Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mengenai DBD Pada Kepala Keluarga di Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur Humairoh, Adilah; Triyana, Rahma; Birman, Yuliza
Scientific Journal Vol. 1 No. 2 (2022): SCIENA Volume I No 2, March 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.897 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i2.35

Abstract

Pendahuluan: Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular virus yang ditularkan dari nyamuk Aedes Spp. Berdasarkan World Health Organization (WHO) kejadian DBD telah meningkat secara drastis di seluruh dunia sejak dekade terakhir. Di wilayah Mediterania timur, kejadian DBD meningkat sejak tahun 2000 dengan total wabah yang dilaporkan yaitu 16 kasus termasuk 60.790 yang dikonfirmasi dan yang meninggal sebanyak 245 orang. Nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah menyebabkan hampir 50 juta orang terinfeksi setiap tahunnya dan 2,5 miliar orang tinggal di daerah endemik. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai DBD pada kepala keluarga di Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kategorik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data diambil langsung pada Kepala Keluarga di Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur sebagai responden dengan menggunakan kuesioner dengan 100 sampel dan analisa data menggunakan program SPSS. Hasil: Pada tingkat pengetahuan terbanyak mengenai DBD pada Kepala Keluarga di Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang timur yaitu kategori cukup sebanyak 57 orang (57%) kemudian untuk sikap didapat kategori cukup dengan jumlah 49 orang (49%) kemudian untuk tindakan hasil terbanyak cukup sebanyak 42 orang (42%).  Kesimpulan: Gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai DBD berada pada kategori cukup.
Profil Kelainan Refraksi Pada Anak Usia Sekolah Dasar di RSKM Padang Eye Center Tahun 2022: RSKM Padang Eye Center Anita Fitria, Dewi; Lassie , Naima; Birman, Yuliza
Scientific Journal Vol. 2 No. 5 (2023): SCIENA Volume II No 5, September 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v2i5.115

Abstract

Latar Belakang: Kelainan refraksi adalah kondisi dimana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak difokuskan tepat di retina sehingga membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam. Pada anak, kelainan refraksi menjadi penyebab utama gangguan penglihatan. Kelainan tersebut dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan pisikososial anak Sekolah Dasar seperti menghambat proses pembelajaran. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di RSKM Padang Eye Center tahun 2022. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan April 2023 – November 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik. Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di RSKM Padang Eye Center tahun 2022, dipilih sampel sebanyak 60 orang (120 mata) dengan teknik simple random sampling, analisa data secara univariat. Pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 29.0. disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi Hasil: Pasien kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar terbanyak adalah astigmatisme sebanyak 103 mata (85.8%), pada usia 11 dan 12 tahun masing-maing 12 orang (20.0%). Pasien kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar yang mengalami ambliopia sebesar 21 mata (17.5%), ambliopia ditemukan terbanyak pada kelainan refraksi astigmatisme.Kesimpulan: Kelainan refraksi paling banyak didapatkan adalah jenis astigmatisme, dan ambliopia sering ditemukan pada kelainan refraksi jenis astigmatisme.
The Edukasi Pentingnya Pencegahan Stunting di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang Birman, Yuliza; Efriza; Rosmaini
Abdika Sciena Vol 1 No 2 (2023): JURABDIKES Volume I No 2, Desember 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v1i2.121

Abstract

Masa penting pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pada masa balita karena pada waktu ini terjadi peningkatan kemampuan berbahasa, kreatif, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia dengan sangat cepat. Kondisi balita dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya sangat mempengaruhi proses tersebut. Salah satunya adalah kondisi stunting atau pendek. Balita stunting dimasa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Saat ini kejadian balita stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita didunia. Menurut data Wolrd Health Organization (WHO), Indonesia berada di peringkat ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara. Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Mengingat tingginya kasus stunting dan perlunya usaha untuk mencegahnya maka diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting. Dalam rangka kegiatan University Social Responsibilities (USR) yang diadakan pada akhir bulan Juli tahun 2022, diadakanlah kegiatan pengabdian berupa pemberian edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang.
Hubungan Asupan Kalium dengan Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau Usfa, Marwanda Da; Hasni, Dita; Birman, Yuliza; Febrianto, Budi Yulhasfi
Jurnal Gizi Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.12.2.2023.52-63

