Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. I Dengan Riwayat Sectio Caesaria, Kekurangan Energi Kronik (KEK), Anemia Ringan, Letak Sungsang Dan Preeklamsia Di BPM Ny. R Wilayah Kerja Puskesmas Bumiayu Tahun 2024 Rika Riyanti; Maryam; Riyanti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.92

Abstract

Latar belakang: Kehamilan adalah proses alami yang bisa menjadi patologis tanpa asuhan dan deteksi dini yang tepat, dan mengarah pada komplikasi seperti anemia, KEK, preeklamsia, dan letak sungsang. Pada 2020, WHO melaporkan 15-20% persalinan SC disebabkan letak sungsang. Di Indonesia, 15,3%, dan Jawa Tengah 32,3%. Puskesmas Bumiayu mencatat 48 kasus. Anemia akibat Kekurangan Energi Kronik (KEK) juga tinggi, dengan kontribusi 25-30% di Indonesia. Puskesmas Bumiayu mencatat 94 kasus KEK berisiko anemia. Preeklamsia tercatat 2-8% kehamilan, dengan Indonesia di angka 6-8%. Puskesmas Bumiayu melaporkan 53 kasus. Tujuan : Mengetahui bagaimana Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. I Dengan Riwayat SC, Kekurangan Energi Kronik (KEK), Anemia Ringan, Letak Sungsang Dan Preeklamsia Di BPM Ny. R Wilayah Kerja Puskesmas Bumiayu Tahun 2024. Metode penelitian : Menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus komprehensif. Hasil : Persalinan dengan riwayat SC dapat mempengaruhi persalinan berikutnya, terutama dengan janin sungsang, dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dari kekurangan energi jangka panjang. Ini dapat mengganggu kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Anemia yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan pendarahan saat persalinan, dan ibu hamil dengan KEK dan anemia lebih rentan terhadap preeklamsia karena pengaruhnya pada fungsi organ dan sirkulasi darah. Kesimpulan: Asuhan kebidanan pada Ny. I dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kehamilan hingga kontrasepsi, dan Ny. I menunjukkan kerjasama yang baik. Namun, terdapat perbedaan antara teori dan praktik dalam asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. I yang berusia 30 tahun.
Pemeriksaan Hemoglobin dan Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Posyandu Batursari Himatul Khoeroh; Nurlela Purnamasari; Nurjuliana Nurjuliana; Refi Meliawati; Rika Riyanti; Siska Marlina L; Sumargiyanti Sumargiyanti
Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 1 (2024): Februari: Panggung Kebaikan : Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/panggungkebaikan.v1i1.153

Abstract

Hemoglobin (Hb) is an erythrocyte tetrameric protein that binds to non-protein molecules, namely the iron porphyrin compound called heme. Hb is one of the laboratory tests on pregnant women which can support the diagnosis or occurrence of complications in pregnant women, these complications can be detected through danger signs of pregnancy. Danger signs of pregnancy are signs that indicate dangers that can occur during pregnancy (antenatal), which if not detected can cause death. The aim of this community service is to facilitate Hb checks and to increase knowledge of pregnant women through education about the danger signs of pregnancy. The method of this activity is carried out by checking hemoglobin levels using the Sahli method and providing counseling using the discussion method to pregnant women about the danger signs of pregnancy and using the KIA book as the medium. This counseling was carried out at the Batursari Village Posyandu which was attended by 10 pregnant women. The results of the counseling showed that 8 pregnant women had normal Hb, 1 pregnant woman was in the mild anemia category, and 1 pregnant woman was in the severe anemia category. and after education regarding the danger signs of pregnancy, all pregnant women have good knowledge.