Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN WHATSAPP GROUP TERHADAP PENGETAHUAN WUS TENTANG IVA DI PUSKESMAS PEMBANTU BANDAR KLIPPA TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN 2020 Rambe, Rizka Sititah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jikm.v2i2.489

Abstract

Reproductive health is important for everyone. From womb to death. One of the diseases that interfere with the function of the reproductive organs is cervical cancer or cervical cancer. Cervical cancer is uterine cancer that originates from the cervix or cervix that grows and develops from the cervix and grows to the pelvic wall. The beginning of cervical cancer is HPV infection, the pre-cancer stage to cervical cancer takes 10-20 years. Whatsapp is an instant and cross-platform messaging application (mesengger) on smartphones that allows users to send and receive messages such as SMS without using credit but using an internet connection. Knowing the effect of using whatsapp group on women of chieldbearing age knowledge about Inspeksi Visual Asetat. This study used a Quasi Experiment (Quasi-Experiment) method. By using the Pre Test Post Test Control Group Design approach method. Samples A total of 34 were taken with purposive sample technique. It can be seen that from 34 respondents it is known that based on the results of the paired t-test analysis, the t-hit value = 2,690 with a confidence level of 95% (0.05) df = 33 obtained t table (1,865). so t hit table and p value = 0.011 <0.05. So it can be concluded that there is a significant difference in the knowledge of women of childbearing age who do not follow the WhatsApp group with the knowledge of women of childbearing age who participate in the Whatsspp group. The knowledge of women of childbearing age who follow the Whatsapp group is better, which means that the Whatsapp group has been given information about visual acetate inspection (IVA). For this reason, new innovations are needed in providing information to increase knowledge of women of childbearing age about visual acetate inspection (IVA). Keywords: Whatsapp, Knowledge, IVA
Pangaruh Siklus Menstruasi terhadap Dismenorea Rambe, Rizka Sititah; Ningsih, Ns. Rahayu
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 4, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v4i2.771

Abstract

Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang berupa nyeri yang disertai kram dan terpusat di bagian perut bawah, dan disertai nyeri punggung bawah, mual muntah, sakit kepala, serta diare. Dismenorea pada remaja banyak disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia menarche, siklus menstruasi, riwayat keluarga dan lama menstruasi. Prevalensi dismenorea di Indonesia 64,25%, diantaranya 54,89% mengalami dismenorea primer dan 9,36% mengalami dismenorea sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2024. Penelitian ini bersifat analitik korelasional dengan desain cross sectional menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling berjumlah 83 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square didapatkan nilai P-value Usia Menarche (0,0230,05), Siklus Menstruasi (0,0460,05), Riwayat Keluarga (0,0160,05) dan Lama Menstruasi (0,0880,05). Maka dapat disimpulkan Usia Menarche, Siklus Menstruasi, Riwayat Keluarga dan Lama Menstruasi secara signifikan memengaruhi kejadian dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2024. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan informasi, pengetahuan tentang faktor yang memengaruhi kejadian dismenorea pada remaja putri.
Pengaruh Sumber Informasi terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi Rambe, Rizka Sititah; Ningsih, Rahayu; Nurliana, Nurliana
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 4, No 1: Maret 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v4i1.781

Abstract

Berdasarkan Data World Health Organizazion (WHO) tahun 2018, usia remaja 10-14 tahun (35-42%) memiliki angka kejadian Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) tertinggi didunia, dan dewasa muda usia 20-40 angka prevelensi candidiasis (25-50%), bacterial vaginosis (20-40%) dan trichomoniasis (5-15%). Berdasarkan Data Statistik di Indonesia tahun 2018 terdapat 43,3 juta jiwa remaja putri berusia 10-18 tahun berprilaku personal hygiene sangat buruk (75%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi pada remaja di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2024. Jenis penelitian ini Analitik Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh remaja putri di SMA Negeri 1 Simpang Kiri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunkan Simple Random sampling dengan jumlah 83 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik menggunkan uji chi- square diperoleh nilai p-value 0,0920,05. Hal ini membuktikan bahwa secara signifikan Ada pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2024. Diharapkan dari hasil penelitian ini tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi terhadap remaja serta penyuluhan tentang mencegah timbulnya penyakit pada remaja putri dengan cara menerapkan personal hygiene yang baik dan benar.
Faktor yang Memengaruhi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Rambe, Rizka Sititah; Ningsih, Rahayu; Maqfirah, Ulfa; Angriani, Riana; Ratna, Ratna
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 1, No 1: Maret 2021
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v1i1.788

