Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BIOLOGICAL AND CHEMICAL ANALYSIS EDUCATION AND TRAINING PROGRAM FOR THE COMMUNITY FOR AWARENESS OF HERBAL PRODUCT SAFETY in CANDIREJO VILLAGE Fahdi, Firdaus; Sembiring, Bungamari; Purba, Bahtera Bindavid; Sari, Herviani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2132

Abstract

The utilization of herbal products has gained popularity due to their perceived safety compared to synthetic drugs. However, a lack of education on the safety and analytical methods of herbal products remains a significant challenge for communities. This program aims to enhance the awareness and skills of Candirejo Village residents in ensuring the safety of herbal products through biological and chemical analysis training. Methods such as Thin Layer Chromatography (TLC) and UV-Vis spectrophotometry were introduced to participants to detect active compounds and hazardous substances. The results indicate increased understanding of herbal product safety, practical skills in simple analysis, and local economic empowerment through the development of safe herbal products. The program is expected to be sustainable with the establishment of community-based working groups, contributing to the supervision and innovation of herbal products at the local level. Through educational and hands-on approaches, this initiative positively impacts health, the economy, and community awareness regarding the safety of herbal products.
INTRODUCTION TO BASIC MICROBIOLOGY CONCEPTS IN THE PREVENTION OF INFECTIOUS DISEASES at YAPIM BIRU-BIRU PRIVATE HIGH SCHOOL Fahdi, Firdaus; Sari, Herviani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2163

Abstract

Infectious diseases, caused by microorganisms such as viruses, bacteria, parasites, and fungi, pose a significant public health challenge, particularly in tropical countries like Indonesia. These microorganisms can exist harmlessly within the human body but may become pathogenic under certain conditions. Schools, due to their dense population and frequent interpersonal interactions, are potential hotspots for the transmission of infectious diseases. The lack of awareness about pathogenic microorganisms and simple hygiene measures often exacerbates the spread of preventable infections. To address this, a community engagement program was conducted at YAPIM Biru-Biru Private Senior High School/Vocational School to enhance students' understanding of microbiology and its role in preventing infectious diseases. The objectives included increasing awareness about pathogenic microorganisms, educating on the importance of environmental hygiene, and teaching simple preventive measures to reduce infection risks in school settings. The program involved three phases: preparation, implementation, and feedback. Activities included a pre-test to assess baseline knowledge, a presentation on basic microbiology concepts, a post-test to eval_uate learning outcomes, and a Q&A session to reinforce understanding. The results showed improved participant knowledge, behavioral changes such as frequent handwashing and mask usage when unwell, and positive responses from participants, indicating the program's success. This initiative highlights the importance of regular educational programs to foster consistent hygiene practices and prevent infectious diseases in schools.
Hubungan Antara Faktor Predisposisi, Pendukung, Dan Penguat Dengan Penggunaan APD Dalam Asuhan Persalinan Normal Di Rumah Sakit Hj. BUnda Halimah Kota Batam Tahun 2023 Perangin-angin, Guntur; Sihaloho, Wifa Muslimah; Fahdi, Firdaus
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10468

Abstract

Faktor-faktor yang mendorong penggunaan APD selama memberikan pertolongan kebidanan dikenal sebagai faktor predisposisi. Di sisi lain, faktor yang memungkinkan seorang bidan memakai APD saat memberikan pertolongan kebidanan di rumah sakit dikenal sebagai faktor pemungkin. Dalam pelayanan kebidanan, ada beberapa variabel yang mendorong penggunaan APD. Penggunaan APD merupakan variabel dependen, dan penelitian deskriptif analitik merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel predisposisi (pengetahuan, sikap, masa kerja), faktor pemungkin (fasilitas), dan faktor penguat (kebijakan). Dengan cara melakukan investigasi secara cross sectional. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj. Bunda Halimah Kota Batam. Bunda Halimah di Kota Batam pada tahun 2023, seluruh populasi terdiri dari 32 bidan yang memberikan asuhan persalinan standar. Strategi sampling lengkap digunakan untuk memilih sampel untuk investigasi ini, ada hubungan penting antara pengetahuan dan ketersediaan APD dan penggunaannya dalam perawatan persalinan biasanya di RS. Hj. Halimah. Bunda Halimah di Kota Batam, sesuai dengan hasil uji Mann Whitney. Variabel informasi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 (p0,05), dan 0,101 untuk variabel kebijakan (p>0,05). dengan kepatuhan bidan dalam menggunakan APD pada saat melakukan pertolongan persalinan biasanya di RSIA Hj. Bunda Halimah Kota Batam
Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acne Dengan Kombinasi Ekstrak Daun Mint (Mentha piperita) Dan Daun Jarak Pagar (Ricinus communis) Fahdi, Firdaus; Sari, Herviani; Maria, Kiki
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9264

