Agung Kristanto
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Univesitas Ahmad Dahlan Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta Telp 0274-379418,381523, Fax 0274-381523

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BAYI (BABY BOX) YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD DENGA PENDEKATAN DATA ANTROPOMETRI Kristanto, Agung; Triyono, Sugeng
Jurnal Informatika Vol 5, No 1: January 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Dengan semakin majunya sistem informasi diluar maupun didalam negeri, Kini masyarakat lebih memperhatikan atau tertarik pada produk-produk yang dihasilkan harus lebih mempunyai nilai ringkas atau  flexibledan tentunya sesuai dengan harga dari produk tersebut, Hal ini  menjadi sebuah acuan bagi pengembang inovasi produk yang mementingkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan kekuatan dari kalangan konsumen, Dengan mempertimbangkan usulan dari para orang tua maka penulis mencoba menawarkan prototype tempat tidur balita  yang sesuai dengan dimensi antropometri tubuh bayi di Indonesia. Dengan maksud tempat tidur bayi tersebut mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi, khususnya kepuasan bagi para orang tua dalam mengasuh atau memfasilitasi anaknya.  Metodologi penelitian dilakukan dengan penggalian data dari responden menggunakan metode  Quality Funcion Deployment  (QFD) untuk mengetahui keinginan dari konsumen, serta data antropometri untuk mengetahui persentil dari ukuran yang diperlukan untuk merancang Tempat Tidur  Bayi (Baby Box) yang sesuai dengan dimensi tubuh bayi di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat diketahui atribut-atribut tempat tidur bayi yang sesuai dengan keinginan pelanggan meliputi : Tempat tidur mampu menahan berat dan gerakan bayi, Dilengkapi dengan kain tile pelindung dari gigitan nyamuk, Adanya rak tempat untuk menyimpan pakaian bayi, Warna tempat tidur yang cerah, Adanya kantong tas sehingga mudah dibawa. Ukuran tempat tidur bayi dikembangkan berdasarkan penerapan data antropometri dengan menggunakan persentil 5-th dan 95-th sehingga diperoleh ukuran tinggi tempat tidur bayi adalah 80cm, panjang 110 cm, dan lebar 80cm.
PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Kristanto, Agung; Agung Kristanto, Riki Manopo, Agung Kristanto, Riki Manopo
Jurnal Informatika Vol 4, No 2: July 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium  dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain). Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%.
PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Kristanto, Agung; Agung Kristanto, Riki Manopo, Agung Kristanto, Riki Manopo
Jurnal Informatika Vol 4, No 2: July 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium  dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain). Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%.
PERANCANGAN ULANG MESIN AMPLAS KAYU PROFIL LENGKUNG UNTUK PERBAIKAN POSISI KERJA DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Kristanto, Agung; Sugiantoro, Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11, No. 2, Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abu Production adalah salah satu industri kerajinan kayu di kota Yogyakarta. Dalam proses produksinya tidak lepas dari proses pengamplasan. Posisi kerja yang tidak nyaman menyebabkan proses pengerjaan memakan waktu cukup lama. Hal tersebut berdampak kurangnya produktivitas mesin amplas. Penelitian ini dilakukan untuk  pendesainan dan pembuatan mesin amplas. Data anthropometri digunakan untuk acuan penentuan ukuran dimensi mesin amplas yang dirancang. Aspek ergonomi digunakan sebagai pertimbangan dalam perancangan fasilitas dan lingkungan kerja yang efektif dan lebih nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Mesin amplas hasil rancangan dapat meningkatkan produktivitas dari output mesin awal sebesar 292 part / jam dan setelah menggunakan mesin hasil rancangan menjadi 589 part / jam atau meningkat sebesar 101,7%.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PESANAN MENGGUNAKAN LOAD ORIENTED MANUFACTURING CONTROL (LOMC) Pandwinata, Deni; Purwani, Annie; Kristanto, Agung
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 1, Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Grafika Inndah is a printing company, majoring in job order production system. While so far, the company has problems on the decision making due to lead time for booking orders that the company can accept customer orders according to quantity and due date.  The production process of the design, print finishing and that includes the print engine 52 and engine Sakura print shop.  The station receives a print job that exceeds the load capacity. Thus this research aims to determine the lead time, the average output and average utility.  Data processing in this study using the method of manufacturing systems based load control (load oriented manufacturing control), and to assist in decision-making applications built using Delphi.  Programming of the analysis of the data processing method known LOMC can the average lead time work station 2.88 hours and an average of 99.7% utilities, and Print Shop Lead time average of 1.82 hours and an average of 99.85% utilities. Decision support system applied in this study deserves to be implemented.  It can be seen from the test program using the Black Box Test and Alpha Test is evidenced in respondents answered SS (strongly agree) as much as 48% and S (agree) as much as 46% .
