Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

GAMBARAN STRES KERJA PADA PERAWAT RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM HOLISTIC PURWAKARTA TAHUN 2020 Khoirunnisa, Giri Arum; Nurmawaty, Dwi; Handayani, Rini; Vionalita, Gisely
Health Publica Vol 2, No 01 (2021): Health Publica Jurnal kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i01.4002

Abstract

Stres kerja merupakan beban kerja yang berlebihan, perasaan susah dan ketegangan emosional yang menghambat performance individu. Stres kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi organisasi seperti penetapan arah dan kebijaksanaan organisasi, perubahan strategi organisasi, keuangan, tuntutan kerja, tanggung jawab atas orang lain, perubahan waktu kerja, perubahan yang kurang baik antar kelompok kerja dan konflik peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat jalan sebanyak 25 perawat. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta dengan teknik sampling total sampling. Metode pengumpulan data sumber informasi yang digunakan yaitu berupa data primer dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat rawat jalan yang memiliki tingkat stres ringan sebanyak 55%, tingkat stres sedang sebanyak 40%, dan tingkat stres berat 5%. Beban kerja pada perawat rawat jalan menunjukkan bahwa 50% mengalami beban kerja ringan dan 50% perawat mengalami beban kerja berat. Jenis kelamin perawat rawat jalan laki-laki sebanyak 55% dan perempuan sebanyak 45%. Masa kerja perawat rawat jalan 80% memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun dan 20% memiliki masa kerja kurang dari sama dengan 5 tahun. Kesimpulannya terdapat 11 perawat yang mengalami stres kerja ringan, dari 11 perawat yang mengalami stres kerja ringan terdapat 6 perawat yang memiliki beban kera ringan dan 5 perawat memiliki beban kerja sedang. Dari 11 perawat yang mengalami stres ringan terdapat 8 perawat berjenis kelamin laki-laki dan 3 perawat berjenis kelamin perempuan, serta dari 11 perawat tersebut terdapat 4 perawat memiliki masa kerja kurang dari sama dengan 5 tahun dan 7 perawat memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun. Untuk mencegah terjadinya stres pada perawat rawat jalan maka peneliti menyarankan untuk membuat program pengendalian stres seperti mengadakan sharing ke perawat lain atau refreshing secara bergantian serta melakukan penambahan SDM pada unit yang kekurangan SDM.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS CIJAKU Rahmawati, Mia; Nurmawaty, Dwi; Vionalita, Gisely
Health Publica Vol 2, No 02 (2021): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v2i02.4653

Abstract

Motivasi kerja merupakan faktor yang paling penting dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan. Berdasarkan studi pendahuluan kepada lima tenaga kesehatan di unit rawat jalan  Puskesmas Cijaku, didapatkan hasil 80% atau 4 dari 5 orang tenaga kesehatan memiliki motivasi kerja rendah hingga sedang. Penurunan motivasi yang dialami oleh para tenaga kesehatan di unit rawat jalan Puskesmas Cijaku akan berdampak kepada kedisiplinan tenaga kesehatan. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Variabel yang diteliti antara lain, umur, tingkat pendidikan, persepsi kebijakan, persepsi supervisi, persepsi kompensasi, dan status kepegawaian. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan di unit rawat jalan Puskesmas Cijaku sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu berjumlah 34 orang dikurangi 5 orang tenaga kesehatan yang mengikuti studi pendahuluan. Data yang didapatkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan proporsi variabel yang diteliti. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,5% tenaga kesehatan di unit rawat jalan Puskesmas Cijaku memiliki motivasi kerja yang rendah. Proporsi terbesar usia tenaga kesehatan adalah <32 tahun (55,9%), berpendidikan D3 (58,8%), memiliki status kepegawaian sebagai pegawai tidak tetap (55,9%), puas terhadap kebijakan yang berlaku (52,9), puas terhadap supervisi yang sudah berjalan (67,6%), dan tidak puas dengan kompensasi (70,6%). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan hasil bahwa faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja adalah kebijakan dengan p value=0,002 (PR 15.167; 95% CI 2.837-81.095) dan status kepegawaian dengan p value=0,038 (PR 5.958; 95% CI 1.332-26.662). Diharapkan pihak Puskesmas dapat mengikutsertakan para pegawai dalam pembuatan kebijakan dan memberikan tugas dengan tantangan kerja yang menarik kepada pegawai. 
DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA Nurmawaty, Dwi; Idris, Irdanuraprida
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 03 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i3.7548

