Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DIET TINGGI PURIN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GOUT ARTRITIS PADA MASYARAKAT SEI LIMBAT Suarni, Leny; Handayani, Irma; Siregar, Ilham Syahputra; Wahyuni, Sri
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i2.980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara konsumsi diet tinggi purin dengan kejadian Gout artritis. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, melibatkan 41 responden yang merupakan seluruh populasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (46,3%) mengonsumsi diet tinggi purin kadang-kadang, diikuti oleh responden yang mengonsumsi sering (36,6%) dan jarang (17,1%). Dari hasil tersebut, 58,5% dari responden memiliki hasil positif untuk penyakit Gout artritis, sementara 41,5% memiliki hasil negatif. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara diet tinggi purin dengan kejadian Gout artritis (Asymp.Sig. = 0,028 < 0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa hipotesis nol (HO) dapat ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara diet tinggi purin dengan kejadian Gout artritis pada masyarakat Sei Limbat. Simpulan, bagwa pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengatur pola makan sehat, terutama untuk mengurangi risiko Gout artritis. Penyuluhan tentang diet yang sehat menjadi krusial, terutama bagi populasi lanjut usia di Sei Limbat, untuk mencegah dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Kata Kunci: Diet Tinggi Purin, Kejadian Gout Artritis