Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Senam Hipertensi pada Masyarakat Usia Dewasa di Desa Glagahwero Jember Ati, Niken Asih Laras; Susumaningrum, Latifa Aini; Rasni, Hanny; Rizanti, Ayunda Puteri; Aridatama, Yuan Ferdi; Firmansyah, Yudha Ferdian
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.414 KB) | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.102

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 meningkat drastis secara global, terutama pada orang dewasa. Hipertensi dan diabetes melitus menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental, menurunkan kualitas hidup, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes melitus serta kemampuan masyarakat dalam melakukan senam hipertensi di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi lima tahapan yaitu skrining, penyuluhan kesehatan hipertensi dan diabetes melitus, pelaksanaan senam hipertensi, pengukuran tekanan darah, dan analisis data hasil skrining. Kegiatan ini menunjukkan bahwa 54,06% masyarakat mengalami hipertensi, dan 94,6% memiliki kadar glukosa darah dalam batas normal. Hasil pengukuran tekanan darah setelah pelaksanaan senam hipertensi menunjukkan 43,24% dan 67,57% peserta mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan bermakna rata-rata tekanan darah sistolik (p-value 0,000) dan diastolik (p-value 0,000) masyarakat sebelum dan sesudah senam hipertensi. Pengabdian masyarakat ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan untuk penatalaksanaan hipertensi dan pencegahan diabetes melitus serta pentingnya senam hipertensi untuk mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes melitus, serta melakukan senam hipertensi secara berkala untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat.
THE USE OF COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY AS A TREATMENT OF INTERNET ADDICTION DISORDER IN ADOLESCENTS: LITERATURE REVIEW Lutfian; Rizanti, Ayunda Puteri; Chandra, Ilany Nandia
Journal of Public Health Research and Community Health Development Vol. 6 No. 2 (2023): March
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA), Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jphrecode.v6i2.31158

Abstract

ABSTRACT Background: Internet Addiction Disorder (IAD) is a condition of internet dependence that can hinder adolescent development, as many as 73% of teenagers experience gadget addiction and as much as 75% experience internet addiction. IAD can cause significant losses to teenagers, such as they will not control themselves, feeling restless, anxious, depressed and can impair their daily activities. This can harm their psych and psychology. Purpose: This article aims to analyze the effectiveness of Cognitive Behavior Therapy (CBT) on IAD treatment in adolescents. Method: The method used in writing this article was a literature review. Reports were obtained through search sites such as Proquest, Science Direct, and PubMed with a range of publication years 2015-2021. Nine main journals were used as references by the authors. Results: From the nine major journals, it was found that CBT was effective in treating and reducing the signs and symptoms of internet addiction in adolescents. After being given CBT intervention for 1-12 meetings, there was an improvement in neurotransmitters and imaging results in the brain. Furthermore, giving CBT can reduce the duration of gadget use, anxiety, depression, and impulsive behavior in adolescents with IAD. Conclusion: CBT can be used to treat and prevent IAD in adolescents by changing maladaptive behavior into adaptive ones. Individuals are taught to understand and monitor their thoughts to identify which triggers feelings and actions of internet addiction.
Group Coloring Therapy As Trauma Healing For Child Community Affected By Mount Semeru Eruption: A Case Study Rahmawati, Ira; Sulistyorini, Lantin; Septiyono, Eka Afdi; Juliningrum, Peni Perdani; Merina, Nuning Dwi; Rizanti, Ayunda Puteri
Journal of Rural Community Nursing Practice Vol. 1 No. 1 (2023): March
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jrcnp.v1i1.98

Abstract

Children are one of the populations most affected by the eruption of Mount Semeru. Post-disaster trauma can have a higher risk of producing post-traumatic stress disorder compared to other traumatic events. Group coloring play therapy can be an intervention that can reduce traumatic feelings by helping children express traumatic feelings, feel relaxed, and restore children's ability to interact with children around them. This research uses a case study method with the target of children who experience anxiety due to traumatic experiences of the eruption of Mount Semeru, The ages of the children in this study were categorized into two groups, namely children aged 1-5 years (45.9%) and children aged 6-11 years (54.1%), Evaluation in the intervention program is divided into 3 parts (the structure, process evaluation, and results during activities where children affected by the eruption of Mount Semeru are happy with the activities carried out and are able to interact with group mates. Group play therapy is able to have a positive impact on children affected by the Semeru eruption. after the intervention. children are able to express their traumatic feelings, are able to interact between team members, and show a happy and enthusiastic attitude during therapy.
Yoga Ocular Exercises to Maintain Eye Health During Work and Distance Learning in the New Normal Era Rizanti, Ayunda Puteri
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v14i1.13363

