Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Manajemen Skala Prioritas Kehidupan Manusia dalam Perspektif Agama Islam Satria Kharimul Qolbi; Sutrisno, Sutrisno
NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam Vol 7 No 2 (2021): NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/nukhbah.v7i2.357

Abstract

Every human activity has its own role and importance. In this case, a priority scale is required for each activity to be organized on a regular basis. Islam with all forms of teaching provides solutions to every problem of life without exception, as well as in terms of priorities. This research aims to explain the procedures for regulating the scale of priorities in human life according to the foundation of Islamic teachings. To arrive at that goal, the study used a dexatriptive-qualitative method with literature study techniques. In addition, the study also used a thematic approach by collecting Qur'anic verses that addressed a particular topic and ordered it wherever possible. The results of this study show that setting priorities begins with careful planning, solid organizing, proper implementation, and monitoring for control. All these stages are then integrated with the principle of priority jurispruding, namely the measure of truth highlighted in the Qur'an, the main priority over branch priorities, and the priority of people's rights to this right individually.
BIJAKAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK KANKER DAN TUMOR Satria Kharimul Qolbi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2021)
Publisher : usat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v14i1.395

Abstract

Education in Indonesia is regulated in a law which mandates that basically every human being has the right to fulfill education. Humans here mean everyone despite different ethnicities, races or religions, or even age. Everyone has the right to get education. This includes children who were diagnosed with cancer and tumor. The education of children with cancer and tumor needs to be considered with policies that are formulated and made specifically. This research was conducted with data collection methods in the form of interviews and documentation, which were then analyzed through data reduction, data assessment, and data verification. Data verification was carried out at a social foundation that serves children with cancer, namely Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Indonesian Cancer Child Care Foundation), which has a program called My school, focused on the fulfillment of education for children diagnosed with cancer. The foundation was chosen to be a source of data in making appropriate policies for children with cancer, because with its 14-year career, YKAKI has contributed to the education of cancer children. Through problem formulation, forecasting, and recommendations, it was found that several things could be managed, including the hospital education system (hospital schooling), a special curriculum for children with cancer and tumor, the learning process for children with cancer and tumor, teachers for children with cancer and tumor, facilities that adapt the physical abilities of children with cancer and the continuity of education for children with cancer. From various points, it is concluded that a policy that focuses on the education of children with cancer and tumor is urgently needed. Pendidikan di Indonesia diatur dalam undang-undang yang mengamanatkan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hak dalam memenuhi pendidikan. Manusia di sini tidak memandang suku, ras atau agama yang berbeda, atau bahkan usia dari kecil sampai tua. Semua memiliki hak dalam pendidikan. Tidak luput juga anak-anak yang terdiagnosis kanker dan tumor. Oleh karena itu, pendidikan anak-anak dengan penyakit kanker dan tumor perlu diperhatikan dengan kebijakan-kebijakan yang disusun dan dibuat khusus. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, pengkajian data, dan verifikasi data. Verifikasi data dilakukan di yayasan sosial yang melayani anak-anak kanker yaitu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dengan programnya sekolah-ku, yaitu pemenuhan pendidikan untuk anak-anak yang terdiagnosis kanker. Yayasan tersebut dipilih menjadi sumber data dalam pembuatan kebijakan yang tepat untuk anak-anak kanker, karena dengan kiprah yang sudah mencapai 14 tahun, YKAKI sudah memberikan kontribusi dalam memenuhi pendidikan anak-anak kanker. Melalui perumusan, forecasting, hingga rekomendasi kebijakan, ditemukan bahwa beberapa hal dapat menjadi pilihan, antara lain sistem pendidikan rumah sakit (hospital schooling), kurikulum khusus anak-anak kanker dan tumor, proses belajar anak-anak kanker dan tumor, guru-guru untuk anak-anak kanker dan tumor, fasilitas yang menyesuaikan kemampuan fisik anak-anak kanker dan keberlanjutan pendidikan anak-anak kanker. Dari berbagai telaah, disimpulkan bahwa sebuah kebijakan yang tertuju pada pendidikan anak anak kanker dan tumor sangat diperlukan.
Memahami Pendidikan Islam Berdasarkan Tafsir Ayat-Ayat Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an Satria Kharimul Qolbi
EL-TARBAWI Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal El-Tarbawi
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tarbawi.vol13.iss2.art2

