Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder (The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest) Muhdin; Endang Suhendang; Djoko Wahjono; Herry Purnomo; Istomo; Bintang C.H. Simangunsong
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 14 No. 2 (2008)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.399 KB)

Abstract

Differences in logging intensity, forestfires and forest encroachment have caused the variability of natural forest conditions, including its horizontal and vertical stand structures. Information on stand structure variability and dynamic of secondary forests is essential for projecting the future stand structure, which can be used to develop forest management plan. This study, which used 109 permanent sample plots data established on low and dry-land logged over natural forests in Kalimantan, showed that there was an obvious variability of the stand conditions after logging in terms of the trees number per hectare and horizontal stand structures.
Pendugaan Dinamika Struktur Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan Muhdin; Endang Suhendang; Djoko Wahjono; Herry Purnomo; Istomo; Bintang Charles H Simangunsong
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 17 No. 1 (2011)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.184 KB)

Abstract

Dynamics of stand structure (DST), which could indicate the growth performance of logged-over forests, may vary depending on various factors, e.g. stand density, initial stand structure, species composition, time after logging, and environmental factors (rainfall, elevation, etc.). The variations of such factors could result in the variations of DST’s components (e.g. proportion of trees upgrowth and staying). However, this study, which used 75 permanent sample plots data of lowland and dryland natural forests in Kalimantan, showed that the proportion of trees upgrowth and staying could not be predicted satisfactorily using the number of trees, stand basal area, time after logging, and elevation as independent variables in multiple linear regression models. The regression models produced unrealistic projections of stand structures. In contrast, the projection of stand structures using the DST’s components that were calculated using arithmetic mean was better than that of the regression models.
Peran Para Pihak dalam Mendukung Percepatan Perhutanan Sosial Muhdin; Hero, Yulius; Marasta, Khalifa; Rimbawanto, Septian Ardi; Karsuwadi, Ringo Renaldi; Rudiyanto
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 1 No 1 (2019): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0101.17-19

Abstract

Perhutanan sosial adalah program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menyejahterakan masyarakat sekitar hutan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola kawasan hutan sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar hutan. Perhutanan sosial sebagai kebijakan pengelolaan hutan memiliki sisi dan potensi bagi terjadinya konflik disebabkan antaranya oleh dua hal yakni dikotomi ruang lingkup pengelolaan di dalam atau di luar kawasan hutan dan fakta historis pengelolaan kawasan antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa meliputi aspek kelangkaan sumber daya, klaim ulayat, serta perbedaan kepentingan antara para pihak yang terlibat dalam program. Target perhutanan sosial saat ini baru tercapai kurang lebih 15.8% dari luasan target awal 12.7 juta Ha. Berbagai stakeholder menyampaikan peranannya dan solusi dari berbagai sudut pandang terhadap isu terhangat mengenai perhutanan sosial untuk mengatasi permasalahan yang terjadi mulai dari tingkat tapak yakni kesatuan pengelola hutan sampai pada peran para kepentingan ditingkat pemerintah.
Inovasi dalam Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Hutan untuk Mendukung SDGs 2030 Muhdin; Hero, Yulius; Amri, Syaiful; Kholifah, Siti
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 1 No 1 (2019): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0101.22-24

Abstract

Upaya pemanfaatan sumberdaya hutan perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan yang dapat merealisasikan beberapa tujuan dalam SDGs yakni dapat memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang mencakup lingkungan, sosial dan ekonomi. Lemahnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan sumberdaya hutan menjadi kendala dalam optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang tersedia. Sehingga tujuan pemerintah yang mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2015 tentang pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam pasal 2 ayat 2 belum terpenuhi. Hasil kajian ini adalah merekomendasikan beberapa inovasi diantaranya, memaksimalkan pemanfaatan lahan gambut. Konsep budidaya yang dapat dilakukan pada lahan gambut yaitu sistem Agroforestry. Inovasi selanjutnya berlatar belakang dari banyaknya hutan mangrove yang tidak dimanfaatkan dengan lestari berdasarkan fungsinya. inovasi digital yang menyediakan berbagai fitur layanan informasi maupun dialog sangat diperlukan. Sehingga permasalahan masyarakat yang kurang pengetahuan dalam pengelolaan hutan dan kurang relasi dalam mendistribusikan produknya.
Manajemen Usaha Berbasis Digital pada UD. Arif Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi di Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Muaidy Yasin; Suprianto; H. Busaini; Endang Astuti; Eka Agustiani; Muhdin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6315

Abstract

Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang Manajemen Usaha Berbasis digital pada UD. Arif Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Lombok Barat dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023 bertempat di Kios pengecer UD. Arif Tani Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Keberhasilan suatu usaha selain dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungan , juga dipengaruhi oleh kemampuan dalam melaksanakan manajemen usaha. Oleh karena itu dalam menjalankan suatu usaha sangat diperlukan pengetahuan dalam mengelolanya, karena manajemen mendasari setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam setiap usaha, seiring perkembangan jaman di era digitalisasi ,manajemen mutlak dibutuhkan pada setiap usaha yang akan datang maupun yang sudah dijalankan , namun tidak semua kios tani dan kelompok tani dapat melaksanakan dengan baik, karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh petani terutama penggunaan teknologi media social. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, yitu dimulai dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian selama 30 menit berkaitan dengan pengetahuan tentang pemahaman manajemen dalam bisnis di era digitalisasi. Setelah penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan membuka sesi tanyajawab selama 45 menit.. Hasil diskusi berjalan dengan baik sehingga anggota kelompok tani yang menjasi anggota dari Ud. Arif Tani dapat menerima dan menggunakan teknologi digital dari HP android yang dimilikinya.mampu menerima dan melaksanakan kegiatan usahataninya dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Selain itu peserta dapat memahami akan pentingnya menguasai teknologi digitalisasi penggunaan Hand Phon (HP) android guna membuka jendela informasi dunia/Pada umumnya petani kelompok dapat memahami manajemen usahatani dan manfaat dari penguasaan teknologi digital guna menambah wawasan mereka dalam menjalankan usahataninya.
Pemberdayaan Perempuan Pengerajin Olahan Air Nira Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Inovasi dan Pemasaran di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Mukmin Suryatni; Lalu Hamdani Husnan; Laela Wardani; Hilmiati; Muhdin; Sri Wahyulina; Rusminah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8109

