Latar belakang: Penyakit jantung terjadi karena kerusakan sel otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruh tubuh, sehingga menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Perbaikan pada kelaianan jantung yakni konsumsi bubuk kakao. yang banyak katekin dan epikatekin). Tujuan Penelitian untuk mengetahui Studi Pengaruh Konsumsi Bubuk Kakao Terhadap Kesehatan Jantung Pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen sederhana, untuk mengidentifikasi Studi Pengaruh Konsumsi Bubuk Kakao Terhadap Kesehatan Jantung. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebesar 20 orang. Setelah pemeriksaan, Sampel diberikan bubuk kakao sebesar 20 g yang dikonsumsi sebanyak 40 g tiap hari selama 7 hari konsumsi. Analisis data menggunakan paired t test. Hasil Penelitian: bahwa sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai kolesterol sebesar 223,95 + 44,92 mg/dl dan nilai kolesterol sesudah konsumsi bubuk kakao 217,05 + 44,96 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan ada penurunan kolesterol setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,045. Konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai LDL sebesar 144,42 + 28,78 mg/dl dan nilai LDL sesudah konsumsi bubuk kakao 136,74 + 34,47 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada penurunan LDL setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,213. Sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai HDL sebesar 47,05 + 11,65 mg/dl dan nilai HDL sesudah konsumsi bubuk kakao 49,79 + 7.89 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada perubahan kenaikan HDL setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,103. Selanjutnya sebelum konsumsi bubuk kakao rata-rata nilai TG sebesar 47,05 + 11,65 mg/dl dan nilai TG sesudah konsumsi Cozika 49,79 + 7.89 mg/dl. Hasil uji paired t test menunjukkan tidak ada penurunan TG setelah konsumsi bubuk kakao pv=0,420. Kesimpulan: konsumsi bubuk kakao setelah perlakuan dapat menurunkan kolesterol total tapi tidak menurunkan LDL, tidak menaikan HDL dan tidak menurunkan TG. Saran, pada ujicoba ini hanya menggunakan waktu 7 hari sehingga perlu penambahan waktu untuk uji coba tersebut