Articles
<![CDATA[Upaya Guru Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Matematika Selama Pandemi Covid-19 di Kelas V SDN 14 Sungai Raya ]]>
<![CDATA[Kristina, Heliani]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Nurcahyo , Muhammad Aqmal]]>
<![CDATA[ Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Edisi April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1416
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dalam pembelajaran Matematika di kelas V SDN 14 Sungai Raya selama pandemi Covid-19 dan upaya guru dalam mengatasinya. Sehingga guru mengalami banyak kendala dalam pembelajaran matematika yang diajarkan secara daring. Kendala-kendala dari orang tua/wali tersebut berupa latar belakang orang tua/wali yang berbeda. Contoh dari segi pendidikan adalah kurangnya pengetahuan orang tua/wali terhadap materi ajar, dari segi matapencaharian adalah pekerjaan atau kesibukan yang beragam dari orang tua/wali, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan subjeknya adalah guru kelas V A, B, dan C SDN 14 Sungai Raya Kubu Raya, Teknik pengumpualn data observasi, wawancara dan dokumentasi. Upaya gurumenunjukan bahwa pembelajaran Matematika selama pandemi Covid-19 kelas V SDN 14 Sungai Raya dilaksanakan secara daring/online dengan 100% memanfaatkan WhatsApp, 66,67%. Dari hasil penelitian yang bahwa upaya guru dalam mengatasi kendala dalam belajar matematika pada saat masa covid sebagi berikut (1) guru mencari sumber belajar lain seperti You Tube, Google dan televisi (2) kendala pengawasan orang tua diminimalisasi dengan melakukan kompromi dengan orang tua, meminta perwakilan untuk mengawasi siswa belajar dari rumah, dan mendatangi orang tua di rumah bagi siswa yang tidak mengumpulkan tugas (3) kendala penilaian diminimalisasi dengan melakukan kesepakatan bersama orang tua untuk menentukan nilai, melakukan croscek di sekolah secara perseorangan dan dari hasil croscek diambil untuk menjadi nilai siswa.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR PADA MATERI LINGKARAN KELAS VIII DI SMP DARUDDA’WAH ]]>
<![CDATA[Pelia]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Metia Novianti]]>
<![CDATA[ Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[CV SWA Anugrah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9644/sindoro.v5i11.4884
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan komunikasi matematis berdasarkan dari gaya belajar siswa kelasVIII SMP Darudda’wah Punggur Kecil Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelasVIII yang berjumlah 16 orang objek penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII terutama berdasarkan gaya belajar mereka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan (1) subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik pada indikator 1sampai 4; (2) subjek dengan gaya belajar auditorial memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik pada indikator 1, 3, dan 4 dan kurang baik pada indikator 2; (3) subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik hanya pada indikator 2 dan 4 dan kurang baik pada indikator 1 dan 3. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar visual lebih tinggi dari pada gaya belajar auditorial dan kinestetik. Kata Kunci: Gaya Belajar, Kemampuan Komunikasi Matematis]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DI SMP DARUDDA’WAH PUNGGUR ]]>
<![CDATA[Ratimah]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Riyanti Nurdiana]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i2.4816
<![CDATA[Pemahaman konsep merupakan faktor penting dalam kegiatan pembelajaran karena memiliki hubungan yang erat dalam minat siswa dan pemecahan masalah dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pendidik butuh menginterpretasikan pandangan baru untuk memilah suatu strategi serta pendekatan Pendidikan yang tepat, dalam hal ini Strategi Student Team Heroic Leadership. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan hasil strategi Student Team Heroic Leadership terhadap kemampuan pemahaman konsep pada materi bilangan berpangkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental design dengan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode statistika. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Darudda’wah Punggur Kecil yang berjumlah 17 siswa. Analisis data menggunakan rumus uji normalitas gain yang kemudian diinterpretasikan menggunakan tabel hasil nilai rata-rata pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian pada materi bilangan berpangkat, dapat diketahui pada indikator pemahaman konsep rata-rata memiliki kategori sedang. Sehingga strategi Student Team Heroic Leadership terhadap kemampuan pemahaman konsep pada materi bilangan berpangkat secara keseluruhan dapat dikatakan efektif. Kata kunci: Efektivitas, Student Team Heroic Leadership, Pemahaman Konsep.]]>
<![CDATA[ANALISIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SMP DARUDDA’WAH MATERI AL JABAR ]]>
<![CDATA[Nur Sri Undana]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Riyanti Nurdiana]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i2.4818