Abstract

Kehamilan adalah suatu keadaan Fisiologis yang normal, dan selama kehamilan berlangsung banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh   seorang   Wanita.   Menurut   World Health Organization(WHO) Tahun 2023, Angka kematian ibu sangat tinggi, Sekitar 287.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Faktor Yang Memengaruhi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Simpang Kiri Tahun 2024. Jenis  penelitian  ini  adalah analitik korelasional dengan  cara pendekatan cross sectional menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berjumlah 431 ibu hamil. Teknik pengambilan Sampel digunakan ialah total Sample Random sampling yang berjumlah 81 Responden. Alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian Menggunakan Uji Chi-Square umur ibu yang pengetahuan dengan hasil p-value 0,0000,02, Pendidikan ibu yang pengetahuan dengan hasil p-value 0,1030,05, pekerjaan ibu yang pengetahuan dengan hasil p- value 0,0000,02, sumber informasi ibu yang pengetahuan dengan hasil p-value 0,5770,05. Diharapkan Kepada tenaga kesehatan agar lebih dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan, salah satunya dengan melakukan penyuluhan tentang perubahan fisiologis selama kehamilan
Pangaruh Siklus Menstruasi terhadap Dismenorea Rambe, Rizka Sititah; Ningsih, Rahayu
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 3: September 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i3.806

Abstract

Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang berupa nyeri yang disertai kram dan terpusat di bagian perut bawah, dan disertai nyeri punggung bawah, mual muntah, sakit kepala, serta diare. Dismenorea pada remaja banyak disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia menarche, siklus menstruasi, riwayat keluarga dan lama menstruasi. Prevalensi dismenorea di Indonesia 64,25%, diantaranya 54,89% mengalami dismenorea primer dan 9,36% mengalami dismenorea sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2022. Penelitian ini bersifat analitik korelasional dengan desain cross sectional menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling berjumlah 83 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square didapatkan nilai P-value Usia Menarche (0,0230,05), Siklus Menstruasi (0,0460,05), Riwayat Keluarga (0,0160,05) dan Lama Menstruasi (0,0880,05). Maka dapat disimpulkan Usia Menarche, Siklus Menstruasi, Riwayat Keluarga dan Lama Menstruasi secara signifikan memengaruhi kejadian dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2022. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan informasi, pengetahuan tentang faktor yang memengaruhi kejadian dismenorea pada remaja putri.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kemampuan Toilet Training pada Anak Usia Toddler Maqfirah, Ulfa; Rambe, Rizka Sititah; Himah, Nadiatul
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 1: Maret 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i1.794

Abstract

Anak usia toddler atau biasa disebut dengan batita merupakan periode usia 13-36 bulan, yaitu masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat bagi anak. Menurut data Kementrian Kesehatan RI (2019) di Indonesia diperkirakan 40% anak yang berhasil menjalankan toilet training dan 60% gagal menjalankan toilet training, ini dapat disebabkan oleh dua faktor baik internal maupun eksternal yang dimana faktor internal berdasarkan dari kesiapan fisik, psikis, dan intelektual. Sedangkan faktor eksternal berdasarkan dari orang tua, pola asuh maupun lingkungan sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah Analitik Korelasi dengan cara pendekatan cross sectional menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia toddler di Desa Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2023. Teknik pengambilan sampel digunakan ialah Total Sampling yang berjumlah 96 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam tahun 2023 diketahui ibu berpengetahuan kurang yaitu 58 orang (60,4%), ibu bersifat negatif atau tidak menerapkan toilet training yaitu 71 orang (74,0%) anak yang memiliki kemampuan kurang baik yaitu 64 orang (66,7%). Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler (p = 0,000), dan ada hubungan antara sikap ibu dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler (p = 0,000). Diharapkan orang tua terutama ibu agar dapat lebih aktif mencari tahu mengenai pelatihan toilet training dan lebih giat dalam menerapkan toilet training pada anak dikehidupan sehari-harinya. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk BAB atau BAK dengan baik dan benar.
Pengaruh Sumber Informasi terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi Rambe, Rizka Sititah; Ningsih, Rahayu; Nurliana, Nurliana
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 1, No 2: Juni 2021
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v1i2.803

Abstract

Berdasarkan Data World Health Organizazion (WHO) tahun 2018, usia remaja 10-14 tahun (35-42%) memiliki angka kejadian Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) tertinggi didunia, dan dewasa muda usia 20-40 angka prevelensi candidiasis (25-50%), bacterial vaginosis (20-40%) dan trichomoniasis (5-15%). Berdasarkan Data Statistik di Indonesia tahun 2018 terdapat 43,3 juta jiwa remaja putri berusia 10-18 tahun berprilaku personal hygiene sangat buruk (75%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi pada remaja di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2021. Jenis penelitian ini Analitik Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh remaja putri di SMA Negeri 1 Simpang Kiri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunkan Simple Random sampling dengan jumlah 83 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik menggunkan uji chi- square diperoleh nilai p-value 0,0920,05. Hal ini membuktikan bahwa secara signifikan Ada pengaruh sumber informasi terhadap pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2021. Diharapkan dari hasil penelitian ini tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi terhadap remaja serta penyuluhan tentang mencegah timbulnya penyakit pada remaja putri dengan cara menerapkan personal hygiene yang baik dan benar.
Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Keputihan pada Remaja Putri Amra, Ricca Nophia; Rambe, Rizka Sititah; Aisyah, Siti
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i1.790

