Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ketahanan Pangan Finlandia: Studi terhadap Indeks Ketahanan Pangan Global dan Perbandingan dengan Indonesia Fernandes, Mario; Samputra, Palupi Lindiasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.17 KB)

Abstract

Ketahanan pangan adalah kondisi dinamis atau kemampuan suatu sistem untuk mempertahankan struktur dan fungsi dari kerentanan pangan. Ketahanan pangan merupakan isu strategis dalam pembangunan negara, karena memiliki peran sebagai sasaran pembangunan dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi ketahanan pangan Finlandia dan perbandingannya dengan Indonesia dengan menggunakan Global Food Security Index (GFSI) serta memetakan strategi dan kebijakan yang dilakukan oleh Finlandia untuk memperkuat ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Analisis difokuskan untuk memetakan kondisi ketahanan pangan Finladia dan Indonesia dengan data bersumber dari The Economist Intelligence Unit. Studi deskriptif dilakukan terhadap laporan, buku dan media cetak/online untuk melihat lebih jauh kondisi ketahanan pangan Finlandia serta kebijakan yang dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia unggul pada semua dimensi ketahanan pangan global dan meraih skor sempurna pada indikator program pangan bagi masyarakat, keamanan pangan dan komitmen dalam mengakses kebijakan, standar dan kualitas protein bagi masyarakat. Sedangkan Indonesia masih sangat lemah pada indikator keragaman makanan, air, laut, sungai dan danau serta komitmen politik untuk adaptasi. Namun Finlandia masih dibawah Indonesia pada indikator volatilitas produksi pertanian. Selanjutnya hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia masih rentan terhadap ketergantungan impor yang membuat aspek ketersediaan pangan menjadi lebih berfluktuasi. Untuk mengatasi hal tersebut Finlandia merancang strategi ketahanan pangan yang dituangkan dalam strategi penelitian dan inovasi Finlandia 2021-2035.
EU-ASEAN Cooperation In Facing Global Issues: Development and Pandemic Fernandes, Mario; Samputra, Palupi Lindiasari
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3269

Abstract

International cooperation between European Union (EU) and ASEAN is needed to deal with global issues related to Development and COVID-19 Pandemic. This study aims to see the implementation of liberalism and regionalism’s theoretical approach within the EU-ASEAN Cooperation’s framework. The qualitative method is used to answer the research objectives. The research data are obtained from the European Commission, ASEAN Secretary, Worldbank, WIPS, WHO, and UNCTAD to describe the EU-ASEAN cooperation. To deepen the desk study related to the themes, the author also conducted an analysis and construction of reports and news in print and online mass media related to the ASEAN European Union Cooperation in the development of the COVID-19 Pandemic during the 2016-2021 period. For development issues, the data used are from 2016 to 2021, meanwhile, for COVID-19 Pandemic issues, the data used are from 2020 to 2021. The results show that EU-ASEAN cooperation is more integrated regarding global issues. It is proven by the existence of many collaborations within the framework of Development Cooperation and Cooperation in overcoming the COVID-19 Pandemic. In addition, the flow of globalization also facilitates cooperation between the EU and ASEAN. This proves that the existence of the European Union and ASEAN, as well as their relationship based on Liberalism Theory in international relations, shows that there are no boundaries between countries in conducting international cooperation. The goal that wants to be achieved is to fight for common or global interests.
Ketahanan Pangan Finlandia: Studi terhadap Indeks Ketahanan Pangan Global dan Perbandingan dengan Indonesia Fernandes, Mario; Samputra, Palupi Lindiasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1747

Abstract

Ketahanan pangan adalah kondisi dinamis atau kemampuan suatu sistem untuk mempertahankan struktur dan fungsi dari kerentanan pangan. Ketahanan pangan merupakan isu strategis dalam pembangunan negara, karena memiliki peran sebagai sasaran pembangunan dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi ketahanan pangan Finlandia dan perbandingannya dengan Indonesia dengan menggunakan Global Food Security Index (GFSI) serta memetakan strategi dan kebijakan yang dilakukan oleh Finlandia untuk memperkuat ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Analisis difokuskan untuk memetakan kondisi ketahanan pangan Finladia dan Indonesia dengan data bersumber dari The Economist Intelligence Unit. Studi deskriptif dilakukan terhadap laporan, buku dan media cetak/online untuk melihat lebih jauh kondisi ketahanan pangan Finlandia serta kebijakan yang dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia unggul pada semua dimensi ketahanan pangan global dan meraih skor sempurna pada indikator program pangan bagi masyarakat, keamanan pangan dan komitmen dalam mengakses kebijakan, standar dan kualitas protein bagi masyarakat. Sedangkan Indonesia masih sangat lemah pada indikator keragaman makanan, air, laut, sungai dan danau serta komitmen politik untuk adaptasi. Namun Finlandia masih dibawah Indonesia pada indikator volatilitas produksi pertanian. Selanjutnya hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia masih rentan terhadap ketergantungan impor yang membuat aspek ketersediaan pangan menjadi lebih berfluktuasi. Untuk mengatasi hal tersebut Finlandia merancang strategi ketahanan pangan yang dituangkan dalam strategi penelitian dan inovasi Finlandia 2021-2035.