Claim Missing Document
Check
Articles

Sejarah Hukum Islam di Indonesia: Dari Masa Kerajaan Islam Sampai Indonesia Modern Jefik Zulfikar Hafizd
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tamaddun.v9i1.8087

Abstract

Hukum Islam menjadi dasar pembentukan prilaku manusia di Indonesia. Pembangunan hukum nasional tidak lepas dari pengaruh hukum Islam yang hidup di masyarakat. Penelitian tentang hukum Islam sangat menarik untuk dilakukan. Penelitian kepustakaan ini dibuat berdasarkan data deskriptif kualitatif tentang sejarah perkembangan hukum Islam. Penelitian ini mengkaji bagaimana sejarah perkembangan Hukum Islam pada masa Kerajaan Islam, masa penjajahan, dan masa Indonesia modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam di Nusantara ada sejak masa kerajaan Islam. Politik kekuasaan raja menjadi salah faktor utama diterapkannya hukum Islam. Penjajah Belanda awalnya menerima Islam tetapi kemudian hukum Islam dibenturkan dengan hukum adat agar melemah sehingga hukum Belanda dapat diterapkan. Di masa penjajahan Jepang tidak ada kebijakan yang mengubah keberlakuan hukum Islam, Jepang fokus menghilangkan simbol Belanda yang tersisa. Sedangkan pada masa Indonesia modern, hukum Islam disandingkan dengan hukum positif. Konstitusi Indonesia mengakui tiga sumber hukum yakni hukum barat, hukum Islam, dan hukum adat. Hukum Islam dalam konteks bernegara baru dapat diakui setelah dipositifkan melalui perundang-undangan.
URGENSI ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH DI MASA PENDEMI COVID-19 PRESPEKTIF MAQASID SYARIAH Jefik Zulfikar Hafizd; Ditta Mardiatta
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v6i2.9186

Abstract

AbstrakKontribusi Lembaga Amil Zakat sangat diperlukan untuk menangani masalah ekonomi diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) memegang peranan penting bagi umat Islam baik dari sisi ibadah maupun pembangunan ekonomi. Melalui studi kepustakaan ini penulis mengkaji mengenai urgensi ZIS menurut perspektif Maqasid Syariah dan bagaimana upaya BAZNAS Kota Cirebon dalam menangani dampak pendemi terhadap ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ZIS pada masa Pandemi Covid-19 sesuai dengan empat dari lima nilai Maqasid Syariah yaitu untuk menjaga agama, jiwa, akal, dan harta. Berbagai program yang disusun oleh BAZNAS Kota Cirebon sesuai dengan kebutuhan yang ada dan tidak bertentangan dengan hukum Islam dan hukum positif. BAZNAS Kota Cirebon melaksanakan program BAZNAS MEMBUMI (Membantu Dampak Pandemi) bersama pemerintah Kota Cirebon untuk memberikan semangat optimis kepada masyarakat untuk mampu menghadapi pandemi.Kata Kunci: ZIS, Pendemi, dan Maqasid Syariah.
PERAN BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Jefik Zulfikar Hafizd
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v5i2.7402

Abstract

Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan salah satu lembaga keuangan dengan kontribusi besar pada perekonomian Indonesia. Pandemi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) menyebabkan berbagai sektor khususnya ekonomi terdampak.  Studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahui efek pandemi terhadap ekonomi Indonesia, dampak pandemi terhadap BSM, dan peran BSM bagi perekonomian di masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi berdampak pada sektor investasi, perdagangan, transportasi, dan pariwisata. Kegiatan intermediasi BSM mengalami peningkatan dan berhasil menghasilkan laba. Pandemi berdampak postif bagi transaksi digital BSM seperti peningkatan jumlah pengguna Mandiri Syariah Mobile, peningkatan transaksi digital, dan peningkatan pembukaan rekening online. Peran BSM di masa pandemi meliputi restrukturisasi pembiayaan nasabah, bantuan sosial, pemaksimalan program corporate social responsibility (CSR), penerapan protokol kesehatan, dan pengalihan kegiatan bank menjadi berbasis digital. Kata Kunci: BSM, Pandemi COVID-19, Ekonomi, dan Indonesia.
Kedudukan Wakaf Dalam Ekonomi Dan Strategi Pengembangannya Jefik Zulfikar Hafizd
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mahkamah.v6i1.7854

