Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kombinasi Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dan AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam Menentukan Objek Wisata Terbaik di Pulau Bali Anhar, Alfian; Widodo, Agus
Jurnal Mahasiswa Matematika Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

'
Metode Fuzzy Time Series Logika Ruey Chyn Tsaur untuk Prediksi Pola Data Trend Naik: Studi Kasus Pengiriman Jumlah Berat Barang dengan Transportasi Kereta Api Pulau Jawa Satuan Ribu Ton Tahun 2020 - 2022 Adika Setia Brata; Alfian Anhar; Windy Lestari; Yuliana Trisanti; Fakhrun Nisa
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v6i1.887

Abstract

Transportasi kereta api berkembang dari waktu ke waktu sesuai kebutuhannya. Terutama Infrastruktur transportasi yang berperan penting dalam mendukung mobilisasi dan aksesbilitas baik orang maupun barang dari tempat lain menuju ke suatu tempat tertentu sehingga menimalisir kesenjangan pada seluruh wilayah. Perbaikan transportasi khususnya kereta api diharapkan adanya pergeseran pertumbuhan, mempercepat pengembangan suatu daerah dalam wilayah. Jumlah barang yang diangkut melalui transportasi kereta perlu diprediksi untuk merumuskan target pertumbuhan ekonomi dan menetapkan kebijakan yang tepat dalam perekonomian di suatu daerah. Nilai tersebut dapat diprediksi menggunakan metode FTS (Fuzzy Time Series) yang dikembangkan untuk pola data trend naik. Tahapan metode FTS dengan Logika Ruey Chyn Tsaur untuk pola data trend naik perbedaannya terdapat pada tahap perhitungan dan hasil prediksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi nilai pertumbuhan jumlah berat barang yang diangkut melalui kereta api pulau jawa di masa yang akan datang dengan metode FTS (Fuzzy Time Series) Logika Ruey Chyn Tsaur untuk pola data trend naik serta menentukan tingkat akurasi hasil peramalan menggunakan MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Penelitian ini dapat disimpulkan dalam akurasi pendugaan sangat baik, dengan menghasilkan nilai MAPE sebesar 8,05 %.
Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Batangan dan Lilin Aromaterapi Husnayaen Husnayaen; Suci Rahmawati; Dwi Puspa Arini; Chonnaniyah Chonnaniyah; Windy Lestari; Alfian Anhar
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/blje.2023.v23.i01.p01

Abstract

Cooking oil is one of the primary ingredients that must be available for the household needs of Indonesians. Population growth, industrial development, restaurants, and fast-food restaurants cause the use of cooking oil to increase. The increase in the use of cooking oil will cause an increase in frying waste. Waste cooking oil that is not managed properly will cause pollution. Lack of public awareness of the dangers of waste cooking oil to the environment so there is a need for guidance to the community regarding the dangers of disposing of used cooking oil waste into the environment and providing solutions for the use of waste cooking oil in new products that have economic value. Therefore, as a community service from the Institute of Science and Technology of Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA), we try to invite the community in Banjar Anyar Village, Kediri, Tabanan Regency, Bali to be able to participate in training on processing waste cooking oil into bar washing soap and aromatherapy candles. The method is counseling and distribution of brochures about the dangers and benefits of waste cooking oil. This training activity is expected to increase public knowledge and awareness of managing waste cooking oil and can open up entrepreneurial opportunities, create jobs and improve the living standards of the surrounding community.
Pengenalan Dan Pelatihan Software Minitab Kepada Guru-Guru MA Khalifa Nusantara Denpasar Bali: Adika Setia Brata; Alfian Anhar; Windy Lestari
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i1.85