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi kemampuan problem solving (pemahaman masalah) pada siswa SMP Darudda’wah kelas VII, punggur kecil tahun pelajaran 2023/2024. penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa SMP Darudda’wah punggur kecil, kecamatan sungai kakap, kabupaten kubu raya yang di tinjau dari kemampuan problem solving (pemecahan masalah). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan soal tes tertulis berdasarkan indikator kemampuan problem solving (pemecahan masalah) yaitu: (1) memahami masalah; (2) merencanakan masalah; (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah; (4) memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukan ada 3 siswa yang memiliki kategori problem solving (pemecahan masalah) yaitu; (1) kategori tinggi 5,88% yang mana tergolong baik dalah memenuhi semua indikator problem solving, (2) kategori sedang 70,58% yang dapat memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, (3) kategori rendah 23,52% yang mana tergolong sangan kurang dalam memenuhi semua indikator problem solving. Kata kunci : kemampuan, problem solving]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS Ⅸ SMP DARUDDA`WAH PADA MATERI STATISTIKA ]]>
<![CDATA[Sri Mulyani]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Riyanti Nurdiana]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i2.4819
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas Ⅸ SMP Darudda`wah pada materi statistika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. subjek penelitian adalah siswa kelas Ⅸ yang berjumlah 21 orang siswa.Teknik analisis data yang digunakan adalah model menurut Ayu Elvita,LC dan teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis berbentuk wawancara dan 5 soal esai dengan materi statistika, soal statistika diberikan untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan 3 indikator yaitu (1) written teks, (2) drawing, (3) mathematical axpressions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 orang siswa dalam Kategori sangat baik dengan persentase 42,85%, 3 orang siswa dalam kategori baik dengan persentase 14,28%, 9 siswa dalam kategori cukup dengan persentase 42,85%. Kata Kunci: kemampuan komunikasi matematis,statistika]]>
<![CDATA[PENERAPAN GAME EDUKASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TEHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI KOORDINAT KARTESIUS ]]>
<![CDATA[Yuli Andriani]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Metia Novianti]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i2.4934
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran yang berupa game edukai. Dengan penerapan game edukasi terhadap kemampuan representasi matematika untuk mengajar materi koordinat kartesius kepada siswa.dengan subjek yangditeliti adalah siswa kelas VIII SMPI DARUDDA`WAH Punggur Kecil. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pendekatan kuatitatif alat pengumpulan data adalah mengguakan observasi (lembar observasi). Hasil penelitian menunjuka bahwa. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Darudda’wah Punggur Kecil yang berjumlah 17 siswa. Analisis data menggunakan rumus uji normalitas gain yang kemudian diinterpretasikan menggunakan tabel hasil nilai rata-rata pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian pada materi koordinat kartesius dapat diketahui indikator kemapuan representasi rata-rata memiliki kategori sedang. Sehingga penerapan game edukasi berbasis keaarifan lokal terhadap kemampuan representasi siswa pada meteri koordinat kartesius secara menyeluruh dapat dikatakan meningkat dan bisa diterapkan. Kata Kunci : Penarapan Game Edukasi, Kemampuan Representasi Matematika]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR ]]>
<![CDATA[Khairul bariyyah]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Metia Novianti]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i2.5096
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMPI DARUDD’WAH. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu ( quasi experimental ), sedangkan desain digunakan, yaitu one group pre test- post test design. T1 adalah tes awal ( pre test ) dilakukan sebelum diberi perlakuan, X ialah perlakuan ( treatment ) diberikan kepada siswa dengan menggunakan model pembelajaran RME, T2 Tes akhir ( post test ) dilakukan setelah diberi perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPI DARUDDA’WAH Punggur Kecil, yang terdiri dari 13 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas VII SMPI dari keseluruhan populasi yang dipilih. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah lembar observasi atau pengamatan dan tes tertulis, sedangkan instrumen penelitiannya menggunakan soal tes dan lembar observasi. Analisa dilakukan dalam penelitian ini adalah Uji N Gain. Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata pretest 31,53 dan nilai rata-rata posttest 71,53 dengan selisih perhitungan N Gain 0,52. Berdasarkan hasil penelitian model pembelajaran RME dinyatakan efektif dalam meningkatkan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini dibuktikan adanya peningkatan antara nilai pretest dan posttest. Rata-rata posstest lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest dengan kategori sedang. Kata Kunci : Efektivitas Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME), Kemampuan Pemecahan Masalah]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI BILANGAN KELAS VII MTS. MIFTAHUSSALAM ]]>