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan studi pustaka yang bersumber dari kajian literatur seperti buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dan fatwa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kedudukan wakaf dalam ekonomi dan bagaimana strategi pengembangan wakaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan wakaf dalam ekonomi adalah sebagai instrument ekonomi yang memiliki manfaat berkelanjutan. Manfaat wakaf akan terus ada selama pokok harta benda wakaf ada. Strategi pengembangan wakaf agar bisa menjadi lebih optimal bisa dilakukan dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, memahami faktor internal dan eksternal dalam pengelolaan wakaf, mengubah prioritas dalam distribusi peruntukkan wakaf, menerbitkan sukuk atas manfaat harta wakaf yang menjadi underlying asset, dan pembentukan Bank Wakaf sebagai Lembaga Keuangan Syariah. Keberhasilan pengembangan wakaf di Indonesia memerlukan dukungan penuh dari pemerintah, ulama dan masyarakat. Berbagai hal terkait wakaf perlu dirumuskan ulang dan pengelolaan wakaf perlu dilakukan secara profesional dengan orientasi pada wakaf produktif. Lembaga wakaf sebagai lembaga sosial keagamaan hendaknya selain mementingkan kepentingan sosial juga mampu mengembangkan lembaganya sendiri agar semakin besar dan bisa memberikan manfaat yang lebih banyak.Kata Kunci: Wakaf, sumber daya ekonomi, strategi pengembangan ABSTRACTThis research is a literature study sourced from literature reviews such as books, journals, regulations, and fatwas. This research aims to study the position of waqf in the economy and how to develop waqf strategies. The results showed that the position of waqf in the economy is an economic instrument that has sustainable benefits. The benefits of waqf will continue to exist as long as the main property of waqf exists. The strategy of developing waqf to be more optimal can be carried out by applying the principles of Good Corporate Governance, understanding internal and external factors in the management of waqf, changing priorities in the distribution of the allocation of waqf, issuing Sukuk for the benefits of waqf assets which are the underlying assets, and establishing Bank Wakaf. as a Sharia Financial Institution. The success of developing waqf in Indonesia needs to be fully supported by the government, ulama, and society. Various things related to waqf need to be reformulated and waqf management needs to be done professionally with an orientation towards productive waqf. Waqf institutions as socio-religious institutions should not only be concerned with social interests but also be able to develop their institutions so that they are bigger and can provide more benefits.Keywords: Waqf, economic resources, development strategy
Analisa Produk Tabungan iB Hijrah Haji Dengan Akad Wadi’ah Yad Dhamanah Di Bank Muamalat KCP Majalengka Jefik Zulfikar Hafizd
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.7477

Abstract

Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dikerjakan apabila mampu. Sebelum melaksanakan ibadah haji, calon jamaah perlu mendapatkan nomor porsi dengan sebelumnya melakukan pendaftaran dan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Peran bank sangat diperlukan mengingat banyak masyarakat Indonesia tidak memiliki dana yang mencukupi. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi di Bank Muamalat KCP Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produk-produk Bank Muamalat dan mekanisme tabungan Hijrah Haji dengan akad Wadi’ah Yad Dhamanah. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, ada tiga macam produk Bank Muamalat yang ditawarkan, yaitu produk penghimpunan dana, produk pembiayaan (penyaluran dana), dan produk pelayanan jasa. Kedua, tabungan iB Hijrah Haji merupakan mekanisme tabungan Hijrah Haji dengan akad Wadi’ah Yad Dhamanah Bank Muamalat KCP Majelengka dilakaksanakan dengan baik sesuai Fatwa DSN MUI Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan. Kekurangan Tabungan iB Hijrah Haji adalah pada jumlah nasabah yang relatif masih sedikit. Bank Muamalat KCP Majelengka bisa melakukan berbagai strategi pamasaran, sosialisasi pentingnya tabungan iB Hijrah Haji, dan pemanfaatan secara maksimal e-Banking mengingat potensi transaksi digital sangat baik.
Pendampingan Operasional Bank Syariah Di Masa Pandemi Covid-19 Ahmad Khoirudin; Jefik Zulfikar Hafizd
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i2.7330

