Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Sistem Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 di TKIT Raudhatul Muttaqin Sholeha, Entin Sholeha; Sekarini, Indah; Tri Andhriana, Laras; Safitri, Nurdita; Astuti, Siti; Watini, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.948 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berlatar belakang penerapan pembelajaran daring di masa Pandemik Covid-19. Pengabdian masyakarakat ini untuk menggambarkan Implementasi sistem pembelajaran daring masa Pandemik Covid- 19 di TKIT Raudhatul Muttaqin. Jenis pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabdian masyarakat ini digunakan dengan metode literature dengan pengumpulan data berupa dokumentasi dangan melacak berbagai sumber data relevan yang mengandung pembahasan terkait dengan fokus masalah yang diteliti, kemudian disajikan, setelah itu penarikan kesimpulan hasil yang diperoleh selama pembelajaran daring. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pangabdian masyarakat ini dapat diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan masa pandemik Covid-19 di TKIT Raudhatul Muttaqin menggunakan aplikasi berupa : Whatsapp, Zoom Meeting, Video Call. Pelaksanaan pembelajaran daring dirasakan kurang efektif dikarenakan keaktifan belajar siswa tidak sepenuhnya dapat dicapai sesuai dengan indikator belajar. Hal ini diakibatkan karena adanya faktor kendala selama pembelajaran daring dilaksanakan, seperti kurangnya alat peraga dan terbatasnya akses internet.
Kepuasan pelanggan sebagai mediasi relationship marketing dan penetapan harga terhadap loyalitas pelanggan wulandari; Sudirman, M.; Astuti, Siti
JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN HUMANIORA Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine, examine, and analyze customer satisfaction as a mediation of relationship marketing and pricing on multi-level marketing customer loyalty in Kab. Tangerang. The rise of multi-level marketing business competition today, companies must maintain and fulfill customer desires. Therefore, the marketing strategy recognizes the concept of relationship marketing and pricing. This research method uses descriptive quantitative. The sample technique used is proportionate stratified random sampling. The number of respondents is 100. The data analysis technique used is path analysis to determine the direct and indirect effects. The results of data analysis show that customer satisfaction variables cannot mediate relationship marketing and pricing on multi-level marketing customer loyalty in Kab. Tangerang, because the value of indirect influence is smaller than the value of direct influence
Implementasi Sistem Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 di TKIT Raudhatul Muttaqin Sholeha, Entin Sholeha; Sekarini, Indah; Tri Andhriana, Laras; Safitri, Nurdita; Astuti, Siti; Watini, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1865

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berlatar belakang penerapan pembelajaran daring di masa Pandemik Covid-19. Pengabdian masyakarakat ini untuk menggambarkan Implementasi sistem pembelajaran daring masa Pandemik Covid- 19 di TKIT Raudhatul Muttaqin. Jenis pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabdian masyarakat ini digunakan dengan metode literature dengan pengumpulan data berupa dokumentasi dangan melacak berbagai sumber data relevan yang mengandung pembahasan terkait dengan fokus masalah yang diteliti, kemudian disajikan, setelah itu penarikan kesimpulan hasil yang diperoleh selama pembelajaran daring. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pangabdian masyarakat ini dapat diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan masa pandemik Covid-19 di TKIT Raudhatul Muttaqin menggunakan aplikasi berupa : Whatsapp, Zoom Meeting, Video Call. Pelaksanaan pembelajaran daring dirasakan kurang efektif dikarenakan keaktifan belajar siswa tidak sepenuhnya dapat dicapai sesuai dengan indikator belajar. Hal ini diakibatkan karena adanya faktor kendala selama pembelajaran daring dilaksanakan, seperti kurangnya alat peraga dan terbatasnya akses internet.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA PAHLAWAN SETIA KECEMATAN TARUMAJAYA KABUPATAN BEKASI Dortea Lewen; Siti Astuti; Emil
Jurnal Nurse Vol. 3 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.63 KB) | DOI: 10.57213/nurse.v3i1.48

Abstract

The high AKI (Maternal Mortality Rate) and IMR (Infant Mortality Rate) respectively 228/100,000 live births and 34/1,000 live births in Indonesia encourage several health services, especially posyandu services and puskesmas to be active in carrying out activities that reduce the MMR and IMR values. Posyandu is a service in the working area of ​​the Puskesmas. The existence of Posyandu is driven by the activeness of Posyandu cadres in optimizing their participation in improving health efforts in Indonesia. Cadres in the implementation of posyandu are the central point of activities in posyandu. Its participation and activity is expected to be able to mobilize community participation. The activity of cadres in Pahlawan Setia Village still does not meet the minimum requirements, where 9.8% of cadres do not carry out posyandu activities for various reasons. This study aims to determine the factors associated with the level of activeness of cadres in the implementation of posyandu activities. The factors are age, level of education, level of knowledge, years of being a cadre, history of coaching and training, and family support. The statistical test of this study was chi-square and used a total sampling of 58 respondents. The results of this study indicate that there is a relationship between age and the activity of posyandu cadres (p-value = 0.023); there is a relationship between the education level of cadres and the activeness of posyandu cadres (p-value = 0.000); there is a relationship between the knowledge level of cadres and the activeness of posyandu cadres (p-value = 0.000); there is a relationship between the length of time being a cadre and the activity of posyandu cadres (p-value = 0.000); there is a relationship between the history of coaching and training of cadres with the activeness of posyandu cadres (p-value = 0.000); and there is a relationship between family support and the activity of posyandu cadres (p-value = 0.000). The results of this study can provide suggestions and input to posyandu services where the factors related to the activity of cadres.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Petani Padi Dalam Penggunaan Agensia Pengendali Hayati Budianto, Taufik; Ismarlin, Ina Fitria; Astuti, Siti
Jurnal Pertanian Khairun Vol 4, No 1: (Juni, 2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v4i1.10144

Abstract

The use of biological control agents (BCA) in rice cultivation is an environmentally friendly alternative strategy for pest control, yet its adoption rate among farmers remains low. This study aims to assess the level of farmer motivation in using BCA and to analyze the influencing factors. The research was conducted in Temuwuh Village, Dlingo Subdistrict, Bantul Regency, using a quantitative approach through a survey method involving 80 rice farmers selected via proportional random sampling. Data were analyzed using multiple linear regression. The results indicate that the role of agricultural extension workers and farmer groups has a significant effect on farmers' motivation, whereas non-formal education, farming experience, land area, and government support do not show significant influence. The adjusted R square value of 0.436 indicates that 43.6% of the variation in farmers’ motivation is explained by the variables in the model. These findings highlight the importance of institutional approaches, particularly through the role of extension workers and farmer groups, in shaping farmers’ motivation to adopt biological control agents. It is recommended that agricultural assistance programs enhance the function of farmer groups and the field presence of extension workers to increase the adoption of environmentally friendly agricultural technologies.