Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Anggis, Eka Vasia
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 3 No 02 (2018): Edubiotik
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.446 KB) | DOI: 10.33503/ebio.v3i02.94

Abstract

Group Investigation model is one of cooperatif metode that can grows critical student from directly experience. Based on observation in fSMP 1 Indramayu 2016 were 40% the group was less colaboration, 60% evidences was less, 65% students weren’t connected problems each other, 55%  decision hadn’t most alternative problem solving to be collected. This aim research to descript  critical thingking used group investigation model. Research metode qualititave descriptive, Research parameter is critical skill student and these indicator were problem indentifiy, argument analize, definition, finding source, observasion and result, mind based consideration ability integration to  defend decision. Instrument research was quisioner. Result study from quisioner  were 78% was good, 71% was enough. Conclusion was critical thinking skill can be used in group investigation model.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MAHASISWA anggis, Eka vasia; Wulandari, Ratna Wahyu
Gema Wiralodra Vol 11 No 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan instrumen kemampuan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode kooperatif dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode Pengembangan dan Penelitian (R&D). Langkah penelitian pengembangan meliputi studi pendahuluan (kajian pustaka, observasi), desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk terbatas, uji coba produk penerapan. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, istrumen kerjasama. Hasil penelitian ini adalah revisi para ahli rumpun pedagogik dalam pengembangan instrument. Uji keterbacaan tergolong kategori baik 70%, sangat baik 20%, cukup baik 10%. Tahap penerapan, kelompok 5 menempati persentase kerjasama yang paling tinggi dan aspek kerjasama yang memiliki point tertinggi adalah aspek responsif dan yang paling rendah adalah tanggung jawab. Simpulan ini adalah Jadi melalui metode kooperatif, aspek kerjasama yang paling menojol adalah responsive dibandingkan aspek kerjasama lain.  Kata Kunci : Instrumen, kerjasama, metode kooperatif
MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT BELAJAR SISWA SMP Anggis, Eka Vasia
BIOEDUCA : Journal of Biology Education Vol 2, No 1 (2020): BIOEDUCA : Journal of Biologi Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/bioeduca.v2i1.5999

Abstract

Group Investigation tergolong metode kooperatif yang dapat mengembangkan minat belajar melalui pengalaman belajar secara langsung. Berdasarkan observasi pada siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Indramayu terdapat kurang adanya kerjasama kelompok, kurang mengajukan pertanyaan dan kurang memiliki ide atau solusi. Tujuan penelitian adalah untuk menumbuhkan minat belajar. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Indikator minat belajar yaitu perasaan senang, ketertarikaan, dan keterlibatan. Instrumen penelitian digunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan dengan persentase yang lebih besar. Kesimpulan penelitian adalah minat belajar dapat dikembangkan melalui model Group Investigation
ANDROBIOCATION BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY, ISLAMIC INTEGRATION DAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PADA MATERI SISTEM KOORDINASI Ulfaa, Irma; Hidayat, Saifullah; Anggis, Eka Vasia
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v12i3p207-213

Abstract

Abstrak. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran androbiocation berbasis SETSI (Science, Environment, Technology, Society dan Islamic integrated) dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) pada materi sistem koordinasi dan menguji kelayakan androbiocation yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran androbiocation adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yaitu (Analyze, Design, Development, Implemetation dan Evaluation) yang dikembangkan oleh Robert M. Branch pada tahun 1975. pada penelitian ini menggunakan evaluasi formatif yaitu hasil penilaian terhadap media yang dilakukan setiap tahapnya sehingga dapat mengetahui kualitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran androbiocation yang dibuat sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Penilaian media didasarkan para ahli dan peserta didik yakni ahli materi 85 persen (sangat layak) , ahli media 91 persen (sangat layak), ahli integrasi 100 persen (sangat layak), dan guru biologi 93 persen (sangat layak), serta terakhir peserta didik kelas XI SMA mendapat presentase 90 persen (sangat layak).Abstract. The purpose of this development is to develop androbiocation learning media based on SETSI (Science, Environment, Technology, Society and Islamic integrated) and HOTS (Higher Order Thinking Skill) in the coordination system material and test the feasibility of androbiocation that has been developed. The method used to develop androbiocation learning media is Research and Development (R&D) with the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation) which was developed by Robert M. Branch in 1975. In this study using formative evaluation, namely the results of the assessment of the media carried out at each stage so that they can know the quality. The results showed that the androbiocation learning media that was made was very suitable to be used as a learning medium. Media assessment is based on experts and students, namely material experts 85 percent (very decent), media experts 91 percent (very decent), integration experts 100 percent (very decent), and biology teachers 93 percent (very decent), and finally students’ class XI SMA gets a percentage of 90 percent (very decent).
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEGIATAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DI KELAS Wulandari, Ratna Wahyu; Anggis, Eka Vasia
SITTAH: Journal of Primary Education Vol. 1 No. 2 (2020): SITTAH: Journal of Primary Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/sittah.v1i2.2484

