Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STAKEHOLDER INTERESTED ORIENTATION IN TRADITIONAL MARKET REVITALIZATION POLICIES IN SITUBONDO DISTRICT Fauzi, Hasan Muchtar; Hasanah, Usrotul
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 4/Jan (2024): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i4/Jan.4028

Abstract

Regional Governments are given the authority to revitalize traditional markets in accordance with the needs in order to be competitive and improve the welfare of traders. However, the programmed revitalization did not run optimally, due to differences in the orientation of the interests of stakeholders who were not properly organized, causing dissatisfaction with certain groups. The research objective is to describe the orientation of stakeholders in the involvement of traditional market revitalization policies in Situbondo Regency. The method used is descriptive qualitative phenomenological approach. Research locus of Sumberkolak market, Panarukan market and Besuki market. The research analysis unit for stakeholders with an interest in traditional market revitalization policies is, first, Inside Local Government; DPRD, Diskoperindag, Executive, UPTD, DPKD. Second, Inside Local Government Participant; Bappeda, DTKP, DLHK, BPS, Private. Third, Outside Local Government; Traders, Cultural Leaders, NGOs. Fourth, Outside Local Government Participant; Traditional market consumers, Society. The research findings show that there are three dominant interests, (1), traders are oriented towards increasing income, (2), local government is oriented towards increasing PAD, (3), cultural figures are oriented towards religious cultural values ​​that are integrated into activities in the market . From this orientation of interests, market traders are neglected, giving rise to dissatisfaction pros and cons that are considered not to be on their side. It is necessary to involve all stakeholders who have a direct interest in revitalization without ignoring the interests of one group, so that the policies implemented are fair
The Effect of Employee Motivation on Organizational Performance At the Regional Development Planning Agency (Bappeda) Banyuwangi and Jember Regency Giyanto, Giyanto; Rasaili, Wilda; Fitriyah, Nina Sa’idah; Aini, Dini Noor; Hasanah, Usrotul; Susanto , Hari
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.994

Abstract

This study aims to analyze the influence of Employee Motivation on Organizational Performance at the Regional Development Planning Board (Bappeda) of Banyuwangi and Jember Regencies. This study uses a quantitative descriptive research method. The population and sample amounted to 98 respondents consisting of all employees of the Regional Development Planning Agency of Banyuwangi Regency and Jember Regency.  The instrument and data analysis technique used in this study is Partial Least Square (PLS). For data collection techniques using questions (questionnaires) or questionnaires distributed to all respondents.There are five indicators in the employee motivation variable used in this study, namely: 1) physical needs, 2) needs for security and safety, 3) social needs, 4) self-esteem needs, and 5) self-actualization. For organizational performance variables, there are six indicators used in research, namely 1) effectiveness, 2) efficiency, 3) quality, 4) productivity, 5) quality of work life, 6) learning and innovation. The results of this study indicate that employee motivation has a significant effect on organizational performance in the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Banyuwangi and Jember Regencies.
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG TATA CARA PENYALURAN, PENGGUNAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DESA KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN ANGGARAN 2023 (PASAL 8) DI DESA PRAJEKAN LOR KECAMATAN PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO Anggita, Febie; Hasanah, Usrotul
ACTON Vol 20 No 1 (2024): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/acton.v20i1.4994

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh Pemerintah Desa Prajekan Lor yang kurang efektif dalam penyampaian informasi tentang ProBantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) serta dalam penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang tidak melakukan survey langsung kemasyarakat sehingga menyebabkan ketidaktepatan sasaran dan kecemburuan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Implementasi Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan Dan Evaluasi Dana Desa Kabupaten Bondowoso Tahun Anggaran 2023 (Pasal 8) Di Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder yakni dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggali informasi dan data dengan wawancara kepada informan yang telah ditentukan sedangkan analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso sebagaian besar sesuai dengan SOP dan efektif, tetapi ditemukan beberapa masalah seperti kurangnya informasi yang disampaikan serta kurangnya komunikasi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat, proses pendataan penerima yang dilakukan tanpa melakukan survey sehingga menimbulkan kecemburuan sosial, keterlambatan proses pencairan dan kurangnya transparansi dalam proses laporan pertanggungjawaban.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN REWARD TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SURYA MADISTRINDO PROBOLINGGO DI KABUPATEN PROBOLINGGO Hasanah, Usrotul; Prayudha, Zulfikar Nandya Ardhi
ACTON Vol 19 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/acton.v19i2.4093