Abstract

Education is very much related to knowledge and science. Therefore, it is important to understand education on the concept of knowledge. In this context, in order to understand the concept of education in Islam, we need to scrutiny the verses on which al-Qur’an talk about knowledge and science. This method of writing thematically collects the verses of the al-Qur'an that discuss a certain topic and arranges them as much as possible according to the period of their revelation. With deductive reasoning, we draw conclusions from various theories and reviews. Science is the effort from a process carried out by methods and produces a systematic and structured new knowledge that will be used as a basic guideline for humans. There are three laws on learning difference sciences: compulsory, sunnah and haram. One of the most important benefit of learning is increasing the dignity of learners. Application in science can be done early in formal education in accordance with the verses of the Al-Quran.
BIJAKAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK KANKER DAN TUMOR Satria Kharimul Qolbi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2021)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v14i1.395

Abstract

Education in Indonesia is regulated in a law which mandates that basically every human being has the right to fulfill education. Humans here mean everyone despite different ethnicities, races or religions, or even age. Everyone has the right to get education. This includes children who were diagnosed with cancer and tumor. The education of children with cancer and tumor needs to be considered with policies that are formulated and made specifically. This research was conducted with data collection methods in the form of interviews and documentation, which were then analyzed through data reduction, data assessment, and data verification. Data verification was carried out at a social foundation that serves children with cancer, namely Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Indonesian Cancer Child Care Foundation), which has a program called My school, focused on the fulfillment of education for children diagnosed with cancer. The foundation was chosen to be a source of data in making appropriate policies for children with cancer, because with its 14-year career, YKAKI has contributed to the education of cancer children. Through problem formulation, forecasting, and recommendations, it was found that several things could be managed, including the hospital education system (hospital schooling), a special curriculum for children with cancer and tumor, the learning process for children with cancer and tumor, teachers for children with cancer and tumor, facilities that adapt the physical abilities of children with cancer and the continuity of education for children with cancer. From various points, it is concluded that a policy that focuses on the education of children with cancer and tumor is urgently needed. Pendidikan di Indonesia diatur dalam undang-undang yang mengamanatkan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hak dalam memenuhi pendidikan. Manusia di sini tidak memandang suku, ras atau agama yang berbeda, atau bahkan usia dari kecil sampai tua. Semua memiliki hak dalam pendidikan. Tidak luput juga anak-anak yang terdiagnosis kanker dan tumor. Oleh karena itu, pendidikan anak-anak dengan penyakit kanker dan tumor perlu diperhatikan dengan kebijakan-kebijakan yang disusun dan dibuat khusus. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, pengkajian data, dan verifikasi data. Verifikasi data dilakukan di yayasan sosial yang melayani anak-anak kanker yaitu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dengan programnya sekolah-ku, yaitu pemenuhan pendidikan untuk anak-anak yang terdiagnosis kanker. Yayasan tersebut dipilih menjadi sumber data dalam pembuatan kebijakan yang tepat untuk anak-anak kanker, karena dengan kiprah yang sudah mencapai 14 tahun, YKAKI sudah memberikan kontribusi dalam memenuhi pendidikan anak-anak kanker. Melalui perumusan, forecasting, hingga rekomendasi kebijakan, ditemukan bahwa beberapa hal dapat menjadi pilihan, antara lain sistem pendidikan rumah sakit (hospital schooling), kurikulum khusus anak-anak kanker dan tumor, proses belajar anak-anak kanker dan tumor, guru-guru untuk anak-anak kanker dan tumor, fasilitas yang menyesuaikan kemampuan fisik anak-anak kanker dan keberlanjutan pendidikan anak-anak kanker. Dari berbagai telaah, disimpulkan bahwa sebuah kebijakan yang tertuju pada pendidikan anak anak kanker dan tumor sangat diperlukan.
Impelementasi Asas-asas Pengembangan Kurikulum terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Satria Kharimul Qolbi; Tasman Hamami
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.147 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.511

Abstract

Setiap masa terdapat perubahan-perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan agama Islam, sehingga pada prosesnya membutuhkan suatu rangkaian pengembangan kurikulum yang tepat dengan pondasi yang kuat agar arah tujuan pengembangannya jelas, maka dari itu diperlukannya asas-asas yang tepat untuk diterapkan dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Penulisan ini bertujuan bagaimana kontribusi asas-asas pengembangan kurikulum diterapkan pada pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Metode penlisan ini menggunakan kajian studi kepustakaan mengelola data dengan analisis deskriptif disajikan secara sistematis dan objektif. Dari hasil penelitian terdapat lima asas yang diterapkan pada pengembangan kurikulum PAI. Asas-asas tersebut antara lain asas teologi, asas, filosofis, asas psikologi, asas sosia-budaya, asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerapan kelima asas tersebut antara lain asas teologi menggunakan Al-Qur’an dan Hadits, asas filosofis menggunakan perpaduan konsep aliran filsafat, asas psikologi menentukan kemampuan sesuai jenjang, asas sosial-budaya menekankan pengenalan budaya, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi memaksimalkan pengembangan tekonologi terhadap kegiatan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa implementasi asas-asas pengembangan kurikulum berkontribusi terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam secara teoritis maupun praktis dapat menjadi pelengkap bagi pihak-pihak berwenang dalam menyusun keputusan tentang kurikulum pendidikan agama Islam.
Efektivitas Pembelajaran Daring antara Fasilitas Zoom Meet dengan Google Meet Satria Kharimul Qolbi; Sabarudin Sabarudin; Kholilurrohman Kholilurrohman; Niken Perwitasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2137

