Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PELATIHAN BUSINESS PLAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN SUKALUYU KECAMATAN CIBEUNYING KOTA BANDUNG Hanifa, Fanni; Sastika, Widya; Disastra, Ganjar; Wahyuningtyas, Ratri; Dewi, Andrieta Shintia; Muslih, Muhammad; Kusumahadi, Krishna; Dillak, Vaya Juliana; Kurnia, Kurnia
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v4i1.618

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian di Indonesia, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Permasalahan UMKM di Indonesia antara lain berkaitan dengan aspek pemasaran, modal dan pendanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, pemakaian bahan baku, peralatan produksi, penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha, dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal.  Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Kelurahan Sukaluyu, ternyata permasalahan tersebut juga terjadi pada UMKM yang berada di kelurahan Sukaluyu. kegiatan abdimas ini berupaya untuk membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan business plan pada usahanya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi dua bagian yaitu: pengumpulan data, Pelatihan dari berbagai bidang ilmu untuk pembuatan business plan itu sendiri. Sebagai luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pemilik usaha dapat membuat business plan sehingga bermanfaat untuk keberlangsungan usahanya. Hasil yang diperoleh dari kuesioner kepuasan atas pelaksanaan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat membuat business plan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Peran Orang Tua terhadap Pernikahan Dini pada Remaja Hilin, Hilin; Hanifa, Fanni; Hidayani, Hidayani
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Midwifery Sciences
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v3i2.169

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja ketika usianya kurang dari 20 tahun. Pengetahuan yang kurang, sikap yang mendukung serta peran orang tua menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pernikahan dini. Menurut data SDKI terdapat 340.000 anak perempuan menikah pada usia dini disetiap tahunnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan peran orang tua terhadap pernikahan dini di Desa Jeriji. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh sebanyak 35 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan nilai p<0,05. Hasil: Setelah dilakukan analisis data, didapatkan nilai p = 0,000 untuk variabel pengetahuan, p = 0,016 untuk variabel sikap, p = 0,000 untuk variabel peran orangtua. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan peran orang tua terhadap pernikahan dini di Desa Jeriji.
PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI PMB N BOJONGGEDE KOTA BOGOR Hanifa, Fanni; Rumahorbo, Nora Agustina; Putri, Riskiana
Jurnal Kebidanan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Kebidananan (JBd) Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v3i2.494

Abstract

Childbirth and the postpartum period are processes that are vulnerable to various complications that can harm the mother. One of them is due to a tear in the perineum. Vaginal delivery will be more susceptible to tearing of the perineum to varying degrees. Virgin Coconut Oil (VCO) contains ingredients that can heal wounds in the perineum. This study aims to compare midwifery care for postpartum mothers with second degree perineal injuries regarding the administration of Virgin Coconut Oil (VCO) to accelerate the healing of perineal wounds in postpartum mothers. The research method uses qualitative research with a case study approach. The results of the study proved that after being observed for 5 days, Virgin Coconut Oil (VCO) could heal grade II perineal wounds in postpartum mothers faster than respondents who were not given Virgin Coconut Oil (VCO) healed on the 7th day. The conclusion is that giving Virgin Coconut Oil (VCO) can heal perineal wounds faster than without giving Virgin Coconut Oil (VCO).
Hubungan Perilaku Sadar Gizi, Pengetahuan Orang Tua dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24 Bulan Sampai dengan 59 Bulan Migiarti, Imas; Hanifa, Fanni
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4 No 1 (2024): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v4i1.220