Abstract

Surya Madistrindo Probolinggo yang bergerak dalam penjualan rokok sebagai anak perusahaan PT. Gudang Garam Devisi Paiton terbagi menjadi beberapa bagian yang dikepalai seorang manager. Peneliti tertarik untuk melihat gaya kepemimpinannya, peneliti menduga bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan PT. Surya Madistrindo Probolinggo dirasa kurang sesuai dengan keadaan karyawan, Lingkungan Kerja menjadi bagian yang akan dilihat peneliti kurang mendukung serta Reward (penghargaan) tidak diberikan promosi jabatan untuk menempati posisi yang lebih tinggi. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : 1.Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Madistrindo Probolinggo di Kabupaten Probolinggo, 2. Untuk mengetahui Lingkungan Kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan 3. Untuk mengetahui Reward berpengaruh secara parsial terhadap kinerja 4. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Reward berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Madistrindo Probolinggo di Kabupaten Probolinggo? Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Hasil penelitian secara parsial gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja karyawan, secara parsial lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, secara parsial variabel Reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan secara simultan gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan reward secara bersama- sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
FUNGSI SISTEM PENGELOLAAN KEARSIPAN DALAM MENUNJANG EFISIENSI KINERJA DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SITUBONDO Hasanah, Usrotul
ACTON Vol 19 No 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.398 KB) | DOI: 10.36841/acton.v19i1.2966

Abstract

Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. Arsip berisi informasi-informasi yang tertulis mengenai keputusan-keputusan maupun pikiran-pikiran yang harus tersedia apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, sehingga dapat ditemukan dengan cepat dan mudah. Efisiensi pengelolaan kearsipan pada suatu kantor dipengaruhi pula oleh pegawai yang bekerja pada unit kearsipan, sarana atau fasilitas yang dipergunakan dalam membantu pengelolaan arsip dan dana yang tersedia untuk pemeliharaan arsip tersebut. Pengelolaan arsip di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo terdapat beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan antara lain sebagai berikut: a. Belum optimalnya pengelolaan keearsipan, b. Belum teraturnya pengelolaam data dan arsip, c. Kurangnya efisiensi dalam pengelolaan kearsipan, d. Disisi lain kondisi sumber daya manusia (SDM) belum mempunyai kemampuan yang memadai di bidang kearsipan, rendahnya motivasi kerja karena bagian pekerjaan ini merupakan jenis pekerjaan yang tidak banyak diminati bagi banyak pegawai. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui gambaran tentang penyimpanan arsip yang dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi pangelolaan kearsipan dalam menunjang kinerja pegawai pada suatu kantor, 3) Untuk mengetahui tentang penilaian dari pemeliharaan arsip dapat melestarikan informasi yang terkandung dalam arsip agar terhindar dari kerusakan dan kehilangan, 4) Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dalam pengelolaan arsip di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) penyimpanan arsip tidak mencukupi untuk menampung. 2) Penyusutan arsip pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo tidak berjalan dengan baik. 3) Peminjaman arsip pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo belumlah dapat dikatakan baik. Hal ini karena, prosedur peminjaman arsip sangatlah mudah karena dengan pelaporan saja setiap orang dapat meminjam arsip
PENERAPAN TEKNOLOGI ASAP CAIR UNTUK PENGAWETAN IKAN SECARA ALAMI BAGI NELAYAN DI DESA PESISIR KECAMATAN BESUKI Arief, Mohammad Yahya; Hasanah, Usrotul
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.404 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i1.1378