Abstract

Latar belakang: Seorang pendidik mempunyai tugas untuk selalu mengembangkan diri secara teknik pembelajaran atau penelitian. perkembangan teknologi ternyata belum mampu memberikan hasil yang diharapkan. Sering sekali kita temukan beberapa pendidik atau peneliti diantaranya: 1) masih menggunakan hardcopy sebagai bahan penelitian dan perhitungan, 2) kebanyakan bahan ajar yang digunakan untuk proses media pembelajaran tersaji dalam bentuk text. 3) kurangnya keterampilan seorang pendidik dalam menyampaikan materi berbasis aplikasi software. Tujuan: Program ini dilaksanakan agar para guru dalam membuat media pembelajaran, pengelolaan data, atau penelitian dapat menggunakan aplikasi statistika terutama aplikasi software minitab yang dapat menghasilkan perhitungan otomatis dengan tingkat keakuratan serta penarikan kesimpulan yang lebih akurat. Metode: Salah satu tahap kegiatan program pengenalan dan pelatihan aplikasi software minitab yaitu dilaksanakan dengan beberapa tahap: 1) observasi dan wawancara terkait keterampilan guru-guru dalam pembelajaran dan penelitian menggunakan aplikasi software matematika; 2) pengenalan dan pendampingan penggunaan aplikasi software minitab; 3) praktik dan uji coba pengolahan data menggunakan aplikasi software minitab; 4) membuat media pembelajaran melalui aplikasi software minitab; serta 5) memberikan kuesioner untuk melihat perkembangan setelah pelatihan aplikasi software minitab. Hasil: Melalui program pengenalan dan pelatihan aplikasi software minitab, menunjukkan peserta para guru sudah dapat mengenal dan menggunakannya. Berdasarkan dari hasil pemberian nilai kuesioner, dapat disimpulkan kegiatan pengabdian pengenalan aplikasi software minitab meningkatkan kretivitas para guru dalam menggunakan aplikasi software minitab sebesar 96% dibandingkan dengan sebelum program pengenalan dan pelatihan. Kesimpulan: program pengenalan dan pelatihan aplikasi software minitab yang tepat akan memberikan dampak perkembangan para guru dalam media pembelajaran dan penelitian menggunakan aplikasi. Kata Kunci: media pembelajaran, pengelolahan data, program minitab _____________________________________________________________________________________ Abstract Background: An educator has a duty to always develop himself in learning techniques or research. Technological developments have not been able to provide the expected results. Very often we find educators or researchers including: 1) still using hardcopy as material for research and calculations, 2) most of the teaching materials used for the process of learning media are presented in text form. 3) the lack of skills of an educator in delivering material based on software applications. Objective: This program is implemented so that teachers in creating instructional media, data management, or research can use statistical applications, especially the Minitab software application which can produce automatic calculations with a more accurate level of accuracy and draw conclusions. Method: One of the stages of the introduction and training program for Minitab software applications is carried out in several stages: 1) observation and interviews related to the skills of teachers in learning and research using mathematical software applications; 2) introduction and assistance in the use of Minitab software applications; 3) data processing practices and trials using the Minitab software application; 4) create learning media through minitab software applications; and 5) giving a questionnaire to see developments after the Minitab software application training. Result: Through the Minitab software application introduction and training program, it shows that the participants are teachers who are able to recognize and use it. Based on the results of scoring the questionnaire, it can be concluded that the minitab introduction service activity increased the creativity of teachers in using the Minitab software application by 96% compared to before the introduction and training program. Conclusion: the introduction and training program for the proper Minitab software application will have an impact on the development of teachers in learning media and research using applications.   Keywords: learning tools, data management, minitab program
Analisis Autokorelasi Spasial Global dan Lokal Pada Data Kemiskinan Provinsi Bali Windy Lestari; Adika Setia Brata; Alfian Anhar; Suci Rahmawati
Jambura Journal of Mathematics Vol 5, No 1: February 2023
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjom.v5i1.18681

Abstract

Poverty is a crucial problem that often occurs in Indonesia, including in the province of Bali. The poverty rate rate in Bali has increased significantly over the last 3 years, so further analysis is needed so that this poverty rate can be reduced. The pattern of poverty between regions is different because it depends on the geographical and socio-cultural conditions in each area. The effect of location on poverty cases can be identified by global and local spatial autocorrelation methods. This study aimed to analyze the spatial autocorrelation of poverty data in Bali Province using the global autocorrelation test with the Moran’s and Geary’s C indices as well as the local spatial autocorrelation test with the Local Indicator of Spatial Association (LISA) and Getis-Ord G to obtain an overview of the spatial distribution of poverty data. Based on the global autocorrelation test, it is concluded that using Moran’s index there is a negative spatial autocorrelation in the 2020-2022 data for a=10%. Similar results were also obtained when using the Geary’s C test. In the local autocorrelation test using LISA, it was found that districts had negative spatial autocorrelation, namely in 2020 Buleleng Regency (high-low) and Klungkung (low-low), for 2021 there is Buleleng Regency (high-low) and Jembrana (low-low), while for 2022 only Buleleng Regency (high-low) has negative spatial autocorrelation. For local autocorrelation testing with the Getis-Ord G test, it was found that there were no districts/cities that showed spatial grouping or that there was no spatial autocorrelation locally.
Penguatan Pemahaman Matematika dengan Media GeoGebra Classroom Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas 8 SMP/MTs Anhar, Alfian; Brata, Adika Setia; Lestari, Windy
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.694 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1683