Abstract

Program kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan operasional Bank Muamalat KCP Majalengka dalam rangka dapat meningkatkan kinerja di masa adaptasi kebiasaan baru setelah sebelumnya sempat tidak beroperasi karena pandemi. Berdasarkan program kegiatan pengabdian ini, masih ditemukan batasan dalam kegiatan operasional di masa pandemi COVID-19 seperti penerapan protokol kesehatan dan penerapan WFH (Work From Home) bagi 50% pegawai bank dengan jadwal bergantian. Kegiatan pendampingan operasional bank Muamalat KCP Majalengka cukup membantu pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya tertunda karena adanya pembatas aktivitas bank. Dalam rangka tindak lanjut kegiatan pendampingan diperlukan kerjasama yang lebih intensif antara IAIN Syekh Nurjati dengan Bank Muamalat KCP Majalengka.
Pendampingan Manajemen BAZNAS Dalam Penghimpunan Dan Pendistribusian Dana Zakat Jefik Zulfikar Hafizd; Dita Nurjanah; Tita Siti Fatimah; Meli Musyarofatul Ummah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i2.9174

Abstract

Program kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi manajemen BAZNAS dalam pengelolaan zakat. Beberapa hambatan yang dihadapi yakni kurangnya kesadaran masyarakat untuk berzakat. kurangnya pemahaman mengenai zakat, dan rendahnya kepercayaan terhadap lembaga amil zakat. Pendampingan manajemen BAZNAS dalam pengelolaan dana zakat di Kabupaten Kuningan dilakukan melalui metode diskusi dan praktek. Kegiatan dimulai dengan observasi lokasi, koordinasi dengan pimpinan, sosialisasi program, praktek pengalaman lapangan dan diskusi. Pendampingan menghasilkan luaran pemaksimalan kinerja Amil dalam mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya. Fokus dalam pendampingan adalah upaya pemaksimalan penghimpunan dan pendistribusian zakat serta pelaporan akuntansi yang sesuai PSAK 109. Berdasarkan hasil pengabdian disimpulkan bahwa BAZNAS perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga kepercayaan kepada BAZNAS dan pemahaman masyarakat tentang kewajiban zakat bertambah, sedangkan pelaporan akuntansi BAZNAS Kabupaten Kuningan sudah sesuai standar.
KAJIAN IMPLEMENTATIF OPTIMALISASI PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI INDONESIA Jefik Zulfikar Hafizd; Theguh Saumantri; Mustopa Mustopa
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jy.v8i1.8978

Abstract

Wakaf adalah harta yang dihibahkan, diwariskan, atau dibeli untuk disimpan dalam kepercayaan abadi atau sementara untuk tujuan amal umum atau khusus yang bermanfaat secara sosial. Studi pustaka ini mengkaji mengenai filosofi wakaf produktif. Secara spesifik penelitian ini mengkaji mengenai konsep wakaf produktif, proses pelaksanaan, perencanaan, pengelolaan, pelaporan dan pengawasan, tantangan pengembangan, manfaat, kedudukan, dan strategi pengembangan wakaf.  Sumber data penelitian diperoleh dari berbagai referensi yang mencakup buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dan referensi lain yang terkait. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yakni wakaf produktif bisa memberikan manfaat lebih banyak dibanding wakaf biasa karena harta wakaf berkembang menjadi lebih besar. Orientasi wakaf produk adalah pada pemaksimalan harta dalam investasi yang menghasilkan keuntungan sebelum disalurkan kepada kepentingan ibadah dan sosial. Harta wakaf produktif bisa diserahkan secara penuh ataupun hanya sementara. Selain itu wakaf produktif bisa dibuat dengan benda apa saja selama memiliki nilai dan manfaat. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah wakaf produktif perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara terus menerus agar semakin banyak yang tergerak untuk berwakaf setelah memahami manfaat wakaf di dunia dan akherat serta kemudahan proses wakaf itu sendiri. Wakaf perlu menjadi budaya yang sangat mudah dilakukan sebagaimana budaya menabung yang telah lama ada di masyarakat.    
Investasi Emas dalam Perspektif Hukum Islam Jefik Zulfikar Hafizd
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 5, No 02 (2021): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-hes.v5i02.5302

