Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Person-Job Fit dan Person-Organization Fit Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sumatraco Langgeng Makmur Sayuga, Hadad Dinanjar; Ambarwati, Arie; Fatmawati, Rini
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jiabi.v7i2.5772

Abstract

This research is motivated by facts or phenomena that are happening at this time, namely the fit between personality and work (Person-Job Fit) and the fit between personality and company environment/culture (Person-Organization Fit) which still influence employee performance at PT. Sumatraco Langgeng Prosperous. This study uses a quantitative approach and the type of research used is explanation/relationship. The sample used in this study amounted to 225 respondents. The results of this study using multiple regression methods can be concluded that partially the person-job fit variable has a significant influence on employee performance with a significance value of 0.000 <0.05 and also tcount (5.577) > ttable (1.972). Meanwhile, the person-organization fit variable also has a significant influence on employee performance with a significance value of 0.000 <0.05 and tcount (3.941) > ttable (1.972). Simultaneously the variables person-job fit and person-organization fit have a significant effect on employee performance with a significance value of 0.000 <0.05 and also the value of Fcount (42.088) > Ftable (4.7)
Policy Challenges for Campus Teaching Programs in Non-Educational Study Programs Ambarwati, Arie; Pramudiana, Ika Devy
Didaktika Religia Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Postgraduate Program, State Islamic Institute (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/didaktika.v11i2.3424

Abstract

The purpose of this research is to find out and describe the challenges faced by non-educational study programs in sending their students to take part in the Kampus Mangajar program as one of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy programs. This research uses a descriptive approach with qualitative research methods. The data collection techniques used in this research were in-depth interviews, observation, and documentation studies. The selection of informants was carried out using the purposive sampling technique or sampling theory. Research findings show that there are two challenges, namely administrative challenges, and technical challenges. The administrative challenge is that universities must take their policies in implementing MBKM following their financial conditions and capabilities. The challenges faced in implementing the Teaching Campus MBKM program include limited funds, especially from students, and the academic information system to facilitate activities is still inadequate. lack of information regarding the technical implementation of the MBKM program. Among the challenges described, several similar challenges are found in many universities, namely: funding, academic systems, quality, and productivity of human resources. Technical challenges in Kampus Mengajar programs include issues of communication competence in teaching, challenges of literacy skills as well and mental attitude as something fundamental in learning activities.
Efektivitas Peran Korps Wanita Angkatan Laut Dalam Keamanan Laut Dewi, Irma; Lilik E., Mas RoRo; Ambarwati, Arie
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1382-1388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas peran Korps Wanita Angkatan Laut dalam Keamanan Laut di KAL KADET-VIII. Mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang menghambat dan mendukung efektivitas peran Korps Wanita Angkatan Laut dalam Keamanan Laut di KAL KADET-VIII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendekatan sasaran (Goal Approach) yaitu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban Kowal sebagai pengawak di kapal telah dilakukan dengan baik. Keuntungan dengan adanya Kowal di kapal yaitu para Kowal terutama di Kapal Kadet VIII mampu melaksanakan tugas yang diberikan. Selama ini pengembangan Kowal dilakukan dengan memberikan pelatihan bersama dengan Prajurit pria. Stabilitas Kowal yang berdinas di kapal dapat terjaga, memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, merasa dihargai antar sesama. Pemimpin mampu memahami kondisi anak buah dan menerima masukan dari anak buah untuk mengambil keputusan, menciptakan lingkungan kerja yang positif. Berdasarkan pendekatan sumber (System Resource Approach) yaitu Kowal mampu memanfaatkan lingkungan yang ada di kapal walaupun ukuran kapalnya yang sempit dan serba terbatas. Selama ini pengawak dan anggota Kowal mampu memelihara kegiatan organisasi di kapal. Kowal mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan di kapal Kal Kadet-VIII. Berdasarkan pendekatan proses (Internal Process Approach) yaitu pengawak kapal KAL Kadet-VIII telah menjalankan prosedur pelayanan atau kegiatan operasinya dengan baik. Sarana dan prasarana di kapal KAL Kadet-VIII sudah lengkap dan dapat mendukung untuk kegiatan operasionalnya.Kata kunci:  Angkatan Laut efektifitas, peran, wanita
Policy Challenges for Campus Teaching Programs in Non-Educational Study Programs Ambarwati, Arie; Pramudiana, Ika Devy
Didaktika Religia Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Postgraduate Program, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/didaktika.v11i2.3424