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah keadaan kegagalan dalam pertumbuhan yang dialami anak balita. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan energi kronis sehingga anak terlalu pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Menurut data SSGI pada tahun 2021 total jumlah stunting di Kab. Serang sebanyak 27,2%. Sedangkan untuk Desa Lokus Stunting di Kec. Jawilan tahun 2021 yaitu Desa Parakan terjadi penurunan prevalensi stunting sebesar 4,23%. Dari hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh penulis diperoleh 123 anak dengan kejadian stunting di wilayah Kerja UPT Puskesmas Jawilan Kecamatan Jawilan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara Perilaku Sadar Gizi, Pengetahuan Orangtua dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24 Bulan Sampai dengan 59 Bulan di UPT Puskesmas Jawilan Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan teknik pengambilan sampel teknik simple random sampling dengan besar sampel 190 orang. Data primer didalpaltkaln dalri walwalncalral dengaln menggunalkaln kuesioner daln melalkukaln yodium tes paldal galralm yalng digunalkaln responden, selalin itu jugal bisal dilalkukaln dengaln melihalt caltaltaln paldal buku KIAl daln pengukuraln alntropometri tinggi baldaln untuk mengetalhui staltus stunting paldal ballital. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara perilaku kadarzi dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,001 dan nilai OR 3,378, pengetahuan orangtua dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,016 dan nilai OR 2,317 dan hubungan antara sanitasi dengan kejadian stunting di Desa Parakan dengan nilai p-value 0,006 dan nilai OR 3,603. Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku sadar gizi, pengetahuan orangtua dan sanitasi terhadap kejadian stunting di Puskesmas Jawilan.
Hubungan Peran Petugas Kesehatan, Kualitas Pelayanan, dan Persepsi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Penatalaksanaan Stunting pada Balita : Relationship between the Role of Health Workers, Quality of Service, and Perceptions of Utilization of Stunting Management Services for Toddlers Hasan, Ade Mira; Dewi, Meinasari Kurnia; Hanifa, Fanni
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 12 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i12.217

Abstract

Latar Belakang: Menurut data dari WHO tahun 2000, lebih dari satu dari lima 149,2 juta anak balita mengalami stunting. Menurut data Indonesia menyatakan bahwa negara Indonesia dengan angka prevalensi stunting pada tahun 2021 negara Indonesia sangat pendek (2,5%) dan pendek (7%). Menurut data provinsi Jawa Barat pada tahun 2021dengan sangat pendek (2,5%) dan pendek (6,2%).  Menurut data dari Kabupaten Bogor angka stunting pada tahun 2021 (12,8%) masih tinggi yaitu sangat pendek (2,7%) dan pendek (6,8%). Menurut data dari Puskesmas Babakan Madang menyatakan bahwa Puskesmas Babakan Madang pada tahun 2021 dengan status sangat pendek (23%) dan pendek (47%). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan, kualitas pelayanan, dan persepsi terhadap pemanfaatan  pelayanan  penatalaksanaan stunting pada balita di Posyandu Melati tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi analitik (penelitian analitik) dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Melati. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Balita yang mengalami stunting wilayah kerja di Puskesmas Babakan Madang Tahun 2022 dengan jumlah 60 orang. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Statistic Product For Social and Science (SPSS) versi 18. Hasil: Peran Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan Pelayanan Penatalaksanaan Stunting diperoleh p-value sebesar 0,021, Kualitas Pelayanan dengan Pemanfaatan Pelayanan Penatalaksanaan Stunting pada Balita diperoleh p-value sebesar 0,006, Persepsi dengan Pemanfaatan Pelayanan Penatalaksanaan Stunting diperoleh p-value sebesar 0,042. Kesimpulan:  Ada hubungan peran petugas kesehatan, kualitas pelayanan dan persepsi dengan pemanfaatan pelayanan penatalaksanaan stunting pada balita di Posyandu Melati tahun 2022
Hubungan Sanitasi Lingkungan, Berat Lahir dan Panjang Lahir dengan Stunting pada Anak Usia 25-72 Bulan Hanifa, Fanni; Mon, Novarista Intan
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 11 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v11i03.1335