Abstract

Kemampuan siswa dalam memahami materi matematika yang bersifat abstrak masih sangat kurang terutama pada materi Tiga Dimensi Bangung Ruang Sisi Datar. Salah satu inovasi yang digunakan adalah memanfaatkan media pembelajaran yang menarik menggunakan Media GeoGebra Classroom sebagai penguatan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Depelopment dengan menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan media GeoGebra Classroom. Subjek penelitian ini adalah siswa MTs/SMP kelas VIII sebanyak 20 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan kuisioner pendapat siswa. Penelitian ini menunjukkan hasil validasi media dengan validitas rata-rata 4,4 serta memiliki nilai rata-rata kepraktisan media sebesar 4,45 yang termasuk katagori praktis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil tes siswa yang menggunakan media GeoGebra Classroom sebagai media pembelajaran pada materi bangun ruang sisi datar. Ini berdasarkan uji t-test dari pretest dan posttest menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya rata-rata pretest dan posttest adalah berbeda. Nilai p<0,05 dengan hasil belajar posttest (93,82) lebih baik dari pretest (64,57) sehingga media GeoGebra Classroom dinilai efektif digunakan sebagai sarana belajar siswa dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep belajar siswa MTs/SMP kelas VIII.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Gamping Azizah Azis; Farida Setiani; Suci Rahmawati; Alfian Anhar; Windy Lestari
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 6, No 1: April 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v6i1.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematika pada materi bilangan pecahan untuk siswa SMP kelas VII dan untuk mengetahui kualitas LKS ditinjau dari segi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pengembangan LKS mengikuti prosedur ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Kualitas LKS dideskripsikan berdasarkan hasil penelitian kevalidan isi LKS oleh ahli materi dan ahli media. Aspek kepraktisan LKS diukur menggunakan hasil penilaian angket respon siswa dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Sedangkan untuk mengukur aspek keefektifan LKS menggunakan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika. LKS berbasis pendekatan saintifik untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep dikembangkan dengan prosedur ADDIE dan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. LKS dinyatakan valid oleh ahli materi dengan skor rata-rata 3,3 dan ahli media dengan skor rata-rata 3,1 yang termasuk kriteria baik. LKS dinyatakan praktis ditunjukkan oleh rata-rata skor angket respon siswa sebesar 2,9 yang termasuk kriteria baik dan ditunjukkan oleh rata-rata keterlaksanaan pembelajaran sebesar 21,5 yang termasuk kriteria sangat baik. LKS dinyatakan efektif dari hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang memperoleh rata-rata ketuntasan dari keseluruhan indikator kemampuan pemahaman konsep matematika sebesar 73,02 yang termasuk kriteria baik.
AKSI BERSIH PANTAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN PANTAI KUTA, PROVINSI BALI Husnayaen; Dwi Puspa Arini; Alfian Anhar; Riyani Bela; I Made Alit Widnyana; Angger Bayu Pamungkas
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1496

Abstract

The waste accumulation problem is no longer a new problem at Kuta Beach. Various efforts have been made by society and local government to reduce existing pollution. However, these efforts are still unable to reduce the huge rubbish problem at Kuta Beach. The phenomenon of the west wind that sends rubbish from outside Bali and the society’s lack awareness in protecting the environment worsen the beauty of Kuta Beach. This waste problem threatens Kuta Beach in terms of beauty, public health and the biota around it. One effort that can be made to overcome this problem is by carrying out beach clean-up activities around Kuta Beach. This beach clean-up action aims to provide understanding to the local community and tourists about the importance of maintaining cleanliness so that the beauty of Kuta Beach can be enjoyed comfortably. The implementation of this beach clean-up action received the attention of many parties and was attended by 1798 participants consisting of various groups of people from children to adults. The beach clean-up activity was well organized and ran smoothly in accordance with the activity plan that had been prepared.
Prioritas Wisatawan di Bali dalam Memilih Transportasi Ojek Online (OJOL) dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Alfian Anhar; Windy Lestari; Husnayaen Husnayaen; Riyani Bela; Azizah Azis
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.861

