Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implementasi model problem-based learning seting student team achievement division dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin
EKSPOSE Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v1i1.713

Abstract

The purpose of this study is to describe the results of the application and application of the Problem-Based Learning learning model in the STAD type cooperative settings in improving problem-solving abilities and students' interest in learning mathematics. This research is a type of CAR. The subjects in this class action research of Va SD Negeri 2 Baubau elementary school. Data were collected using tests of problem-solving abilities, questionnaire interest in learning mathematics and observation. Evaluation of first cycle obtained an average grade of 60.71 with the percentage of students' learning ability 40.63% and interest in learning mathematics in the very high category had a percentage of 6.25%, the high category had a percentage of 25% and the medium category had a percentage 38% and low category had a percentage of 31%. In first cycle , the learning performance was 92%. In second cycle, the average class is 85.71 with the percentage of students' learning ability 90.63% and the interest in learning mathematics in the very high category has a percentage of 28.39%, the high category has a percentage of 59% and the medium category as a percentage of 13% and 0 % of the interest in categories is low and very low. Implementation of learning by 97%. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the application of the PBL setting STAD can improve the problem solving skill and students' interest in learning mathematics.Penelitian ini bertujuan untuk mendaskripsikan hasil penerapan Problem-Based Learning (PBL dalam seting kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas Va SD Negeri 2 Baubau sebanyak 32 murid. Data dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah, angket minat belajar matematika dan lembar observasi. Evaluasi siklus pertama diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 60,71 dengan persentase kentutasan belajar murid-murid adalah 40,63% dan minat belajar matematika pada katagori ST memiliki persentase 6,25%, katagori T memiliki persentase 25%, katagori S memiliki persentase 38% dan kategori R memiliki persentase 31%. Pada siklus pertama keterlaksanaan pembelajaran 92%. Siklus kedua rata-rata kelas 85,71 dengan persentase kentutasan belajar murid-murid adalah 90,63% dan minat belajar matematika pada katagori ST memiliki persentase 28,39%, katagori T memiliki persentase 59% dan katagori S memiliki persentase 13% dan 0% minat dalam ketegori R dan sangat SR. Keterlaksanaan pembelajaran sebesar 97%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dalam seting STAD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika murid-murid.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin; Ekha Rosmitha Sari; Amelia Ayu Lestari; Justia Justia; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin; Ekha Rosmitha Sari; Amelia Ayu Lestari; Justia Justia; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.
Penguatan Literasi Media yang Berbasis Digital Kamarudin Kamarudin; Fitriani B; Suardin Suardin; Manan Manan; Siti Rahmalia Natsir; Suarti Suarti; Syamsurijal Syamsurijal
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.669

Abstract

Penyuluhan penguatan literasi media yang berbasis digital merupakan hal yang sangat penting untuk di pahami dalam menghadapi tantangan global di abad 21 dalam proses desai pembelajaran di sekolah melalui digital. Era digital ini tentu sangat diharapkan kepada guru-guru untuk mengembangkan potensi di dalam mendesain pembelajaran, karena guru sebagai ujung tombak dalam memberikan pengajaran di kelas. Proses penyuluhan ini merupakan langka awal untuk memberikan informasi dan penguatan kepada guru-guru, terkait dengan literasi media berbasis digital agar bisa membiasakan diri dalam berinovasi. Literasi digital merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam teknologi informasi yang berkembang. Informasi merupakan suatu komunikasi yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk memperoleh ilmu pengetahuan melalui pendidikan. Perkembangan teknologi informasi melalui literasi digital menjadi hal penting dalam pembelajaran di ruang kelas. Olehnya itu guru tentu harus menyesuaikan dan memahami dalam memberikan materi pembelajaran secara virtual ataupun online melalui media digital. Penyuluhan ini sangat direspon baik oleh guru-guru, terutama mengigat lajunya perkembangan teknologi digital dalam pembelajaran di sekolah. Kegiatan penyuluhan dapat memberikan langka-langka penguatan kepada guru-guru, terkait pentingnya literasi di era digital. Melalui penyuluhan ini bisa menambah, pembiasaan, pengamalan, kesadaran, keterampilan, dan pengetahuan baru untuk memahami cara beraktivitas di ruang digital secara produktif, bijaksana, kreatif, dan inovatif dalam pembelajaran di kelas.
Penguatan Numerasi dalam Meningkatkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Siswa Sekolah Dasar di Era Digital Natsir, Siti Rahmalia; Manaf, Abdul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.471 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1653

