Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN DIGITALISASI DALAM BERWIRAUSAHA DI ERA INDUSTRI 4.0 BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Febriani SM, N Nelis; Sudiarti, Sri; Ghurroh Setyoningrum, Nuk; Aini Syifa, Raisa Hilia; Ardhiansyah; Alam
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1788

Abstract

Era Industri 4.0 membawa transformasi besar dalam berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Digitalisasi menjadi peluang strategis bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing di tengah perubahan teknologi yang pesat. Pemanfaatan teknologi digital, seperti e-commerce, media sosial, dan platform berbasis aplikasi, memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta menciptakan inovasi produk dan layanan. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kapasitas digitalisasi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Industri 4.0. Melalui sosialisasi dan pendampingan, kegiatan ini membantu pelaku UMKM memahami dan memanfaatkan teknologi digital, seperti platform e-commerce, media sosial, dan aplikasi manajemen bisnis, untuk mendukung operasional dan pemasaran usaha mereka. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi interaktif, diskusi peserta, dan praktik langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik UMKM. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya digitalisasi, kemampuan menggunakan teknologi digital, serta strategi pemasaran berbasis digital. Dampak langsung yang dirasakan adalah meningkatnya jangkauan pasar, efisiensi operasional, dan daya saing UMKM di tengah perubahan ekonomi yang semakin terhubung secara digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM yang relevan di era Industri 4.0.
Analisis Persepsi Konsumen : Daya Saing Harga, Desain Produk dan Stabilitas Keuangan dheri, Dheri Febiyani Lestari; Ardhiansyah; Alfin Nur Arifah; Aditia Abdurachman
ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Vol. 11 No. 1 (2025): ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal)-Juni 2025
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/atrabis.v11i1.2327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga dan desain produk terhadap brand image Tupperware, serta menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek melalui analisis likuiditas. Latar belakang penelitian ini diperkuat dengan adanya penurunan posisi Tupperware dalam Top Brand Awards, yang mencerminkan melemahnya persepsi merek di kalangan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen Tupperware untuk menggambarkan sikap, pendapat, dan karakteristik responden serta menganalisis kesehatan keuangan perusahaan. Karena kerangka populasi tidak diketahui, teknik purposive sampling digunakan. Berdasarkan jumlah estimated parameter sebanyak 45, ukuran sampel minimum ditentukan sebanyak 225 responden, sesuai ketentuan minimal 5 observasi per parameter. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala 1–10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi harga dan desain produk berpengaruh signifikan terhadap brand image. Di sisi lain, analisis stabilitas keuangan mengindikasikan penurunan likuiditas yang konsisten, dengan Rasio Lancar menurun dari 81,7% menjadi 60%, yang menunjukkan berkurangnya cakupan aset terhadap kewajiban lancar. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi harga dan desain produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Selain itu, hasil analisis menegaskan bahwa Tupperware menghadapi kesulitan likuiditas yang memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan. Untuk mencegah kondisi serupa, perusahaan sejenis disarankan mengelola kas secara efektif, mengendalikan utang, dan beradaptasi dengan dinamika pasar agar tetap kompetitif.