Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Data Mining Menggunakan Algoritma Apriori Pada Penjualan Sepeda Motor Jenis Honda (Studi Kasus : Showroom Honda Arista Pematangsiantar) Sinaga, Lestari; Ahmad, Abdullah; Safii, Muhammad
MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) Volume 5 Nomor 1
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.229 KB) | DOI: 10.54367/means.v5i1.518

Abstract

Showroom Honda Arista merupakan salah satu showroom atau Dealer yang menyediakan jual beli kendaraan sepeda motor Honda dengan berbagai type dan harga. Data mining ialah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual. Salah satu metode yang data mining yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Apriori. Metode Apriori merupakan salah satu teknik data mining yang berfungsi untuk menemukan aturan asosiatif antara suatu kombinasi item. Barang yang dianalisis yaitu barang yang dipesan bersamaan dengan barang lainnya atau dengan kata lain pemesanan lebih dari satu barang namun tetap melibatkan data pemesanan keseluruhan. Adapun item-item yang masuk kedalam data penjualan ialah Revo, Supra, Beat, Vario, Sonic, PCX, CB, Scoopy, Megapro, Verza, CBR. Hasil dari association yang berupa informasi mengenai Honda merk apa saja yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan Strategi Pemasaran dan pada data transaksi. Kata kunci: Showroom Honda, Data Mining, Apriori
Environment as a Legal Subject in the Reconstruction of Indonesia’s Environmental Law Fernando, Zico Junius; Sinaga, Lestari; Iskandar, Iskandar; Mardin, Nurhayati; Arifin, Firdaus
Indonesian Journal of Environmental Law and Sustainable Development Vol. 4 No. 1 (2025): January-June, 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijel.v4i1.20146

Abstract

This study aims to analyze the new paradigm of recognizing the environment as a legal subject within Indonesia's legal system and its implications for environmental law enforcement. Driven by the increasingly complex environmental crisis caused by natural resource exploitation, environmental degradation, and climate change, this paradigm introduces an eco-centric approach and the theory of biocentric justice. The concept acknowledges the environment as a legal entity with intrinsic rights to exist, develop, and be restored when damaged. The research employs a normative approach with qualitative analysis methods and comparative studies of countries such as Ecuador, Bolivia, New Zealand and India which have implemented the recognition of the environment as a legal subject. The findings indicate that recognizing the environment as a legal subject in Indonesia requires comprehensive legal reforms, including constitutional amendments, the enactment of specific laws on environmental rights, strengthening law enforcement institutions, and empowering communities. This recognition is expected to enhance environmental law enforcement, establish ecological justice, and promote sustainable development. Therefore, this paradigm not only serves as a solution to the environmental crisis but also reflects Indonesia's commitment to Pancasila values and the sustainability of future generations.