecetan. Aspek perlindungan korosi yang lazim digunakan melalui proses pengecetan adalah melapisi permukaan plat lambung kapal. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi kualitas cat yang digunakan dalam perlindungan korosi untuk plat A36 yang digunakan pada lambung kapal. Tingkat korosi dinyatakan dengan MPY. Karakterisasi yang dilakukan meliputi  pengujian XRF  dengan  4 jenis sampel cat yang berbeda yaitu : cat dasar, cat1, cat2 dan cat 3. Pengujian laju korosi pada plat dengan metode weigh loss merujuk standar  ASTM G31-72 dengan  specimen yang sudah dicat di rendam pada air laut selama 7 hari kemudian dilakukan pengukuran berat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan korosi dengan pengecatan mampu mengendalikan laju korosi pada media air laut