Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penanganan Luka sebagai Upaya Mencegah Komplikasi pada Siswa SMA Ma'arif Punggur Lampung Tengah Janu Purwono; Tri Kesuma Dewi; Sapti Ayubbana; Senja Atika Sari
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i4.56

Abstract

Kecelakaan dan cidera adalah salah satu peristiwa yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Kecelakaan dan cidera dapat terjadi dimana saja, kapan saja tanpa melihat usia. Kecelakaan juga banyak terjadi pada anak usia sekolah.Pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting dilakukan untuk mencegah komplikasi permanen, sehingga perlu dilakukan workshop penanganan luka pada anak usia sekolah khususnya disekolah menengah atas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, dilakukan di Sekolah Menengah Atas Ma`arif Punggur Lampung Tengah. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode seminar, simulasi dan role play. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa 75% peserta dapat menyerap informasi dengan baik serta dapat memperaktekkan kembali bagaimana cara penanganan luka yang diajarkan. Workshop penanganan luka seperti ini dapat terus dilakukan oleh pihak sekolah melalui kegiatan kesiswaan seperti PMI dan UKS.
BERMAIN (PUZZLE) TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI Andri Yulianto; Idayati Idayati; Senja Atika Sari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i1.172

Abstract

Hospitalisasi merupakan bagian yang dimana anak harus beradaptas dengan lingkungan yang baru, mengurangi perpisahan dengan keluarga, nyeri ditubuh akibat dari traumatic. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi ketkutan, merasa terancam, gelisah dan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui pengaruh terapi bermain (puzzle) terhadap kecemasan anak usia prasekolah (4-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi di ruang anak RSUD Pringsewu. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional rancangan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 4- 6 tahun yang dirawat di ruang anak RSUD Pringsewu dengan jumlah populasi 16 responden,Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Instrument  yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar SOP Terapi Bermain. Hasil penelitian menunjukkan diketahui mean tingkat kecemasan akibat hospitaliisasi pada anak usia prasekolah  sebelum pemberian intervensi 20,94 dengan tingkat kecemasan minimal 16 dan maximal 26 poin. Dan diketahui mean tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah  setelah pemberian intervensi 13,38 dengan tingkat kecemasan minimal 8 dan maximal 19 poin. Sehingga hasil analisis uji bivariat pada r tabel 12,638 dan r hitung 1,746 . Selanjutnya berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang anak. Saran menyediakan suatu ruangan bermain anak  disertai Standar Operasional Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan sehingga dapat meningkatkan keterampilan petugas dalam melaksanakan asuhan / pelayanan kepada pasien.
HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KOTA METRO Senja Atika Sari; Nuri Lutfiatil Fitri; Nia Risa Dewi
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i1.169

Abstract

Kehamilan yang mengalamai anemia umumnya terkait dengan adanya perubahan fisiologis yang terjadi dalam kehamilan. Terjadinya ekspansi volume plasma berhubungan erat dengan terjadinya penurunan relatif konsentrasi hemoglobin disamping pertumbuhan janin yang membutuhkan besi dan folat semakin menempatkan ibu hamil rentan atau berisiko tinggi menderita defiensi. Tujuannya untuk mengetahui hubungan usia dengan anemia pada ibu hamil di Kota Metro. Penelitian ini memakai metode desain studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel diambil berdasarkan odds ratio (OR) menggunakan rumus Lemeshow. Besar sampel yang digunakan adalah 138 orang. Analisis data dialkukan uji chi-square. Hasil terdapat hubungan antara usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana ibu hamil diusia dibawah 20 tahun dan diatas usia 35 tahun berisiko 3,921 kali lebih besar kemungkinan anemia dalam kehamilannya diperbandingkan dengan ibu hamil pada usia antara 20 sampai dengan 35 tahun. Ibu yang mengalami kehamilan pada usia dibawah 20 tahun masukan zat besi akan ter­bagi antara janin yang ada dirahimnya dengan pertembuhan biologis dirinya sendiri. Ibu yang hamil >35 tahun, sudah memasuki masa awal fase degenerative, sehingga fungsi tubuh tidak optimal. Kehamilan  diusia dibawah 20 ta­hun dan diatas 35 tahun adalah kehamilan yang memiliki resiko dan bisa menimbulkan anemia. Kesimpulan usia ibu saat hamil terbukti berhubungan dengan anemia, oleh karena itu sebaiknya ibu jika ingin hamil pada usia diatas 20 tahun dan atau di bawah 35 tahun.
PENGARUH PAKET EDUKASI TANDA BAHAYA KEHAMILAN MELALUI MEDIA BOOKLET, AUDIOVISUAL DAN KOMBINASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL Senja Atika Sari HS1; Suhendar Sulaeman; Idriani Idriani
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.516 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v3i2.83

