Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS BISI 18 TERHADAP JARAK TANAM DAN PUPUK BOKASHI Budi Setiawan, Ahmad; Endrawati, Tri; Puspitorini, Palupi; Kurniastuti, Tri
grafting Vol 14 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v14i1.3379

Abstract

Penelitian ini fokus pada jagung varietas Bisi-18, tanaman hibrida yang populer di daerah tropis. Dikenal di Indonesia sejak awal 1980-an melalui persilangan, jagung Bisi 18 menjadi komoditas komersial yang digemari masyarakat karena penanamannya yang sederhana. Dilakukan di lahan percobaan di SMKN1 Kademangan Kabupaten Blitar antara Januari-April 2023, penelitian menggunakan alat tradisional seperti cangkul dan meteran, serta benih jagung manis varietas hibrida dan pupuk organik bokhasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor utama: Jarak Tanam (J1 = 70 x 30 cm, J2 = 70 x 40 cm, J3 = 70 x 50 cm) dan Dosis Pupuk Bokhasi (B1 = 10 ton/ha, B2 = 20 ton/ha, B3 = 30 ton/ha). Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi jarak tanam (70x30) dan dosis pupuk bokhasi (30 ton/ha) memberikan pengaruh positif secara signifikan pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, mencakup tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, diameter dan panjang tongkol, bobot biji per tongkol, serta bobot 100 butir kering/pipilan. Sebanyak 27 satuan kombinasi perlakuan diulang 3 kali, dan hasil penelitian memberikan rekomendasi untuk optimalisasi pertumbuhan dan hasil jagung Bisi-18 di lingkungan tersebut.
Peningkatan Perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Memaksimalkan Teknik Pemasaran melalui Media Sosial pada Masyarakat Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Endrawati, Tri; Alamul Iman Al Hakim, Ahmad; Dwika Puspasari , Meilinda
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v2i2.2545

Abstract

KKN merupakan salah satu bentuk kerja nyata di lingkungan masyarakat pedesaan dimana dirancang oleh mahasiswa bertujuan sebagai pemberdayakan masyarakat. Kegiatan KKN dengan tema “ Pemulihan Ekonomi Berbasis Teknologi” dilaksanakan di Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Kegiatan KKN berlangsung 1 bulan. Dalam upaya memulihkan ekonomi pasca pandemi adalah dengan mengembangkan produk UMKM melalui perkembangan teknologi dengan cara melalui media sosial sebagai media pemasaran. Kegiatan seminar dan pendampingan penerapan penggunaan media sosial adalah upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan pelaku UMKM untuk mengembangkan produk UMKM yang dimiliki. Hasil dari kegiatan seminar dan pendampingan yaitu dengan melaksanakan sosialisasi “ Metode Pemasaran Melalui Media Sosial” dan juga dilakukan pemotretan pada produk UMKM di Desa Kendalrejo yaitu pada produk Kacang Atom dan Stik Sledri. Dengan dilaksanakan program ini diharapkan pelaku UMKM di Desa Kendalrejo dapat merubah pola fikir atau wawasan perihal peningkatan kesadaran akan pemanfaatan teknologi dalam berwirausaha. Dan hasil dari pemberdayaan masyrakat ini yaitu adanya perubahan mengenai pola berfikir atau wawasan perihal peningkatan kesadaran akan pemanfaatan teknologi dalam berwirausaha. Kesadaran akan tampilan produk dan layanan sosial media pun mulai timbul karena hal tersebut menjadi salah satu pondasi yang kuat dalam menarik minat pelanggan.
Penggunaan Metode Gelombang Mikro dalam Pengendalian Patogen Terbawa Benih Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Sarjani, Alvita Sekar; Hairani, Putri Mian; Endrawati, Tri
JURNAL PERTANIAN Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v15i2.4412