Abstract

Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam dunia kerja dan pendidikan karena diharuskan mengubah segala aktivitas dari tatap muka menjadi sistem j arak j auh dengan sistem online berbasis internet dan teknologi. Aktivitas online ini menyebabkan peningkatan eksposur dari layar digital seperti komputer dan ponsel di masyarakat. Menatap layar digital seringkali membuat mata kita bekerja lebih keras, tuntutan visual yang tinggi dari tampilan layar digital ini membuat mata menjadi rentan terhadap berbagai gejala yang mengarah pada masalah penglihatan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan yoga okuler terhadap eye fatigue (kelelahan mata) dan peningkatan kesehatan mata. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang berfokus pada intervensi yoga okuler dalam mengatasi kelelahan mata dan memelihara kesehatan mata dengan database berupa PubMed, Wiley, Proquest dan Google Scholar diterbitkan pada 2015-2020. Melalui review terhadap 8 artikel terpilih, didapatkan hasil bahwa latihan yoga okuler memberikan manfaat berupa mengurangi kelelahan mata, merilekskan pikiran, mencegah gejala astenopia, meningkatkan fungsi penglihatan binokuler dengan meningkatkan efisiensi otot motilitas mata, dan j uga mengurangi tekanan intraokular pada pasien glaukoma. Melalui review tersebut terlihat bahwa latihan yoga okuler dapat mencegah gangguan penglihatan dan menjaga kesehatan mata di masa new normal.
Intervensi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Di Rumah Sakit : Literature Review Ardiansyah, A; Rizanti, Ayunda Puteri; Azwar, A
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 14 No. 2 (2021): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v14i2.13550

Abstract

Kebutuhan spiritual menjadi salah satu kebutuhan dasar penting yang harus dipenuhi oleh perawat kepada pasien, penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pasien yang menjalani perawatan sebagian besar mengalami kejadian distress spiritual yang biasanya ditandai dengan menangis, mengeluh terkait kondisinya, dan mengalami gangguan tidur. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai tipe kebutuhan spiritual di rumah sakit dan bagaimana intervensi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan spiritual digunakan oleh perawat. Metode yang digunakan adalah literatur review yang berfokus pada intervensi spiritual oleh perawat yang bersumber dari database berupa PubMed, Science Direct, dan Google Scholar yang diterbitkan pada tahun 2015-2020. Melalui review terhadap 10 artikel terpilih diperoleh bahwa model intervensi spiritual yang efektif adalah model intervensi yang diberikan dengan memperhatikan aspek intra, inter dan transpersonal terpenuhi dengan pendekatan keagamaan yang dilakukan secara bertahap. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa Intervensi spiritual dengan pendekatan keagamaan efektif dan direkomendasikan untuk dilaksanakan secara maksimal dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien.
Efektivitas Aromatherapy Lemon Balm dan Terapi Musik untuk Mengatasi Ansietas Pasien COVID-19 Lutfian, L; Rizanti, Ayunda Puteri; Chandra, Ilany Nandia
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 15 No. 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v15i1.15835

Abstract

COVID-19 menjadi isu kesehatan dunia dikarenakan kecepatan persebarannya yang sulit untuk dikendalikan. Selain itu, COVID-19 tidak hanya menyebabkan permasalahan pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan psikologis pasien. Keadaan ini meyebabkan seseorang yang terkonfirmasi COVID-19 akan mengalami banyak gangguan psikologis seperti kecemasan, hal ini akan mempengaruhi sistem imun dan lamanya proses penyembuhan pada pasien. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengidentifikasi efek dari aromaterapi lemon balm (Melissa Officinalis) dan terapi musik dalam mengatasi kecemasan pada pasien COVID-19 secara kajian literatur. Metode dalam penulisan artikel ini menggunakan literature review. Artikel didapatkan melalui situs pencarian: Google Scholar, Science Direct, Scopus, NCBl, dan, ProQuest. Kriteria yang digunakan dalam pencarian yaitu berbahasa indonesia dan inggris dengan rentang tahun publikasi tahun 2015-2020. Didapatkan 8 jurnal utama yang dijadikan rujukan, dari jurnal tersebut didapatkan kesimpulan bahwa lemon balm memiliki kandungan anxyolitic yang mampu memperbaiki keadaan gangguan tidur (insomnia) pada klien dengan kecemasan, dan ditemukan bahwa terapi musik dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang terpasang ventilator. Intervensi aromaterapi berbahan dasar lemon balm dan terapi musik merupakan upaya efektif dalam mengatasi kecemasan pada pasien COVID-19.
Group Coloring Therapy As Trauma Healing For Child Community Affected By Mount Semeru Eruption: A Case Study Rahmawati, Ira; Sulistyorini, Lantin; Septiyono, Eka Afdi; Juliningrum, Peni Perdani; Merina, Nuning Dwi; Rizanti, Ayunda Puteri
Journal of Rural Community Nursing Practice Vol. 1 No. 1 (2023): March
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jrcnp.v1i1.98