Abstract

The objective of this research is to identify and elucidate the obstacles encountered by non-educational study programmes in facilitating their students’ participation in the Kampus Mengajar programme, which constitutes one of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy initiatives. This research employs a descriptive approach, utilising qualitative research methods. The research employed a variety of data collection techniques, including in-depth interviews, observation, and document analysis. The research findings indicate that there are two principal challenges: those of an administrative nature and those of a technical nature. The administrative challenge is that universities must align their implementation of the MBKM with their financial conditions and capabilities. The implementation of the Teaching Campus MBKM programme is hindered by two main challenges: a lack of funding, particularly from students, and an inadequate academic information system. Furthermore, there is a dearth of information regarding the technical implementation of the MBKM programme. The challenges described are not unique to this particular university; they are common to many other universities as well. These include funding, academic systems, quality, and productivity of human resources. Technical challenges in Kampus Mengajar programs include issues of communication competence in teaching, challenges of literacy skills, and the importance of a positive mental attitude in learning activities.
Optimalisasi Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (SIPRAJA) Menuju Kalanganyar sebagai Desa Digital Tamrin, M. Husni; Umiyati, Sri; Arieffiani, Deasy; Lubis, Lunariana; Ambarwati, Arie; Achmad, Zainal Abidin
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i2.3612

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan sistem informasi menuju desa digital. Kebutuhan masyarakat tentang kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi sebuah keniscayaan. Pemerintah Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menerapkan pelayanan berbasis digital yang dinamakan SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) sesuai dengan Surat Edaran Bupati Sidoarjo tentang kewajiban bagi seluruh desa untuk memanfaatkan aplikasi tersebut. Akan tetapi, partisipasi dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan SIPRAJA masih rendah sehingga aplikasi hanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat saja. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan, yaitu brainstorming, sosialisasi, dan pendampingan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini, pemerintah desa memahami tentang pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Selanjutnya, pemerintah desa juga berhasil memberikan arahan dan meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan aplikasi SIPRAJA. Dengan demikian, pelayanan publik di Desa Kalanganyar dapat berjalan secara optimal dengan memanfaatkan aplikasi tersebut.
Pengoptimalan Potensi Unggul Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk Meningkatkan Pendapatan Melalui Budidaya Jamur Tiram Umiyati, Sri; Soenyono, Soenyono; Suhardono, Edi; Sulistyanto, Sulistyanto; Rianto, Arfah Budi; Ambarwati, Arie; Wahyudi, Agus
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1119

