Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Penataan Perparkiran Universitas Hasanuddin Di Fakultas Teknik, Fakultas MIPA Dan Fakultas Farmasi Baharuddin, Andi Fathussalam; Jinca, M. Yamin; Rahim, Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1256

Abstract

Meningkatnya pemilikan kendaraan bermotor civitas akademika Universitas Hasanuddin mengakibatkan peningkatan permintaan fasilitas parkir mengingat fasilitas parkir merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem transportasi sehingga menimbulkan kesemrawutan perparkiran seperti yang dilihat pada area perparkiran Fakultas Teknik, Fakultas MIPA dan Fakultas Farmasi. Tujuan penelitian ini, yaitu menyusun konsep penataan ruang parkir yang dapat menjelaskan kapasitas ruang parkir efektif ditinjau berdasarkan tata layout bangunan dan kebutuhan parkir Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, dan Fakultas Farmasi di Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Makassar menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam menganalisis karakteristik parkir untuk mengetahui kapasitas parkir, volume parkir, akumulasi parkir, tingkat penggunaan parkir, dan kebutuhan parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang keluar-masuk area parkir selama lima hari kerja mulai pukul 06.30 sampai dengan pukul 17.30 dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan sebuah konsep penataan ruang parkir efektif  di lingkungan tiga fakultas di Universitas Hasanuddin (Teknik, MIPA, dan Farmasi) berhasil disusun dengan merekomendasikan penggabungan beberapa lahan parkir menjadi satu area parkir kendaraan roda empat dan sentralisasi parkiran kendaraan beroda dua. The increasing number of vehicles ownership among the Hasanuddin University academic community resulted in increased demand for parking facilities; considering it is an integral part of the transportation system, the steep demands causing parking disorganize as seen in the parking facilities of the Faculty of Engineering, Faculty of Science and Faculty of Pharmacy. This study attempts to propose a parking spaces rearrangement that could describe the effective capacity of parking area from the standpoint of the building layout planning and the parking spaces needs of the Faculty of Engineering, Faculty of Science and Faculty of Pharmacy at the University of Hasanuddin Tamalanrea Makassar. Using descriptive quantitative research method in analyzing the characteristics of parking to determine the capacity of parking, parking volume, accumulated parking, parking usage levels, and the need for parking of the two-wheeled and four-wheeled vehicles entered and exited the parking area for five working days; starting at 06:30 AM until 17.30 PM, resulting a concept of an effective parking spaces rearrangement that encompassing the three faculty of Hasanuddin University (faculty of Engineering, Sciences, and Pharmacy) by recommending the incorporation of several of the parking lot into a four-wheeled vehicle parking areas and centralized parking facilities for two-wheeled vehicles.
Strategi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan Kota Belopa Kabupaten Luwu Indrajaya, Indrajaya; Rusida, Rusida; Baharuddin, Andi Fathussalam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1402

Abstract

Hasil analisis Strategi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan Kota Belopa Kabupaten Luwu dititik beratkan pada pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang terintegrasi dengan ketersediaan lahan untuk pembangunan, reklamasi lahan dan rekayasa teknologi dalam kerangka mendukung pengembangan kawasan permukiman perkotaan, optimalisasi dan normalisasi sistem jaringan drainase dalam kerangka pengendalian ancaman banjir, efektivitas dan efisiensi pemanfaatan lahan untuk kebutuhan pengelolaan air limbah perkotaan, pengembangan kawasan perkotaan Kabupaten Luwu yang bersinergi dengan pengembangan wilayah utara Provinsi Sulawesi Selatan, peningkatan jaringan jalan lingkungan untuk memudahkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk dan optimalisasi sistem distribusi pelayanan air untuk kebutuhan pertanian yang diikuti pengendalian pengembangan kawasan permukiman yang bersentuhan langsung dengan pasang surut air laut
Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Nelayan Dusun Pantai Bahari Desa Raja Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Indrajaya, Indrajaya; Rusida, Rusida; Baharuddin, Andi Fathussalam; Ermayanti, Ermayanti
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i3.1978