Abstract

Menurut data WHO (2014), terdapat 16 juta kelahiran yang terjadi pada ibu di usia 15-19 tahun Perempuan yang berusia antara 10-14 tahun memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi yaitu sebesar 5 kali lipat meninggal saat mengalami kehamilan mapun persalinan. Indonesia menempati peringkat ke-37 di dunia dalam hal pernikahan di usia dini serta menempati posisi ke-2 di ASEAN setelah Kamboja (Kemenkes RI, 2015). Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan kepada para siswa kelas 12 dari sekolah MAN 21 Cilincing – Jakarta Utara dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan juga membagikan leaflet kepada masing-masing siswa. Dari Hasil analisis pre-test dan post-test yang dilakukan diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari para siswa terkait dengan topik penyuluhan sebesar 9 – 34%. Kegiatan penyuluhan terkait topik dan metode ceramah yang digunakan kiranya dapat terus dilakukan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dari para siswa terkait dengan dampak dari pernikahan yang dilakukan di usia dini.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN OLEH PESERTA MANDIRI PADA UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES TAHUN 2023 Rosdiana, Hafsha; Nurmawaty, Dwi; Heryana, Ade; Irfandi, Ahmad
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.899

Abstract

Meningkatnya jumlah kepesertaan BPJS kesehatan di Indonesia tidak dibarengi dengan kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS kesehatan Mandiri khususnya pada segmentasi pekerja mandiri. Berdasarkan studi pendahuluan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres ditemukan 7 dari 10 peserta BPJS kesehatan mandiri tidak patuh dalam membayar iuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada unit rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design cross sectional. Analisis data yang digunakan ialah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel pengetahuan (p=0,005), pendapatan (p=0,000), dan persepsi manfaat BPJS kesehatan (p=0,003) dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Aliyah Kota Kendari Tahun 2022 Siahaan, Avris Romario Diparaja; Veronika, Erna; Shorayasari, Susi; Nurmawaty, Dwi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 2 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i2.10316

Abstract

Hypertension is a manifestation of disturbances in the hemodynamics of the High blood pressure in pregnancy can reduce blood flow to the placenta, which will affect the supply of oxygen and nutrients to the baby. This can slow the growth of the baby and increase the risk during delivery. Pregnancy Hypertension ranks as the ninth disease at Aliyah Kendari Hospital with a prevalence that increases every year, namely 13% in 2019, 15.2% in 2020, 14% in 2021, and 15.5% in 2022 which has an impact on increasing miscarriage in the first trimester and sudden fetal death (stillbirth). This study aims to determine the factors associated with hypertension in pregnant women at the hospital. Aliyah Kendari City. This research was conducted at Aliyah Hospital, Kendari City in 2022. The research was conducted with a cross-sectional design. The population in this study were pregnant women at Aliyah Hospital, Kendari City during January-June 2022. The sampling technique used a random sampling system, namely by randomizing the patient's medical record number. The type of data in this study used secondary data from medical record data January-June 2022 by collecting data using form sheets and checklist sheets. Data analysis technique using chi-square analysis. Based on the bivariate analysis, it showed that there was a significant relationship between age (p value = 0.000, PR = 3.020), obesity (p value = 0.000, PR = 8.718), family history of hypertension (p value = 0.000, PR = 2.918), parity (p value = 0.000, PR = 2.181), working mother status (p value = 0.003, PR = 1.358). The suggestion of this research is that hospitals can further improve education about hypertension in pregnancy.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Hari Rawat Inap Studi Kasus Pada Perusahaan X Di PT Asuransi Intra Asia Nurmawaty, Dwi; Fresitinawati, Senintyas; Rosdiana, Hafsha
Health Publica Vol 5, No 01 (2024): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v5i01.7552

