p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Gradien
Sumarda, Gede
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN FASILITAS SISI UDARA UNTUK PELAYANAN PENERBANGAN BISNIS BANDAR UDARA LETKOL WISNU BALI Sumarda, Gede; Sudika, I Gusti Made; Pasoepati, I Gusti Putu Agung Giga
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.740

Abstract

peningkatan jumlah pergerakan yang signifikan seperti jumlah pesawat udara, penumpang dan kargo. Namun demikian, perluasan atau perpanjangan runway maupun apron yang ada tidak memungkinkan karena bandara tersebut dekat dengan kawasan padat penduduk dan lingkungan perairan. Selain itu, jadwal penerbangan juga terganggu akibat adanya delay di apron yang mengakibatkan pesawat yang baru tiba harus mengantri di taxiway atau holding di udara akibat antrian penggunaan runway. Mengingat pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak memungkinkan, maka untuk mengatasi kepadatan lalulintas penerbangan Bandara I Gusti Ngurah Rai tersebut, perlu ada alternatif lain yaitu dengan memanfaatkan Bandara Letkol Wisnu sebagai bandar udara khusus untuk pesawat kategori nonkomersial. Dalam proses perencanaan, metodologi yang digunakan adalah metode observasi, studi pustaka, wawancara dan perhitungan. Adapun data- data yang dibutuhkan adalah data survey lingkungan bandara, airport information publicer dan annual departure. Dari perhitungan analisis dengan metode peramalan regresi dan analisis jumlah kebutuhan parking stand didapatkan hasil pergerakan pesawat sejumlah 3 pergerakan/jam, sehingga dibutuhkan 18 parking stand disertai 3 taxiway. Panjang runway yang dibutuhkan adalah 2340 meter dan tebal perkerasan flexible terhadap pesawat kritis (PCN ≥ ACN) total adalah 96,5 cm. Hasil perencanaan ketebalan perkerasan tersebut selanjutnya digunakan untuk tebal perkerasan pada masing-masing fasilitas sisi udara.
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN BEKISTING TRADISIONAL DENGAN BEKISTING SEMI SISTEM PADA PROYEK VILLA AQUAMARINE CANGGU Wiradnyana, I Gede Oka; Astrawan, I Komang Alit; Setiawan, I Gede Nik; Pamungkas, Tri Hayatining; Indramanik, Ida Bagus Gede; Partama, I Gusti Ngurah Eka; sumarda, gede
Jurnal Teknik Gradien Vol 17 No 01 (2025): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v17i01.1404

Abstract

Struktur bangunan gedung dewasa ini lebih didominasi oleh beton berupa beton bertulang. Untuk membentuk beton sesuai dengan yang diinginkan diperlukan cetakan beton. Cetakan beton itulah yang kemudian dikenal sebagai bekisting. Seiring berjalannya waktu, harga material bangunan semakin naik. Pihak perencana harus dapat mencari alternatif lain dalam pelaksanaan konstruksi agar proyek tetap berjalan sesuai dengan efisien dari segi biaya tanpa mengurangi mutu dalam pelaksanaanya. Pada beberapa elemen bangunan villa ada yang memiliki biaya besar salah satunya yaitu pada bekisting tradisional. Bekisting Semi Sistem sebagai salah satu alternatif pengganti dari bekisting kayu dapat memungkinkan mengurangi terjadinya waste material karena dapat digunakan berulang kali sesuai kebutuhan dan dapat dijadikan investasi bagi penyedia jasa konstruksi untuk dapat digunakan pada proyek selanjutnya. Metode Deskriptif Komparatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan struktur dengan bekisting tradisional dengan semi sistem terhadap biaya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa besar biaya keseluruhan pekerjaan bekisting tradisional kolom dan balok sebesar Rp 29.481.358,00 dan besar keseluruhan biaya pekerjaan bekisting kolom dan balok semi sistem sebesar Rp 53.945.784,00. Selisih biaya dari penggunaan bekisting tradisional dan bekisting semi sistem sebesar Rp 24.464.426,00. Akan tetapi jika penggunaan berapa kali pakai menggunakan bekisting semi sistem memperlihatkan lebih ekonomis dibandingkan dengan bekisting tradisional baik untuk pekerjaan kolom maupun balok.