Abstract

Masyarakat di desa Taman Sari, khususnya KUB Mule Usahe, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat sebagian besar memanfaatkan pohon kelapa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagian besar masyarakat tersebut mengambil air nira yang dihasilkan dari proses pengauapan aren yang berasal dari bunga pohon kelapa tersebut. Air nira yang telah diambil akan diolah menjadi gula merah, gula serbuk, gula semut sehingga memiliki nilai jual di pasaraan. Air nira akan diambil oleh seorang laki-laki yang disebut penderes. Untuk mengambil air aren tersebut memerlukan kemampuan khusus untuk memanjat karena pohon kelapa tidak mempunyai batang dan pohonya juga relatif tinggi. Oleh karena itu, pekerjaan seorang penderes ini mempunyai resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatannya. Kemudian setelah air nira diambil dilanjutkan dengan proses pemasakan yang umunya dilakukan oleh kaum perempuan. Proses pemasakan air nira menjadi gula merah memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar lima jam. Setelah menjadi gula merah barulah produk dapat dijual di pasaran. Namun, dengan proses yang sangat lama dan mempunyai resiko yang tinggi, nilai jual gula tersebut tidak sebanding dengan hal yang dilakukan. Nilai jual gula merah di desa Taman Sari masih sangat rendah sehingga hanya pas-pasan saja jika untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan modifikasi produk gula merah menjadi gula serbuk dan gula semut yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Hasil produksi dari kegiatan ini adalah beruba gula serbuk dan gula semut yang dikemas dengan plastik sehingga dalam penggunaannya lebih mudah. Hasil produksi gula serbuk dan gula semut ini juga diaharapkan dapat mengganti penggunaan gula pasir, misalnya pada bumbu makanan, pembuatan minuman, pembuatan kue, pembuatan es krim, dan lain sebagainya. Hasil produksi gula serbuk ini juga dapat dimodivikasi dengan menambahkan jahe, temulawak, kencur, dan bahan tradisional lainnya agar mempunyai cita rasa yang berbeda dan khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Pada kegiatan ini akan bekerja sama dengan masyarakat di desa Taman Sari yang didominasi oleh kaum perempuan. Dalam kegiatan ini akan bekerja sama dengan para pelaku usaha gula merah di desa Taman Sari.
Development of Allometric Model for Estimating Biomass and Carbon Storage of Hybrid Eucalyptus (E. grandis x E. urophylla) in Industrial Plantation Forests of North Sumatra Province Marnaek, Ronald Hot; Setiawan, Yudi; Hermawan, Rachmad; Muhdin
Jurnal Sylva Lestari Vol. 12 No. 3 (2024): September
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsl.v12i3.951

Abstract

Hybrid eucalyptus (E. grandis × E. urophylla) plays an important role in the global carbon cycle because it grows so fast that it is necessary to know how much biomass and carbon are produced. This study aims to develop an allometric equation for estimating the biomass and carbon content stored in Eucalyptus stands. Data were obtained through destructive sampling of 75 trees, then dried in an oven and analyzed to get the most appropriate biomass value and allometric model. The study results showed that the developed polynomial model correlated well with DBH to predict biomass with an R-squared of 97.50. Age 1 with an average diameter of 3.23 cm = 2.50 tons C/ha or 9.17 tons of CO2e, age 2 with an average diameter of 9.33 = 21.30 tons C/ha or 78.16 tons CO2e, age 3 with an average diameter of 9.49 cm = 22.50 tons C/ha or 82.57 tons CO2e, age 4 with an average diameter of 11.62 cm = 38.61 tons C/ha or 141.68 tons CO2e, age 5 with an average diameter of 12.63 cm = 46.42 tons C/ha or 170.37 tons CO2e. The carbon stock results show that as the age of the stand increases, the carbon reserves stored also increase. Keywords: allometric model, biomass, carbon stock, hybrid eucalyptus
Pengaruh kemampuan diri dan kesiapan untuk berubah terhadap kinerja Karyawan Monahara Center of Borobudur Study Kabupaten Magelang Muhdin
Journal of Economics, Business, Accounting and Management Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Economics, Business, Accounting and Management
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/wd8vcz83

Abstract

This study aims to examine the effect of self-ability and readiness to change on work motivation and employee performance, examine the effect of work motivation on employee performance, and examine the stronger influence between self-ability and readiness to change on performance if mediated by work motivation. The research sample was 127 employees of Manohara Center of Borobudur Study in Magelang District. The statistical analysis tool used in this study is the Multiple Linear Regression Analysis and Path Analysis model. Based on the results of the study using Multiple Linear Regression Analysis and path analysis (Path Analysis) shows the results between that self-ability and readiness to change have a significant effect on employee work motivation, self-ability has a significant influence on employee performance, while readiness to change does not have a significant effect on performance, work motivation has a significant influence on employee performance.