Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efficacy of 3D-pore sanitary napkin on mild-to-moderate irritant contact dermatitis in the female genital area Srie Prihianti Gondokaryono; Hanny Nilasari; Inge Ade Krisanti; Tia Febrianti; Herliyani Purba; Haruko Toyoshima; Danang Agung Yunaidi
Journal of General - Procedural Dermatology and Venereology Indonesia Vol 5, No 1 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Women worldwide have their own strategies to cope with menstruation, and unhygienic menstrual practices often cause vaginal diseases. During menstruation, the skin is irritated by the remaining unabsorbed menstrual flow and sweat on sanitary pads. Irritation of vulvar skin by an external agent could cause contact dermatitis, which is an important contributor to vulvar diseases. Various sanitary napkins available today share similar materials. This study compared commonly used sanitary napkin among Indonesian women with 3D-pore sanitary napkin in terms of efficacy.Methods: A randomized, controlled, single blind, crossover study of 72 participants who met the inclusion and exclusion criteria was conducted. Six areas were evaluated by dermatologists using the Grading Scale of Cutaneous Symptoms. The evaluation was performed in five visits.Results: All participants were divided randomly into two groups. Eight of the 72 participants dropped out; thus, 64 participants completed the study. Scores at Visit-2 show a significant difference between group A (3D-pore napkin) and group B (comparator napkin). Group A shows better improvement. The difference in total score at first second visit until end visit from each napkin shows that the 3D-pore napkin reduces the score by 4.77 and the comparator napkin reduces the score by 3.10. The difference between these numbers is statistically significant. The specific area (external genitalia and perianal) of both groups is significantly reduced in visit 1 and visit 2. The 3D-pore napkin reduces wetness better than the comparator napkin.Conclusion: The 3D-pore sanitary napkin significantly improves vulvar skin inflammation compared with the comparator napkin. Keywords: 3D-pore sanitary napkin, commonly used napkin, female genitalia
Penggunaan Aplikasi MATLAB Dalam Pembelajaran Program Linear Tia Febrianti; Erwin Harahap
Matematika Vol 20, No 1 (2021): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v20i1.8478

Abstract

Program linear adalah ilmu Matematika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki banyak manfaatnya. Penggunaan aplikasi dalam pembelajaran program linear dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sederhana hingga kompleks. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecepatan, dan keakuratan dalam berbagai perhitungan dalam penyelesaian persoalan program linear. Artikel ini bertujuan untuk membantu pembelajaran program linear dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Aplikasi MATLAB dapat menyelesaikan permasalahan program linear dengan dua alternatif. Pertama, penyelesaian program linear di command window dan dibantu oleh beberapa formula yang dapat digunakan. Kedua, menggunakan Optimtool. Dalam penelitian ini, dibahas teori-teori tentang program linear dan cara penggunaan MATLAB dalam menyelesaikan permasalahan program linear. Program linear adalah ilmu Matematika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki banyak manfaatnya. Penggunaan aplikasi  dalam pembelajaran program linear dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sederhana hingga kompleks. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecepatan, dan keakuratan dalam berbagai perhitungan dalam penyelesaian persoalan program linear. Artikel ini bertujuan untuk membantu pembelajaran program linear dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Aplikasi MATLAB dapat menyelesaikan permasalahan program linear dengan dua alternatif. Pertama, penyelesaian program linear di command window dan dibantu oleh beberapa formula yang dapat digunakan. Kedua, menggunakan Optimtool[EH1] . Dalam penelitian ini, dibahas teori-teori tentang program linear dan cara penggunaan MATLAB dalam menyelesaikan permasalahan program linear.  [EH1]miring
Implementasi Aturan Cosinus Menggunakan Aplikasi Mathematics Cosinus Berbasis Microsoft Excel Tia Febrianti; Erwin Prayoga Ali; Muty Nurvia; Erwin Harahap
Matematika Vol 19, No 2 (2020): Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jmtm.v19i2.8754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu pelajar dalam mempelajari matematika. Perkembangan zaman sekarang ini banyak mempengaruhi kemajuan teknologi yang dapat merubah dunia semakin canggih dan praktis dalam segala kehidupan dalam segala bidang, khususnya dalam bidang matematika. Matematika merupakan salah satu pelajaran pokok yang dianggap oleh sebagian banyak orang sebagai pelajaran yang paling sulit dalam mempelajari atau menyelesaikan soal. Aturan cosinus adalah sebuah aturan dalam pembahasan trigonometri yang menghubungkan fungsi cosinus dengan sisi-sisi pada segitiga  Salah satu teknologi yang dapat membantu yaitu Ms. Excel. Ms. Excel merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengolah data angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi ini dimanfaatkan oleh banyak orang untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Aplikasi Mathematics Cosinus berbasis Ms. Excel memberikan solusi dalam mengerjakan soal tentang aturan cosinus, sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. 
Pengamanan Data Transmisi Aplikasi Web Menggunakan Algoritma Kriptografi RSA: Studi Kasus dan Analisis Hermalia Putri; Lurya Virna; Tia Febrianti; Tata Sutabri
Jurnal Manajemen Informatika & Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025): Mei : Jurnal Manajemen Informatika & Teknologi
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/rdbsne23

Abstract

In the rapidly developing digital era, web applications have become the main means of exchanging information, ranging from personal data, financial transactions, to business communications. However, the process of transmitting data over the internet network is very vulnerable to various security threats, such as eavesdropping, data tampering, and man-in-the-middle attacks. Therefore, a security mechanism is needed that can guarantee the confidentiality, integrity, and authentication of the data sent. One method that is widely used to secure data transmission is cryptography. This study focuses on the use of the RSA (Rivest–Shamir–Adleman) asymmetric cryptography algorithm, which uses a pair of public and private keys in the data encryption and decryption process. RSA provides advantages in terms of key distribution and security based on the mathematical complexity of large prime number factorization. The case study was conducted on a simple web application in the form of a personal data entry form that is usually sent in plain text. In this implementation, data from the client side is encrypted using the RSA public key, then sent to the server, and decrypted using the private key to be stored in the database. The test results show that RSA is able to secure data well and prevent data from being read directly even if wiretapping occurs. In addition, an analysis of the algorithm's performance in terms of encryption and decryption speed for various data sizes was also carried out. Although effective in terms of security, the RSA algorithm has limitations in handling large data, which causes a significant decrease in performance. Therefore, RSA is more suitable for use in hybrid systems with symmetric algorithms such as AES to encrypt message contents. This study provides a practical overview of how RSA can be applied in the context of the modern web and an analysis of its advantages and limitations in real practice