Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efikasi Larvasida Ekstrak Kulit Limau Kuit pada Jentik Aedes albopictus Kasman, Kasman; Ishak, Nuning Irnawulan; Octaviana, Elsi Setiandari Lely; Ridha, Muhammad Rasyid
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 2, Issue 2, February 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v2i2.26283

Abstract

Various ways to control dengue vector One of them is by using natural insecticides. The purpose of this study was to test the effectiveness of lime peel powder (Citrus amblycarpa) as an electric mosquito repellent against the death of Aedes albopictus mosquitoes in the field larvae. This study uses a true experimental design conducted at the Tanah Bumbu Health Research and Development Center. The object of this research was lime peel powder (Citrus amblycarpa) which was used as a natural insecticide against the Aedes albopictus mosquito. The larvae used were Aedes aegypti larvae instar III which were hatched at the Research and Development Center of P2B2 Tanah Bumbu and the results of larval collection using ovitrap in the Martapura Health Center Area 1. Susceptibility test for larval mortality and data collection by counting the number of dead Aedes albopictus larvae after being exhibited with skin extract lime for 24 hours at concentrations of 2%, 3%, 4%, and 5%. The LT50 mortality of larvae with lime extract was 2.78 hours (5%), faster than the mortality of larvae in the control group using abate. The results showed the potential of Limau Kuit peel extract as a larvicide in controlling the dengue vector.
Faktor Determinan Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta JKN Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2020 Noorhidayah, Noorhidayah; Octaviana, Elsi Setiandari Lely; Cahyani, Risky
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 2 (2022): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i2.882

Abstract

Latar Belakang: Salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia adalah penyelenggaraan program JKN yang bertujuan mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta (Kemenkes-RI, 2014). Puskesmas dalam program JKN  memiliki peran yang besar kepada peserta BPJS kesehatan, apabila pelayanan puskesmas yang diberikan baik maka akan semakin banyak peserta JKN yang memanfaatkan pelayanan kesehatan, namun dapat terjadi sebaliknya jika pelayanan dirasakan kurang memadai (Hasbi 2012). Data kunjungan pasien JKN di Puskesmas Beruntung Raya pada tahun 2017 sebesar 6.719, tahun 2018 sebesar 7.370 sedangkan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 6.719 kunjungan.Tujuan :  Untuk mengetahui faktor determinan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya tahun 2020.Metode: penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien peserta JKN yang datang berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya pada bulan Januari-April tahun 2020 sebanyak 475 orang dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling yaitu 83 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan teknik analisis data dengan chi square.Hasil : didapatkan bahwa yang memanfaatkan pelayanan kesehatan sebesar 47 (56,6%), persepsi peserta JKN positif sebesar 61 (73,5%), aksesibilitas mudah  sebesar 58 (69,9%), sikap tenaga kesehatan baik sebesar 57 (68,7%), Ada hubungan persepsi peserta JKN dengan (p value (0,003), ada hubungan aksesibilitas layanan peserta JKN dengan (p value (0,006) dan ada hubungan sikap tenaga kesehatan dengan (p value (0,013).Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi peserta, aksesibilitas layanan, dan sikap tenaga kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya tahun 2020. Kata Kunci : Persepsi, aksesibilitas, sikap tenaga kesehatan Background: One of the programs organized by the Government of Indonesia is the implementation of the JKN program which aims to realize the implementation of the provision of guarantees for the basic needs of a decent life for each participant (Kemenkes-RI, 2014). Puskesmas in the JKN program has a big role for BPJS health participants, if the puskesmas services provided are good, more JKN participants will utilize health services, but it can happen otherwise if the service is felt to be inadequate (Hasbi 2012). Data on JKN patient visits at the Beruntung Raya Health Center in 2017 amounted to 6,719, in 2018 it amounted to 7,370 while in 2019 it decreased by 6,719 visits.Objective:  To determine the determinant factors in the utilization of health services for JKN participants in the Beruntung Raya Health Center Working Area in 2020.Methods: analytic research with a cross sectional approach. The population of all JKN participant patients who came for treatment at the Beruntung Raya Health Center Work Area in January-April 2020 was 475 people with an accidental sampling technique of 83 respondents. The research instrument used a questionnaire and data analysis techniques with chi square.Results: it was found that those who utilized health services were 47 (56.6%), the perception of JKN participants was positive at 61 (73.5%), easy accessibility was 58 (69.9%), the attitude of health workers was good at 57 (68.7%), there was a relationship between the perception of JKN participants with (p value (0.003), there was a relationship between the accessibility of JKN participants' services with (p value (0.006) and there was a relationship between the attitude of health workers with (p value (0.013).Conclusion: There is a significant relationship between participants' perceptions, service accessibility, and health workers' attitudes with the utilization of health services for JKN participants in the Beruntung Raya Puskesmas Working Area in 2020. Keywords: Perception, accessibility, health worker attitude
Analisis Hubungan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin Ariyanto, Edy; Widaryani, Ari; Netty, Netty; Noorhidayah, Noorhidayah; Octaviana, Elsi Setiandari Lely
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 15, No 1 (2024): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v15i1.951

Abstract

Latarbelakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) yakni Hipertensi menjadi penyebab utama kematian secara global. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa angka prevalensi global penyakit hepertensi sekitar 22% dari semua penduduk yang ada di dunia, dimana persentase terbesar, yaitu 27% berada di benua Afrka sedangkan untuk urutan ketiga ditempati Asia Tenggara dengen persentase prevalensi 25% dari total populasi.Tujuan: Menganalisis hubungan usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan studi analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.Hasil: Kejadian hipertensi sebagian besar responden memiliki hipertensi sebesar 62,8%,  responden, usia responden sebagian besar dengan usia berisiko 35 tahun sebesar 68,6% responden, jenis kelamin responden sebagian besar perempuan sebesar 72,1% responden dan riwayat keluarga responden sebagian besar dengan tidak ada riwayat keluarga sebesar 61,6% responden. Hasil bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan ada hubungan usia (p-value=0,000), tidak ada hubungan jenis kelamin (p-value=1,000) dan tidak ada hubungan riwayat keluarga (p-value=0,919) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin.Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami hipertensi (67,4%), dengan mayoritas berusia di atas 35 tahun (66,3%) dan perempuan (72,1%). Mayoritas responden tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi (61,6%) di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara usia (p-value = 0,000) dan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p-value = 1,000) serta riwayat keluarga (p-value = 0,919) dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa di wilayah tersebut.