Abstract

Teknologi pirolisis asap yang merupakan hasil riset tim pengusul dapat menjadi solusi bagi nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki. Solusi yang ditawarkan tim adalah pendampingan untuk pembuatan asap cair tempurung kelapa. Ikan hasil tangkapan nelayan dapat diawetkan menggunakan bahan alami yang aman dan sehat yaitu asap cair sehingga ikan tetap segar dan aman dikonsumsi meski penyimpanan hingga 3 minggu. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi karena nelayan dapat mempertahankan harga jual yang tinggi utamanya ketika ikan hasil tangkapannya melimpah. Dengan target khusus nelayan dapan membuat pengawet alami ini dari bahan utama yang juga tersedia melimpah di Situbondo yaitu batok kelapa. Metode penerapan TTG ini terbagi menjadi beberapa tahapan.sosialisasi awal kepada masyarakat sasaran dengan mengidentifikasi kebutuhan nelayan dalam pengawetan ikan. Pelatihan dan praktek penggunaan dan perawatan teknologi tersebut untuk produksi asap cair serta penerapannya pada ikan hasil tangkap nelayan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat transfer knowledge ini memberi pemahaman kepada nelayan untuk menggunakan asap cair sebagai bahan pengawet ikan dan menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti formalin dan boraks. Mitra nelayan Desa Pesisir telah mengalami peningkatan keterampilan dan pengetahuan cara pembuatan asap cair serta langkah menggunakannya pada ikan hasil tangkap yang diperoleh dari melaut. Pengawetan secara alami ini memberikan manfaat ekonomi melalui penundaan penjualan namun keadaan ikan masih segar dan dapat dikonsumsi dengan baik.
SOSIALISASI PENYUSUNAN SOP KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN YAYASAN PELOPOR PEDULI DISABILITAS SITUBONDO (PPDiS) DI SITUBONDO Ariyantiningsih, Febri; Hasanah, Usrotul; Lindrawati, Lindrawati
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5722

Abstract

Sosialisasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan operasional yayasan yang lebih terorganisir. Artikel ini membahas proses sosialisasi penyusunan SOP keuangan dan kepegawaian di Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan profesionalisme pengelolaan yayasan. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, diskusi kelompok, dan simulasi penyusunan SOP. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman staf dan pengurus yayasan terhadap pentingnya SOP dalam mendukung tata kelola yang baik
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG LARANGANPELACURAN YANG BERADA DI KAWASAN BANYUGLUGUR KABUPATEN SITUBONDO Hasanah, Usrotul; Ilhamurrahman, Ilhamurrahman
ACTON Vol 17 No 1 (2021): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.623 KB) | DOI: 10.36841/acton.v17i1.1996

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2004 tentang larangan prostitusi. Dalam implementasi kebijakan publik, ada dua dimensi ruang yang harus dipenuhi agar dapat berjalan beriringan. Melihat suatu kebijakan yang akan dijalankan oleh instansi yang bertanggung jawab tentunya tidak lepas dari objek dimana dan untuk siapa kebijakan tersebut dibuat. Dengan menggunakan teknik pelaksanaan Charles O. Jones, lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara wawancara mendalam terutama pada fokus Organizer, Interpretasi dan Aplikasi. Peneliti mencoba mengumpulkan beberapa fakta di lapangan, antara lain organisasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan peraturan daerah yaitu: Satpol PP dan Dinas Sosial Kabupaten Situbondo belum memadai dari segi sarana dan prasarana yang dimiliki serta sumber daya yang belum memadai. Kedua, dari segi penafsiran pemahaman dari beberapa pihak mengenai Perda Nomor 27 Tahun 2004 ini, ternyata masyarakat memaknainya berbeda dengan Perda, terutama tidak merasa takut dan terancam sama sekali. implementasi regulasi sehingga sering terjadi kebocoran agenda operasi yang akan dilakukan. Penelitian di atas menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah masih belum sempurna.
PENYULUHAN STRATEGI PEMASARAN UMKM DESA WONOKOYO KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO Hasanah, Usrotul; Giyanto, Giyanto
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i2.6434