Abstract

Daun mint (Mentha piperita) dan jarak pagar (Ricinus communis) telah banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional. Senyawa kimia yang terkandung dalam daun mint dan daun jarak pagar antara lain flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, steroid. Senyawa kimia flavonoid dapat berperan langsung sebagai antibiotik dengan memanfaatkan fungsi mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Daun mint dan daun jarak juga mengandung antimikroba aktif sehingga dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, salah satu bakteri yang sering ditemukan pada jerawat yaitu Propionibacterium acne. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi ekstrak etanol. daun mint (Mentha piperita) dan daun jarak pagar (Ricinus communis) dapat diformulasikan dalam bentuk salep. Untuk mengetahui efektivitas salep kombinasi ekstrak daun mint (Mentha piperita) dan daun jarak pagar (Ricinus communis) terhadap bakteri. Untuk mengetahui konsentrasi berapa yang efektif dalam menghambat bakteri. Metode penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun mint (Mentha piperita) dan daun jarak pagar (Ricinus communis) dengan metode ekstraksi maserasi selama 5 hari menggunakan pelarut etanol 96% dan dilanjutkan dengan remaserasi dengan pelarut etanol 96%. % pelarut etanol selama 2 hari. Ekstrak tersebut diformulasikan menjadi salep dengan konsentrasi 5% 10% 15%. Bahan pembuatan sediaan salep adalah Vaseline Album, Cera Alba, Methyl Paraben. Evaluasi sediaan salep meliputi Ph, Homogenitas, Organoleptik. Hasil penelitian terhadap 3 formulasi sediaan salep memenuhi uji Ph, Homogenitas, Organoleptik.Kata Kunci : Mencit, Pakan, Kesehatan, Reproduksi
Skrinning Fitokimia Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) Menggunakan Metode Maserasi Bertingkat Lestari, Puji; Yusuf, Faisal; Fahdi, Firdaus
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9698

