Claim Missing Document
Check
Articles

DAMPAK STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEPUTUSAN PENDANAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Suatu Penelitian Eksperimen) Mappa Panglima Banding; Hasnawati Hasnawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 08, Nomor 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v8i2.1539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris dari dampak struktur kepemilikan terhadap keputusan pendanaanpada perusahaan manufaktur. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan mengunakan  completely randomized designs (CR- p).  Dimana sampelnya adalah randomized partisipan (partisipan acak) sebanyak 20 orang berdasarkan kategori yang telah ditentukan sebelumnya dan dibagi menjadi dua kelompok yang menjadi pengambil keputusan yang propesional. Partisipan diperhadapkan dengan dua treatment manipulasi. Berdasarkan analisis data ANOVA peneliti memperoleh hasil bahwa data yang diambil adalah efektif. Dari teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Repeated Measures t Test menggunakan sofware SPSS 23,0 dengan data berupa hasil pengisian foam simulasi pembuatan keputusan pendanaan. Dan dari hasil pengujian diperoleh bahwa kinerja keuangan berimplikasi terhadap keputusan pendanaan.
MINAT BELAJAR SISWA KELAS TIGA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI I MAKASSAR hasnawati hasnawati
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 1, No 1 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas tentang “Minat Belajar Siswa Kelas Tiga Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di SMK Negeri I Makassar”. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana deskripsi minat belajar dan bagaimana minat belajar siswa kelas tiga pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri I Makassar. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas tiga yang beragama Islam di SMK Negeri I Makassar dan sampel yang diambil sebanyak 30 siswa yang mewakili satu kelas dari masing-masing jurusan sehingga berjumlah 90 siswa, dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelastiga di SMK Negeri I Makassar berminat terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan melihat hasil angketnya antara lain: (1) minat belajar Pendidikan Agama Islamyang menyatakan berminat sebanyak 94,4%; (2) Kemampuan siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menyatakan cukup mudah sebanyak 64,4%; (3) Tingkat pemahaman siswa dari penjelasan guru Pendidikan Agama Islam yang menyatakan mengerti sebanyak 65,6%; (4) Tingkat kebosanan siswa bila mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menyatakan tidak sebanyak 48,9%.
PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Hasnawati Hasnawati
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Febrauri 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengertian Pendidikan dan Politik, Politik dalam Perspektif Islam, Politik Perempuan dalam Logika Demokrasi dan  Kerancuan Logika Feminisme, serta Peran Politik Perempuan dalam Sistem Islam. Pendidikan adalah proses dalam mana potensi-potensi (kemampuan, kapasita-kapasitas) manusia yang sudah dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan supaya disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan baik oleh alat-alat yang disusun sedemikian rupa dan dikerjakan oleh manusia untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (yakni kebiasaan yang baik), kemudian politik dalam Islam yaitu politik yang dikembalikan pada aturan-aturan Islam hingga politik kembali kepada maknanya yang mulia, yakni mengatur, memperbaiki, mengurusi, dan memberi petunjuk,sedangkan ide Feminisme merupakan ide yang bertentangan dengan ajaran Islam, sehinggaperempuan harus memiliki pemahaman yang benar, agar tidak terjebak isu-isu paham Feminisme yang akan melupakan kewajiban-kewajibannya yang telah di tetapkan dalam ajaran Islam, oleh karena itu dalam sistem Islam, partisipasi dan peran politik perempuan akan diberikan sesuai dengan norma-norma Islam, serta Islam juga mengharuskan perempuan untuk memiliki kesadaran politik dan membolehkan perempuan berkiprah dalam bidang politik tanpa melupakan tentu saja tanggungjawabnya sebagai ibu sekaligus pengelola rumah tangga.
PENERAPAN METODE PENDIDIKAN INTEGRAL ANAK USIA DINI BERBASIS AQIDAH ISLAM DI HOMESCHOOLING GROUP AN-NIDA MAKASSAR Hasnawati Hasnawati; Suparman Mannuhung; Ratna Rahim
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Metode Pendidikan Integral Anak Usia Dini Berbasis Aqidah Islam di Homeschooling Group an-Nida Makassar. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan persentase (%). Adapun hasil penelitian dari angket 27 responden menunjukkan bahwa penerapan metode pendidikan integral berbasis aqidah Islam di Homeschooling Group an-Nida Makassar cukup memberikan pengaruh positif terhadap pembentukkan akhlak pribadi peserta didik, antara lain: anak sudah bisa sholat, hapal doa sehari-hari, surah-surah pendek, hadis pendek, sudah cukup mandiri, dan sudah bisa bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Selanjutnya orangtua (ibu) peserta didik cukup terlibat langsung dalam proses kegiatan belajar anak, baik di sekolah maupun di rumah. Walaupun ada sebagian ibu belum maksimal mendampingi anak dalam proses pembelajaran, karena adanya kesibukan di rumah dan di luar rumah.
URGENSI PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK USIA DINI DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ISLAMI Hasnawati Hasnawati
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PendidikanIslammerupakan pondasi penting bagi anakUsia dini.Usia ini adalah masa keemasan (golden age) bagi anak- anak, karena pada usia ini anak-anak pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mentalyang luar biasa. Pada masa ini juga merupakan periode pembentukan watak, kepribadian dan karakter. Oleh karena itu keluarga memiliki peran yang sangat penting  dalam menanamkan pendidikan Islam sejak dini. Pentingnya penanaman nilai-nilai agama sejak usia dini agar tercipta manusia yang berakhlak mulia dan memiliki kepribadian Islami. Pembentukan pribadi anak sejak dini yaitu dengan pengenalan anak terhadap orang tua (keluarga), terhadap lingkungan pergaulan masyarakat, dan pergaulan anak dalam pendidikan formal.Pendidikan Islam juga diberikan dimulai pada tahapan perkembangan anak, yaitu mulai dari fase prenatal sampai pada tahap usia kanak-kanak.Selanjutnya menanamkan akidah sejak dini yaitu mengajarkan kalimat tauhid, menanamkan cinta pada Allah dan Rasul-Nya, mengajarkan, mengenalkan, dan memperdengarkan al-Qur’an serta nilai perjuangan dan pengorbanan dalam Islam. Kemudian diperkenalkan pula ibadah terutama sholat, wudhu, membaca do’a sehari-hari. Juga diajarkan pembiasaan-pembiasaan yang bernuansa Islami agar terbentuk akhlak yang mulia.
URGENSI PENDIDIKAN SOSIAL ANAK DALAM PESRPEKTIF ISLAM Hasnawati Hasnawati
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses sosial merupakan cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. Lingkungan adalah meliputi semua kondisi-kondisi dunia dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku dan perkembangan. Lingkungan dibagi atas tiga wujud yaitu: a. Lingkungan alam luar yaitu segala sesuatu yang ada dalam dunia ini, bukan manusia, seperti rumah, tumbuh-tumbuhan, air, ikan, hewan dan sebagainya; b. Lingkungan dalam yaitu sesuatu yang tidak termasuk lingkungan luar; c. Lingkungan sosial yaitu semua orang lain yang mempengaruhi kita. Tahap perkembangan sosial anak: a. Sejak bulan pertama  anak akan merespon rangsangan-rangsangan sosial di sekitarnya seperti kata-kata orang baligh, tertawa mereka, pemberian makanan kepadanya dan sebagainya; b. Pada tahun kedua usianya, anak akan memiliki potret yang sangat khas karena pegeteahuan sosial dan pertemannya; c. Ketika anak bertambah usia dan telah berusia antara tiga sampai empat tahun, egoisme anak akan berkurang; d. Pada usia empat tahun, anak hidup dalam kehidupan sosial yang aktif bersama teman-teman;  e.Masa akhir fase kanak-kanak, pada tahapan ini anak sudah mampu bersimpati, seperti bersimpati kepada orang lain dalam kegembiraan ataupun kesedihan mereka. Adapun pendidikan sosial anak dalam Islam yaitu: a. Penanaman prinsip dasar Kejiwaan yang mulia; b. Memelihara hak orang lain; c. Melaksanakan etika sosial; d. Pengawasan dan Kritik Sosial.
Bujet, Masalah Perilaku dan Bagaimana Memperbaikinya Hasnawati Hasnawati
Jurnal Akuntansi vol. 4 no. 3 September 2004
Publisher : Jurnal Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi di Lingkungan Perbangkan Hasnawati Hasnawati
Jurnal Akuntansi vol. 5 no. 3 Sseptember 2005
Publisher : Jurnal Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi Moral Akuntan Publik Harti Budi Yanti; Hasnawati Hasnawati; Christina Dwi Astuti; Haryo Kuntjoro
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.456 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i1.2477