Abstract

Tanda bahaya kehamilan dapat terjadi secara mendadak, dan biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh paket edukasi tanda bahaya kehamilan melalui media booklet, audiovisual dan kombinasi booklet audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil. Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang untuk tiap kelompok perlakuan, teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang telah melalui uji validitas dan reabilitas. Analisis data menggunakan uji paired sample t test dan one way anova. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh paket edukasi tanda bahaya kehamilan melalui media booklet, audiovisual & kombinasi terhadap pengetahuan dan sikap (p<a0,05). Media kombinasi (booklet & audiovisual) paling berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan,dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan : media kombinasi (booklet dan audiovisual) lebih efektif dibandingkan menggunakan media secara terpisah. Oleh karena itu penggunaan media kombinasi dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil.Kata Kunci : Paket edukasi, pengetahuan dan sikap
HUBUNGAN SPIRITUAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI ERA PANDEMI COVID-19 Sri Nurhayati; Indhit Tri Utami; Immawati Immawati; Senja Atika Sari; Nury Luthfiyatil Fitri
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.284

Abstract

Bencana non alam yang disebabkan oleh Corona Virus atau COVID-19 hampir berdampak kesemua layanantermasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sehingga menyebabkan kecemasan pada ibu hamil halini dapat membawa dampak negatif bagi bayi maupun ibu. Kecemasan yang berat dan berkepanjangansebelum atau selama kehamilan yang dialami oleh ibu hamil, kemungkinan besar akan membawa dampakkesulitan secara patologis dan kelahiran bayi yang abnormal dibandingkan dengan ibu yang relatif tenang danaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan ibu dengan memberikan dukungan spiritual padaibu hamil trimester III. Metode penelitian ini merupakan analitik dengan rancangan potong lintang/crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang responden dengan menggunakan analisis uji ChiSquare. Hasil dari penelitian ini didapatkan ρ = 0,001, dimana ρ < α yang artinya Ho ditolak dan Ha diterimapada taraf kemaknaan yang ditetapkan α = 0,05. Hal ini menyatakan bahwa ada hubungan dukungan spiritualdengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Era Pandemi COVID-19. Bagi tenaga Kesehatan danpihak keluarga diharapkan dapat meberikan dukungan spiritual serta dukungan moril kepada ibu hamil, baikpada saat ANC maupun saat lainnya
EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGREJO Tri Kesuma Dewi; Senja Atika Sari; Nuri Luthfiyati Fitri; Supardi Supardi; Sapti Ayubbana
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.154 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i2.18

Abstract

Menurunnya angka kematian dan penderita COVID-19 tidak boleh membuat masyarakat menjadi lengah akan penyebaran COVID-19. Pada beberapa negara salah satu nya di Indonesia masih memiliki resiko terjadinya peningkatan kembali atau yang disebut dengan gelombang ke-3 COVID-19. Menghindari hal itu terjadi, perlu adanya edukasi untuk mengingatkan masyarakat kembali akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah dengan ceramah dan role play. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa secara kognitif pengetahuan peserta tentang COVID-19 dan protokol kesehatan meningkat. Sebanyak 86% dari total peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dari yang semula 73% dan peserta yang mampu mempraktekkan 6 langkah cuci tangan sebanyak 90% dari 10 orang yang mempraktekkan cuci tangan. Edukasi ini perlu tetap dilakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19.
EDUKASI HIPERTENSI DAN UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PUSKESMAS TEJO AGUNG KOTA METRO Senja Atika Sari; Tri Kesuma Dewi; Uswatun Hasanah; Sri Nurhayati; Nia Risa Dewi
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.376 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i2.19

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan publik utama di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular, serta belum terkontrol optimal di seluruh dunia. Komplikasi hipertensi apabila tidak ditangani akan mempengaruhi sistem kardiovaskular, saraf, dan ginjal. Salah satu pengobatan hipertensi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara terapi komplementer. Salah satu bentuk terapi komplementer adalah terapi relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, kekuatan atau sugesti. Teknik relaksasi otot progresif memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tejo Agung Kota Metro. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah penyuluhan, demonstrasi dan role play. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa Seluruh perserta dapat menyerap informasi dengan baik yaitu 75 % dapat mempraktekan kembali teknik relaksasi otot progresif yang diajarkan. Edukasi dan role play seperti ini dapat terus dilakukan oleh pihak puskesmas kepada masyarakat.
Pendidikan Kesehatan Pencegahan dan Perawatan dengan Pengaturan Diet pada Pasien Hipertensi Uswatun Hasanah; Senja Atika Sari; Ludiana Ludiana; Anik Inayati; Supardi Supardi
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.691 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v2i1.24