Abstract

The use of PPE plays an important role in protecting the body from work hazards which can cause disease or work accidents in gas station operators. The use of PPE in operators is driven by various factors including workers' knowledge and supervision carried out by field supervisors. This research aims to determine the relationship and description between knowledge and supervision and behavior in using personal protective equipment (PPE) at gas stations. This research was conducted at SPBU X Cengkareng, West Jakarta from May to October 2023 on 32 operators. Data collection was carried out using a questionnaire using Total Sampling. Data processing was analyzed using univariate and bivariate analysis using Chi-Square. The research results showed that univariate analysis found that the highest proportion was bad behavior for 19 operators (59.4%), poor knowledge for 16 operators (50%), poor supervision for 16 operators (50%). The results of bivariate analysis showed that there was no relationship between knowledge and PPE use behavior (p-value-1.000), there was a relationship between supervision and PPE use behavior (p-value-0.031). It is recommended that field supervisors carry out more outreach efforts to increase knowledge and awareness and tighten supervision of gas station operators regarding occupational safety and health, especially regarding the use of PPE. 
GAMBARAN PENERAPAN KELENGKAPAN RESUME MEDIS TERHADAP PENGAJUAN KLAIM JKN DI RS X TAHUN 2024 Khiko Mona Hapsari, Ryan; NABILA, ANGGUN; HERYANA, ADE; Nurmawaty, Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33682

Abstract

Klaim adalah perjanjian satu dari dua pihak yang mempunyai ikatan agar haknya terpenuhi.. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui kelengkapan resume medis rawat inap pada bulan April dari total 100 (seratus) resume medis yang digunakan sebagai sampel didapatkan hasil lengkap 67% (enam puluh tujuh persen) dan tidak lengkap 33 % ( tiga puluh tiga persen). penelitian ini berujuan untuk mengetahui Gambaran Penerapan Kelengkapan Resume Medis Terhadap Pengajuan Klaim JKN di Rs X. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dari 94 responden pasien rawat inap, analisis data univariat. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2024 – Maret 2024. Hasil univariat ditemukan kelengkapan resume medis terbanyak berasal dari kelompok lengkap 72 responden (76,6%) dan kelengkapan klaim BPJS terbanyak berasal dari kelompok lengkap 72 responden (76,6%). Gambaran distribusi resume medias menunjukkan bahwa ketidak lengkapan resume medis terdapat pada uraian anamnesai pasien, riwayat penyakit dan diagnosa pasien dan Gambaran distribusi kelengkapan klaim BPJS menunjukkan bahwa ketidak lengkapan klaim BPJS terdapat pada uraian resume medis.Saran penulis saat melakukan proses koding, kode diharapkan meninjau ulang sebaik mungkin kode yang akan digunakan agar terhindar dari ketidak sesuaian dalam pemberian kode diagnosis penyakit dan tindakan sehingga tidak terjadi pengembalian berkas klaim BPJS
Analisis Penyebab Lama Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di Poli Saraf RSU Annisa Kabupaten Bogor Tahun 2024 Muslimah, Annisaa Nuur; Nurmawaty, Dwi; Nabila, Anggun; Shorayasari, Susi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8389