Abstract

Background : Hypertension is a blood pressure disease, where there is an increase in systolic (≥140 mmHg) and/or diastolic (≥ 90 mmHg) blood pressure quickly or slowly. Objective : This study aims to determine the relationship between potassium intake and the incidence of hypertension in inangkabau ethnic women. Methods : This research is a type of analytical research with a case control research design. The population in this study were all Minangkabau ethnic women who suffered from hypertension who went to the Air Padang Children's Health Center, with 114 samples that met the inclusion and exclusion criteria. Bivariate and univariate data analysis is presented in the form of frequency distribution and percentage, and the data is processed using the SPSS program. Result : This study showed that as many as 112 people (98.2%) of Minangkabau ethnic women with less potassium intake, and 2 people (1.8%) with adequate potassium intake. The average potassium intake in the hypertensive women group was 855.0146 mg, while the nonhypertensive women group was 1699.5777 mg. Hypertensive women have an average systolic blood pressure of 151.44, while a diastolic blood pressure of 92.09. Women without hypertension had an average systolic blood pressure of 111.49, while a diastolic blood pressure of 76.93. Less potassium intake was found in the hypertensive women group, namely 57 people (100%) compared to the nonhypertensive women group, namely 55 people (96.5%). Conclusion : There is no significant relationship between potassium intake and blood pressure in Minangkabau ethnic women.  Keywords: Hypertension, Potassium, Minangkabau
Profil Pasien Sirosis Hepatis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2021 Usman, Fandri Hidayah; Birman, Yuliza; Wahyuni, Sri
Health and Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): HEME January 2025
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v7i1.1635

Abstract

Latar belakang: Sirosis hepatis penyebab kematian ke-11 diseluruh dunia dan penyebab ke-15 morbiditas diseluruh dunia. Penyebab utama sirosis hepatis adalah hepatitis B dan hepatitis C. Angka kejadian sirosis hepatis di Indonesia mengalami peningkatan akibat hepatitis B berkisar antara 21,2-46,9% dan hepatitis C berkisar 38,7-73,9%. Tujuan: Untuk mengetahui profil pasien sirosis hepatitis di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang tahun 2021 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 71 dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Data diambil dari rekam medik pasien tahun 2021. Penelitian dilaksanakan di RSUP Dr. m. Djamil Padang pada bulan Maret 2023 sampai dengan Februari 2024. Data diolah dan dianalisis secara univariat menggunakan program komputerisasi SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Pasien sirosis hepatis terbanyak pada usia lansia awal (40,8%), jenis kelamin laki-laki (69,0%), pendidikan SMA (63,4%) dan pekerjaan IRT (23,9%). Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol (73,2%). Pada gejala klinis pasien sirosis hepatis yang terbanyak adalah asites (76,1%), kemudian tidak memiliki gejala klinis  ikterus (93,0%), tidak mengalami spider nevy  (87,3%), tidak mengalami eritema palmaris (77,5%) dan tidak mengalami splenomegali (50,7%). Pada hasil laboratorium pasien sirosis hepatis yang memiliki kadar rendah adalah hemoglobin (94,4%), leukosit (100,0%), trombosit (100,0%), dan SGPT (47,9%), sedangkan kadar yang tinggi pada SGOT (62,0%). Kesimpulan: Pasien sirosis hepatis yang terbanyak pada usia lansia awal, jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA dan pekerjaan IRT. Pada etiologi pasien sirosis hepatis terbanyak adalah alkohol. Pada gejala klinis pasien sirosis hepatis yang terbanyak adalah asites, kemudian tidak memiliki gejala klinis ikterus, spider nevy, eritema palmaris, dan splenomegali. Pada hasil laboratorium pasien sirosis hepatis yang memiliki kadar rendah adalah hemoglobin, leukosit, trombosit, dan SGPT, sedangkan yang memiliki kadar yang tinggi adalah SGOT.
Karakteristik dan Tingkat Ansietas Ibu Hamil terhadap Infeksi Covid-19 di Puskesmas Alai Kota Padang Sugianto, Annisa Putri; Birman, Yuliza; Rinaldy , Arief
Scientific Journal Vol. 4 No. 2 (2025): SCIENA Volume IV No 2, March 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v4i2.218