Abstract

Infeksi cendawan patogen pada jagung bisa terjadi secara langsung atau melalui benihnya. Selain itu, cendawan patogen pada benih yang tumbuh dapat menyebabkan penyakit selama perkecambahan atau pada tanaman dewasa, yang berdampak pada penurunan hasil produksi. Sehingga perlu inovasi dalam pengendalian patogen terbawa benih salah satunya dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro mencakup frekuensi antara 300 MHz dan 300 GHz dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yang diterapkan dalam teknologi sterilisasi melalui prinsip pemanasan dielektrik. Aplikasi praktis gelombang mikro pada benih meliputi pengendalian patogen terbawa benih dan pemeliharaan mutu fisiologis benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas gelombang mikro dalam sterilisasi benih serta pengaruhnya terhadap kualitas fisiologis benih jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah kondisi benih, yang terdiri dari empat kategori: benih baru dengan kadar air rendah, benih baru dengan kadar air tinggi, benih lama dengan kadar air rendah, dan benih lama dengan kadar air tinggi. Faktor kedua adalah durasi pemanasan dengan gelombang mikro, yang terdiri dari lima perlakuan: 0, 10, 20, 30, dan 40 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan benih jagung menggunakan gelombang mikro menghasilkan efek yang bervariasi terhadap viabilitas benih. Selain itu, penggunaan gelombang mikro belum berhasil menekan pertumbuhan cendawan pada benih jagung, karena masih banyak cendawan yang tumbuh saat benih dikecambahkan. Kata Kunci : jagung, pathogen, terbawa benih, gelombang mikro
KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK BERTEKNOLOGI NANO UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus) Setya Wibowo, Agung; Endrawati, Tri; Sarjani, Alvita; Puspitorini, Palupi
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v17i2.3131

Abstract

Okra (Abelmoschus esculentus) is a tropical vegetable with numerous benefits that can adapt to tropical climates. Meeting the demand for okra requires a technological package to enhance its crop yield. One approach to improving okra yield involves the use of economically efficient nano-technology compound fertilizers, which enhance nutrient absorption by plants through direct nutrient release absorbed by the plant roots. This research aims to investigate the interaction between the concentration and frequency of nano-technology compound fertilizer application on the growth and yield of red okra (Abelmoschus esculentus). The study employs a two-factor randomized block design. The first factor involves different concentrations of nano-technology compound fertilizer with four treatments: P1: 2 ml/L, P2: 4 ml/L, P3: 6 ml/L, and P4: 8 ml/L. The second factor pertains to the frequency of nano-technology compound fertilizer application with three treatments: S1: Irrigation once a week, S2: Irrigation twice a week, and S3: Irrigation thrice a week. Each treatment consists of three replications. Observational variables include plant height, leaf count, stem diameter, flower count, fruit count, fruit diameter, fruit length, and fruit weight. The results of this research: application of nano-technology compound fertilizer at a concentration of 2 ml/L with a frequency of thrice a week significantly promotes the growth in plant height and stem diameter of okra. Furthermore, the application of nano-technology compound fertilizer at a concentration of 6 ml/L with a frequency of thrice a week significantly influences fruit diameter, fruit length, and fruit weight in okra plants.
PENGARUH INOVASI MEDIA TANAM BLOTRIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L.)) Endrawati, Tri; Widiatmanta, Jeka; Sarjani, Alvita; Puspitorini, Palupi
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v17i2.3134

