Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Effect Of Lavender Oil Aromaterapy On Menstrual Pain In Students AT SMPN18 PESAWARAN In 2020 Sabrima, Eby Juliana; Riona Sanjaya; Surmiasih; Yona Desni Sagita
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 6 No. 3 (2020): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v6i3.239

Abstract

The problem of primary dysmenorrhoea is largely overcome by resting and takingmedication. Many ways to eliminate or reduce dysmenorrhea both pharmacologicallyand non-pharmacologically. Management of menstrual pain can also be managed non-pharmacologically, such as giving aromatherapy, aromatherapy administrationtechniques can use a variety of aromatherapy such as lavender. The purpose of thisstudy was to determine the effect of Lavender Oil Aromatherapy on Menstrual Pain inStudents at SMP N 18 Pesawaran in 2020. This type of quantitative research design isquasy experimental design research with one grub pretest and posttest approach. Thepopulation in this study were all students. Samples taken in this study were 31students who experienced disminore when the study took place. Analysis of the dataused using the Wilcoxon test. The results of data analysis and processing found thatthere was an effect of Lavender Oil Aromatherapy on Menstrual Pain in Junior HighSchool 18 Pesawaran in 2020 with a p-value of 0,000 <0.05. Respondents can increasetheir knowledge about handling disminorea by searching for information via theinternet or reading books, so that respondents are not dependent on pharmacologicaltreatment alone.
Pengaruh Edukasi Manajemen Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Menopause di Desa Gedong Tataan Oktasari, Heni; Surmiasih; Palupi, Rini; Hediya Putri, Riska
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.324

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO memperkirakan bahwa tahun 2023 ada sekitar 1,2 milyar orang yang akan mengalami menopause. Sebagian wanita beranggapan, kecemasan menjadi penyebab utama masalah psikologis saat mengalami menopause. Kecemasan muncul akibat rasa khawatir yang sering timbul dimana sebelum datangnya menopause, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan wanita tentang manajemen menopause dan perlu dilakukan edukasi sebagai cara menambah pengetahuan tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi manajemen tentang menopause terhadap tingkat kecemasan pada ibu menopause di Desa Gedong Tataan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dengan menggunakan pendekatan pre eksperimental. Populasi adalah semua wanita usia 45-55 tahun sebanyak 98 ibu, dan sampel sebanyak 50 ibu dengan teknik sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa SOP edukasi dan kuesioner HARS dengan analisis data menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil: Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh edukasi manajemen menopause dengan tingkat kecemasan pada Ibu menopause dengan p-value 0,001 (<0,05). Simpulan: Diharapkan wanita menopause dapat menyiapkan diri menghadapi masa menopause dengan mencari informasi melalui media maupun mengikuti sosialisasi sehingga lebih menerima segala keluhan pada masa menopause.
Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Caring Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Dewi, Ria Pratiwi Sinhta; Elasari, Yunina; Surmiasih; Kurniawan, Moh. Heri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.326

Abstract

Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit. Kepuasan yang dirasakan pasien akan mendorong pasien untuk mematuhi rencana pengobatan dan mendorong pasien menggunakan pelayanan kesehatan yang sama. Perawat memiliki peranan penting dalam proses tercapainya kepuasan yaitu melalui komunikasi terapeutik dan caring terhadap pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan komunikasi terapeutik dan caring perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik dan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung sebanyak 400 responden dengan sampel sebanyak 80 responden Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Gamma. Hasil: Analisis univariat diketahui bahwa responden dengan komunikasi terapeutik baik sebanyak 55 responden (68,8%), responden dengan caring perawat baik sebanyak 55 responden (68,8%) dan responden dengan kategori puas sebanyak 60 responden (75,0%). Analisa bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik (p-value <0,001) dan caring perawat (p-value 0,001) dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2023.Simpulan:  Bagi fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit agar dapat memberikan edukasi dan pelatihan secara berkala kepada perawat secara berkala khususnya tenaga perawat tentang peranan komunikasi terapeutik dan caring tehadap kepuasan pasien.
Pengaruh Edukasi Audiovisual Tentang Menarche Terhadap Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi Menarche di SDN 01 Serupa Indah Way Kanan Aviliana Salihah, Kartika; Surmiasih; Palupi, Rini; Hediya Putri, Riska
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 6 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan sebanyak 367.127 remaja putri berada di lampung dan pada daerah kabupaten Way Kanan terdapat 37.222 remaja putri berusia 10-19 tahun. Menurut hasil pra survey di SDN 01 Serupa Indah dari 10 remaja putri terdapat 5 remaja putri mengatakan tidak tahu mengganti pembalut berapa kali dan tidak siap menghadapi menstruasi, Kemudian 3 remaja putri mengatakan bingung dalam menghadapi menstruasi dan kurang siap menghadapi menstruasi, dan 2 remaja putri mengatakan sudah mendapat pengetahuan tentang menstruasi sehingga siap menghadapi menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi audiovisual tentang menarche terhadap pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre eksperimen dengan one group pre test and post test design. Populasi penelitian sebanyak 52 orang dan dijadikan total sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan media pendidikan kesehatan berupa video. Analisa data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 6,00 menjadi 9,00. Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 20,00 menjadi 24,00. Hasil analisa data di peroleh p-value < 0,001 (< 0,05), dapat disimpulkan terdapat pengaruh edukasi audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi menarche. Simpulan: Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan kegiatan penyuluhan ke sekolah dalam meningkatkan kesehatan reproduksi pada siswa dalam rangka kesiapan menghadapi menarche.
Hubungan Riwayat Penggunaan Alat Kontrasepsi dengan Keluhan Menopause pada Wanita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur Ratnasari, Dina; Surmiasih; Putri, Riska Hediya; Wulandari, Rizky Yeni
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.330

