Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Metode Field Trip Berbantuan Media Magic Box terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Lukman, Sartika; Syamsuri, Andi Sukri; Arief, Tarman A
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh metode field trip berbantuan media magic box terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi dan motivasi belajar siswa kelas V di Wilayah 1 Kabupaten Takalar. Desain kuasi-eksperimental dengan teknik non-probability sampling digunakan dalam penelitian ini, dengan data yang dikumpulkan melalui tes menulis karangan dan angket motivasi belajar dari 59 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa metode field trip berbantuan media magic box memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa (nilai signifikansi = 0,000) dan juga berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa (nilai signifikansi = 0,000). Kesimpulannya, penggunaan metode field trip berbantuan media magic box efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis dan motivasi belajar siswa kelas V di Wilayah 1 Kabupaten Takalar.
Pengaruh Metode Field Trip Berbantuan Media Magic Box terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Lukman, Sartika; Syamsuri, Andi Sukri; Arief, Tarman A
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.4797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh metode field trip berbantuan media magic box terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi dan motivasi belajar siswa kelas V di Wilayah 1 Kabupaten Takalar. Desain kuasi-eksperimental dengan teknik non-probability sampling digunakan dalam penelitian ini, dengan data yang dikumpulkan melalui tes menulis karangan dan angket motivasi belajar dari 59 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa metode field trip berbantuan media magic box memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa (nilai signifikansi = 0,000) dan juga berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa (nilai signifikansi = 0,000). Kesimpulannya, penggunaan metode field trip berbantuan media magic box efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis dan motivasi belajar siswa kelas V di Wilayah 1 Kabupaten Takalar.
Analisa Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Nyeri Otot pada Pasien dengan Dengue Hemoragic Fever: Studi Kasus R. Sapeni, Muhammad Al-Amin; Nurmaini, Nurmaini; Anwar, Irawati; Suardi, Asrifah; Muhammadong, Muhammadong; Lukman, Sartika
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5408

Abstract

Nyeri akut menjadi salah satu gejala klinis yang ditemukan pada penyakit DHF dan berpengaruh terhadap derajat keparahan DHF. Terapi non farmakalogis yang dapat mengurangi nyeri salah satunya adalah relaksasi nafas dalam. Relaksasi otot progresif dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang dapat menunjang nyeri. Tujuan: Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk mengetahui penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan nyeri pada pasien dengan Dengue Haemoragic Fever di RS X Kota Bekasi. Metode: penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan rancangan studi kasus yaitu mendeskripsikan gambaran penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien DHF di Rumah Sakit X. Pengumpulan data menggunakan hasil wawancara dan rekam medis pasien. Analisa data menggunakan tehnik deskriptif dan naratif. Hasil: hasil ini menunjukkan masalah keperawatan utama adalah nyeri akut dan penerapan inervensi inovasi adalah tekhnik relaksasi nafas dalam. Semua pasien mengalamai penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan intervensi Kesimpulan: tekhnik relaksasi nafas dalam terbuki efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien.
Kolaborasi Multidisiplin Pelaksanaan Discharge Planning Juwita, Helmi; L.Sjattar, Elly; Majid, Abdul; Lukman, Sartika
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.5079

Abstract

Discharge planning adalah suatu proses multidisplin yang melibatkan Profesioanal Pemberi Asuhan (PPA) dan Manajer Pelayanan Pasien (MPP) yang bertujuan untuk mengurangi lama tinggal atau perawatan di rumah sakit, mencegah terjadinya readmisi dan meningkatkan kordinasi layanan setelah keluar dari rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kolaborasi multidisiplin pelaksanaan discharge planning di RSUD Haji Makassar dengan menggunakan pendekatan observasional pre-post implementasi pendokumentasian discharge planning dan metode wawancara dalam bentuk focus group discussion (FGD) terhadap kepala bidang keperawatan, kepala ruangan, ketua tim, perawat pelaksana dan tim pokja. Instrumen yang digunakan adalah instrumen wawancara dan instrumen discharge planning terintegrasi. Hasil yang didapatkan yaitu pendokumentasian discharge planning di RSUD Haji Makassar belum optimal sehingga dilakukan beberapa program kegiatan yaitu studi literature, penyegaran tim, pelatihan, pembuatan panduan, form dan SOP discharge planning, uji coba form dan evaluasi. Setelah implementasi didapatkan peningkatan pendokumentasian discharge planning menjadi 77.7%, Selain itu, discharge planning juga dilakukan pada saat pasien masuk di ruang rawat inap hingga pasien sebelum pulang. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya dibutuhkan penelitian terkait pendokumenatsian discharge planning secara multidisiplin, serta perlunya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan discharge planning. Multidisciplinary Collaboration on Discharge Planning Implementation ABSTRACTDischarge planning is a multidisciplinary process that involves the Professional Care Provider (PPA) and the Patient Services Manager (MPP) aims to reduce the length of stay or treatment in the hospital, prevent readmissions and improve service coordination after discharge from the hospital. This research to evaluate multidisciplinary collaboration implementation of discharge planning in Haji Hospital Makassar using an observational approach pre-post implementation of discharge planning documentation and interview method in focus group discussions (FGD) of head nurse, chief nurse, team leader, nurse associate, and team. The instrument used was an interview instrument and an integrated discharge planning instrument. The results obtained were documentation of discharge planning in Haji Hospital Makassar was not optimal so that several program activities were literature study, team refreshment, training, making guidelines, form and SOP discharge planning, trial form, and evaluation. After implementation, there was an increase in the documentation of discharge planning to 77.7%. In addition, discharge planning was also carried out when the patient entered the inpatient room to the patient before leaving. Therefore, further research is needed in order to discharge planning documentation by a multidisciplinary team, monitoring, and evaluation of the discharge planning implementation. Keyword: Multidisciplinary Collaboration; Discharge Planning
The Impact of Body Composition on Wound Healing in Type 2 Diabetes Patients: A Systematic Review Sulfikar, Andi; Mulyati, Mulyati; Hasni, Hasni; Taher, Rusli; Lukman, Sartika; Muhammadong, Muhammadong; Tobang, Rindani Claurita; Restika BN, Indah
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i2.434

Abstract

Wound healing in patients with type 2 diabetes mellitus (T2DM) presents a major clinical challenge, particularly due to alterations in body composition such as reduced muscle mass and increased fat mass. This systematic review aimed to synthesize current evidence regarding the impact of body composition on wound healing effectiveness in T2DM patients. Literature was retrieved from PubMed, ProQuest, Wiley Online Library, and Google Scholar, targeting observational and experimental studies published between 2015 and 2025. Keywords included "type 2 diabetes mellitus", "wound healing", "body composition", "sarcopenia", and "obesity". Articles were selected based on predefined inclusion and exclusion criteria. Methodological quality was assessed using the Critical Appraisal Skills Programme (CASP) checklist. A total of seven eligible studies were included and analyzed narratively. The findings from the 4 articles analyzed showed that low muscle mass (sarcopenia) and high fat mass (obesity) were associated with delayed wound healing in T2DM patients. Some studies indicate that patients with better body composition balance, such as higher muscle mass index, experience faster wound healing. Heterogeneity in measurement methods and study populations limits the strength of these conclusions. This review supports the hypothesis that body composition significantly influences wound healing outcomes in T2DM. Muscle mass reduction may impair tissue repair by limiting perfusion and immune responses, while increased fat mass may contribute to chronic inflammation that hinders tissue regeneration. Further longitudinal research with standardized assessments is needed. Interventions that promote muscle mass gain and fat mass control may be essential components in wound management strategies for diabetic patients.