PERANCANGAN MESIN PENYAYAT BAMBU SECARA ERGONOMIS Kristanto, Agung; Arifin, Yusuf
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11, No. 2, Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamboel Kipas adalah UKM yang memproduksi souvenir kipas dengan sistem pesanan make to order. Seiring perkembangan waktu, Jamboel Kipas tidak dapat memenuhi pesanan karena keterbatasan kapasitas produksi souvenir kipas. Hal ini disebabkan karena waktu proses yang lama terjadi pada bagian penyayatan bambu, yaitu sebesar 22 detik/iratan. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas penyayatan bambu serta memperbaiki posisi operator saat bekerja, dengan perancangan mesin penyayat bambu berdasar anthropometri ukuran tubuh operator, keluhan selama bekerja, dan waktu proses penyayatan bambu. Hasil penelitian setelah perancangan menunjukan posisi operator saat bekerja cukup ergonomis karena ukuran tempat kerja disesuaikan dengan dimensi antropometri operator. Waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 21,16 detik/iratan dan output standar sebesar 170,09 iratan/jam. Sedangkan setelah perancangan sebesar 4,42 detik/iratan dan output standarnya sebesar 815,22 iratan/jam dengan peningkatan output standar 479,46%, terjadi penurunan waktu baku sebesar 378,73%. Sementara itu nilai break event point terjadi ketika UKM Jamboel Kipas sudah memproduksi 12927  kipas.
PERANCANGAN ULANG ALAT PERONTOK PADI YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KEBERSIHAN PADI Kristanto, Agung; Widodo, Slamet Cahyo
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 14, No. 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tahapan dalam proses panen padi adalah proses perontokan padi, yang secara umum masih dilakukan secara manual. Alat perontok padi saat ini tidak ergonomis, yang dilakukan berdiri pada satu kaki dan kaki yang lain mengayuh pedal perontok, mengakibatkan ketidaknyamanan, seperti pegal pada punggung, kaki, leher, pinggang, bahu, dan lain sebagainya. Kondisi kerja tersebut berakibat tingginya konsumsi energi saat ini sebesar 2,61 Kkal/menit, rata-rata waktu proses perontokan lama yaitu 3,76 menit/unit dan tingginya prosentase kotoran padi yaitu 11.72%. Tujuan penelitian ini adalah perancangan ulang alat perontok padi yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kebersihan padi. Data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data keluhan operator, waktu proses, denyut jantung, tingkat kebersihan padi, dan data antropometri. Untuk menguji keandalan dan kesahihan data dilakukan pengujian statistic meliputi uji normalitas, uji keseragaman dan uji kecukupan data. Perangkat lunak Solidworks 2014 digunakan untuk mendesain alat perontok padi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan waktu proses sebesar 65,69%, penurunan konsumsi energi sebesar 67,43%, penurunan kotoran dalam padi 79,52%, dan peningkatan produktivitas sebesar 205,5%.
PERANCANGAN MEJA DAN KURSI KERJA YANG ERGONOMIS PADA STASIUN KERJA PEMOTONGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Kristanto, Agung; Saputra, Dianasa Adhi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 10, No. 2, Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri Barokah Jaya merupakan industri yang terletak di Desa Turus Gede Rembang. Industri ini memproduksi krupuk rambak. Salah satu proses produksinya adalah pemotongan krupuk yang dilakukan operator dengan posisi duduk di kursi kecil (dingklik) dan krupuk yang akan dipotong diletakkan di lantai. Berdasarkan observasi awal, operator mengalami rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Hal ini mengakibatkan target produksi menjadi tidak optimal. Melihat kondisi kerja tersebut perlu dilakukan perancangan kursi dan meja kerja pada stasiun pemotongan. Untuk merancang fasilitas kerja tersebut digunakan data antropometri tubuh operator di Industri Barokah Jaya, keluhan-keluhan selama bekerja dan waktu proses pemotongan krupuk. Hasil penelitian ini adalah rancangan meja dan kursi kerja pada stasiun pemotongan. Berdasarkan implementasi dihasilkan perbandingan kondisi awal dan akhir sebagai berikut : kondisi sebelum perancangan, waktu baku dan output standar adalah 9,068 detik/unit dan 396 unit/jam. Setelah perancangan, waktu baku dan output standar adalah 7,377 detik/unit dan 468 unit/jam. Terjadi peningkatan produktivitas sebesar 18,18 %.
PERANCANGAN ULANG ALAT PERONTOK PADI YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KEBERSIHAN PADI Kristanto, Agung; Widodo, Slamet Cahyo
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 14, No. 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v14i1.626

