Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TEACHING READING BY COMBINING FRAYER MODEL WITH QUESTION- ONLY STRATEGY FOR EIGH GRADES OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Amelia, Liza; Hadi, Imron
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengajaran membaca adalah salah satu keahlian yang sangat penting dalam melaksanakan proses belajar. Karena, dengan membaca seorang siswa dapat memperluasilmu pengetahuan dan wawasan. Dalam membaca juga diiringi dengan pmahaman sehingga membuat siswa lebih mudah dalam memahami sebuah teks yang di berikan oleh guru. Untuk bisa meningkatkan kemampuan membaca siswa, guru bisa memadukan strategi Frayer Model dengan Question-Only sebagai salah satu strategi dalam membaca. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam menemukan strategi yang cocok untuk pmbelajaran reading, kususnya dalam pembelajaran teks naratif. Dalam makalah ini penulis menyatakan, kobinasi antara Frayer Model dengan Question Only strategy, strategi ini dilakukan dengan cara memberikan sebuah teks naratif kepada siswa, kemudian guru membagi siswa secara berpasangan dalam mengerjakan teks tersebut, kemudian mereka membuat pertanyaan dan membuat diagram yang terdiri dari lima kolom yaitu Kata, definisi, karakteristik, contoh dan tidak contoh. Kemudian siswa maju ke depan untuk membaca diagram yang berdasarkan teks.  Dengan demikian pembelajaran reading dalam teks naratif bukan merupakan suatu pembelajaran yang membosankan lagi bagi siswa. 
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Delita Marni; Liza Amelia; Gusmaneli Gusmaneli
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v3i2.1548

Abstract

This abstract discusses cooperative learning strategies and their benefits in improving the quality of learning. Cooperative learning is a learning strategy in which students learn in small, heterogeneous groups to achieve common goals. This strategy has several goals, namely improving academic achievement, acceptance of diversity, and development of social skills. Cooperative learning strategies are effective learning strategies to improve the quality of learning. Factors that influence the success of cooperative learning strategies must be considered and implementation steps must be taken appropriately.
Perbandingan Sistem Pendidikan di Jepang dengan Indonesia Sarmila Sarmila; Mislaini Mislaini; Liza Amelia
Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/hikmah.v1i4.348

Abstract

The education systems in Japan and Indonesia have significant differences in structure, philosophy and educational practices. Japan is known for its highly structured education system, high discipline, and an emphasis on academic excellence and hard work. The education system in Indonesia and in Japan has its own advantages and disadvantages. Currently, the education system in Indonesia needs more attention because it is ranked 72 out of 77 countries. In Indonesia, many educational experts have been born who are able to bring the education system in Indonesia to a better direction. One way to bring Indonesia's education system to a better direction is to compare it with a country with a good education system like Japan. In Japan, from the age of 0-4 years, children are more instilled with moral values, manners and discipline. When children in Japan have entered the 4th grade of elementary school, these children take exams that are not too burdensome for students at school. Indonesia can learn a lot with the education system in Japan.
LUARAN PERDARAHAN INTRAVENTRIKEL YANG DILAKUKAN OPERASI DI DEPARTEMEN BEDAH SARAF RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Sadewo, Wismaji; Amelia, Liza; Tobing, Hanif Gordang; Nugroho, Setyo Widi; Ichwan, Syaiful; Ashari, Samsul
Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Vol 35 No 1 (2018)
Publisher : PERDOSNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52386/neurona.v35i1.45

Abstract

      INTRAVENTRICULAR HEMORRHAGE OUTCOME OPERATED ON NEUROSURGERY DEPARTMENT OF CIPTO MANGUNKUSUMO HOSPITALABSTRACTIntroduction: Intraventricular hemorrhage (IVH) is a spontaneous hemorrhage occurring within the ventricular system, 30-45% often associated with intracerebral hemorrhage (ICH). Evaluating accurate and precise daily activity in post-stroke patients is critical for the quality of care and measurement of post-stroke outcomes. Modified Rankin Scale (mRS) is a global disability measurement scale used for the evaluation of stroke recovery.Aims: Configuring outcome data of patient with intraventricular hemorrhage operated at neurosurgery department of Cipto Mangunkusumo Hospital based on mRS.Methods: A retrospective study with cross sectional design towards patient with intraventricular hemorrhage at neurosurgery department Cipto Mangunkusmo Hospital, Jakarta, between Januari 2019 and August 2016. Subject or family member was interviewed to assess the subject’s functional status 6 month after operation using mRS.Results: There were 23 subjects mostly under 60 years old (60.8%) with 6 months IVH overall outcomes independent (47.8%) based on mRS. Majority of the subjects were admitted in severe condition with IVH score mostly >15 (65.25), mean Glasgow Coma Scale (GCS) 7.6±2.14, and mean arterial pressure >100 (87%) with factor risk for hypertension (82.6%).Discussion: Operation procedure on patient with intraventricular hemorrhage gives a relatively good outcome although with poor baseline at the time of admission.Keywords: Intracerebral  hemorrhage, intraventricular hemorrhage, Modified Rankin ScaleABSTRAKPendahuluan: Perdarahan intraventrikel (intraventricular hemorrhage/IVH) merupakan perdarahan spontan yang terjadi di dalam sistem ventrikel, 30-45% sering berhubungan dengan perdarahan intraserebral (PIS). Evaluasi aktifitas sehari-hari yang akurat dan tepat pada pasien pascastroke sangat penting untuk kualitas perawatan dan pengukuran luaran pascaperawatan stroke. Modified Rankin Scale (mRS) merupakan skala pengukuran disabilitas yang dipakai secara global untuk evaluasi pemulihan dari stroke.Tujuan: Menelaah data luaran penderita perdarahan intraventrikel yang dilakukan operasi di Departemen Bedah Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan mRS.Metode: Penelitian retrospektif secara potong lintang terhadap pasien dengan perdarahan intraventrikel yang dikelola oleh Departemen Bedah Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada bulan Januari 2010 hingga Agustus 2016. Subjek atau keluarga diwawancara untuk menilai status fungsional 6 bulan pascaoperasi menggunakan mRS.Hasil: Didapatkan 23 subjek yang sebagian besar berusia di bawah 60 tahun (60,8%) dengan luaran 6 bulan yang dalam keadaan independen (47,8%) berdasarkan mRS. Mayoritas subjek masuk dalam keadaan yang buruk dengan skor IVH terbanyak adalah >15 (65,2%), rerata Skala Koma Glasgow (SKG) 7,6±2,14, dan mean arterial pressure >100 (87%), serta memiliki faktor risiko hipertensi (82,6%).Diskusi: Tata laksana operasi pada pasien dengan perdarahan intraventrikel memberikan luaran yang cukup baik, walaupun pasien masuk dalam keadaan yang buruk.Kata kunci: Modified Rankin Scale, perdarahan intraserebral, perdarahan intraventrikel