Abstract

Pendahuluan: ​Wanita dikatakan telah menopause jika sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan sejak menstruasi terakhir.keluhan menopause menunjukkan hasil perubahan fisik dengan kontrasepsi hormonal 64 (94,1%) dan keluhan fisik dengan kb non hormonal 6 (66,7%).Keluhan menopause biasanya ditandai dengan keluhan-keluhan fisik dan psikologis. Keluhan yang dirasakan pada masa menopause sangat beragam dan bersifat individual salah satunya disebabkan riwayat penggunaan kontrasepsi. Menurut studi pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur  terdapat (80%) wanita memiliki riwayat KB Hormonal dimana keluhan fisik yang dialami adalahperubahan BB. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan keluhan menopause pada wanita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua wanita menopause dengan jumlah sampel 76 orang dan Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara total sampling Adapun penelitiannya di lakukan pada tanggal 23 Oktober s/d 20 November 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur. Instrumen penelitian ini menggunakan Kuesioner dan Analisis data menggunkan Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian sebagian besar responden menggunakan alat kontrasepsi hormonal berjumlah 48 (63,2%), dansebagian besar responden dengan keluhan menopause berat berjumlah 29 (38,9%), hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi dengan keluhan menopause pada wanita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nuban Lampung Timur dengan nilai p-value 0,001. Simpulan: Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi wanitayang menggunakan alat kontrasepsi hormonal terhadap keluhan menopause pada wanita, sehingga wanita dapat menangani mengetahui penyebab dan faktor keluhan yang dialami saat menopause.
Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual Remaja di SMP N 3 Padang Ratu Merdiyanti, Desi; Surmiasih; Wulandari, Rizki Yeni; Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.331

Abstract

Latar Belakang: Media sosial memiliki dampak positif dan negative dari pengguna nya, dan dampak negatif media sosial yaitu menyalahgunakan sistem informasi untuk menyampaikan kebutuhan seksual, Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2017 remaja yang berperilaku seksual beresiko (20,9%) dan remaja yang berperilaku seksual tidak beresiko (79,1%). Dampaknya remaja dengan prilaku seksual akibat penggunaan media sosial akan mendapatkan permasalahan kesehatan reproduksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui Hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja SMP N 3 Padang Ratu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. sampel yang di gunakan 63 responden Siswa di SMP N 3 Padang Ratu dengan Teknik pemilihan sampel dalam penelitian adalah cluster random sampling, Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner dan Analisis data yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian Sebagian besar responden dengan penggunaan media social Cukup tinggi berjumlah 24 (38,1%), dan Sebagian besar responden dengan perilaku seksual remaja Tinggi berjumlah 46 (73,0%), Hasil uji statisk menunjukan Ada Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Remaja SMP N 3 Padang Ratu dengan Nilai P-Value<0,001. Simpulan: Diharapkan dapat menjadi masukan dan evaluasi diri dalam bermedia sosial serta menyaring sumber-sumber informasi yang diakses dan diharapkan dapat menghindari diri dari perilaku seksual pranikah.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Wanita Premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah Armala, Devi; Surmiasih; Rini Palupi; Riska Hediya Putri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 5 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Premenopause salah satu periode dalam siklus kehidupan perempuan yang sangat mengganggu aktifitas kehidupan para wanita bahkan mengancam kebahagiaan rumah tangga. Di di Indonesia terdapat 15,2% dari 118 juta atau 216.600 kasus wanita dengan premenopause. Tingkat kesiapan wanita menopause dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi, budaya lingkungan, riwayat kesehatan, dan usia. Berdasarkan pre survey memiliki efekasi yang buruk pengetahuan yang buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi kesehatan media booklet terhadap tingkat pengetahuan pada wanita premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan one group pretest & posttest. Penelitian ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 07 Januari 2024 di Desa Gunung Sugih. Populasi pada penelitian ini wanita premenopause di Desa Gunung Sugih yang berjumlah 89 responden dengan jumlah sampel 16 menggunakan tekhnik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuisioner dan edukasi kesehatan serta analisis data dilakukan menggunakan uji Wilxocon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi kesehatan media booklet terhadap tingkat pengetahuan pada wanita premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah dengan nilai P value sebesar 0,000 < α (0,05). Simpulan: Disarankan kepada Puskesmas dapat  memberikan edukasi kepada wanita sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai gejala yang ditimbulkan pada saat menopause
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap di RSUD Pringsewu Aisyah, Siti; Elasari, Yunina; Martalena, Yeni; Surmiasih
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 4 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i4.371