Abstract

Salah satu keberkahan dari covid 19 yaitu manusia dapat lebih banyak mengenal teknologi dalam pembelajaran. Covid 19 memicu adanya kebijakan baru mengenai sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang semula jarak dekat dengan tatap muka diubah dengan jarak jauh dalam jaringan. Adapun software yang mendukung yaitu Zoom meet dan google meet digunakan dalam pembelajaran daring khususnya pada perkuliahan di kelas 3B BKI UIN RMS Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sudut pandang mahasiswa kelas 3B Prodi Bimbingan konseling islam berkaitan dengan efektivitas pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meet dan google meet. Data penelitian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner melalui google form kepada 22 mahasiswa di kelas 3B yang berjumlah 22 orang, meskipun penelitian ini bernuansa kualitatif. Sebagai penguat data penulis juga menggali informasi melalui observasi terlibat, wawancara via telpon dan melalui grup Whatsapp. Dengan cara tersebut hasil penelitian ini disimpulkan melalui triangulasi. Dari temuan penulis dari berbagai data bahwa mahasiswa kelas 3B Prodi BKI 100% memilih google meet sebagai pembelajaran daring karena lebih efektif saat presentasi, diskusi, kestabilan signal, hemat kuota data internet dan share screen.
Efektivitas Pembelajaran Daring antara Fasilitas Zoom Meet dengan Google Meet Satria Kharimul Qolbi; Sabarudin Sabarudin; Kholilurrohman Kholilurrohman; Niken Perwitasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2137

Abstract

Salah satu keberkahan dari covid 19 yaitu manusia dapat lebih banyak mengenal teknologi dalam pembelajaran. Covid 19 memicu adanya kebijakan baru mengenai sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang semula jarak dekat dengan tatap muka diubah dengan jarak jauh dalam jaringan. Adapun software yang mendukung yaitu Zoom meet dan google meet digunakan dalam pembelajaran daring khususnya pada perkuliahan di kelas 3B BKI UIN RMS Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sudut pandang mahasiswa kelas 3B Prodi Bimbingan konseling islam berkaitan dengan efektivitas pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meet dan google meet. Data penelitian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner melalui google form kepada 22 mahasiswa di kelas 3B yang berjumlah 22 orang, meskipun penelitian ini bernuansa kualitatif. Sebagai penguat data penulis juga menggali informasi melalui observasi terlibat, wawancara via telpon dan melalui grup Whatsapp. Dengan cara tersebut hasil penelitian ini disimpulkan melalui triangulasi. Dari temuan penulis dari berbagai data bahwa mahasiswa kelas 3B Prodi BKI 100% memilih google meet sebagai pembelajaran daring karena lebih efektif saat presentasi, diskusi, kestabilan signal, hemat kuota data internet dan share screen.
Hakikat an-Nas dan Ummah Dalam Al-Qur’an: Telaah Perspektif Pendidikan Islam Lola Fadilah; Satria Kharimul Qolbi
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v6i2.3499

Abstract

The Nature of an-Nas and Ummah in the Qur'an: Studying the Perspective of Islamic EducationHumans are creatures created by Allah SWT who have complicated devices in their creation, this is of course a form of perfection from humans, it is necessary to have a review from humans themselves. This research is a literature study with a qualitative approach and uses the maudlu'i interpretation method with a thematic interpretation approach. The essence of An-Nas with all its elements, starting from physical needs, lust, and reason, there must be a balance between these elements. The essence of the ummah which means that humans are created to have diversity is not created in one ummah, but this diversity has the same goal. The result of the discussion is that human beings are essentially created to serve as caliphs and as people to carry out Allah's commands and stay away from His prohibitions. In the perspective of education, the existence of human groups emphasizes that it can give birth to a good legacy from each generation's journey
Efektivitas Pembelajaran Daring antara Fasilitas Zoom Meet dengan Google Meet Qolbi, Satria Kharimul; Sabarudin, Sabarudin; Kholilurrohman, Kholilurrohman; Perwitasari, Niken
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2137