Abstract

Latar belakang: Pelaksanaan Pengabdian ini dimana potensi dari kelompok Tani Elok Mekarsari berupa budiadaya Jamur Tiram Belum dilakukan secara maksimal. Di antara jenis jamur yang dibudidayakan, jamur tiram merupakan jenis jamur yang cukup populer yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam Pengoptimalan Potensi Unggul Kelompok Tani Elok  Mekar Sari untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat ada permasalahan yang ditemukan antara lain : Kurangnya pemahaman anggota kelompok tani mengenai teknologi budidaya jamur tiram yang lebih efisien, Keterbatasan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk olahan berbasis jamur tiram, Minimnya akses ke pasar yang lebih luas dan strategi pemasaran yang belum optimal. Metode kegiatan: Pelatihan budiaya Jamur Tiran serta Pemasaran Jamur Tiram baik secara konvensional maupun digital. Memberikan Pelatihan kepada anggota kelompok tani tentang strategi optimalisasi budidaya jamur tiram. Pelatihan keterampilan dalam pengelolaan hasil panen jamur tiram, Pelatihan penggunaan teknologi modern dalam budidaya jamur tiram. Pelatihan peningkatan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi usaha berbasis jamur tiram. Hasil dan Simpulan kegiatan: Pengelolaan Jamur Tiram yang dilakukan Kelompok Tani Elok Mekarsari menjadi lebih efisien karena mengikuti tahapan sesuai dengan pelatihan. Untuk hasil panen menjadi lebih banyak, dari yang tadinya sekitar 15-18 kg, setelah pelatihan bisa mencapai 20-25 kg sekali panen. Untuk penjualan tidak hanya lokal tapi juga sudah bisa menjangkau luar kota.
Improving Educational Equity through the Smart Indonesia Card for College: Policy Implementation and Challenges Novitasari, Shinta; Siswanto, Djoko; Ambarwati, Arie
Jurnal Public Policy Vol 11, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v11i1.10413

Abstract

The Smart Indonesia Card for College (KIP-Kuliah) is a government program designed to promote educational equity by providing financial assistance to economically disadvantaged students pursuing higher education. This study examines the implementation of KIP-Kuliah at Nahdlatul Ulama University Sidoarjo (UNUSIDA) and Maarif Hasyim Latif University (UMAHA), focusing on policy communication, resource availability, administrative structure, and implementation challenges. Using a qualitative descriptive approach and George Edward III's policy implementation model, this research finds that KIP-Kuliah has successfully supported underprivileged students by reducing financial barriers. However, several challenges remain, including limited communication between funding institutions and universities regarding quotas and disbursement procedures, a lack of budget for program socialization, and inefficiencies in the verification and selection process, which are still being conducted manually. Despite these obstacles, the program benefits from strong parental support, adequate campus resources, and effective coordination between KIP-Kuliah administrators and financial offices. The study concludes that while KIP-Kuliah effectively enhances educational access, improving communication channels, increasing socialization efforts, and implementing an expert system for scholarship selection are necessary to optimize program execution
Efektivitas Peran Korps Wanita Angkatan Laut Dalam Keamanan Laut Dewi, Irma; Lilik E., Mas RoRo; Ambarwati, Arie
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1382-1388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas peran Korps Wanita Angkatan Laut dalam Keamanan Laut di KAL KADET-VIII. Mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang menghambat dan mendukung efektivitas peran Korps Wanita Angkatan Laut dalam Keamanan Laut di KAL KADET-VIII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendekatan sasaran (Goal Approach) yaitu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban Kowal sebagai pengawak di kapal telah dilakukan dengan baik. Keuntungan dengan adanya Kowal di kapal yaitu para Kowal terutama di Kapal Kadet VIII mampu melaksanakan tugas yang diberikan. Selama ini pengembangan Kowal dilakukan dengan memberikan pelatihan bersama dengan Prajurit pria. Stabilitas Kowal yang berdinas di kapal dapat terjaga, memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, merasa dihargai antar sesama. Pemimpin mampu memahami kondisi anak buah dan menerima masukan dari anak buah untuk mengambil keputusan, menciptakan lingkungan kerja yang positif. Berdasarkan pendekatan sumber (System Resource Approach) yaitu Kowal mampu memanfaatkan lingkungan yang ada di kapal walaupun ukuran kapalnya yang sempit dan serba terbatas. Selama ini pengawak dan anggota Kowal mampu memelihara kegiatan organisasi di kapal. Kowal mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan di kapal Kal Kadet-VIII. Berdasarkan pendekatan proses (Internal Process Approach) yaitu pengawak kapal KAL Kadet-VIII telah menjalankan prosedur pelayanan atau kegiatan operasinya dengan baik. Sarana dan prasarana di kapal KAL Kadet-VIII sudah lengkap dan dapat mendukung untuk kegiatan operasionalnya.Kata kunci:  Angkatan Laut efektifitas, peran, wanita