Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CREATIVE COGNITIVE BEHAVIOR COUNSELING WITH BULLET JOURNAL AND DRAWING UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM DI KAMPUNG LITERASI LINGKUP KOSONG LIMA hanifa, maula; Riris Aprilianti; Cindy Marisa
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v12i2.589

Abstract

Self-esteem merupakan salah satu aspek kepribadian seseorang, termasuk anak-anak yang penting untuk dikembangkan karena seorang anak dengan self-esteem yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga anak mampu mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Self-esteem dapat ditingkatkan melalui pendekatan konseling dengan seni kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Creative Cognitive Behavior Counseling with Bullet Journal and Drawing dalam meningkatkan self-esteem pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif yang melibatkan 45 anak di Kampung Literasi Lingkup Kosong Lima. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teknik konseling ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan terapi dalam rangka peningkatan daya respon anak terhadap lingkungannya dan dapat menumbuhkan kemandirian di dalam diri seorang anak. Selain itu, teknik konseling ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang anak dalam berinteraksi dengan orang lain, baik teman sebaya maupun orang yang lebih tua. Dengan demikian, teknik Creative Cognitive Behavior Counseling with Bullet Journal and Drawing dapat dinyatakan mampu meningkatkan self-esteem anak di Kampung Literasi Lingkup Kosong Lima.
Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Journaling terhadap Self-Esteem Peserta Didik di SMPN 1 Cibungbulang Maula Hanifa; Cindy Marisa
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.1857

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik journaling terhadap peningkatan self-esteem peserta didik kelas VIII di SMPN 1 Cibungbulang Kabupaten Bogor. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah Pre-Experimental Design dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 peserta didk yang ditentukan berdasarkan teori bimbingan dan konseling secara Purposive Sampling. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test 57,8 dan nilai rata-rata post-test 88,4 dengan perbedaan nilai rata-rata sebesar 30,7. Sehingga disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini terdapat pengaruh konseling kelompok teknik journaling dalam meningkatkan self-esteem siswa SMPN 1 Cibungbulang Kabupaten Bogor dapat diterima dalam makna bahwa layanan konseling kelompok teknik journaling dapat meningkatkan self-esteem peserta didik.  
Gambaran Kecerdasan Emosional Peserta Didik serta Impikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Cibungbulang Puji Lestari; Dian Rahmawati; Cindy Marisa
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.2041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional peserta didk di SMPN 1 Cibungbulang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sample penelitian ini mencakup peserta didik kelas 8 sebanyak 34 peserta didik. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket. Secara keseluruhan skor capaian responden untuk kecerdasan emosional berada pada kategori rendah. Dapat dilihat dari aspek kesadaran emosional sebesar 41%, manajemen emosional sebesar 51.5%, kesadaran emosional sosial sebesar 49.7%, dan manajemen hubungan sebesar 49.2%. Implikasi hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan peserta didik untuk pemberian pelayanan bimbingan dan konseling dalam kecerdasan emosional pada peserta didik.