Abstract

Salah satu tahapan dalam proses panen padi adalah proses perontokan padi, yang secara umum masih dilakukan secara manual. Alat perontok padi saat ini tidak ergonomis, yang dilakukan berdiri pada satu kaki dan kaki yang lain mengayuh pedal perontok, mengakibatkan ketidaknyamanan, seperti pegal pada punggung, kaki, leher, pinggang, bahu, dan lain sebagainya. Kondisi kerja tersebut berakibat tingginya konsumsi energi saat ini sebesar 2,61 Kkal/menit, rata-rata waktu proses perontokan lama yaitu 3,76 menit/unit dan tingginya prosentase kotoran padi yaitu 11.72%. Tujuan penelitian ini adalah perancangan ulang alat perontok padi yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kebersihan padi. Data yang digunakan pada penelitian ini meliputi data keluhan operator, waktu proses, denyut jantung, tingkat kebersihan padi, dan data antropometri. Untuk menguji keandalan dan kesahihan data dilakukan pengujian statistic meliputi uji normalitas, uji keseragaman dan uji kecukupan data. Perangkat lunak Solidworks 2014 digunakan untuk mendesain alat perontok padi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan waktu proses sebesar 65,69%, penurunan konsumsi energi sebesar 67,43%, penurunan kotoran dalam padi 79,52%, dan peningkatan produktivitas sebesar 205,5%.
PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING YANG ERGONOMIS GUNA MEMPERBAIKI POSISI KERJA OPERATOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Studi kasus di Perusahaan Anode Crome Yogyakarta Kristanto, Agung; Manopo, Riki
Jurnal Informatika Vol 4, No 2: July 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2827.765 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v4i2.a5278

Abstract

Perusahaan Anode Crome merupakan perusahaan pengekroman seperti velg mobil, velg motor dan lain-lain serta memproduksi cantel alumunium. Salah satu proses produksinya yaitu pemotongan cantel alumunium dikerjakan dengan posisi duduk membungkuk dan pada saat proses pemotongan, tangkai pemotong berada sejajar dengan bahu operator. Dilihat dari segi ergonomi kondisi bekerja seperti itu tidak sesuai karena dapat mengakibatkan cepat lelah dan penegangan otot (strain). Melihat kondisi tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki posisi kerja operator, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu pemotongan sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam perancangan alat pemotong dan kursi kerja cantel alumunium ini yaitu dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti data antropometri, keluhan operator selama bekerja dan waktu kerja, serta melakukan Uji Independent T-Test dengan software SPSS 12 untuk mengetahui perbedaan keluhan pada para pekerja antara sebelum dan sesudah perancangan. Hasil penelitian menunjukan waktu baku pada kondisi sebelum perancangan sebesar 11.20 detik/unit dengan output standar sebesar 322 unit/jam. Sedangkan waktu baku setelah perancangan sebesar 8.37 detik/unit dengan output standar sebesar 434 unit/jam, artinya terjadi penurunan waktu baku sebesar 2.83 detik/unit atau efisiensi waktu sebesar 25.26% dan peningkatan output standar sebesar 122 unit/jam atau produktivitas meningkat sebesar 34.78%. Kata kunci: Ergonomis, Antropometri, Data Ketidaknyamanan, Waktu baku, Produktivitas.Â