Abstract

Latar belakang: Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) adalah tanaman yang digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk pengobatan demam, infeksi herpes, kanker dan inflamasi. Daun poguntano telah diketahui mengandung banyak senyawa yang memiliki aktivitas farmakologi. Tujuan: Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol dari daun poguntano. Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode ekstraksi bertingkat dimulai dari pelarut yang memiliki kepolaran rendah hingga kepolaran tinggi. Diperoleh ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun poguntano. Selanjutnya masing-masing ekstrak dilakukan pengujian skrinning fitokimia untuk mengetahui golongan senyawa pada masing-masing ekstrak tersebut. Hasil: Pemeriksaan terhadap ekstrak n-heksana mengandung senyawa triterpenoid/steroid, ekstrak etil asetat mengandung senyawa flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Ekstrak Etanol daun poguntano mengandung flavonoid dan tannin. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat memiliki kandungan senyawa yang paling banyak yaitu flavonoid, glikosida, saponin dan tannin dibandingkan dengan ekstrak n-heksana dan etanol sehingga lebih berpotensi untuk dikembangkan dalam penemuan obat baru. Saran: Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat digunakan sebagai bahan penelitian upaya untuk penemuan bahan obat baru
Pengaruh Variasi Konsentrasi Salep Ekstrak Daun Sembung Rambat (Micania micrantha) Terhadap Aktivitas Antibakteri Pada Staphylococcus epidermidis Fahdi, Firdaus; Sari, Herviani; Nasution, Wardah Jamilah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi salep ekstrak etanol 96% daun sembung rambat (Mikania micrantha) terhadap aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%, diikuti dengan formulasi salep pada konsentrasi 20%, 25%, dan 30%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata pada konsentrasi 20%, 25%, dan 30% masing-masing adalah 9,41 mm, 11,28 mm, dan 13,31 mm, dengan kontrol positif gentamicin menghasilkan zona hambat 14,4 mm. Hasil ini mengindikasikan bahwa konsentrasi salep 30% mendekati efektivitas kontrol positif dan memiliki potensi antibakteri yang kuat. Hasil penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk pemanfaatan daun sembung rambat sebagai bahan aktif dalam sediaan salep antibakteri
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEJADIAN HEPATITIS B PADA TENAGA KESEHATAN DI RS GRANDMED LUBUK PAKAM: ANALYSIS OF FACTORS THAT CAUSE THE INCIDENT OF HEPATITIS B IN HEALTH PERSONNEL AT GRANDMED LUBUK PAKAM HOSPITAL Lubis, Siska Anggreni; Sembiring, Pintata; Fahdi, Firdaus; Sari, Nur Mala
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.815

Abstract

Hepatitis B adalah salah satu risiko infeksi utama bagi tenaga kesehatan akibat paparan darah dan cairan tubuh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status vaksinasi, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan riwayat cedera jarum suntik terhadap kejadian hepatitis B di RS Grandmed Lubuk Pakam. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional, melibatkan 68 tenaga kesehatan melalui teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status vaksinasi hepatitis B memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hepatitis B (p=0,005; OR=18,048). Penggunaan APD secara konsisten juga berpengaruh signifikan dalam menurunkan risiko infeksi (p=0,008; OR=0,064). Selain itu, riwayat cedera jarum suntik meningkatkan risiko infeksi hepatitis B secara signifikan (p=0,019; OR=10,867). Tenaga kesehatan yang tidak divaksinasi, tidak menggunakan APD, atau memiliki riwayat cedera jarum suntik memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi hepatitis B. Penelitian ini menegaskan pentingnya vaksinasi hepatitis B sebagai intervensi prioritas untuk melindungi tenaga kesehatan dari risiko infeksi. Selain itu, kepatuhan dalam penggunaan APD dan penerapan protokol pencegahan cedera jarum suntik harus menjadi bagian integral dalam sistem kesehatan nasional. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat mendorong kebijakan kesehatan lokal maupun nasional untuk meningkatkan cakupan vaksinasi hepatitis B, memperkuat pengawasan penggunaan APD, serta memastikan ketersediaan alat keselamatan medis di fasilitas kesehatan
Studi Perbandingan Kadar Besi (FE) Dalam Air PAM Dan Air Sumur Di Perumahan Banyumas Deli Tua Dengan Pendekatan UV-VIS Sembiring, Bunga Mari; Tamba, Nova Elisa Mayola; Fahdi, Firdaus
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10655