Abstract

Children are one of the populations most affected by the eruption of Mount Semeru. Post-disaster trauma can have a higher risk of producing post-traumatic stress disorder compared to other traumatic events. Group coloring play therapy can be an intervention that can reduce traumatic feelings by helping children express traumatic feelings, feel relaxed, and restore children's ability to interact with children around them. This research uses a case study method with the target of children who experience anxiety due to traumatic experiences of the eruption of Mount Semeru, The ages of the children in this study were categorized into two groups, namely children aged 1-5 years (45.9%) and children aged 6-11 years (54.1%), Evaluation in the intervention program is divided into 3 parts (the structure, process evaluation, and results during activities where children affected by the eruption of Mount Semeru are happy with the activities carried out and are able to interact with group mates. Group play therapy is able to have a positive impact on children affected by the Semeru eruption. after the intervention. children are able to express their traumatic feelings, are able to interact between team members, and show a happy and enthusiastic attitude during therapy.
Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Senam Hipertensi pada Masyarakat Usia Dewasa di Desa Glagahwero Jember Ati, Niken Asih Laras; Susumaningrum, Latifa Aini; Rasni, Hanny; Rizanti, Ayunda Puteri; Aridatama, Yuan Ferdi; Firmansyah, Yudha Ferdian
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.102

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 meningkat drastis secara global, terutama pada orang dewasa. Hipertensi dan diabetes melitus menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental, menurunkan kualitas hidup, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan diabetes melitus serta kemampuan masyarakat dalam melakukan senam hipertensi di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi lima tahapan yaitu skrining, penyuluhan kesehatan hipertensi dan diabetes melitus, pelaksanaan senam hipertensi, pengukuran tekanan darah, dan analisis data hasil skrining. Kegiatan ini menunjukkan bahwa 54,06% masyarakat mengalami hipertensi, dan 94,6% memiliki kadar glukosa darah dalam batas normal. Hasil pengukuran tekanan darah setelah pelaksanaan senam hipertensi menunjukkan 43,24% dan 67,57% peserta mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan bermakna rata-rata tekanan darah sistolik (p-value 0,000) dan diastolik (p-value 0,000) masyarakat sebelum dan sesudah senam hipertensi. Pengabdian masyarakat ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan untuk penatalaksanaan hipertensi dan pencegahan diabetes melitus serta pentingnya senam hipertensi untuk mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes melitus, serta melakukan senam hipertensi secara berkala untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat.
The Gagasan Neno Apps sebagai Solusi Masyarakat Menghadapi Era New Normal COVID-19: Literature Review Hidayaturrohkim, Riski; Saadah, Nila Uli; Rizanti, Ayunda Puteri; Muhammad Nur, Kholid Rosyidi
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 11 No 1 (2023): JURNAL CITRA KEPERAWATAN Edisi : June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v11i1.307

Abstract

Peningkatan jumlah kasus positif COVD-19 setiap harinya dapat meresahkan masyarakat. Pemberlakuan Era New Normal oleh pemerintah, masih disepelekan oleh masyarakat ditandai perilaku tidak patuh terhadap protokol kesehatan. NeNo Apps merupakan gagasan layanan keperawatan di era new normal secara komprehensif (preventif, kuratif dan rehabilitatif) berbasis mobile health application untuk menjadikan masyarakat patuh protokol kesehatan. Tujuan studi ini adalah memaparkan potensi NeNo Apps sebagai solusi efektif untuk mejaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan layanan mobile health application. Metode studi ini menggunakan analisis studi literature didapatkan melalui situs pencarian seperti google scholar, Science Direct, Scopus, NCBI, dan Proquest dengan rentang tahun publikasi 2014 – 2020 dan hanya 10 jurnal utama yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data di peroleh di susun secara sistematis serta dibahas. Gagasan NeNo Apps memiliki fitur terintegrasi meliputi konseling, self therapy, traveling guidelines, deteksi dini, healthy food serta disediakan informasi mengenai protokol kesehatan dan dilengkapi UMKM penyedia kebutuhan protokol kesehatan. Kesimpulan studi ini gagasan NeNo Apps berpotensi efektif sebagai upaya komprehensif layanan kesehatan di era new normal sehingga harapannya melalui penggunaan aplikasi ini nantinya dapat menjadikan perilaku patuh pada masyakat dan pengimplementasian gagasan ini diperlukan keterlibatan lintas sektor seperti bidang kesehatan, pemerintahan dan teknologi informasi.