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.)) merupakan tanaman yang banyak dibutuhkan masyarakat di Indonesia. Kedelai merupakan salah satu biji – bijian yang kaya akan lemak nabati dan protein yang sudah menjadi salah satu lauk pokok bagi masyarakat Indonesia. Namun pada beberapa tahun terakhir terjadi penurunan produksi kedelai hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adanya lahan yang semakin kritis, budidaya yang kurang tepat serta adanya hama dan penyakit. Factor yang mempengaruhi penurunan produksi tanaman Kedelai salah satunya adanya kerusakan lahan dan penurunan kesuburan tanah. Sehingga perlu adanya pemecahan masalah dalam hal peningkatan kualitas tanah dalam lahan di Indonesia. Salah satu alternatif penanganan masalah tersebut yaitu dengan penggunaan media tanaman dimana media tanam tersebut dapat memperbaiki struktur tanah dan dapat menjadi sumber dari nutrisi tanaman secara organic. Salah satu alternatif memanfaatkan limbah blotong dengan kombinasi bahan organik serta penambahan Trichoderma sp. Sebagai inovasi media tanam BLOTRIA. Bahan organik yang digunakan dalam media tanam tersebut diantaranya abu ketel, arang sekam dan sekam yang bisa meningkatkan kadungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhanya. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengaruh inovasi media tanam BLOTRIA (Blotong + Trichoderma sp) terhadap petumbuhan dan hasil pada tanaman Kedelai (Glycine max (L.)). 2) untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap petumbuhan dan hasil pada tanaman Kedelai (Glycine max (L.)). 3 untuk mengetahui interaksi inovasi media tanam BLOTRIA dan varietas terhadap petumbuhan dan hasil pada tanaman Kedelai (Glycine max (L.)).
RESPON TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) TERHADAP PEMBERIAN SERBUK KAYU DAN PUPUK PETRORGANIK Nugroho, Heru; Sembiring, Jefri; Kusumah, Rangga; Yusuf, Mani; Anwar, Anwar; Endrawati, Tri
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v18i1.3539

Abstract

One effort that can be made to improve soil fertility is by providing rich and petroganic powders. This research aims to determine the growth response of pakcoy plants to a combination of wood dust and petrorganic fertilizer treatments. This research was carried out from April to July 2023 in Sumber Rejeki Village, Merauke. This research used a randomized block design. The variables observed were plant height, number of leaves, leaf length, leaf width, and wet weight. The results of the research showed that the combination of sawdust and petroganic treatments had a different effect on each variable of pakcoy plant growth. The highest treatment on the plant height variable was obtained in the treatment without rich powder + 1 t.ha-1 petroganic fertilizer, the number of leaves in the sawdust treatment was 20 t.ha-1 + 3 t.ha-1 petroganic fertilizer, the leaf length was found in the treatment without wood dust + petroganic fertilizer 1 t.ha-1, leaf width was found in the treatment without sawdust + petroganic fertilizer 1 t.ha-1 and wet weight was found in the wood powder treatment 10 t.ha-1 + petroganic fertilizer 3 t.ha-1.
TEKNIK BUDIDAYA MICROGREEN BERBASIS VARIETAS TANAMAN LOKAL Sarjani, Alvita Sekar; Endrawati, Tri; Puspitorini, Palupi
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 7 No 2 (2024): November 2024
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v7i2.1375

Abstract

Peningkatan kepadatan penduduk telah mendorong inovasi dalam berkebun di ruang terbatas, atau urban farming, yang semakin diminati masyarakat urban dan generasi milenial karena mendukung gaya hidup sehat yang menekankan konsumsi sayuran bergizi dan bebas pestisida. Salah satu teknik yang populer dalam urban farming adalah budidaya Microgreens. Microgreens adalah tanaman muda yang dapat dimakan, dipanen dalam 7-21 hari setelah perkecambahan, dan memiliki kandungan nutrisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan sayuran dewasa, dengan manfaat tambahan seperti pencegahan penyakit kardiovaskular dan pengaturan metabolisme kolesterol. Meskipun microgreens populer di negara maju, teknik ini belum menjadi tren di Blitar. Oleh karena itu, program ini bertujuan memperkenalkan budidaya microgreens menggunakan varietas tanaman lokal di Blitar. Pelatihan yang diadakan di Desa Rejowinangun ini melibatkan 20 anggota kelompok wanita tani dan mencakup teori serta praktik, dari persiapan media tanam hingga panen. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta membuka peluang ekonomi dari pemasaran microgreens yang bernilai tinggi. Selain itu, pemanfaatan lahan sempit untuk microgreens terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Varietas Nauli F1 Hanantio, Helmi Rafif; Puspitorini, Palupi; Endrawati, Tri; Wibowo, Agung Setya
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5882