Abstract

Hipertensi termasuk penyakit seumur hidup yang harus senantiasa dijaga tekanan darahnya, maka dibutuhkan penatalaksanaan yang tepat karena angka kejadian hipertensi yang tinggi hanya dapat dicegah dengan penanganan yang tepat. Salah satunya yaitu dengan pengaturan diit dan modifikasi gaya hidup. Metode dalam penyuluhan ini yaitu dengan penyuluhan kesehatan dan simulasi pengaturan diit. Mengkonsumsi gizi yang seimbang dengan diet rendah garam dan rendah lemak sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk dapat mengendalikan tekanan darahnya. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg hipertensi terutama tentang pengaturan diit dan modifikasi gaya hidup. Hasil dari kegiatan ini yaitu terdapat 86,8% masyarakat pengetahuannya meningkat setelah dilakukan penyuluhan kesehatan sehingga diharapkan dapat menurunkan resiko terjadinya komplikasi hipertensi.
HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG KECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO Nuri Luthfiatil Fitri; Senja Atika Sari; Nia Risa Dewi; Ludiana Ludiana; Sri Nurhayati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.406

Abstract

Kurangnya asupan energi dari zat gizi makro mencakup karbohidrat, protein dan lemak serta zat gizi mikro pada wanita menjadi penyebab masalah kurang energi kronik pada kehamilan yang dapat meningkatkan resiko terhadap pertumbuhan fisik yang abnormal pada anak atau terjadinya stunting. Masalah tersebut akan semakin buruk jika seorang wanita tidak memperhatikan usia untuk hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jenis penelitian studi analitik, rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat, sampel 108 orang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 36 orang. Analisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu dengan usia resiko tinggi (<20 &>35 tahun) yang ditemukan pada kelompok kasus sebanyak 13 (36,1%). Sedangkan ibu dengan usia resiko rendah (20-35 tahun) yang ditemukan pada kelompok kasus sebanyak 23 (63,9%) orang. Pada uji beda proporsi (continuity correction) diperoleh nilai p = 0,027 (p<0,05); OR: 3,134 (CI;95% 1,230-7,986), artinya secara statistik diyakini terdapat hubungan antara usia dengan kejadian KEK pada ibu hamil dimana ibu hamil yang berusia <20 dan >35 tahun berisiko 3,134 kali lebih besar mengalami KEK dibandingkan dengan ibu hamil berada pada usia antara 20-35 tahun. Usia ibu merupakan salah satu faktor yang terbukti berhubungan dengan kejadian KEK dimana ibu dengan usia <20 dan >35 memiliki resiko lebih tinggi mengalami KEK dibandingkan pada usia reproduksi sehat.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Keluarga (Caregiver) tentang Range of Motion (ROM) pada Pasien Post-stroke di Kelurahan Ganjar Agung, Kota Metro Ludiana Ludiana; Senja Atika Sari; Nury Lutfiatil Fitri; Uswatun Hasanah; Sri Nurhayati
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v2i2.40

Abstract

Perawatan pasca stroke merupakan perawatan yang tersulit dan terlama sehingga membutuhkan kesabaran dan ketenangan pasien dan keluarga pasien. Keluarga terutama caregiver perlu mendukung keterbatasan perawatan diri pasien, perubahan gaya hidup dan kemampuan pasien untuk meningkatkan kemandirian. Keluarga harus terlibat secara aktif dalam proses rehabilitasi stroke secara menyeluruh. Keyakinan yang diterima keluarga adalah hal yang penting bagi pasien untuk menumbuhkan kepatuhan pasien menjalani program medis (Smeltzer & Bare, 2013). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masayarakat ini adalah pendidikan kesehatan dan Demontrasi graaaakan ROM (Range of Motion).  Pengabdian masyarakat dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Metro Barat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang penyakit stroke khususnya terkait dengan perawatan post stroke dan mampu melakukan Latihan ROM secara mandiri. Petugas Kesehatan diharapkan dapat melakukan pendampingan palaksanaan latihan ROM oleh care giver kepada pasien post stroke untuk memastikan latihan yang dilakukan sudah benar.