Abstract

Salah satu keberkahan dari covid 19 yaitu manusia dapat lebih banyak mengenal teknologi dalam pembelajaran. Covid 19 memicu adanya kebijakan baru mengenai sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang semula jarak dekat dengan tatap muka diubah dengan jarak jauh dalam jaringan. Adapun software yang mendukung yaitu Zoom meet dan google meet digunakan dalam pembelajaran daring khususnya pada perkuliahan di kelas 3B BKI UIN RMS Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sudut pandang mahasiswa kelas 3B Prodi Bimbingan konseling islam berkaitan dengan efektivitas pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meet dan google meet. Data penelitian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner melalui google form kepada 22 mahasiswa di kelas 3B yang berjumlah 22 orang, meskipun penelitian ini bernuansa kualitatif. Sebagai penguat data penulis juga menggali informasi melalui observasi terlibat, wawancara via telpon dan melalui grup Whatsapp. Dengan cara tersebut hasil penelitian ini disimpulkan melalui triangulasi. Dari temuan penulis dari berbagai data bahwa mahasiswa kelas 3B Prodi BKI 100% memilih google meet sebagai pembelajaran daring karena lebih efektif saat presentasi, diskusi, kestabilan signal, hemat kuota data internet dan share screen.
BIJAKAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK-ANAK KANKER DAN TUMOR Qolbi, Satria Kharimul
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v14i1.395

Abstract

Education in Indonesia is regulated in a law which mandates that basically every human being has the right to fulfill education. Humans here mean everyone despite different ethnicities, races or religions, or even age. Everyone has the right to get education. This includes children who were diagnosed with cancer and tumor. The education of children with cancer and tumor needs to be considered with policies that are formulated and made specifically. This research was conducted with data collection methods in the form of interviews and documentation, which were then analyzed through data reduction, data assessment, and data verification. Data verification was carried out at a social foundation that serves children with cancer, namely Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Indonesian Cancer Child Care Foundation), which has a program called My school, focused on the fulfillment of education for children diagnosed with cancer. The foundation was chosen to be a source of data in making appropriate policies for children with cancer, because with its 14-year career, YKAKI has contributed to the education of cancer children. Through problem formulation, forecasting, and recommendations, it was found that several things could be managed, including the hospital education system (hospital schooling), a special curriculum for children with cancer and tumor, the learning process for children with cancer and tumor, teachers for children with cancer and tumor, facilities that adapt the physical abilities of children with cancer and the continuity of education for children with cancer. From various points, it is concluded that a policy that focuses on the education of children with cancer and tumor is urgently needed. Pendidikan di Indonesia diatur dalam undang-undang yang mengamanatkan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hak dalam memenuhi pendidikan. Manusia di sini tidak memandang suku, ras atau agama yang berbeda, atau bahkan usia dari kecil sampai tua. Semua memiliki hak dalam pendidikan. Tidak luput juga anak-anak yang terdiagnosis kanker dan tumor. Oleh karena itu, pendidikan anak-anak dengan penyakit kanker dan tumor perlu diperhatikan dengan kebijakan-kebijakan yang disusun dan dibuat khusus. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, pengkajian data, dan verifikasi data. Verifikasi data dilakukan di yayasan sosial yang melayani anak-anak kanker yaitu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dengan programnya sekolah-ku, yaitu pemenuhan pendidikan untuk anak-anak yang terdiagnosis kanker. Yayasan tersebut dipilih menjadi sumber data dalam pembuatan kebijakan yang tepat untuk anak-anak kanker, karena dengan kiprah yang sudah mencapai 14 tahun, YKAKI sudah memberikan kontribusi dalam memenuhi pendidikan anak-anak kanker. Melalui perumusan, forecasting, hingga rekomendasi kebijakan, ditemukan bahwa beberapa hal dapat menjadi pilihan, antara lain sistem pendidikan rumah sakit (hospital schooling), kurikulum khusus anak-anak kanker dan tumor, proses belajar anak-anak kanker dan tumor, guru-guru untuk anak-anak kanker dan tumor, fasilitas yang menyesuaikan kemampuan fisik anak-anak kanker dan keberlanjutan pendidikan anak-anak kanker. Dari berbagai telaah, disimpulkan bahwa sebuah kebijakan yang tertuju pada pendidikan anak anak kanker dan tumor sangat diperlukan.