Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pewarisan Nilai-Nilai Tradisi Budaya Suku Anak Dalam Air Hitam, Sarolangun, Provinsi Jambi Priazki Hajri; Junaidi Indrawadi
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 7, No 1 (2021): ANTHROPOS JULI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v7i1.24643

Abstract

This article aims to describe how the inheritance of the cultural traditions values of the Suku Anak Dalam Air Hitam, Sarolangun, Jambi. The research was conducted with a qualitative approach. Data collected through observation, interviews, documentation. Data were analyzed using data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Testing the validity of the data by triangulation of sources. The results of the study found that the inheritance of cultural traditions values Suku Anak Dalam Air Hitam, Sarongun Jambi was carried out face-to-face, the involvement of the younger generation (children) in culture, and customary rules. The values inherited are individual, social and love values for the country.
The Traditional Values of Maanta in Jambi Seberang Community M. Salam; Anny Wahyuni; Priazki Hajri
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 6 No 2 (2022): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation collab with Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v6i2.262

Abstract

Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yaitu Mengeksplorasi proses tradisi Maanta dilakukan oleh masyarakat Jambi seberang dan Menganalis nilai nilai karakter apa saja yangterdapat dalam tradisi Maanta masyarakat Jambi seberang. Tradisi Maanta dilaksanakan secara turun temurun, bahkan sampai pada saat sekarang ini, dalam transformasinya tradisi ini sejak dulu sampai sekarang masih eksisis dikalangan masyarakat seberang kota Jambi. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dokumentasi, setelah data terkumpul dilakukan pengujian keabsahan data dan Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyanyian data dan penarikan kesimpulan. Tradisi Maanta merupakan tradisi mengantar makanan ke rumah kerabat yang dilaksanakan saat bulan puasa dan lebaran. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan mengethaui silsilah keluarga. Tradisi manta ini memiliki nilai nilai islam dan nilai keluarga
Analisis Etnografi dalam Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Tarutung Kerinci Jambi Priazki Hajri
Journal Social and Humaniora Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2023.v23.i01.p02

Abstract

Kenduri Sko merupakan tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat kerinci setiap lima tahun sekali, wujud tradisi ini yaitu membersihkan benda-benda pusaka warisan dari nenek moyang, seperti rambut leluhur, keris dan tombak, selain itu dalam tradisi ini juga bertujuan untuk pengukuhan ninik mamak dan tetua adat yang baru dan dipilih berdasarkan garis keturunan. Ritual lain yang dilakukan dalam tradisi ini yaitu pembakaran kemenyan dengan tujuan memanggil roh-roh para leluhur biasanya dilakukan pada saat kesenian silat sebagai salah satu rangkaian dari tradisi Kenduri Sko, Rangkaian selanjutnya yaitu duduk makan bersama serta membagikan makanan khas dari acara ini kepada masyarakat sekitar.
Kajian Komparasi Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dan Malaysia Hendra Hendra; Priazki Hajri
FOUNDASIA Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v14i1.58810

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan berfungsi untuk memberikan pemahaman kebangsaan, hak dan kewajiban warga negara serta sebagai media pendidikan karakter kepada masyarakat. Implementasi pendidikan kewarganegaraan tiap-tiap negara berbeda-beda sesuai dinamika dan sejarah yang menyertainya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dinamika pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara di pilih berdasarkan pertimbangan bahwa Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang bertetangga dan sama-sama beretnis Melayu, namun memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Artikel ditulis menggunakan literature review. Hasil telaah menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dilaksanakan dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan pendidikan kewarganegaraan di Malaysia dilaksanakan dengan berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Malaysia.
Sosialisasi Pelestarian Kebudayaan Lokal Dalam Menumbuhkan Kesadaran Kultural Kepada Masyarakat Di Kabupaten Muaro Jambi: Indonesia Nurmalia Dewi; Melisa Melisa; Priazki Hajri; Tohap Pandapotan Simaremare; Fajar Nugraha
ESTUNGKARA Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Estungkara
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2320.097 KB)

Abstract

Abstrak Kebudayaan di negara Indonesia merupakan warisan para leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan, apalagi jika kebudayaan tersebut mempunyai nilai positif bagi identitas bangsa Indonesia sebagai pembeda negara kita dengan negara lainnya. Provinsi Jambi memiliki banyak kebudayaan yang harus dilestarikan sebagai wujud rasa cinta kita terhadap berbagai kebudayaan. Era modernisasi dengan kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi  saat ini, banyak masyarakat terutama anak muda yang tidak mengetahui apa saja kebudayaan yang ada di Inonesia khususnya Provinsi Jambi. Oleh sebab itu penulis melakukan kegiatan sosialiasi dengan tujuan memberikan informasi tentang kebudayaan yang ada di jambi dan cara melestarikannya. Dalam kegiatan ini, penulis melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kabupaten muaro jambi untuk memberikan informasi bahwa ada beberapa kebudayaan yang ada di Provinsi Jambi, agar mereka bisa menjaga kelestarian kebudayaan tersebut. Hasil yang dicapai (1) Masyarakat mengetahui kebudayaan yang ada di provinsi Jambi (2) Masyarakat dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Provinsi Jambi. Kata Kunci: Kebudayaan, Sosialisasi, Pelestarian
ESENSI MEMBANGUN IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI WUJUD PERTAHANAN BUDAYA PADA MAHASISWA PPKN Priazki Hajri Hendra
Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol. 23 No. 1 (2023): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v23i1.4153

