Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROGRAM PEMBIASAAN KARAKTER SISWA MELALUI PENDAMPINGAN SEKOLAH PEDALAMAN DI KALIMANTAN TENGAH Asriana Kibtiyah; Ikhsan Gunadi
ABIDUMASY Vol 1 No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Schools as the leading education operators have a heavy responsibility as with schoolsin the interior of Central Kalimantan province. Through social responsibility programs, miningcompanies located in rural villages carry out school assistance programs. By involving expertsand practitioners in the world of education, the character habituation mentoring program iscarried out in a measured and planned manner. This study is to describe the original conditions ofthe schools in the interior. This research is qualitative in nature and has a journalistic descriptivecase study background which is expected to reveal the problems of rural schools. In this study, aprocess of testing the ability of teachers and students was also carried out, observing teachercompetence in teaching, and so on. Research data were obtained in addition to field observationsas well as interviews with teachers, students and parents as well as community leaders includingofficials in government and companies. The results showed that the teacher's ability to teach andliterate was relatively low. The findings of this study are regarding the existence of schoolprincipals who do not function in managing schools so that most rural schools run without a cleardirection and purpose. Another finding regarding the culture of local people who do not have theawareness of realizing child-friendly education and educating children to become quality humanbeings is also not an easy thingKeywords: Character Habituation, Outback SchoolAbstrak: Sekolah sebagai operator pendidikan terdepan memiliki tanggung jawab yang tidakringan sebagaimana dengan sekolah-sekolah yang ada di pedalaman provinsi Kalimantan Tengah.Melalui program tanggung jawab sosial, perusahaan tambang yang berada di desa pedalamanmelakukan program pendampingan sekolah. Dengan melibatkan para pakar dan praktisi duniapendidikan, program pendampingan pembiasaan karakter dijalankan secara terukur dan terencana.Penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi asli sekolah-sekolah di pedalaman. Penelitian inibersifat kualitatif dan berlatarbelakang studi kasus deskriptif jurnalistik yang diharapkan dapatmengungkapkan permasalahan sekolah pedalaman. Dalam penelitian ini juga dilakukan prosespengujian atas kemampuan guru maupun siswa, mengobservasi kompetensi guru dalam mengajar,dan sebagainya. Data penelitian diperoleh selain melalui pengamatan lapangan juga wawancarakepada guru, siswa dan orangtua serta para tokoh masyarakat termasuk pejabat di Pemerintahanmaupun perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru masih terbilangrendah dalam mengajar dan berliterasi. Temuan penelitian ini terhadap keberadaan kepala sekolahyang tidak berfungsi mengelola sekolah sehingga sebagian besar sekolah pedalaman berjalan tanpaarah dan tujuan yang jelas. Temuan lain berkenaan budaya masyarakat setempat yang belummemiliki kesadaran mewujudkan pendidikan yang ramah anak, dan mendidik anak menjadimanusia berkualitas juga bukan hal yang mudah.Kata Kunci: Pembiasaan Karakter, Sekolah Pedalaman
Curriculum and Learning Management: Integration With Creative Economy Values in Improving Students' Life Skills Yes Matheos Lasarus Malaikosa; Andhika Putra Widyadharma; Ikhsan Gunadi; Mohtar Kamisi
Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Vol 21, No 2: December 2021 Nationally Accredited
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/celt.v21i2.3296

Abstract

A curriculum is an important unit in the learning process as guidance for teachers in managing learning activities both inside and outside the classroom. Since vocational education has the function of preparing the workforce, they are required to produce graduates as the demands of the working world. The manpower needed is human resources who have the competence and skills under their field of work, high adaptability, as well as competitiveness. Previous studies have found that the curriculum is developed according to the demands of the working world and to anticipate developments in science and technology. Schools also involved creative actors in learning activities, intended to integrate various creative activities in the curriculum, especially in the C3 component of expertise competencies in the substance or teaching materials. Learning at SMK Grafika Desa Putera is presented in various competencies by integrating the important value of the creative economy for students. The learning model is presented and organized into normative, adaptive, productive, local content, and self-development programs to produce productive creative work. It can be concluded that the implementation of creative economy education aims to foster positive (creative) character, attitudes, and behavior as a form of realization of the Ministry Regulation No. 32/2013 concerning National Education Standards mandating that the learning process are required to be carried out actively, creatively, innovatively, and student-centered
SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP PERILAKU BELAJAR ANAK DARI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI Ikhsan Gunadi; Asriana Kibtiyah
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NUMBER 1 (2023) APRIL
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/al-fikru.v4i1.983