Abstract

Latar Belakang: Pada akhir tahun 2019, infeksi pneumonia virus yang dinamakan infeksi SARS- COV2 (Corona Virus Disease 2019) atau Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Infeksi ini menyerang saluran pernafasan yang mengakibatkan radang paru-paru dan dapat mempengaruhi sistem organ lainnya. Penyebaran infeksi Covid-19 ini berpengaruh tehadap kesehatan psikis dan psikologis di berbagai kalangan, salah satunya adalah ibu hamil. Hal ini dapat memicu tingkat ansietas pada ibu hamil yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan juga bayi hingga jalan lahir nantinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat ansietas ibu hamil terhadap infeksi Covid-19 di Puskesmas Alai kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan rancangan cross sectional yang menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner yang diberikan kepada responden sesuai dengan kriteria ibu hamil di Puskesmas Alai kota Padang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel yang diperoleh adalah 70 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan usia responden terbanyak adalah 20-35 tahun yaitu 61 orang (87.1%), tingkat pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA/ sederajat yaitu 41 orang (58.6%), status pekerjaan responden terbanyak adalah IRT/ tidak bekerja yaitu 57 orang (81.4%), jumlah gravida terbanyak adalah primigravida yaitu 31 orang (42%), jumlah paritas terbanyak adalah nullipara yaitu 31 orang (42%), jumlah anak terbanyak adalah tidak ada/ kehamilan anak pertama yaitu 31 orang (42%), lalu tingkat ansietas tertinggi adalah ansietas sedang yaitu 45 orang (64,3%). Kesimpulan: Karakteristik ibu hamil di Puskesmas Alai kota Padang berdasarkan usia terbanyak adalah 20-35 tahun, tingkat pendidikan terakhir tertinggi adalah lulusan SMA/ sederajat, status pekerjaan terbanyak adalah IRT/ tidak bekerja, usia kehamilan terbanyak adalah pada kategori kehamilan trimester III, jumlah gravida terbanyak adalah multigravida, jumlah paritas terbanyak adalah nullipara, Jumlah anak terbanyak adalah 1 anak dan tingkat ansietas terbanyak adalah tingkat ansietas sedang.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Farah Novita Marjanah; Birman, Yuliza; Rifkind Malik
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 10 (2025): Nusantara Hasana Journal, March 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i10.1439

Abstract

Metabolic syndrome is a group of metabolic symptoms including high blood pressure, high blood sugar, cholesterol and obesity that can cause decreased organ system function. The high prevalence of metabolic syndrome is often found in the elderly group, which is 40%. Poor sleep quality is often found in the elderly group. Sleep quality and metabolic syndrome are related. To determine the relationship between sleep quality and the incidence of metabolic syndrome in the elderly at the Lubuk Buaya Padang Health Center. The study was conducted from December 2023 to January 2024 with the type of research being observational analytic. A total of 68 samples were used using consecutive sampling techniques. Univariate data analysis is presented in the form of frequency distribution and bivariate analysis using the chi-square test, data processing using computerized SPSS IBM version 25.0. The incidence of metabolic syndrome was experienced by 49 people (72.1%). The majority of the study samples had poor sleep quality, which was 55 people (80.9%). The study found a relationship between sleep quality and the incidence of metabolic syndrome at the Lubuk Buaya Padang Health Center (p = 0.005). There is a relationship between sleep quality and the incidence of metabolic syndrome at the Lubuk Buaya Padang Health Center.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INTENSITAS NYERI SENDI LUTUT PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Hanum Widya Arif; Birman, Yuliza; Rini Yulia
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Nusantara Hasana Journal, May 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i12.1440