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk melihat bagaimana esensi membangun identitas nasional sebagai wujud pertahanan budaya pada mahasiswa PPKn FKIP Universitas Jambi. Hal ini didasari karena pengaruh globalisasi yang tinggi dinilai dapat memudarkan identitas nasional bangsa Indonesia, maka dari itu perlu untuk ditanamkan substansi implementasi dari identitas nasional tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa perlu untuk menjadi agen transformasi dalam menjaga tradisi dan budaya yang ada, tidak hanya itu, mahasiswa juga dituntut untuk membangun refleksi diri terhadap persoalan yang dihadapi bangsa ini terutama sebagai mediator dalam mengedukasi generasi selanjutnya. Dan sebagai kesimpulan dalam penelitian ini mahasiswa memiliki peran yang strategis dalam menentukan arah bangsa ini kedepannya, hal ini diindikasikan karena mahasiswa merupakan generasi yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya, serta peran mahasiswa sebagai seorang pembelajar sejalan dengan semnagat serta visi misi negara untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang berkarakter.
The Essence of Building National Integration Values Through Civility Education Courses of PPKN Priazki Hajri
Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/edueksos.v12i2.14709

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to see how the essence of building national integration values through civic education among students is based on the urgency of national integration values which need to always be implemented in everyday life with the aim of avoiding division and disintegration. One of the achievements in the citizenship education course is transmitting the values of tolerance, insight into diversity, and instilling the value of nationalism with the ultimate goal of creating complete national integration. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach, the data collected is class observation data and literature that supports the concept of national integration. Answering the formulation in this study, the research results obtained were that the researcher found three main essences in building national integration through civics courses in students, first, namely as a means of building unity, where campuses consisting of students who have different backgrounds can unite in one goal of education, second, through citizenship education students can increase their nationalism and understanding of nationality, and third, students are trained to be able to increase tolerance and solidarity among students and teach them that differences do not make us different but it is division that will make us different.Keywords: National integration, civics education, PPKn students.
Hubungan Perilaku Tidak Taat Aturan Akademik Mahasiswa BAB XIV Tentang Pelanggaran Akademik Mahasiswa Terhadap Moralitas Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022 Assanti Disyawa Purnomo; M Salam; Priazki Hajri
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku tidak taat aturan akademik BAB XIV tentang pelanggaran akademik mahasiswa terhadap moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022. Hal ini berhubungan pula pada moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022 yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dalam dunia akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei, analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Sumber data diperoleh dari responden sebanyak 90 mahasiswa yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SPSS Versi 26 for windows, hasil penelitian menunjukan bahwa variabel perilaku tidak taat aturan akademik memiliki hubungan yang signifikan terhadap moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022. Hal ini dapat dilihat melalui nilai P-Value sig alpha yaitu 0,153 0,05 yang berarti variabel perilaku tidak taat aturan akademik mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel moralitas mahasiswa. Besarnya hubungan yang ditunjukkan yaitu sebesar 62,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor atau sebab sebab lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswa agar dapat menelaah dan menumbuhkan kesadaran dalam diri mengenai pentingnya patuh terhadap peraturan akademik yang berlaku di Universitas Jambi, belajar untuk menghargai waktu dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dikerjakan, serta mampu menumbuhkan nilai-nilai norma positif dalam kehidupan sehari-hari guna membedakan mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang buruk.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MENGHASILKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS Mustofa Meihan, Andre; Robbi Kurniawanti, Merci; Yosephine Sinurat, Junita; Hajri, Priazki
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/est.v2i1.29593

Abstract

Training in preparing student thesis proposals is a very strategic activity to improve students' abilities in designing relevant and quality research and of course has many positive benefits for students. The method used in this service activity is to deliver material directly and provide assistance to Jambi University History Education Study Program students in designing a quality thesis proposal. The results of this training have been said to be successful because the participants were able to prepare research proposals well and in accordance with the thesis writing guidelines at Jambi University. With an average score of 82 in the A category.
Analisis Fenomena Kenakalan Remaja pada Komunitas Geng Motor di Kota Jambi Putri, Resmeliyanti; Anderson, Irzal; Hajri, Priazki
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 2 (2024): Sosial Horizon ( Jurnal Pendidikan Sosial)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus geng motor yang diakibatkan oleh ulah anak remaja di kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja pada komunitas geng motor dan upaya penanggulangannya. Penelitian dilakukan di Kota Jambi, Provinsi Jambi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu; Remaja geng motor, Aparat Kepolisian Polresta Kota Jambi, dan Dinas Sosial Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja geng motor yaitu karena faktor keluarga, pengaruh teman sebaya, dan lingkungan.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa remaja geng motor memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan faktor teman sebaya merupakan faktor penyebab yang paling dominan sebagai alasan remaja bergabung dalam komunitas geng motor. Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Polresta Kota Jambi dan Dinas Sosial Kota Jambi yaitu Upaya Preventif (Pencegahan) berupa sosialisasi dan Refresif (Tindakan).Â