Abstract

Produk investasi emas merupakan produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum produk Investasi Emas di Bank Syariah Indonesia yang meliputi Gadai Emas, Cicil Emas, dan Tabungan E-Mas.  Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: pertama, gadai emas dalam rangka jaminan atas utang dibolehkan berdasarkan prinsip rahn. BSI selaku pihak yang mendapat amanah boleh menyimpan emas dan harus menjaga kondisinya. Kedua, pada dasarnya investasi emas boleh dengan catatan jual beli emas tersebut dilakukan secara tunai, hal ini apabila emas merupakan alat tukar berbeda halnya jika emas merupakan sebuah komoditas yang diperjual belikan. Jual beli emas tidak tunai dihukumi boleh dan tidak termasuk riba jual beli. Ketiga, produk tabungan E-Mas merupakan jual beli emas secara angsuran, hukumnya sama seperti cicil emas, perbedaannya hanya pada metode transaksi tabungan E-Mas yang menggunakan BSI Mobile.Kata Kunci: Bank Syariah Indonesia, Hukum Islam, Investasi Emas Gold Investment in the Perspective of Islamic LawAbstractGold investment product is a product that is much needed by the community. This literature study aims to find out how the laws of Gold Investment products in Indonesian Sharia Banks include Gold Pawn, Gold Installments, and E-Mas Savings. The results of this study include: first, gold pawning in the framework of collateral for debt is allowed based on the Rahn principle. BSI as the party receiving the mandate may keep gold and must maintain its condition. Second, basically, gold investment is permitted provided that the sale and purchase of gold are carried out in cash, this is if gold is a medium of exchange, unlike if gold is a commodity that is traded. Buying and selling gold without cash is allowed and does not include buying and selling usury. Third, the E-Mas savings product is a sale and purchase of gold in installments, the law is the same as gold installments, the only difference is that the E-Mas savings transaction method uses BSI Mobile.Keywords: Gold Investment, Indonesian Sharia Bank, Islamic Law
LITERASI WAKAF TUNAI UNTUK MEMAJUKAN EKONOMI UMAT ISLAM Jefik Zulfikar Hafizd; Ahmad Khoirudin
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.6949

Abstract

Wakaf tunai/uang mempunyai peranan besar dalam menciptakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Dorongan berbagai pihak meliputi pemerintah, tokoh agama, dan seluruh masyarakat perlu dilakukan untuk memberdayakan masyrakat. Fokus program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang penulis lakukan adalah mendukung pengembangan wakaf tunai atau wakaf uang di Indonesia melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf dan kemudahan berwakaf. Adapun tujuan dan manfaat PkM ini adalah untuk melaksanakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi dan untuk membumikan wakaf tunai di kalangan jamaah masjid. PkM dilakukan dengan metode sosialisasi atau ceramah kepada jamaah Masjid Al-Munawwaroh Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Sebagian besar jamaah belum memahami tentang wakaf tunai karena jarangnya kajian tentang tema tersebut. Proses PkM melalui beberapa kegiatan yakni observasi lapangan, komunikasi dengan Ketua DKM, sosialisasi/ceramah, dan diskusi tanya jawab. Hasil PkM ini adalah peningkatan pemahaman jamaah mengenai pentingnya wakaf tunai dan mudahnya mengamalkan wakaf di era digital. Evaluasi kegiatan adalah kegiatan sosialisasi wakaf tunai perlu dilakukan dengan durasi lebih lama sehingga hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai wakaf tunai hendaknya dilakukan secara rutin di berbagai tempat sebagai bentuk ikhtiar dalam membumikan wakaf tunai untuk kemaslahatan umat Islam.