Ikan lele (Clarias batrachus L.) merupakan salah satu spesies penting sebagai komoditas air tawar di Indonesia dengan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Namun, ikan lele rentan terhadap beberapa infeksi bakteri, terutama bila dipelihara dalam kondisi kepadatan tinggi, salah satunya oleh bakteri patogen Bacillus cereus. Banyak sumber bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan untuk mengatasi masalah tersebut dan mengatasi penyakit yang muncul pada budidaya ikan, salah satunya adalah tanaman tradisional ketapang (Terminalia catappa L.) yang merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun ketapang (T. catappa L.) terhadap bakteri patogen B. cereus dari isolat hati ikan lele (Clarias batrachus L.) penyebab penyakit pada budidaya. Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut metanol perbandingan 1:10 yang dimaserasi 7 x 24 jam. Uji aktivitas antibakteri dengan metode cakram difusi dengan konsentrasi 45%, 52,5%, 60%, 67,5%, dan 75%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun ketapang mampu menghambat pertumbuhan bakteri B. cereus pada konsentrasi 45% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,51 mm (kategori kuat). Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ketapang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen B. cereus  penyebab penyakit pada hati ikan lele (C. batrachus L.)