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi dan tingkat kekumuhan kawasan permukiman kumuh nelayan Dusun Pantai Bahari Desa Raja Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pembobotan dan qounten analisis melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif baik data primer maupun data sekunder yang selanjutnya dideskripsikan  dalam bentuk kalimat-kalimat yang sesuai dengan pokok masalah yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa tifologi kawasan permukiman kumuh nelayan Dusun Pantai Bahari Desa Raja Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan adalah permukiman kumuh yang berada di atas air, di tepi air, di dataran dan daerah rawan bencana alam  dan termasuk kategori kumuh sedang yang memerlukan penanganan dan pengendalian secara komprehensif dan berkelanjutan. The purpose of this study was to determine the typology and level of slums of fishermen's slums in Pantai Bahari Hamlet, Raja Village, Bua District, Luwu Regency, South Sulawesi Province. The research method used is weighting and quantitative analysis through qualitative and quantitative approaches both primary data and secondary data which are then described in the form of sentences according to the subject matter under study. The results of the analysis show that the typology of the fishermen's slum area in Pantai Bahari Hamlet, Raja Village, Bua District, Luwu Regency, South Sulawesi Province is a slum located above the water, at the edge of the water, on a plain and in an area prone to natural disasters and belongs to the category of moderate slums that require handling and comprehensive and sustainable control.
Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Saluran Sekunder Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu Indrajaya, Indrajaya; Rusida, Rusida; Baharuddin, Andi Fathussalam; Setiawan, Hikmah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i1.2498

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar debit air, kinerja operasi dan pemeliharaan saluran sekunder Desa Buntu Barana. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan besar debit air dan mengetahui kinerja operasi dan pemeliharaan saluran sekunder Desa Buntu Barana melalui pendekatan kuantitatif baik data primer maupun data sekunder berdasarkan pokok masalah yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat ketercukupan air pada saluran sekunder Desa Buntu Barana cukup baik dengan menggunakan sistem pengairan bergilir atau rotasi. Inventarisasi aset irigasi berdasarkan skema jaringan irigasi pada saluran sekunder Desa Buntu Barana mengaliri areal pertanian seluas ± 3803 Ha. Kinerja jaringan irigasi saluran sekunder Desa Buntu Barana mengalir dengan debit aliran sebesar 11,440 /det, maka kinerja jaringan irigasi saluran sekunder 100% baik. Kondisi fisik dan pemeliharaan insfrastruktur saluran sekunder Desa Buntu Barana dalam keadaan sangat baik dan dapat diklasifikasikan 100% baik
Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Baharuddin, Andi Fathussalam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami jenis dan tingkat kekumuhan kawasan permukiman kumuh perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah pengukuran dan analisis kuantitatif dan kualitatif melalui pendekatan data primer dan data sekunder yang kemudian dijelaskan dalam kalimat-kalimat yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa jenis kawasan permukiman kumuh perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu adalah permukiman kumuh yang terletak di dataran dan termasuk dalam kategori sedang yang membutuhkan tindakan penanganan dan pengendalian secara komprehensif maupun berkelanjutan This study aims to understand the types and levels of slums in the urban slum area of Batusitanduk, Walenrang District, Luwu Regency, South Sulawesi Province. The method used is quantitative and qualitative measurement and analysis through the approach of primary data and secondary data which are then explained in sentences that are relevant to the problem being studied. The results of the research data analysis show that the type of urban slum area in Batusitanduk, Walenrang District, Luwu Regency is a slum located on the plains and is included in the medium category which requires comprehensive and sustainable management and control measures
Analisis Kebutuhan Prasarana Dasar Pada Kawasan Permukiman Desa Pongkeru Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Baharuddin, Andi Fathussalam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i3.3790

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan prasarana dasar kawasan permukiman Desa Pongkeru Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini digolongkan kedalam penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis pembobotan, metode ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan prasarana dasar dilokasi penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) jenis jalan lingkungan di Desa Pongkeru adalah aspal dengan panjang 6.722 meter, jalan beton panjang 6.628 meter, (2) jaringan drainase di Desa Pongkeru adalah drainase sekunder kondisi permanen dengan lebar 70-90 cm,  (3) kondisi air bersih di Desa Pongkeru terdapat 96 KK yang sudah terjangkau air yang bersumber dari PDAM dan sisanya memakai air tanah dangkal dan dalam, dan (4) kondisi prasarana persampahan di Desa Pongkeru masih di kelola secara konvensional setiap rumah dengan cara dibakar dan ditanam. The aim of this research is to determine the basic infrastructure needs of the residential area of Pongkeru Village, Malili District, East Luwu Regency. This type of research is classified as quantitative research. The data analysis used is weighting analysis, this method is carried out to determine basic infrastructure needs at the research location. The results of the analysis show that (1) the type of environmental road in Pongkeru Village is asphalt with a length of 6,722 meters, a concrete road with a length of 6,628 meters, (2) the drainage network in Pongkeru Village is permanent secondary drainage with a width of 70-90 cm, (3) the condition clean water in Pongkeru Village, there are 96 families who have access to water sourced from PDAM and the rest use shallow and deep groundwater, and (4) the condition of waste infrastructure in Pongkeru Village is still managed conventionally, every house is burned and planted.
Potensi Pengembangan Prasarana Dasar Objek Wisata Alam Bonglo Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu Panggau, Elha; Indrajaya, Indrajaya; Baharuddin, Andi Fathussalam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 1 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 1, Januari - April Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i1.4192

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata alam Bonglo Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan studi literatur. melalui pendekatan kualitatif baik data primer maupun data sekunder yang selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang sesuai dengan pokok masalah yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) pengembangan objek wisata alam melalui dukungan pemerintah pusat dan provinsi, (2) lokasi yang strategis dan mudah di akses menjadikannya lokasi tujuan bagi wisatawan lokal dan mancanegara, (3) pengembangan lahan yang luas menjadi perkebunan, peternakan, dan pertanian diikuti dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, dan (4) pengembangan sarana peristirahatan bersinergi dengan promosi keparawisataan The aim of this research is to determine the strategy for developing the Bonglo natural tourist attraction, Bonglo Village, North Bastem District, Luwu Regency. The research method used uses a qualitative approach with observation techniques and literature study. through a qualitative approach, both primary data and secondary data which are then described in the form of sentences that are appropriate to the main problem being studied. The data analysis technique uses SWOT analysis. The results of the analysis show that (1) the development of natural tourist attractions through the support of the central and provincial governments, (2) the strategic and easy-to-access location makes it a destination for local and foreign tourists, (3) the development of large areas of land into plantations, livestock and agriculture is followed by opening employment opportunities for local communities, and (4) developing resting facilities in synergy with tourism promotion
Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing di Industri Pembuatan Tahu Baharuddin, Andi Fathussalam; Baharuddin, Andi Velahyati; Samad, Abdul; Basri, Utari Nur Azizah
Majalah Teknik Industri Vol 30 No 1 (2022): Majalah Teknik Industri Vol.30 No.1 Juni 2022
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/majalahteknikindustri.v30i1.368

Abstract

IKM TIGA PUTRA merupakan pabrik pengolahan tahu yang berada di Makassar. Setiap harinya perusahaan ini memproduksi sekitar kurang lebih 400 kg kedelai yang diolah menjadi tahu. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah dalam hal penentuan harga pokok produksi yang tidak akurat karena masih ada unsur biaya overhead pabrik yang tidak diperhitungkan. Penentuan harga jual berdasarkan harga pokok produksi yang tidak akurat berakibat pada perolehan keuntungan yang tidak real. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi tahu di IKM TIGA PUTRA dengan menggunakan metode full costing yang kemudian akan dikomparasi dengan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode manual yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan perusahaan maka didapatkan harga pokok produksi tahu per cetak sebesar Rp. 37.957,- sedangkan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode full costing harga pokok produksi tahu per cetak Rp. 38.769,-. Selisih diantara kedua perhitungan tersebut sebesar Rp. 812,-. Dari kedua cara tersebut diketahui perhitungan yang diterapkan IKM TIGA PUTRA lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan metode full costing.