Abstract

The study from home policy during pandemic is thought to have an impact on changes in children's learning behaviour caused by a decrease in discipline and responsibility. The condition of houses with learning facilities and communication patterns were one of the factors that contributed to the decline. This study aims to determine whether there is a decrease in discipline and responsibility as well as children's learning behaviour while studying at home during the pandemic. With a quantitative approach, this research explores the data obtained. Data was collected using a Google Form questionnaire which was distributed to social media groups among parents/guardians of elementary school or madrasah primary school students in various cities in Indonesia. Data analysis used the t-test and F-test to determine the correlation of each variable. The results showed that there was a decrease in the attitude of discipline by 69 percent and a decrease in the attitude of responsibility by 64 percent. In addition, it also found (1) a significant effect between a decrease in discipline and a negative change in learning behaviour; (2) a significant difference between a decrease in the attitude of responsibility and a negative change in learning behaviour; and (3) there is a significant simultaneous effect between the decrease in discipline and responsibility with negative changes in learning behaviour.Keywords: Discipline, Responsibility, Learning Behavior, Pandemic Period
KESEHATAN MENTAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Asriana Kibtiyah; Ikhsan Gunadi; Khoirul Umam
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 01 (2023): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, tidak hanya menuntut si pebelajar memiliki kesiapan intelektual saja, tapi juga Kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan salah satu faktor yang patut menjadi perhatian dan membutuhkan perawatan sepanjang waktu. Kesehatan mental yang baik akan menentukan tindakan dan perilaku. Kesehatan mental yang baik biasanya menghasilkan tindakan dan perilaku yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kesehatan mental dan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang bisa langsung diinterpretasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Kesehatan mental dan prestasi belajar siswa sekolah dasar tergolong dalam kategori “Baik”. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi juara yang diraih oleh siswa sekolah dasar pada kejuaraan karate yang diikuti.
PENGEMBANGAN EKONOMI INDUSTRI KREATIF MELALUI PENGELOLAAN BUDIDAYA IKAN SISTEM BUDIKDAMBER BAGI MASYARAKAT DESA BENJOR KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Afriyanti, Kardina Sidney; Labuda, Fitri; Gunadi, Ikhsan; Poerwarini, Rattih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Internasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Benjor sangat berfokus pada kegiatan yang bisa membantu seluruh warganya dalam hal ketahanan pangan. Karena dari situasi pandemic kemarin, banyak masyarakat yang sekarang lebih mementingkan ketahanan pangan dan sangat perduli pada kegiatan yang mampu menyuplai bahan pangan di tiap-tiap rumah. Selain itu banyak Masyarakat yang bingung untuk memulai bisnis agar bisa menambah pemasukan untuk keluarga . Sehingga harus dilakukan sosialisasi dengan pemanfaatan material ramah lingkungan dan menggunakan bahan yang aman serta edukasi yang tepat agar prosesnya tidak merugikan apalagi merusak lingkungan sekitar. Selain itu, banyak peserta Desa Benjor juga sangat juga bersedia untuk berperan dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif melalui kegiatan Budikdamber secara komersial di UMKM desa benjor. Keseluruhan peserta semuanya sangat setuju dengan manfaat dan kelebihan Budikdamber, seperti cukup mudah untuk diterapkan, dapat membantu permasalahan yang sekarang terjadi di masyarakat, dapat menjadi bisnis yang menguntungkan, menjadi solusi pangan mandiri untuk keluarga, dan memberikan inovasi baru untuk dijadikan ladang berwirausaha.
Pengembangan Kemampuan Self-Regulated Learning (SRL) pada Peserta Didik Sekolah Dasar Berasrama Kibtiyah, Asriana; Gunadi, Ikhsan; Umam, Khoirul
AS-SABIQUN Vol 5 No 2 (2023): MARET
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i2.2975

