Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGETAHUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP DIGITAL SURVEILLANCE MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL PADA ERA INTERNET OF THINGS Gunawibawa, Eka Yuda; Oktiani, Hestin; Frasetya, Vito
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v3i1.1892

Abstract

Meningkatkan pengetahuan tentang digital surveillance merupaka salah satu faktor penting dalam mendukung ketahanan nasional maupun kekuatan ekonomi Indonesia. Dampak digital surveillance memang tidak langsung terhimbas pada pengguna internet di Indonesia. Penyedia layanan internet (search engine, media sosial, personal messanger) melakukan transaksi sebagai sarana monetisasi perusahaan dengan menggunakan istilah surveillance capitalism. Melalui program literasi digital melakukan pendampingan bagi calon lulusan SMK N 1 Bandar Lampung jurusan teknik komputer jaringan untuk memberi pemahaman dan pengatahuan tentang proses dan damapak dari digital surveillance. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pendampingan para peserta melalui pelatihan, pemetaan pengetahuan terhadap teknologi internet yang jika selama ini mereka mendapatkan materi belajar tentang mereka yang teknologi internet. Melalui program pengabdian ini mereka lebih bijaksana dalam penggunaan dan pengembangan rekayasa teknologi internet dan dapat memberikan informasi kepada mereka persalahan internet tidak hanya sekedar tentang hoax, media addiction, cyber-bullying, cyber-crime, cyber-porn tetapi permasalahan yang dipicu oleh platform digital.
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial untuk Destination Branding Pantai Tapak Kera di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Trenggono, Nanang; Sucika, Wulan; Ferdaus, Feri; Frasetya, Vito; Pratama, Prayoga Ardhi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10459

Abstract

Desa Merak Belantung merupakan desa yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki potensi dan daya tarik yang cukup tinggi untuk dijadikan sebagai objek wisata unggulan. Desa Merak Belantung memiliki pantai-pantai yang begitu indah, mulai dari Pantai Merak Belantung (EMBE), Pantai Sapenan, Pantai Tanjung Beo, Pantai Bagus, Pantai Indah Krakatoa,Pantai Grand Elty, Pantai Senja dan Pantai Tapak Kera. Namun, dibanding pantai lainnya, Pantai Tapak Kera belum terpomosikan dengan optimal padahal pantai ini memiliki potensi alam yang indah dan unik. Potensi tersebut belum sepenuhnya dikelola dengan baik. dikarenakan masih kurang dikenal oleh masyarakat luas sebagaimana wisata lain di daerah yang sama. Beranjak dari hal tersebut, penting kiranya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Desa Merak Belatung agar bersama-sama membangkitkan potensi yang dimilikinya melalui kegiatan optimalisasi media sosial untuk destination branding Pantai Tapak Kera. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Desa Merak Belantung dalam mempromosikan pantai Tapak Kera.
PEMBUATAN TPS PINTAR BERBASIS SENSOR GUNA MENJAGA KEBERSIHAN PEKON PELITA JAYA Frasetya, Vito; Firsta, Nyola Mayang; Tumanggor, Christian Parsaoran; Simanjuntak, Dody Sulung; Akmal, M. Ilhan; Asfianty, Aldila; Risnawai, Maulia; Megan, Ken Karunia
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n4.2002

Abstract

TPS Pintar berbasis sensor ialah tempat sampah yang otomatis bisa membuka tutup apabilaterdapat objek berjarak minimal 40 cm yang ingin membuang sampah serta dapat mengeluarkansuara yaitu “Terimakasih sudah membuang sampah”. Adapun jenis sensor dan pemrograman yangdigunakan adalah Arduino uno R3. Untuk menerima inputnya TPS Pintar ini menggunakan SDCard MP3 Player, motor servo (sebagai penggerak) dan menggunakan sensor jarak. Program kerjaini bertujuan untuk mengenalkan kepada Karang Taruna tentang pemanfaatan Teknologi saat iniserta agar masyarakat Pekon Pelita Jaya lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan caramembuang sampah pada tempatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman danwawasan baru dalam hal pemanfaatan teknologi. Hasil TPS pintar diletakan pada Balai PekonPelita Jaya, Masjid Nurul Huda yang terdapat di Pekon Pelita Jaya dan yang terakhir kami letakanpada Kantor Kecamatan Pesisir Selatan kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Artikel initerbatas pada pelaksanaan KKN Universitas Lampung Periode 1 2023.
Unveiling Pekon Way Empulau's Tourism Potential: West Lampung Youth's Creative Training in Destination Promotion Frasetya, Vito; Sulistyarini, Dhanik; Ashaf, Abdul Firman; Faizal, A Riza
Smart Society Vol 2, No 2 (2022): December 2022
Publisher : FOUNDAE (Foundation of Advanced Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/smartsociety.v2i2.113

Abstract

West Pesisir Regency has tourist attractions that are not yet widely known, both domestically and internationally. One area with great tourism potential is Pekon Way Empulau Ulu, West Lampung, which boasts the natural beauty of highlands, beaches, and a rich cultural heritage. The aim of this community service activity is to empower local youth through creative content creation training as an effort to promote the tourism potential of the region. The method used in this service involves intensive training on creating and packaging attractive digital content for social media, such as photos, videos, and creative narratives. The results of the training showed an improvement in the youth's skills in producing effective promotional content. This activity also raised awareness among the youth about the importance of technology in advancing local tourism. Its implications are that this activity is expected to increase tourists' awareness of Pekon Way Empulau Ulu's tourism potential and encourage local economic growth through broader promotion on social media. Furthermore, ongoing collaboration between the youth and local government is necessary to maintain the momentum of tourism development.
Manajemen Strategis dalam Peningkatan Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung Fadoli, Irsyad; Faedlulloh, Dodi; Simbolon, Khairunnisa; Frasetya, Vito
Administratio Vol 15 No 2 (2024): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administratio.v15i2.385

Abstract

This study investigates the strategic management process employed by the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP) at the University of Lampung to enhance the production of reputable international journal publications. In contemporary academia, publications in prestigious journals are of paramount importance, as they not only contribute to the expansion of knowledge within specific scientific fields but also significantly bolster the university's reputation at both national and international levels. This research adopts a qualitative methodology, utilizing interviews and observations to explore the perspectives and behaviors of participants. The study is further enriched by the analysis of secondary data sources, which provide essential contextual insights. Findings from this research indicate that the strategic management process has not been fully optimized, primarily due to challenges encountered during the initial phase, particularly in environmental scanning. Inadequacies in this phase have a cascading effect, undermining the overall effectiveness of the publication strategy. The theoretical implications underscore the critical role of thorough environmental scanning in strategic management. Comprehensive and detailed environmental analysis is indispensable for informed decision-making and strategic planning, especially for academic institutions striving for excellence in research publication.
Implementation of Smart Tourism in Payungi Market Metro Lampung City Utaridah, Nanda; Frasetya, Vito; Wibawa, Agung; Gautama, sidharta Adi
Journal of Communication, Religious, and Social Sciences (JoCRSS) Vol. 2 No. 2 (2024): JOCRSS December 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/jocrss.v2i2.130

Abstract

Visitors to the culinary tourism at Payungi Market in Metro City are increasing, since Payungi Market has implemented smart tourism, which is an approach that utilizes information and communication technology in the tourism industry. This approach aims to improve efficiency, accessibility and experience for tourists. Payungi Market uses communication technology such as mobile applications, websites, Instagram social media, and geographic information systems, to simplify information and facilitate interactions with tourists. This research is qualitative research with descriptive methods. The aim of this method is to find out how to apply the smart tourism concept and its use. This research data was collected through observations on social media, research locations and literature studies from both domestic and foreign journals. The research results show that the payungi market has succeeded in achieving the three elements in the smart tourism concept, namely Smart experience, Smart business ecosystem and Smart destination, which aims to increase culinary promotion, excellent service and social and business facilities through creative, interesting and useful information for people so they can participate, do things and experiences that have value for themselves.
Dakwah Kultural melalui Tradisi Walimatul Aqiqah: Studi Komunikasi Simbolik pada Masyarakat Lampung Nurcahyono, Wahyu; Nasution, Nadya Amalia; Rojiati, Umi; Frasetya, Vito
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol. 25 No. 1 (2025): ANIDA (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v25i1.45213

Abstract

This study aims to reveal the symbols and meanings in the walimatul aqiqah tradition and understand the role of symbolic communication in strengthening Islamic values in the community of Sukajaya Village, Tanggamus Regency, Lampung. The location was chosen because it still maintains a tradition that combines Islamic values and local Lampung culture. The study used a qualitative descriptive method with a symbolic interaction theory approach that focuses on the analysis of meaning and interpretation of symbols in social life. Data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The data sources include primary data sources, namely one Lampung traditional figure and one religious figure and three heads of families who carry out the walimatul aqiqah tradition. The results of the study showed that symbols such as marhaban, spinning seven times, prayer, tapis cloth, baby hair shaving, candles, coconuts, flowers, baby naming, egg flowers and money, have deep meanings in strengthening Islamic values including faith, worship, morals, and sharia. Community behavior shows a harmonious integration between local Lampung culture and Islamic teachings that strengthen Islamic identity.
Komunikasi Mitigasi Bencana Kota Bandar Lampung Frasetya, Vito; Corry W, Andy; Trenggono, Nanang; Putra, Purwanto
KOMUNIKA Vol 4 No 1 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.200/M/KPT/2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.8624