Abstract

Kemendikbud mengemukakan bahwa era digital merupakan zaman dimana informasi mudah didapat. Negara yang tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi maka akan menjadi Negara tertinggal. Melhat kondisi ini ditambah dengan fakta bahwa Indonesia memiliki minat yang rendah dalam hal numerasi, maka pengutan numerasi di sekolah dasar sangat penting. Melalui budaya numerasi di sekolah melatih siswa dapat menyelesaiakan soal HOTS. Dalam proses belajar mengajar matematika, guru perlu membiasakan siswa menyelesaiakan soal pemecahan masalah dengan harapan agar siswa memiliki karakter untuk meghadapai masa yang akan datang. Program penyuluhan ini terkait dengan penguatan numerasi dalam meningkatkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) siswa sekolah dasar di era digital di lingkungan sekolah. Dilingkungan sekolah harus tercipya budaya dan suasana numerasi. Dengan adanya budaya numerasi di lingkungan sekolah, diharapkan timbul minat siswa dalam bidang matematika dan tidak ada perasaan cemas dalam menyelesaikan soal HOTS atau pemecahan masalah.
The Effect of Realistic Mathematics Education Implementation in Mathematics Learning in Elementary School Samritin Samritin; Siti Rahmalia Natsir; Abdul Manaf; Eka Rosmitha Sari
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 13, No 1 (2023): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v13i1.16522

Abstract

Until now, mathematics is still a difficult subject for students.  This is one of the implications of the abstract nature of mathematics. For this reason, mathematics learning is designed in such a way by bringing mathematics closer to the real-life context and student experience. Realistic Mathematics Education (RME) is an alternative learning approach that is able to reduce the gap between abstract mathematics and real life. This research was conducted using a quasi-experimental method that aims to test the effectiveness of RME in mathematics learning in elementary schools. The study used one group pretest-post test design. A study sample of N = 19 was selected from class V of SD Negeri 2 Labalawa, Baubau City. Data analysis was performed using descriptive statistics  and  non-parametric inferential statistics. The results showed that the average gain score of pretests and post-tests reached 44.09 with a Standard Error of Mean of 3,763 and 4,811, respectively. The test results of the average difference between the pretest and post-test were declared significant at a confidence level of 95% or ?=0.05. The indication is indicated by a Mann-Whitney test value of 23,000 with a2-tailed asymptotic fiancy value of 0.000 < 0.05. The results of the data analysis of this study concluded that the implementation of RME has a significant effect  on mathematics  learning outcomes  in elementary schools. The results of this study have positive implications for changing the teaching style  and  learning style of students  from teacher oriented to students oriented.
Comparison of Effect Size Independent and Disciplined Charcter on Students’ Mathematics Success in Elementary Schools Abdul Manaf; Siti Rahmalia Natsir; Dina Sukmawati
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 7, No 2 (2022): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.147 KB) | DOI: 10.31327/jme.v7i2.1814

Abstract

Character values are very important to be instilled in elementary school students. There have been many studies that reveal the value of independent character and discipline related to the success of students' mathematics learning, so this study aims to compare the effect size of the value of independent and disciplined character on the success of learning mathematics at the elementary school level. Types of meta-analysis research. A total of 18 artifacts that were used as data were obtained through a Google Scholar search using predetermined keywords. Data analysis using the help of JASP 0.14.1.0 application. The results of the study obtained an effect size of independent character values (0.43) with a moderate effect category. Effect size discipline character value (0.69) with sufficient effect category. The effect size of the discipline character value is greater than the independent character value. The results of this study have shown that the value of the character of discipline at the elementary school level is more developed and entrenched than the value of independent character. These two character values have a positive and significant relationship in increasing students' success in learning mathematics at the elementary school level.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Natsir, Siti Rahmalia; Samritin, Samritin; Sari, Ekha Rosmitha; Lestari, Amelia Ayu; Justia, Justia; Rahmawati, Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.
PELATIHAN KETERAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN KANTONG BILANGAN PADA OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Rizkayati, Anisa; Sari, Eka Rosmitha; Onde, Mitrakasih La Ode; Natsir, Siti Rahmalia; Syamsurijal, Syamsurijal; Muhaimin, Reza Faizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23234

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan penggunaan alat peraga kantong bilangan bagi calon guru SD pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah bernilai besar, memberikan edukasi pentingnya peran media dalam pembelajaran matematika, pentingnya pelibatan media pembelajaran, kreativitas pemilihan dan pembuatan media pembelajaran yang interaktif, memberikan bekal awal kepada calon guru, serta menambah kreatifitasnya dalam berlatih merancang media yang lebih inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Buton. Pengabdian ini dilakukan dengan membatasi jumlah peserta sesuai kapasitas ruangan agar kegiatan dapat berlangsung secara efektif. Pada kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta pelatihan. Pemilihan peserta diutamakan bagi mahasiswa yang memprogram mata kuliah Konsep Dasar Matematika SD agar mereka memiliki pengalaman dan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar sehingga melalui kegiatan ini mereka mempunyai pengalaman dalam mengembangkan kreatifitas mahasiswa sebagai calon guru SD. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa kantong bilangan, lembar aktivitas peserta, dan demonstrasi yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok. Metode pelaksanaan yang dilakukan terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap perancangan, tahap pelatihan dan bimbingan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Natsir, Siti Rahmalia; Samritin, Samritin; Sari, Ekha Rosmitha; Lestari, Amelia Ayu; Justia, Justia; Rahmawati, Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.