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui metode penyuluhan tatap muka, kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai strategi pemasaran yang efektif untuk UMKM. Penyuluhan diberikan secara langsung kepada para pemilik UMKM yang berada di wilayah desa tersebut dengan materi yang mencakup konsep dasar pemasaran, pemanfaatan media digital, strategi promosi, dan pengembangan jaringan pasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap pentingnya strategi pemasaran dalam pengembangan usaha mereka. Peserta mampu mengidentifikasi kelemahan dalam sistem pemasaran yang selama ini digunakan serta mulai merancang langkah-langkah pemasaran yang lebih tepat sasaran. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap penguatan kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan UMKM di wilayah pedesaan.
EVALUASI PROGRAM WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI (WRSE) DI DESA SULING WETAN KECAMATAN CERMEE KABUPATEN BONDOWOSO Hasanah, Usrotul; Novianti, Vita; Yaqin, Muhammad Ainul
ACTON Vol 18 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.789 KB) | DOI: 10.36841/acton.v18i2.2637

Abstract

Kelompok yang termasuk dalam kemiskinan adalah wanita. wanita adalah sosok yang paling rentan mengalami permasalahan di wilayah pedesaan. Apalagi sebagai wanita yang ditinggalkan oleh suami dan mempunyai tanggungan anak yang masih berusia belum dewasa, dengan kondisi demikian biasa disebut sebagai wanita rawan sosial ekonomi. Peraturan Menteri Sosial nomor 8 tahun 2012 menyatakan kriteria wanita rawan sosial ekonomi adalah wanita berusia 18 tahun sampai 59 tahun, menjadi pencari nafkah utama keluarga, berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup layak, dan istri yang ditinggalkan suami.Wanita Rawan Sosial Ekonomi WRSE tergolong pada jenis Penyandang masalah Kesejahtaraan Sosial (PMKS). Wanita Rawan Sosial Ekonomi termasuk dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan alasan karena mereka merupakan korban / dampak / efek yang ditimbulkan dari berbagai masalah kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Untuk mendeskripsikan evaluasi program wanita rawan sosial ekonomi di desa Suling Wetan Kecamatan Cerme Kabupaten Bondowoso. (2)Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program wanita rawan sosial ekonomi di desa Suling Wetan Kecamatan Cerme Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian yang digunakanpenelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai wanita rawan sosial ekonomi di Suling Wetan Kecamatan Cermee. Hasil penelitian yang dihasilkan 5 kriteria evaluasi yaitu: effectiveness (efektifitas), adquency (kecukupan), equity (kesamaan atau perataan), responsiveness (responsifitas), appropriateness (ketepatan atau kelayakan).Dari segi effectiveness effektifitas pelaksanaan pelatihan ini sudah mencapai tujuan yang hendak dicapai , segi adquency (kecukupan) pelaksanaan program pelatihan sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penyelenggara. segi equity (kesamaan atau perataan), hasil pelatihan mengalami ketidaksamaan atau perataan akibat yang diterima oleh peserta pelatihan Untuk segi responsiveness (responsifitas), pelatihan kerja memberikan materi yang sesuai dengan pelatihan dan dapat menjangkau daerah terpencil sehingga mampu memuaskan kebutuhan dalam hal memberikan pengetahuan dan pengalaman baru.segi appropriateness (ketepatan atau kelayakan), pelatihan yang diterima oleh peserta telah tepat sasaran dan layak digeluti oleh peserta pelatihan.