Abstract

Pulau Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang paling diminati wisatawan domestik maupun internasional, sehingga kebutuhan transportasi menjadi meningkat. Banyak wisatawan yang datang mengakibatkan kemacetan yang memprihatinkan, hampir disetiap ruas jalan daerah wisata mengalami kemacetan yang parah. Bagi wisatawan domenstik maupun internasional yang telah sadar akan kemacetan, mereka lebih memilih menggunakan transportasi umum. Pesatnya kemajuan teknologi berimbas pada sarana transportasi seperti munculnya Taksi Online atau Ojek Online (Ojol). Transportasi ojek online telah berkembang pesat di pulau Bali dan memberikan alternatif yang praktis dan efisien dalam mobilitas mayarakat. Wisatawan dimudahkan dengan adanya aplikasi ojek online yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Selain itu, integrasi teknologi GPS memungkinkan pengemudi untuk melacak lokasi penumpang dengan tepat, memastikan penjemputan yang efisien dan akurat. Banyaknya Pengembang Aplikasi (Application Developer) ojek online membuat pengguna seringkali bingung dalam memilih jasa ojek online yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Wisatawan harus mempertimbangkan aspek-aspek/kritera layanan ojek online yang akan digunakan. Untuk mengambil keputusan pemilihan layanan transportasi ojek online diperlukan sistem pendukung keputusan, sehingga penulis memberikan panduan objektif dalam pemilihan layanan transportasi ojek online menggunakan metode Analytical Hirarchy Process (AHP). Tujuan utama dari penelitian ini adalah membantu wisatawan dalam memilih transportasi ojek online di pulau Bali yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, diantaranya aspek Harga, Kecepatan, Keakuratan, Keramahan, Kenyamanan, dan Keselamatan. Selain itu juga diharapkan dengan adanya penelitian ini, pemilik jasa transportasi ojek online dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari semua aspek yang ada.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR HUMANITY INDEKS TERHADAP AKTIVITAS UMKM DI JALAN PURA DEMAK, KOTA DENPASAR amin; Bela, Riyani; Husnayaen, Husnayaen; Pratama, Adrian; Anhar, Alfian
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol 2 No 6 (2023): JURNAL PENELITIAN mULTIDISIPLIN
Publisher : Jurnal Penelitian Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58705/jpm.v2i6.252

Abstract

The Jalan Pura Demak area in Denpasar City is a location that has great potential for developing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs have a strategic role in the local economy, contributing to job creation, economic growth and poverty alleviation. However, the success of MSMEs is very dependent on factors that influence the level of comfort. This research aims to analyze the comfort level of temperature and humidity and its impact on the activities of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) on Jalan Pura Demak, Denpasar. The research method used is measuring temperature and humidity and calculating the Temperature Humanity Index. Apart from that, this research also used a questionnaire instrument given to MSME owners who were active in the area. Data analysis was carried out using quantitative descriptive statistical techniques. The research results show that the Temperature Humanity Index at each point is not much different. From the three points of temperature and humidity measurement results, it can be seen that the Humanity Index Temperature at point I (SPBU) on the first day was 21.0 (comfortable), on the second day 24.8 (comfortable), and on the third day 24.8 (comfortable). At point II (Tea Poci), for the first day it was 24.8 (comfortable), for the second day it was 25.6 (medium), for the third day it was 25.6 (medium), while at point III (Circle K) on the first day it was 24, 6 (comfortable), second day 24.8 (comfortable) and third day 24.8). Meanwhile, regarding the value of public perception regarding the level of comfort, around 69% of MSME players still feel safe in their MSME area. This percentage of public perception is correlated with the Temperature Humanity Index at each temperature and humidity measurement point. Thus, it can be concluded that the Jalan Pura Demak route in Denpasar City is not yet in the uncomfortable category for MSMEs