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) dikenal sebagai salah satu jenis sayuran berdaun. Selain kaya akan vitamin dan gizi, pakcoy juga dapat ditanam dengan penambahan bahan organik untuk mengatasi degradasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil panen pakcoy. Penelitian dilaksanakan antara Maret hingga Mei 2024 di Dusun Sumberagung, Desa Banggle, Kabupaten Blitar, pada ketinggian 170 m dpl dan suhu harian berkisar antara 22°C hingga 29°C. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan 6 perlakuan dosis pupuk kandang kambing (K0, K1, K2, K3, K4, K5) dan 4 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, serta bobot segar tanaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pakcoy, dengan dosis optimal sebesar 200 g per polibag (K4), yang hasilnya tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan dosis antara 100-250 g per polibag (K2, K3, K5).
Teknik Budidaya Microgreen Berbasis Varietas Tanaman Lokal Sarjani, Alvita Sekar; Endrawati, Tri; Puspitorini, Palupi
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i3.421

Abstract

The increase in population density has driven innovations in limited-space gardening, known as urban farming, which is gaining popularity among urban residents and millennials due to its support for a healthy lifestyle emphasizing the consumption of nutritious, pesticide-free vegetables. One prominent technique in urban farming is the cultivation of microgreens. Microgreens are edible young plants harvested within 7-21 days after germination, and they contain significantly higher nutritional levels compared to mature vegetables, with additional benefits such as cardiovascular disease prevention and cholesterol metabolism regulation. Although microgreens are popular in developed countries, this technique has yet to become a trend in Blitar. Therefore, this program aims to introduce microgreen cultivation using local plant varieties in Blitar. The training, conducted in Rejowinangun Village, involved 20 members of a women farmers' group and included both theoretical and practical components, from preparing the growing media to harvesting. The training successfully enhanced participants' knowledge and skills, opening up economic opportunities through the high-value marketing of microgreens. Additionally, the use of limited space for growing microgreens proved effective in meeting family nutritional needs and optimizing available resources.
UJI LAMA SIMPAN BENIH KEDELAI VARIETAS DERING DAN ARGOMULYO TERHADAP MUTU FISIOLOGI BENIH Endrawati, Tri; Kurnia Ardi , Angelita
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v16i2.2488

Abstract

Budidaya tanaman kedelai mempunyai beberpa hambatan salah satu factor hambatan yaitu adanya kemunduran benih akibat lamanya penyimpanan. Untuk mengatasi adanya kemunduran benih perlunya suatu penelitian yang mengetahui lama simpan varietas kedelai terhadap mutu fiologi benih sehingga dapat diketahui pada lama simpan berapa benih masih tetap dapat digunakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mutu fisiologi benih kedelai varietas Dering dan Argomulyo terhadap lama simpan serta untuk mendapatkan perlakuan terbaik mutu fisiologi benih kedelai varietas Dering dan Argomulyo terhadap lama simpan. Penelitian akan dilaksanakan di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Mei 2022 – Agustus 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) split plot, dimana perlakuan yaitu varietas Dering (VD) dan varietas Argomulyo (VA), dengan penyimpanan 1, 2 dan 3 bulan. tiap perlakuan dikali 3 diulang 3 kali sehingga terdapat 18 unit perlakuan, yaitu sebagai berikut : VD : Benih varietas Dering, VA : Benih varietas Argomulyo. Data yang telah di peroleh akan dianalisis dengan analisis ragam. Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) diikuti pada tingkat kepercayaan 95% jika analisis memiliki dampak nyata. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan lama simpan 1 bulan dengan varietas argomulyo memiliki mutu fisiologi meliputi daya kecambah, indeks vigor serta kecepatan tumbuh yang paling baik dan rata-rata menurunya mutu fisiologi terdapat pada lama penyimpanan 3 bulan dengan varietas dering.