<![CDATA[Nurul Ummi]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>;
<![CDATA[Metia Novianti]]>
<![CDATA[ Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ]]>
Publisher : <![CDATA[Cahaya Ilmu Bangsa Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v4i3.5710
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi bilangan di kelas VII MTs Miftahussalam. Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk menyelesaikan masalah matematika dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan pembelajaran Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Miftahussalam yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa bervariasi. Siswa dengan kemampuan tinggi mampu menguasai indikator berpikir kritis dengan baik, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dan rendah masih menghadapi kesulitan dalam menyusun dan menyelesaikan masalah matematika. Saran untuk guru, siswa, dan penelitian selanjutnya diberikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.]]>
<![CDATA[Analisis Pembelajaran Berdiferensiasi di SMPN 5 Seponti Kabupaten Kayong Utara ]]>
<![CDATA[Riyanti]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>
<![CDATA[ NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2025): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/nusra.v6i2.3678
<![CDATA[Program dari Kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan yaitu mengadakan Program Sekolah Penggerak mengarahkan sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka salah satunya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 5 Seponti Kabupaten Kayong Utara sudah mulai diterapkan oleh guru-guru pada proses pembelajaran walaupun belum maksimal. Terdapat miskonsepsi tentang pembelajaran berdiferensiasi dan diperlukan analisis lebih lanjut tentang pelaksanaan yang sudah berlangsung sehingga sekolah bisa mengadakan tindak lanjut. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi yang sudah dilaksanakan guru-guru di SMPN 5 Seponti sehingga diharapkan hasil penelitian dapat menjadi acuan pelaksanaan tindak lanjut untuk pembelajaran berdiferensiasi yang lebih optimal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 5 Seponti Kabupaten Kayong Utara. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahapan deskripsi, reduksi dan seleksi. Analisis data dengan metode deskriptif melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada proses pembelajaran Matematika, Informatika, Bahasa Imggris dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SMPN 5 Seponti. Pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan berdasarkan konsep berdiferensiasi yang ada pada kurikulum Merdeka yaitu diterapkan pada konten, proses, produk maupun asesmen.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS MODEL PROJECTS BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Riski Nurhidayati]]>;
<![CDATA[Siti Nur Asmah]]>;
<![CDATA[Suriyana]]>
<![CDATA[ Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 Mei (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[PT Wahana Global Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efektifitas Model Projects Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII E SMP Negeri 5 Pontianak semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 31 peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, angket, dan observasi. Soal tes yang digunakan yaitu 8 butir soal esay yang menguji kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa model projects-based learning (PjBL) dalam kurikulum merdeka terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri 5 Pontianak efektif karena empat kriteria efektif tersebut terpenuhi, terbukti dari presentase tiap kriteria yaitu: 1.) Peningkatan atau N-Gain berada pada kriteria sedang, dari uji N-Gain peserta didik rata-rata yang didapatkan adalah 0,58 berada pada kriteria sedang. 2.) Presentase kemampuan berpikir kritis peserta didik berada pada kriteria tinggi, dari nilai posttest rata-rata yang didapatkan adalah 73,87 berada pada kriteria tinggi. 3.) Presentase peserta didik yang mencapai nilai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) lebih dari 80% yaitu 80,65% atau 25 peserta didik yang berada pada kriteria tercapai. 4.) Respon peserta didik terhadap model projects-based learning (PjBL) sangat baik, hasil rata-rata presentase angket respon peserta didik yaitu 85,97% berada pada kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model projects-based learning (PjBL) dalam kurikulum Merdeka efektif terhadap kemampuan berpikir kritis.]]>
