Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hukum Islam dan Hukum di Indonesia tentang Pernikahan Beda Agama Hidayat, M. Taufiq; Nu'man, Ali; Yamin, Ashabul; Hafidh, Hafidh; Saiban, Kasuwi
ARZUSIN Vol 3 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v3i1.822

Abstract

This research aims to examine the perspective of Islamic law regarding interfaith marriage. The method used is qualitative, with a comparative approach. In the study of Islamic law, interfaith marriages are classified into three categories: marriages between Muslim men and polytheistic women; Muslim man's marriage to ahlulkitab woman; and the marriage of Muslim women to non-Muslim men. Regulatively, interfaith marriages in Indonesia do not have legal force, because Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and the Compilation of Islamic Law as positive law has prohibited interfaith marriages. Therefore, the Office of Religious Affairs and the Civil Registry will not carry out administrative records of interfaith marriages.
Penerapan Manajemen Zakat Produktif Melalui Program ZMART Dalam Meningkatkan Ekonomi Umat di Kota Kupang Purnamasari, Hasanah; Putra, Awang Darmawan; Awaliyah, Rob’iah; Yamin, Ashabul
EKOBIS SYARIAH Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekobis.v8i2.26466

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kembali penerapan manajemen zakat produktif melalui program ZMART dalam meningkatkan ekonomi umat di Kota Kupang. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif terhadap studi kasus pada sejumlah penerima manfaat Program Zmart di Kota Kupang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menganalisis dampak program terhadap kesejahteraan ekonomi penerima program ZMART. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak BAZNAS Provinsi NTT berupaya menjalankan program ZMART dengan menerapkan fungsi manajemen yang terdiri dari; tahap pertama perencanaan program serta mengumpulkan data dan informasi agar selanjutnya dapat diasesmen sesuai dengan kebutuhan mustahik. Tahap kedua pada penyaluran dilakukan dengan pemberian modal usaha dengan sistem dana hibah yakni mustahik tidak berkewajiban untuk membayar angsuran dari modal yang diterima. Modal usaha tersebut berupa pengadaan dan branding pada produk yang dijual. Pengawasan kepada mustahik penerima program ZMART dilakukan seminggu sekali secara berkelompok ataupun individu dengan mengadakan kunjungan bergilir oleh pendamping diakhiri dengan tahap evaluasi. Penelitian ini mengindikasikan bahwa dengan penerapan manajemen zakat produktif yang tepat, zakat dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial
Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Pengolahan Serat Nanas Menjadi Produk Fashion Accessory Robbani, Jaisyur; Kamal, Moh. Zainol; Aisyah, Siti; Yamin, Ashabul
Jurnal Aksi Afirmasi Vol. 5 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnalaksiafirmasi.v5i1.1188

Abstract

Abstract   The potential of Ellak Laok Village in the agricultural aspect, especially Pineapple fiber, has its own potential. This is because the materials used for this craft are very easy to obtain, farmers can harvest the pineapple fiber material on every roadside in Ellak Laok village. The abundance of pineapple fiber plants in Ellak Laok village is one of the reasons for this Community Service objective. The only craft product produced by pineapple fiber craftsmen in Ellak Laok village is tie rope or slap rope. The problems faced by pineapple fiber farmers in Ellak Laok village are limited tools and lack of knowledge and skills in processing pineapple fiber. Another problem faced is that the amount of pineapple fiber is abundant, while market demand is low, so the pineapple fiber will not sell, as a result the pineapple fiber becomes damaged or torn and if it is damaged it cannot be reprocessed. This will cause losses for farmers. So, pineapple fiber farmers need to get attention to change their mindset to not only be able to farm, but also be able to process agricultural products. The method implemented in this community service lecture is to provide guidance and training from production aspects and business management aspects. The results of this Community Service are providing training on processing pineapple fiber into bags and other creative products that can improve the community's economy.   Keywords: community engagement; farmers; fashion; micro-economics empowerment; nature; villages   Abstrak Potensi Desa Ellak Laok dalam aspek pertanian khususnya serat nanas menjadi potensi tersendiri. Pasalnya bahan yang digunakan kerajinan tersebut sangat mudah untuk didapatkan dan para petani dapat memanen bahan tersebut karena nanas tumbuh hampir di setiap pinggiran jalan yang berada di Desa Ellak Laok. Melimpahnya tumbuhan serat nanas di Desa Ellak laok menjadi salah satu alasan tujuan pengabdian kepada masyarakat ini. Satu-satunya produk kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin serat nanas di Desa Ellak Laok yaitu tali ikat atau tali tampar. Permasalahan yang dihadapi oleh petani serat nanas di Desa Ellak Laok adalah keterbatasan alat yang dimiliki, kurangnya pemahaman tentang produk-produk kreatif berbahan dasar serat nanas, dan keterampilan dalam mengolah serat nanas. Permasalahan lain yang dihadapi yaitu jumlah serat nanas yang melimpah, sementara permintaan pasar rendah yang membuat serat nanas tidak laku dijual mentah. Akibatnya, serat nanas menjadi rusak atau koyak. Apabila telah rusak serat nanas sudah tidak dapat diolah kembali. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi sejumlah petani nanas. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan gerakan ekonomi mikro bagi petani nanas di kawasan Desa Ellak Laok. Sebagai fasilitator, para tim pengabdian kepada masyarakat telah banyak mendapatkan kontribusi positif dan antusiasme yang tinggi dari para petani nanas. Kata kunci: alam; pemberdayaan ekonomi mikro; pengabdian kepada masyarakat; petani; desa          
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI INSTRUMEN KULTURAL DAN POLITIK Yamin, Ashabul; Nurbaya, Siti
JEMARI : Jurnal Edukasi Mahasiswa Sunan Giri Vol 2 No 1 (2024): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/jemari.v2i1.864

Abstract

This article aims to examine the cultural and political roles in Islamic education. The research adopts a library research approach by reviewing various sources such as books, journals, theses, and other publications. Data collection is conducted through document analysis, with data sources obtained from the internet, Google Scholar, and Google Browser. The data analysis in this article refers to the method proposed by Miles and Huberman. The results of the study show that: 1) The cultural functions of Islamic education include: a) Preservation of Islamic culture, b) Enhancement of Islamic literacy, c) Development of religious character. 2) The political functions of Islamic education include: a) Producing leaders with Islamic character, b) Shaping Islamic political awareness, c) Inspiring Islamic governance systems, d) Encouraging political participation, e) Enhancing accountability in governance.