Abstract

Elderly (≥60 years) are susceptible to decreased physical, mental, and social functions that increase the risk of disease. Physical activity is important to prevent decreased body function, but if excessive can cause injury and worsen joint pain. This study aims to analyze the relationship between physical activity and the intensity of knee joint pain in the elderly at the Lubuk Buaya Padang Health Center. This study is an analytical observational study with a cross-sectional approach. The study sample was taken using the Correlative Analytical formula with a sample size of 50 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. In respondents with heavy physical activity (19 people) experienced mild joint pain 5.3%, moderate pain 42.1%, and severe pain 52.6%. Respondents with moderate physical activity (16 people), 62.5% experienced mild joint pain, 12.5% ​​moderate pain, and 25% mild pain. Respondents with light physical activity (15 people), 40% mild pain, 40% moderate pain, and 20% mild pain. There is a relationship between physical activity and the intensity of knee joint pain with a p value of 0.006. There is a significant relationship between physical activity and the intensity of knee joint pain in the elderly at the Lubuk Buaya Padang Health Center
KARAKTERISTIK PASIEN KALAZION DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH KOTA PADANG TAHUN 2022-2024 Nabila, Daffa Hartia; Ashan, Haves; Birman, Yuliza
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 10 (2025): Nusantara Hasana Journal, March 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i10.1469

Abstract

Background: Chalazion is one of the eye diseases that often presents as a mass lesion on the eyelid. This occurs due to the obstruction of sebaceous secretion from the meibomian or zeis glands. Chalazion can occur at any age, including in children. Objective: To identify the characteristics of Chalazion patients at RSI Siti Rahmah in Padang City from 2022 to 2024. Method: All patients diagnosed with chalazion at RSI Siti Rahmah, Padang City. This study was conducted using a descriptive categorical method, utilizing secondary data. The sample size in this study was 51, using total sampling techniques. Results: The most common chalazion patients were aged 21-30 years (47.1%). The majority of the subjects were female (62.7%). The most common location was on the upper eyelid (76.5%). The most widely used management was medication (62.7%). Conclusion: Chalazion patients predominantly occur in the age group of 21-30 years, are mostly female, often located on the upper eyelid, and medication management.
HUBUNGAN KADAR 25-HIDROKSI VITAMIN D SERUM DENGAN DERAJAT KEPARAHAN INFEKSI DENGUE Birman, Yuliza; ., Efrida; Rasyid, Rosfita
HEARTY Vol 7 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.679 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v7i2.2873

Abstract

Derajat keparahan infeksi dengue dipengaruhi oleh sistem imun pejamu. Kerja sistem imun dipengaruhi oleh imunomodulator, salah satunya vitamin D. Kadar Vitamin D berbeda pada derajat keparahan infeksi dengue. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar 25-hidroksi vitamin D serum dengan derajat keparahan infeksi dengue. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap 32 pasien yang didiagnosis infeksi dengue di RSI Siti Rahmah Padang. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Kadar 25-hidroksivitamin D serum diukur menggunakan metode ELISA. Derajat keparahan infeksi dengue terbagi menjadi demam dengue dan demam berdarah dengue, berdasarkan kadar albumin serum yang diukur dengan metodekolorimetri. Analisis hasil penelitian secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian mendapatkan rerata kadar 25-hidroksi vitamin D serum infeksi dengue 23,09±11,39 ng/mL. Derajat keparahaninfeksi dengue lebih banyak demam dengue (84,4%). Kadar 25-hidroksi vitamin D lebih tinggi pada demam berdarah dengue (30,41±11,82ng/mL). Tidak terdapat hubungan antara kadar 25-hidroksi vitamin D denganderajat keparahan infeksi dengue. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antarakadar 25-hidroksi vitamin D serum dengan derajat keparahan infeksi dengue