Abstract

Indikator keaktifan siswa yang diteliti mencakup kecepatan, partisipasi, kerjasama, dan ketelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Diperoleh hasil  yang sesuai dengan hipotesis dan perumusan masalah yaitu “melalui penggunaan model pembelajaran Cooperatif Learning dengan metode Tebak Kata akan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri Gandasoli Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi Pesawat Sederhana†ini dapat dilihat dari kenaikan rata-rata keaktifan peserta didik di setiap siklusnya. Nilai keaktifan peserta didik pada tahap pra-siklus yaitu 47,3%, pada siklus 1 menjadi 65%, artinya terjadi kenaikan keaktifan peserta didik sebesar 17,7% dari pra siklus ke siklus 1. Dan dari 65% pada siklus 1 menjadi 75,8% pada siklus 2, artinya terjadi kenaikan keaktifan peserta didik sebesar 10,8% dari siklus 1 ke siklus 2. Proses pembelajaran sangat penting bagi guru untuk merencanakan metode pembelajaran Tebak Kata yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan keaktifan peserta didik dapat tercapai dengan maksimal.
TEKNIK PENYUSUNAN MODUL MATERI SISTEM EKSRESI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BIOLOGI SMA Anggis, Eka Vasia
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v9i2.257

Abstract

Salah satu pembelajaran IPA adalah biologi. Kompetensi biologi yang ingin dicapai pada kurikulum saat ini yaitu berhakikat IPA. Oleh karena itu diperlukan bahan ajar berupa modul berhakikat IPA, yaitu modul berbasis kontekstual diintegrasikan dengan Learning cycleBerdasarkan observasi di lapangan, wawancara dengan guru biologi kelas XI IPA 3 di SMA Laboratorium UM Malang, didapatkan bahwa guru masih belum mamahami proses pembelajaran sesuai KI dan KD. Bahan ajar yang dimiliki belum merangsang pola pikir peserta didik berhubungan dengan permasalahan-permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan teknik penyusunan modul sistem ekresi manusia bermodel PBL berbasis kontruktivisme. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan , adapun tahap-tahap nya sebagai berikut: 1) Define, 2) Design, 3)Develope. Penelitian ini menjelaskan bagaimana menyusun modul PBL dengan materi sistem ekskresi manusia berbasis kontruktivisme. Penelitian ini masih pada tahap kedua yaitu tahap perancangan. Lokasi penelitian di SMA Laboratorium Malang. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sistematika modul disesuikan dengan langlah PBL, kontruktivisme dengan indikator yang di digunakan.
Development of Learning Media for Biolarga (Biology of Snakes and Ladders) Containing Critical thinking Skills in Class IX Human Reproductive System Material Ernawati, Wahyuni Tri; SM, Ismail; Anggis, Eka Vasia
Bioeduca : Journal of Biology Education Vol. 6 No. 2 (2024): Bioeduca : Journal of Biology Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/bioeduca.v6i2.20428

Abstract

This research analyzes the characteristics and feasibility of developing biolarga (biology of snakes and ladders) learning media containing critical thinking skills on human reproductive system material. Development is carried out using a 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate). Learning media was developed and tested on MTs N 3 Grobogan class IX students. The data collection instrument uses a validation sheet to determine product suitability through validators, media experts, language experts, material experts, critical thinking experts, and practitioner experts. Based on the results of the validation and trials on students, the average percentage of eligibility was 84.28%. The result of this research indicates that the learning media developed is suitable for use as a medium to support the learning process, especially regarding the human reproductive system
Education Personnel Satisfaction Index on UIN Walisongo Semarang Services Pranatami, Dwimei Ayudewandari; Umriana, Anila Umriana; Anggis, Eka Vasia
Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE) Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/jqaie.v1i1.390