Abstract

Air memiliki peran penting bagi kehidupan, kebutuhan akan air bersih meningkat tajam sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pemukiman warga. Studi ini bertujuan untuk membedakan kadar Fe dalam air PAM dan air sumur galian di kompleks Perumahan Banyumas Deli Tua dengan menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet visible (UV-VIS). Sampel air diambil dari kedua sumber tersebut, kemudian dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap sampel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi besi antara air yang dipompa dari sumur dan air yang digali dari tanah. Penelitian ini penting karena bertujuan untuk memastikan kualitas air minum yang aman bagi masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental di Lab. Kimia Analisis Kuantitatif, Departemen Farmasi, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Sampel air diambil sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan sebelumnya. Kandungan besi dalam sampel dianalisis menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif untuk menilai kadar besi pada air PAM dan air sumur galian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar besi dalam air sumur galian adalah 0,0906 mg/L dan dalam air PAM adalah 0,03904 mg/L, yang masih memenuhi standar kualitas kesehatan sebesar 0,3 mg/L. Analisis kualitatif sampel air dengan larutan kalium menunjukkan adanya kandungan besi dalam semua sampel air. Metode yang digunakan berhasil menganalisis kandungan besi dalam air sumur dan air PAM. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode spektrofotometri UV-VIS cocok untuk menganalisis kadar besi dalam air sumur hasil galian dan proyek PAM di kompleks Perumahan Banyumas Deli Tua. Kandungan besi pada kedua jenis air tersebut masih memenuhi standar kesehatan. Disarankan untuk melakukan penelitian tambahan di daerah lain di Kota Medan dan menambah jumlah parameter kualitas air yang diuji.
Formulation of Lempuyang Essential Oil Lotion (Zingiber zerumbet (L.) Smith) as a Mosquito Repellent Fahdi, Firdaus; Harahap , Khoirunnisa; Sari , Herviani; Iksen
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 7 No. 1 (2025): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v7i1.7416

Abstract

Mosquito-borne diseases, such as malaria, pose a significant public health threat in Indonesia, with cases increasing to 400,000 in 2023. This study focuses on developing a natural mosquito repellent lotion using lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Smith) essential oil, known for its insecticidal properties, as a sustainable and eco-friendly alternative to synthetic repellents. The objective of this study is to formulate and evaluate a mosquito repellent lotion using lempuyang essential oil at varying concentrations (5%, 10%, and 15%) and assess its physical properties, safety, and repellent efficacy. Lempuyang essential oil was extracted via steam distillation from fresh rhizomes. Lotion formulations were prepared with different oil concentrations and evaluated for organoleptic properties, homogeneity, emulsion type, pH, spreadability, and stability. Skin irritation tests were conducted and mosquito repellent efficacy was tested using Culex sp. mosquitoes in a controlled environment. The essential oil extraction via steam distillation yielded 0.4% oil from fresh lempuyang rhizomes, producing a pale yellowish-white oil. All lotion formulations exhibited desirable organoleptic properties, homogeneity, and spreadability (5–7 cm), with pH levels (6.18–7.46) suitable for skin application. Stability tests confirmed no changes in appearance, color, or odor over four weeks. Irritation tests showed no adverse reactions, confirming the lotion’s safety. The 15% formulation demonstrated the highest mosquito repellent efficacy, providing 82.45% protection, outperforming the 5% and 10% formulations. These results highlight the 15% lempuyang essential oil lotion as a promising, natural, and safe mosquito repellent. Submitted: 23-03-2025, Revised: 16-04-2025, Accepted: 21-04-2025, Published regularly: June 2025
SOSIALISASI PROFESI APOTEKER DAN EDUKASI DAMPAK MINUMAN KEMASAN TINGGI GULA TERHADAP DIABETES DIKALANGAN REMAJA SMA IT JABAL NOOR Harahap, Nurul Dahlia; Sianipar, Masria Phetheresia; Elysa, Elysa; Fahdi, Firdaus; Sembiring, Bunga Mari; Harahap, Nina Irmayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i3.2432

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja di SMA IT Jabal Noor mengenai dampak konsumsi minuman kemasan tinggi gula terhadap risiko diabetes. Kegiatan ini melibatkan apoteker, Kegiatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman siswa/siswi tentang resiko bahaya penyakit diabetes dengan konsumsi minuman kemasan yang mengandung gula berlebihan., dan pada kegitan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pembelajaran kepada merek tentang makanan yang bernutrisi khususnya minumann yang baik untuk dikonsumsi dan menerapakn gaya hidup yang sehat. Metode yang digunakan meliputi presentasi, pre test dan post test diskusi interaktif, dan distribusi materi edukatif. Hasil pengamatan menunjukkan peningkatan kesadaran peserta mengenai risiko diabetes setelah sosialisasi. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pola hidup sehat di kalangan remaja.