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi keputihan pada remaja putri tertinggi terdapat di Indonesia sebesar 90%. Indonesia merupakan Negara yang mempunyai iklim tropis. Dari 90% wanita yang mengalami keputihan, 60% diantaranya dialami oleh remaja putri dan dapat meningkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Keputihan Pada Remaja Putri Di SMK Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Penelitian ini bersifat analitik korelasional dengan desain cross sectional menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMK Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling berjumlah 69 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil Pengetahuan dengan nilai p-value (0,006 0,05), faktor Sikap (0,043 0,05), dan faktor Personal Hygiene (0,0810,05). Maka dapat disimpulkan faktor pengetahuan, sikap dan personal hygiene memengaruhi terjadinya keputihan pada remaja putri di SMK Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Diharapkan dari hasil penelitian ini tenaga kesehatan terkhususnya Bidan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, dengan serta penyuluhan tentang pencegahan terjadinya keputihan pada remaja putri
Effect of Health Education Using WhatsApp Group on Knowledge About Visual Inspection Acetate Test Rambe, Rizka Sititah; Amra, Ricca Nophia; Bancin, Fitriani
Journal of Maternal and Child Health Vol. 8 No. 6 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2023.08.06.04

Abstract

Background:  According to the World Health Organization (WHO) in 2016 nearly 9 million women died from cervical cancer. Public awareness to detect early the disease is low. Visual Inspection Acetate (VIA) test for cervical cancer is considered a taboo solution. Women feel embarrassed to carry out VIA examination. Research is lacking whether health education through communication media using WhatsApp groups is effective. This study aimed to determine the effect of health education using WhatsApp group on knowledge about cervical cancer and VIA. Subjects and Method: This was a quasi-experiment with one group pre-test and post-test design, conducted at the Simpang Kiri Health Center in February 2023. A total of 98 women of reproductive age were selected for this study. The dependent variable was knowledge about cervical cancer and VIA. The independent variable was health education using WhatsApp group. The data were collected by questionnaire. The mean difference of knowledge before and after WhatsApp group education was tested by paired t-test. Results: The mean score of knowledge about VIA after WhatsApp group education was higher (Mean= 16.61; SD= 3.24) than before (Mean= 11.35; SD= 1.69), and this was statistically significant (p = 0.011). Conclusion: WhatsApp group education is effective to improve knowledge about cervical cancer and VIA among women of reproductive age. Keywords: WhatsApp, education, knowledge, visual acetate inspection. Correspondence: Rizka Sititah Rambe. Midwifery Academy of Medica Bakti Persada. Jl. Pinang Baris Desa Lae Oram Dusun Indah No. 193, Simpang Kiri, Subulussalam, 24781, Aceh, Indonesia. Email: ramberizka76@gmail.com. Mobile: 082363695492.
Factors Influencing Intrauterine Contraceptive Device Uptake Amra, Ricca Nophia; Rambe, Rizka Sititah; Bancin, Fitriani
Journal of Maternal and Child Health Vol. 8 No. 6 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2023.08.06.03

Abstract

Background: The Intrauterine Contraceptive Device (IUD) is an effective long-term reversible contraceptive method suitable for women of reproductive age. However, its uptake is low in Aceh province, Indonesia. This study aimed to analyze factors influencing IUD uptake among women of reproductive age in Aceh. Subjects and Method: This was a case control study conducted at the Simpang Kiri Health Center, Subulussalam, Aceh from January to June, 2023. A total of 106 women of reproductive age were selected for this study. The dependent variable was IUD uptake. The independent variables were age, education, knowledge, parity, attitudes, socio­demographic variable, and the role of health personnel. Data on IUD uptake were obtained from medical records in Subulussalam District Health Office and the Simpang Kiri Health Center, in Aceh. The other data were collected by questionnaire and observation. The data were analyzed by multiple logistic regression. Results: Factors increasing the IUD uptake in women of reproductive age were good knowledge (OR= 11.11; 95% CI= 3.29 to 37.58; p<0.001) and the active role of health personnel (OR= 8.36; 95% CI= 2.73 to 25.61; p <0.001). Positive attitude increased IUD uptake, but it was statistically non-significant (OR= 1.26; 95% CI= 0.39 to 3.97; p=0.697). Conclusion: Factors increasing the IUD uptake in women of reproductive age are good knowledge and the active role of health personnel. Positive attitude increases IUD uptake, but it is statistically non-significant. Keywords: intrauterine contraceptive device, case control, reproductive. Correspondence: Ricca Nophia Amra. Midwifery Academy of Medica Bakti Persada. Jl. Pinang Baris Desa Lae Oram Dusun Indah No. 193, Simpang Kiri, Subulussalam, 24781, Aceh, Indonesia. Email: ricca.ubudiyah­@gmail.com. Mobile: 082294425839.