Abstract

Quality assurance is one of the benchmarks that can be seen in assessing the quality of a university. All efforts that can be made related to the quality assurance process must be carried out starting from the level of study programs to tertiary institutions and a thorough evaluation not only related to the learning curriculum but also the human resources involved in it. One of the essential human resources involved in the learning process is educators. The optimal performance of educators will affect the whole teaching and learning process, and the implementation of these educators is strongly influenced by satisfaction with campus services. So, this study aims to analyze the satisfaction of education personnel with the services provided by the campus. Surveying educators carried out the data search process in the UIN Walisongo Semarang. Nine aspects are analyzed by the level of satisfaction by educators, namely 1) Recruitment and Selection, 2) Employee Orientation and Placement, 3) Training, Learning and Development Tasks, 4) Job Evaluation 5) Career Paths 6) Welfare 7) Attendance and Assignment System, 8) Termination and 9) Campus Facilities. The results of the analysis obtained are that the satisfaction of education personnel is at a moderate to a very high level with the aspect that shows the highest satisfaction in the achievement and assignment system variable (3.50) and the element that is at the lowest level of satisfaction is the welfare variable (3.14).
A Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Discovery Based Unity of Sciences (DBUS) Pada Materi Sistem Reproduksi Kelas XI SMA Priyanti, Kiky Anggreini; Khasanah, Nur; Anggis, Eka Vasia
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i3.665

Abstract

Perangkat pembelajaran berbasis Discovery Based Unity of Sciences (DBUS) menuntut siswa untuk dapat mencari, mengidentifikasi dan menemukan permasalahan yang ada di sekitar lingkungan siswa dengan tujuan untuk mengembangkan sikap spiritual dan melatih keterampilan siswa. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan analisis kebutuhan (need analysis) dengan mewawancarai guru biologi, menganalisis perangkat pembelajaran kelas XI semester genap dan membagikan angket kebutuhan siswa. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis perangkat pembelajaran tersebut diperoleh data bahwa RPP yang digunakan belum terintegrasi kesatuan ilmu dan belum mengikuti SE nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP, kemudian sikap spiritual dan keterampilan berpikir siswa masih rendah serta dalam proses penilaian dilakukan sepihak oleh guru, sehingga tidak ada evaluasi atau keterlibatan siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti memberikan solusi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Discovery Based Unity of Sciences (DBUS) pada materi sistem reproduksi. Produk perangkat pembelajaran berupa RPP, LKPD dan instrumen self and peer assessment. Harapannya peserta didik mampu meningkatkan sikap spiritualnya dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Uji validitas dilakukan oleh ahli pendidikan, ahli materi, ahli media dan ahli integarsi nilai Islam. Hasil persentase RPP sebesar 89,23%, LKPD 91,35% dan instrumen self and peer assessment sebesar 88,53%. Uji lapangan dilakukan dua kali uji, yaitu uji lapangan skala terbatas dan uji lapangan skala luas. Uji lapangan skala terbatas dilakukan oleh 5 peserta didik, untuk LKPD dan instrumen self and peer assessment memperoleh hasil kelayakan dengan persentase 85,6%. Kemudian uji skala luas dilakukan oleh 30 peserta didik, untuk LKPD memperoleh hasil kelayakan dengan persentase 81,3% dan instrumen self and peer assessment memperoleh hasil kelayakan dengan persentase 81,2%. Hasil dari pengembangan perangkat pembelajaran berbasis DBUS yaitu sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : Pengembangan perangkat pembelajaran, Discovery Based Unity of Sciences (DBUS), Sistem Reproduksi
PENGEMBANGAN LKPD BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI UNITY OF SCIENCES UNTUK MELATIH KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS XI IPA SMA Zahra, Anisah Dwi; Anggis, Eka Vasia; Ismail, Ismail
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 16, No 1 (2025): BIOEDUKASI, MEI 2025
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v16i1.11074

Abstract

Science literacy is a vital competency that equips students to address the challenges of the 21st century. To foster science literacy, effective teaching materials that support active learning are essential. This study aimed to assess the design and feasibility of a Problem-Based Learning (PBL) integrated Biology Learning Activity Sheet (LKPD) with the Unity of Sciences framework to enhance science literacy skills among Grade XI science students. The research applied a Research and Development (R&D) approach using the 4D model, consisting of the stages: Define, Design, Develop, and Disseminate. The LKPD was developed based on PBL principles and integrated with the Unity of Sciences framework, utilizing the Canva application for design. Validation results showed that media validators rated the LKPD at 77% (feasible), material validators at 92% (very feasible), learning methodology validators at 96% (very feasible), Unity of Sciences integration validators at 92% (very feasible), and the science literacy validators found that 30 literacy questions were valid. Additionally, biology teachers rated the LKPD at 88% (very feasible), and student responses also indicated a rating of 88% (very feasible). Based on these findings, the PBL-based Biology LKPD integrated with Unity of Sciences to promote science literacy skills is deemed highly feasible by expert validators, biology teachers at SMA Al-Muhadjirin, and students.