Abstract

This study aims to analyze the causes that can affect the length of waiting time for outpatients with JKN participants at the Neurology clinic of RSU Annisa. This research is a type of mix method research with observations and interviews using a systems approach. The calculation of the length of waiting time starts from the patient registering at the registration until getting a poly examination by analyzing the causes through a system approach including human resources (adequacy of the number of human resources and performance), infrastructure (availability and quality) and standard operating procedures (availability and implementation). The result of this study is that the average waiting time for outpatients with JKN participants in the Neurology clinic of Annisa Hospital is the longest in the average doctor's examination time, which is 87 minutes. What can cause the waiting time to lengthen based on HR, infrastructure and SPO is the mismatch of practice schedules with the arrival of doctors, down systems or decreased performance of SIMRS and bridging with BPJS Health for a long time, as well as changes in service flow due to policy changes or acceleration of services. Therefore, it is expected to carry out scheduled periodic monitoring and evaluation of the doctor's practice schedule and service flow, for infrastructure facilities to continue to be maintained according to a predetermined schedule.
Family Communication Literacy Education and Social Marketing in Health Center West Java Indonesia Puspitaloka Mahadewi, Erlina; Purnama, Suryari; Tamzil, Fachmi; Silviana Mustikawati, Intan; Reza Hilmy, Mohamad; Nurmawaty, Dwi
International Journal Of Community Service Vol. 3 No. 3 (2023): August 2023 (Indonesia - Malaysia - Philippines - South Korea )
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v3i3.204

Abstract

The present study reports study after pandemic era for family communication literacy and social marketing activities carried out by cadres in promoting the Kenanga Depok posyandu program, in West Java, Indonesia. Posyandu which is a form of Community-Based Health Efforts is managed and organized by, for, and with the community. In the context of carrying out health development, by empowering the community and providing opportunities for the community to receive basic health services. It has a goal to reduce maternal and child mortality. Becomes interesting to describe the social marketing activities of posyandu cadres as the spearhead of the national health program. This study uses a qualitative approach with a case study method and data collection techniques in the form of in-depth interviews. Theories used in this study include health communication theory and social marketing. Meanwhile, secondary data was obtained from posyandu documents and research notes during field observations. The results of this study indicate that posyandu cadres use health promotion strategies that are persuasive, educative, and innovative. This persuasive effort is shown through the intensive mentoring strategies and direct socialization styles according to the target context. Posyandu cadres also involve experts from the puskesmas and the community to play an active role in improving the quality of the posyandu program in their environment. As for the educational aspect, it is shown by the efforts of posyandu cadres which lead to the empowerment of posyandu participants in paying attention to the growth and development of children. The conclusion is that the posyandu program carried out by the cadres is in accordance with real conditions to create changes in the behavior of the posyandu participating community through communication literacy education activities in the family and social marketing that are persuasive, educative, and innovative.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH PUSKESMAS KRANJI KOTA BEKASI NURHASANAH, IMAS; FEBRIYANTY, DEASY; NURMAWATY, DWI; HERYANA, ADE
Journal of Nursing and Public Health Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi merupakan upaya kesehatan yang paling efektif dan efisien untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya dan dapat menyelamatkan masyarakat dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian, dan juga menimbulkan kekebalan secara aktif terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd imunity. WHO menyebutkan bahwa masih 14 juta anak tertinggal vaksinasi sedangkan untuk membentuk kekebalan kelompok dibutuhkan 95% cakupan imunisasi di masyarakat. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 58,25%. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian Imunisasi Dasar lengkap pada Bayi usia 12-23 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Kranji Kota Bekasi Tahun 2021.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 84 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, dan dianalisis dengan uji Chi Square yang dilakukan pada bulan Agustus tahun 2021. Hasil dan Pembahasan: Pada hasil penelitian terdapat 60 responden dengan Imunisasi Dasar Lengkap dan 24 responden dengan Imunisasi Dasar Tidak Lengkap. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga (P=0,005 dan PR=3,146), dan peran kader kesehatan (P=0,035 dan PR=2,308), dan tidak terdapat hubungan antara pekerjaan (P=0,529 dan PR =0,760), pendidikan P=0,721 dan PR=0,753), Pengetahuan P=0,840 dan PR=0,806), Peran petugas kesehatan (P=0,297 dan PR=1,593) dengan Imunisasi dasar Lengkap. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian disarankan agar ada penyuluhan tentang imunisasi kepada masyarakat, melakukan sweeping kepada bayi yang memiliki jadwal imunisasi namun tidak datang untuk imunisasi, membuat komunitas pada ibu ibu agar dapat bertukar informasi tentang imunisasi.