Abstract

Wilayah Bandar Lampung merupakan daerah dengan potensi bencana alam seperti tsunami, banjir rob, dan gempa bumi. Terakhir wilayah ini diguncang gempa bumi dan tsunami tahun 2018 dengan korban jiwa berjumlah 118 orang dan korban luka-luka 3130 orang. Jumlah yang banyak ini, menggambarkan bahwa persiapan dan kesiapsiagaan masyarakat masih tergolong rendah, terutama faktor kurngnya pengetahuan dan kepedulian terhadap fenomena alam ini. Fokus pemerintah dan masyarakat kota Bandar Lampung selama ini adalah pengelolaan bencana saat tanggap darurat, kegiatan rehabilitasi, serta rekonstruksi pascabencana. Kesiapsiagaan masyarakat belum menjadi prioritas kegiatan. Untuk melihat kesiapsiagaan bencana tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis 5 parameter framework pengembangan kesiapsiagaan masyarakat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan United Nations for Educations/International Strategy for Disaster Reduction (UNESCO/ISDR). Kelima parameter tersebut adalah: 1) Pengetahuan (P) yang berkaitan dengan fenomena alam dan kesiapsiagaan, 2) Kebijakan, Peraturan dan Panduan (K), 3) Rencana untuk Keadaan Darurat Bencana (ROB), 4) Sistem Peringatan Bencana (PB), dan 5) Mobilisasi Sumber Daya (MSD). Berdasarkan hasil analisa dan wawancara di lapangan, umumnya masyarakat sudah memiliki pengetahuan dasar bencana gempa bumi dan tsunami, namun fasilitas atau akses menuju tempat mengungsi jika terjadi gempa maupun tsunami masih belum tertata dengan baik. Hal menarik lain yang ditemukan adalah nelayan menjadi salah satu pusat informasi yang dipercaya masyarakat jika terjadinya tsunami.
Study of Political Branding through TikTok Accounts of Indonesian Presidential Candidates Frasetya, Vito; Wibawa, Agung
KOMUNIKA Vol 6 No 2 (2023): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.152/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v6i2.21076

Abstract

Early in 2024, there will be a simultaneous general election in Indonesia. The presidential election is receiving interest from the general populace. Social media is being used by the presidential contenders for 2024–2029 to promote their campaigns. We are Social claims that TikTok is the most widely used social media platform in Indonesia. As social media platforms continue to play a crucial role in modern political campaigns, TikTok has emerged as a significant tool for candidates to engage with the electorate, particularly the younger demographic. These candidates engaged in political branding. This research uses a qualitative approach using image analysis from Christopher Pich, by collecting data from TikTok with exolyt analysis tools in the form of narratives and video uploads of presidential candidates. The content on each candidate's official TikTok account was examined as part of the analysis. The findings indicate that Prabowo Subianto was not visible on his official TikTok social media account, while Anies Baswedan created a story about change and projected a religious image on his account. Meanwhile, Ganjar created stories about how to sustain development, identified himself with white hair, and was a servant of the people.
Kekerasan Simbolik Pada Fasilitas Ladies Parking Frasetya, Vito; Nasution, Nadya Amalia
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 1 No. 1 (2021): Al-Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v1i1.9963

Abstract

Semangat kesetaraan gender menjadi perhatian masyarakat luas. Seperti kita ketahui, isu tentang perempuan menjadi isu yang sensitif di berbagai diskusi akademis. Salah satu perbincangan kesetaraan gender yang banyak di bahas adalah pembuatan ruang publik seperti fasilitas parkir khusus perempuan. Fasilitas parkir khusus perempuan, yang biasa dikenal dengan ladies parking ini, disediakan oleh para pengembang pusat perbelanjaan dan apartemen sebagai privilese perempuan untuk lebih mudah mendapatkan tempat parkir. Fasilitas ini ditandai dengan simbol perempuan warna merah jambu. Simbol ini diletakkan di tempat yang strategis dan dekat dengan pintu masuk. Fasilitas ini sungguh memudahkan dan membantu perempuan untuk memarkir mobilnya. Dalam jurnal ini pendekatan teori yang digunakan adalah teori kekerasan simbolik  dari Pierre Bourdieu, yang berfokus pada persembunyian kekerasan simbolik melalui fasilitas ladies parking. Kekerasan simbolik sendiri dapat diartikan kekerasan yang tidak dirasakan oleh objek penderita, dalam hal ini perempuan. Hal ini berbanding terbalik terhadap semangat emansipasi dan empowerment perempuan dalam berkendara. Metode yang dilakukan dalam jurnal ini adalah dengan studi literatur. Metode pengumpulan data menggunakan buku teks, jurnal, artikel berita, dan opini. Dari hasil analisis menggunakan teori kekerasan simbolik yang dilakukan, bahwa fasilitas ladies parking merendahkan kemampuan perempuan berkendara mobil. Hal ini merupakan bentuk dominasi patriarki terhadap perempuan dalam berkendara. Konstruksi makna yang kebanyakan para pengamat isu kesetaraan gender memandang fasilitas ini tidak sesuai dengan semangat emansipasi dan empowerment terhadap perempuan. Perempuan dianggap tidak memiliki kecakapan mengemudi yang sama dengan para pria.