Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Cisait memiliki beberapa kendalan diantaranya kendala dalam proses produksi ketika memproduksi produk makanan berupa produk intip, dikarenakan belum memiliki mesin produksi, selain itu juga terbatasnya jangkauan pemasaran, pencatatan keuangan masih manual, dan belum memilikinya akta notaris BUMDes, sehingga kinerja BUMDes masih belum optimal. Oleh sebab itu tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu BUMDes Sejahtera Mandiri mengoptimalisasikan kinerja nya, mulai dari perbaikan proses produksi, pencatatan keuangan dan pemasaran dengan menggunakan teknologi, hingga aspek legaliatas. Metode dalam kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini menggunakan metode kronologis. Berdasarkan kegiatan pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasil bahwa, peserta yang hadir mampu membuat standar operasional produksi agar mendapatkan produk yang terstandar, mapu mengikuti penggunaan media berbasis digital baik untuk pemasaran maupun pencatatan keuangan, yaitu dengan website ecommerce dan aplikasi SI APIK, juga mendapatkan pendampingan untuk pengajuan akta notaris BUMDes. Simpulan dari kegiatan ini yaitu dapat membantu mengoptimalisasikan kinerja BUMDes Sejahtera Mandiri di Desa Cisait Kecamatan Kragilan, baik perbaikan dari aspek hukum, manajemen, dan keuangan. Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Cisait Village have several obstacles, including obstacles in the production process when producing food products in the form of intip products, because they don’t yet have production machines, in addition to limited marketing reach, financial records are still manual, and don’t have a BUMDes notary deed, so that BUMDes performance is still not optimal. Therefore, the purpose of this activity is to help BUMDes Sejahtera Mandiri optimize its performance, starting from improving the production process, financial records and marketing using technology, to legal aspects. The method in this Community Partnership Empowerment activity uses a chronological method. Based on the training and mentoring activities that have been carried out, the results obtained are that the participants who attended were able to create production operational standards in order to obtain standardized products, were able to follow the use of digital-based media for both marketing and financial records, namely the e-commerce website and the SI APIK application, and also received assistance for submitting BUMDes notary deeds. The conclusion of this activity is that it can help optimize the performance of BUMDes Sejahtera Mandiri in Cisait Village, Kragilan District, both in terms of improvements in legal, management and financial aspects.