Abstract

This research is based on the phenomenon of learning outcomes experienced by each student. Learning achievements are meant not only in academic fields marked by numbers/grades on the study evaluation results sheet but also in non-academic fields with a broader scope. SD Plus Mutiara Ilmu which carries the concept of multiple intelligences already uses educational principles according to the latest curriculum guidelines. In addition, the existence of schools with a relatively low level of public awareness of education can make proud achievements. Interestingly, this school has a dormitory for students who come from out of town. This phenomenon is interesting to explore further considering that the existence of elementary education level education units is still quite rare with dormitories. This study uses a qualitative-descriptive approach with data collection using oral interview techniques and field observations. The results of the study showed that some students had SRL abilities, especially those who had achieved learning achievements at school and in the dormitories.
REFORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH MAKAN LOWKEY Azizah Nur, Tri Atminingsih; Gunadi, Ikhsan
Sinteks : Jurnal Teknik Vol 13 No 1 (2024): Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbisnis kuliner dianggap sebagai peluang yang menarik dan dapat dijalankan oleh siapa saja, menjadikan perkembangan dan persaingan dalam industri ini semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk mencapai perkembangan bisnis, pemilik usaha perlu mempertimbangkan strategi yang efektif. Peningkatan jumlah pelanggan, penjualan, kepuasan karyawan, dan peluang yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh strategi pengembangan usaha yang penting dalam hal ini. Menariknya, sektor bisnis kuliner terus mengalami perkembangan dan persaingan di dalamnya semakin sengit setiap tahunnya. Diperlukan strategi bagi pemilik usaha agar bisnisnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut. Strategi pengembangan bisnis ini memiliki signifikansi karena dapat mempengaruhi pertumbuhan jumlah pelanggan, pendapatan penjualan, kepuasan karyawan, serta mendapatkan peluang baru. Studi ini dilakukan dengan tujuan memahami taktik yang telah diterapkan oleh Rumah Makan Lowkey dan untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin dilakukan dalam strategi pengembangan mereka. Penulis memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif. Mengumpulkan informasi dilakukan melalui berbagai metode seperti pengamatan, wawancara, referensi tertulis, dan penyimpanan dokumen. Dalam penelitian ini, digunakan metode Soft System Methodology dengan bantuan analisis CATWOE sebagai alat analisis. Dari riset yang dilakukan, terungkap bahwa fokus strategi yang diterapkan di Rumah Makan Lowkey berpusat pada faktor harga dan mutu produk. Rumah Makan Lowkey dapat membuat SOP tertulis, mengadakan pelatihan rutin untuk karyawan, menjalin kerja sama dengan mitra usaha, dan sering melakukan promosi melalui media sosial berdasarkan reformulasi yang telah dihasilkan. Penyusunan kembali strategi yang dihasilkan melalui penerapan metode SSM dengan menggunakan alat analisis CATWOE, dapat menghasilkan sebuah rencana strategi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak terlibat dalam permasalahan tersebut.
KESEHATAN MENTAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Kibtiyah, Asriana; Gunadi, Ikhsan; Umam, Khoirul
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 01 (2023): FEBRUARI
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/aldawat.v2i01.3723

Abstract

Dalam proses pembelajaran, tidak hanya menuntut si pebelajar memiliki kesiapan intelektual saja, tapi juga Kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan salah satu faktor yang patut menjadi perhatian dan membutuhkan perawatan sepanjang waktu. Kesehatan mental yang baik akan menentukan tindakan dan perilaku. Kesehatan mental yang baik biasanya menghasilkan tindakan dan perilaku yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kesehatan mental dan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang bisa langsung diinterpretasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Kesehatan mental dan prestasi belajar siswa sekolah dasar tergolong dalam kategori “Baik”. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi juara yang diraih oleh siswa sekolah dasar pada kejuaraan karate yang diikuti.