Abstract

Stunting atau yang banyak disebut dengan tubuh pendek merupakan akibat kegagalan pertumbuhan di masa lalu atau dsebut dengan gizi kronis yang digunakan sebagai indikator dalam jangka panjang untuk mengukur gizi kurang pada anak. Tahun 2017 tercatat 150,8 juta balita mengalami stunting di dunia, sementara hasil dari Riset Kesehatan Dasar mencatat prevalensi stunting di Indonesia sebesar 37,2% dan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat prevalensi balita stunting sebesar 42,6%. Penelitian ini dilakukan karena masih banyaknya anak usia 25-72 bulan yang mengalami stunting, hal ini dibuktikan dalam studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan, berat lahir dan panjang lahir dengan stunting pada anak usia 25-72 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pagal Kabupaten Manggarai NTT tahun 2020. Penelitian ini mengunakan analisis inferensial dengan termasuk penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling yaitu sebanyak 80 responden. Sample dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita usia 25-72 bulan dan tidak ada riwayat diare dalam 3 bulan terakhir, tidak memiliki gangguan perkembangan otak atau autism. Hasil uji statistik Chi-square variabel lingkungan (P-value = 0,000), berat lahir (P-value = 0,007), dan panjang lahir (P-value = 0,004). Kesimpulan ada hubungan sanitasi lingkungan, berat lahir dan panjang lahir dengan stunting pada anak usia 25-72 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pagal Kabupaten Manggarai NTT tahun 2020. Dengan adanya penelitian ini diharapkan para orang tua dapat memiliki kesadaran untuk mengerti serta memahami tentang statuas kesehatan pada suatu lingkungan yang mencakup lingkungan perumahan, pembuangan limbah kotoran serta penyediaan air bersih.
Hubungan Pola Makan Fast Food, Lingkungan Sosial, Keterpaparan Media Massa Terhadap Menarche Pada Remaja Putri Rahmawati, Mimi; Hanifa, Fanni
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i02.1377

Abstract

Adolescence dikenal sebagai masa remaja yang mengalami masa pubertas dimana ia akan menghadapi perubahan yang mencolok secara fisik maupun psikologis. Pada perempuan pubertas terjadi dengan datangnya menarche dan akan mengalami menarche pada usia yang berbeda yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana sebagian anak perempuan saat ini cenderung mengalami menarche pada usia yang relatif muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan fast food, lingkungan sosial, dan keterpaparan media massa terhadap menarche pada remaja putri di SDN Wilayah Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2019, dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional yang dilakukan dari Juni 2019 sampai Januari 2020, populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri kelas V dan VI sebanyak 256 responden, sampel yang diambil sebanyak 156 responden dengan teknik pengambilan data simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji Chi-Square menunjukkan jika p value variabel independen yaitu pola makan fast food (p 0,037), lingkungan sosial (p 0,021) dan keterpaparan media massa (p 0,001) ≤ 0,05 yang berarti ada hubungan antara pola makan fast food, lingkungan sosial, dan keterpaparan media massa terhadap menarche pada remaja putri di SDN Wilayah Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2019. Diharapkan agar sekolah keluarga dan para remaja untuk lebih menjaga pola makan fast food, memantau lingkungan sosial dan apa saja yang diakses para remaja di media massa untuk kesejahteraan kesehatan reproduksi pada remaja.
Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Perkembangan Motorik Anak Sugesti, Retno; Hanifa, Fanni
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i03.2952

Abstract

Usia dini adalah masa yang paling tepat untuk menstimulasi perkembangan individu. Agar dapat memberikan berbagai upaya pengembangan, maka perlu diketahui tentang perkembangan-perkembangan yang terjadi pada anak usia dini. Pengetahuan tentang perkembangan anak usia dini akan menjadi modal orang dewasa untuk menyiapkan berbagai stimulasi, pendekatan, strategi, metode, rencana, media atau alat permainan edukatif, yang dibutuhkan untuk membantu anak berkembang pada semua aspek perkembangannya sesuai kebutuhan anak pada setiap tahapan usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain (melompat tali dan meronce manik – manik) terhadap perkembangan motorik pada anak. Metode penelitian ini teknik Quasy experiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan adalah anak – anak usia 3-6 tahun sebanyak 37 orang, dengan menggunakan alat ukur lembar ceklist. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariat, menggunakan uji t-test dengan alpha 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberi terapi bermain, hampir sebagian responden (54.1%) perkembangan motoriknya sudah berkembang sesuai harapan (BSH), dan sangat sedikit responden (5.4%) belum berkembang (BB). Kemudian sesudah diberi terapi bermain, hampir sebagian responden (54.1%) perkembangan motoriknya sudah berkembang sangat baik (BSB), dan tidak seorang pun dari responden yang perkembangan motoriknya belum berkembang (BB). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi bermain (Melompat tali dan meronce manik – manik) terhadap perkembangan motorik dengan p value < alpha (0.05). Diharapkan bidan selalu memantau tumbuh kembang anak, memberikan informasi, penyuluhan secara rutin kepada guru, orang tua agar selalu merangsang perkembangan motorik anak melalui bermain.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Booklet Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Ibu Hamil Dalam Pencegahan Stunting di PMB Ratini Tahun 2023 Fauziah, Neng; Hanifa, Fanni; Sari, Agustina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i01.3307

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak usia dini, menjadi perhatian di Provinsi Banten dengan tingkat kejadian mencapai 23%, melebihi target nasional 20% pada tahun 2024. Peran ibu hamil dalam mencegah stunting penting, dengan pendekatan Praktik Bidan Mandiri (PBM) dan edukasi menggunakan booklet. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh metode penyuluhan dengan booklet terhadap pengetahuan, sikap, dan motivasi ibu hamil dalam pencegahan stunting. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan desain one group pre-test dan post-test dengan 30 responden. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25 dengan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa intervensi penyuluhan berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan, sikap, dan motivasi ibu hamil dalam mencegah terjadinya stunting, hal tersebut dibuktikan secara statistik dengan peningkatan rerata peringkat sebanyak 10 sampai dengan 12. Adapun signifikansi pengaruh dapat dilihat dari nilai p-value yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,007 untuk pengetahuan, 0,008 untuk sikap, dan 0,000 untuk motivasi. Disarankan bagi ibu hamil Agar ibu hamil bisa mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari penyuluhan untuk mencegah stunting sedari dini, juga dapat mengajak teman dan tetangga untuk berusaha bersama mencegah stunting
Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender Dan Coklat Hitam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Tahun 2024 Kartini, Neni; Hanifa, Fanni; Lisca, Shinta Mona
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i1.2155

Abstract

Pendahuluan: Dismenorea pada remaja putrid sampai saat ini masih cukup tinggi, Menurut World Health Organization (WHO) tahun tahun 2020, Angka kejadian dismenorea adalah 1.769.425 (90%) wanita yang menderita dismenorea, dengan 10-16% menderita dismenorea berat. Angka kejadian dismenorea di dunia sangat tinggi. Besar rata-rata lebih dari 50% wanita menderita karenanya (Herawati, 2021). Di Indonesia angka kejadian dismenorea adalah 64,25%, terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Dismenorea sering terjadi pada wanita antara usia 20 dan 25, dengan hingga 61% wanita yang belum menikah (Reeder, 2020)sehingga perlu diberikan intervensi dengan cara nonfarmakologis yaitu diantaranya dengan menggunakan Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam.Tujuan: untuk mengetahui pemberian Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam dalam menurunkan Intensitas Nyeri pada remaja ember dengan Dismenorea.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif adalah Penelitian yang berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.Hasil: Ada pengaruh hasil pemberian aroma terapi lavender dan cokelat hitam pada hari ke-2 dan ke-3 menstruasi.Kesimpulan: Remaja Putri yang diberikan Aroma Terapi Lavender dan Cokelat Hitam dapat mengurangi rasa nyeri dismenorea pada remaja putri.Kata Kunci          : Aroma Terapi Lavender, Cokelat Hitam, Dismenorea, Remaja