Abstract

Kompetensi moral sangat relevan bagi auditor sebab akuntan merupakan profesi yang bekerja atas dasar kepercayaan masyarakat. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang level kompetensi moral 342 orang auditor KAP di Jakarta. Hasil penelitian mengungkapkan 60% responden auditor berkompetensi moral tinggi, sisanya menengah. Tidak terdapat auditor yang rendah kompetensi moralnya. Auditor perempuan, auditor senior, auditor dengan masa kerja 2-4 tahun memperlihatkan nilai kompetensi moral tertinggi diantara auditor lainnya..
Kompetensi Moral Akuntan Publik Harti Budi Yanti; Hasnawati Hasnawati; Christina Dwi Astuti; Haryo Kuntjoro
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v3i1.2477

Abstract

Kompetensi moral sangat relevan bagi auditor sebab akuntan merupakan profesi yang bekerja atas dasar kepercayaan masyarakat. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang level kompetensi moral 342 orang auditor KAP di Jakarta. Hasil penelitian mengungkapkan 60% responden auditor berkompetensi moral tinggi, sisanya menengah. Tidak terdapat auditor yang rendah kompetensi moralnya. Auditor perempuan, auditor senior, auditor dengan masa kerja 2-4 tahun memperlihatkan nilai kompetensi moral tertinggi diantara auditor lainnya..