Abstract

Latar Belakang: Kinerja perawat yang baik merupakan jaminan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap pasien yang baik yang sakit maupun sehat. Melalui kinerja perawat diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalam miningkatkan mutu pelayanan keperawatan, yang berdampak pada pelayanan kesehatan, dan dampak akhir pada kualitas hidup dan kesejahteraan Masyarakat. Kinerja perawat salah satu rumah sakit Provinsi Lampung masih mendapatkan nilai cukup dalam melakukan komunikasi dan komplain pasien. Gaya kepemimpinan kepala ruangan mempengaruhi kinerja perawat karena menurut penelitian beberapa gaya kepemimpinan berkontribusi pada motivasi kerja perawat. Lingkungan kerja juga mempengaruhi kinerja perawat karena lingkungan kerja yang kondusif memungkinkan perawat lebih bersemangat dalam bekerja sehingga hasil kerja lebih memuaskan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan lingkungan kerja dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis peneitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Populasi sebanyak 129 responden dengan sampel sebanyak 99 responden. Teknik sampling dengan cara purposive sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji gamma. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan mayoritas bergaya kepemimpinan baik sebanyak 74 (74,7%). Lingkungan kerja mayoritas memiliki kategori baik sebanyak 49 (49,5%). Kinerja perawat pelaksana mayoritas berkinerja baik sebanyak 79 (78,8%).  Analisa bivariat menggunakan uji gamma didapatkan p-value 0,000 (<0,05), menunjukkan ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dan lingkungan kerja  dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Simpulan: Diharapkan kepala ruangan dapat menerapkan gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja yang sesuai agar dapat meningkatkan kinerja perawat di ruangan.
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Risiko Kehamilan Pada Remaja Di SMP 11 Maret Sumberagung Okta Ulfana, Vingki; Surmiasih; Hediya Putri, Riska; Kusuma, Anggi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 2 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i2.497

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia dibawah 20 tahun. Remaja yang kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akan menjerumus ke hal negatif salah satunya perilaku seks bebas. Dukungan keluarga itu sangat penting karena orang tua harus mampu mengontrol dan saling berkomunikasi untuk pemantauan yang efektif ketika anak-anak memasuki usia remaja. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja di SMP 11 Maret Sumberagung. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMP 11 Maret Sumberagung yang berjumlah 140 responden, dengan sampel 104 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratafied random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan pengetahuan dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,001 < 0,05 dan adanya hubungan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,006 < 0,05. Simpulan: Diharapkan bagi pihak sekolah untuk bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi agar dapat menambah pengetahuan remaja dan kepada orang tua untuk memberikan aturan dan pengawasan dalam pergaulan (lingkungan) untuk meminimalisir terjadinya risiko kehamilan pada remaja.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitias Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu Kharisma, Nadya; Agustriyani, Feri; Damayanti, Rika; Surmiasih
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.576

Abstract

Pendahuluan: Kualitas hidup dapat diartikan sebagai persepsi seseorang mengenai posisi mereka dalam kehidupanya berdasarakan konteks budaya serta system nilai yang di jalani yang  berkaitan dengan tujuan, harpan,  standar  dan  perhatiannya,  dimana  kualitas  hidup  terdiri  dari  komponen  fisik,  psikologis,  faktor  sosial  dan faktor lingkungan. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahuiHubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Subyek penelitiannya adalah keluarga pasien dengan Skizofrenia. Jumlah populasi dalam penelitiain adalah seluruh keluarga pasien dengain Skizrofenia di Puskesmas Ambarawa yaitu sebanyak 46 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi menjadi subyek penelitian sebanyak 46 responden dan uji statistic uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,003 < 0,05 yang artinya terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu.