Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA PENGARUH WAKTU PEMANFAATAN SOLAR CELL & LUAS HEADSINK TERHADAP SUHU Martini, Ninik; Sulistyorini, Elisa
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.379 KB)

Abstract

Kotak pendingin atau juga dikenal cooler box adalah tempat tempat untuk menyimpan es batu atau minuman dingin. Saat didalam rumah kita bisa memanfaatkan kulkas untuk menyimpan es batu atau minuman dingin. Namun saat kita beraktivitas diluar rumah sering kebingungan untuk menjaga es batu atau minuman dingin tersebut,maka dari itu cooler box hadir untuk menunjang aktivitas diluar rumah serta jauh dari sumber listrik. Disebabkan kotak pendingin berguna untuk menyimpan es atau minuman, banyak orang-orang menggunakan kotak tersebut untuk berbagai macam diantaranya untuk menyimpan daging,ikan,dan lain sebagainya.Tingkat kesegaran ikan akan semakin cepat menurun atau ikan akan mudah membusuk pada suhu tinggi namun sebaliknya jika suhu rendah dapat menghambat pembusukan. Maka dari pada itu banyak orang – orang berangsur menggunakan kotak pendingin untuk menyimpan ikan,karena didalam kotak pendingin dapat mengurangi bakteri pembusukan di suhu badan ikan. Dalam penelitian ini kami membuat kotak pendingin yang terbuat dari sytrofroam dengan bantuan alat seperti solar cell,battery,fan,heatsink,dan thermoelectric atau peltier.Kami menganalisa heatsink variable 8 x 10cm,9 x 10 cm, serta 10 x 12 cm selama 1 jam, 2 jam, serta 3 jam. Berdasarkan hasil yang  diperoleh  dari penelitian ini pada variable 8 x 10 cm dengan waktu 1 jam,dengan waktu tersebut menghasilkan  konveksi yang sama dengan radiasi.sehingga variable 8 x 10 lebih efektif dari pada variable yang lainnya. Kata kunci : Kotak Pendingin, head sink, solar cell
ANALISA PENGERINGAN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE KONVEKSI NATURAL DI GALENGDOWO Sulistyorini, Elisa; Supardi, Supardi; Ismail, Ismail
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2020): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.768 KB)

Abstract

Galengdowo adalah salah satu desa penghasil cengkeh di Jombang. Mayoritas penduduk mengeringkan cengkeh dengan cara tradisional menggunakan konveksi alami dari matahari. cengkeh dikeringkan di atas tikar atau lantai di ruang terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa optimal pengeringan cengkeh dengan metode konveksi alami menggunakan sinar matahari. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengeringkan cengkeh selama tiga hari yang memakan waktu dari jam 10.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Penyusutan berat cengkeh ditimbang setiap 1 jam. Setelah data diperoleh selama 12 jam pengeringan, dapat dihitung jumlah air yang menguap sehingga nilai kecepatan pengeringan diperoleh. Hasil perhitungan kecepatan pengeringan menggunakan metode konveksi alami ini diperoleh nilai y = Kata Kunci: Cengkeh, Pengeringan, Konveksi Natural
Analisis dan Perencanaan Kebutuhan Pompa Guna Memenuhi Kebutuhan Air Bersih di Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Sulistyorini, Elisa; Supardi, Supardi; Firdaus, Royyan
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.423 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi kebudayan dalam suatu wilayah, maka semakin tinggi kebutuhan air. Bagaimana jika semakin tinggi kebutuhan sedangkan ketersediaan air tidak meningkat? Inilah yang Namanya kekeringan. Kekeringan menjadi suatu masalah pelik di Desa karangan. Hal inilah yang menjadi latar belakang perlunya analisa dan perencanaan kebutuhan pompa guna mengoptimalkan system pendistribusian air yang ada di Desa karangan. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan jumlah penduduk dan konsumsi air masyarakat dan fasilitas-fasilitas umum. Setelah mengetahui data-data tersebut kemudian dihitung Proyeksi penduduk dan kebututuhan air bersih. Jika sudah memperoleh hasil perhitungan itu maka dapat diketahui kebutuhan pompa untuk mendukung pengoptimalan distribusi air di Desa karangan. Dengan penelitian ini diharapkan distribusi air dari sumber ke perumahan penduduk dan fasilitas-fasilitas dapat optimal sehingga mengurangi tingkat kekeringan di Desa Karangan, terutama pada saat musim kemarau. Kata kunci: Air, Kekeringan, pompa, distribusi air
PENGARUH KOMPOSISI ABU KETEL DAN SERABUT KELAPA TERHADAP NILAI KALOR BRIKET Sulistyorini, Elisa; Martini, Ninik; Razaq, Nuradi Mulya; Fahlevy, Muhammad Reza; Prayoga, Indrajid
MEKANIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.476 KB)

Abstract

Energi fosil merupakan sumber energi primer di Indonesia. Kebutuhan energi fosil di dunia industri sangat krusial. Ketersediaan energi fosil di bumi semakin lama semakin berkurang. Sementara kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat. Hal ini melatarbelakangi pemikiran perlunya sumber energi baru terbarukan. Salah satu ide untuk menciptakan sumber energi baru terbarukan adalah dengan membuat briket dari bahan utama abu ketel yang dicampurkan dengan sabut kelapa. Abu ketel yang digunakan adalah hasil dari limbah pabrik gula yang sangat berlimpah. Untuk menagani pembuangan limbah abu ketel ini, pabrik gula mengeluarkan dana yang sangat besar. Dengan adanya briket yang dibuat dari abu ketel hasil limbah pabrik gula menjadi solusi bagi pabrik gula dari sisi ekonomi. Pada penelitian ini, briket dibuat dengan tiga variasi campuran abu ketel, yaitu 85%, 75%, dan 65%. Masing-masing variasi briket dibuat sebanyak tiga buah spesimen. Setelah briket dibuat, beriket kemudian dijemur hingga kering. Spesimen briket yang sudah kering ini kemudian diuji nilai kalor dengan menggunakan bomb kalori meter. Hasil nilai kalor rata-rata untuk variasi 85% adalah 1687 kal/gr. Sedangkan nilai kalor rata-rata untuk variasi 75% dan 65% adalah 2153, 35 kal/gr dan 1101,37 kal/gr. Komposisi abu ketel 75% merupakan komposisi terbaik menghasilkan nilai kalor yang paling tinggi. Setelah nilai kalor keluar, pengujian waktu konsumsi briket dan waktu didih air ketika dipanaskan di dalam wadah di atas briket yang dibakar dilakukan. Hasil waktu rata-rata konsumsi briket terlama terdapat pada variasi abu ketel 65% yaitu 39, 67 menit.
PEMBUATAN KOMPOS ANAEROB DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOSTER SEDERHANA YANG DITERAPKAN DI DUSUN SIDOMULYO Supardi Supardi; Elisa Sulistyorini
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v5i2.4095

Abstract

Organic waste from household can cause air pollution, produces stench. Actually, organic waste can be used to make compost. compost is very useful for fertilizing plants. The purpose of the enlightenment is making compost. The making compost education as an effort to empower low educate communities and optimize the use of organic waste to produce compost. Making compost also can improve skill of communities in Sidomulyo, Babakbowo, Gresik. The long term goal of this extension program is increasing the intelligence and provision of skills to be able to make their own compost and composter. The method that used in the community service program is counseling and assistance in making compost from organic waste. The step of this program began with the socialization and counseling of making compost and composter from household waste. The composter is made by using anaerob composter system. Keywords: Compost, Organic, Anaerob
Analisis Pada Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Dalam Perusahaan Kontruksi Surabaya Edwin Ramadhani Sampurna; Elisa Sulistyorini; Handy Febri Satoto
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v3i1.6645

Abstract

Penelitian pada perilaku keselamatan, kondisi lingkungan kerja fisik, manajemen organisasi dan iklim keselamatan yang merupakan pendekatan yang didesain untuk meningkatkan performa keselamatan kerja secara langsung dapat mencegah terjadinya kecelakaan dengan menentukan hubungan pengaruh manajemen organisasi, iklim keselamatan, dan kondisi lingkungan kerja fisik terhadap perilaku keselamatan di perusahaan konstruksi. Penelitian menggunakan metode Analisa Regresi Linear Berganda. Survei dilakukan dengan menggunakan kuisioner skala likert 1-6 kepada 230 pekerja konstruksi. Berdasarkan hasil uji t didapatkan terdapat pengaruh signifikan antara iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan dengan 16 thitungX1">  (7,395) > 16 ttabel">  (1,972) dan nilai sig. (0,000) < α (0,05); terdapat pengaruh signifikan antara manajemen organisasi dengan perilaku keselamatan dengan 16thitungX2">  (6,762) > 16ttabel">  (1,972) dan nilai sig. (0,000) < α (0,05); tidak terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja fisik (X3) terhadap perilaku keselamatan (Y) dengan   16thitungX3">  (1,546) < 16ttabel">  (1,972) dan nilai sig. (0,124) > α (0,05). Hasil pengujian secara simultan (uji F) didapatkan 16Fhitung">  (87,30) > 16Ftabel">  (2,64) dengan signifikansi (0,000) <  atau 0,05. Maka iklim keselamatan, manajemen organisasi, dan lingkungan kerja fisik berpengaruh secara simultan terhadap perilaku keselamatan.
PENGENDALIAN HAMA TIKUS DENGAN PENGASAPAN MODERN DITERAPKAN DI DUSUN SIDOMULYO Elisa Sulistyorini; Edwin Ramadhani Sampurna; Hasan Basri; Mochamad Firdaus Yulianto
Share : Journal of Service Learning Vol. 6 No. 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.244 KB) | DOI: 10.9744/share.6.1.18-22

Abstract

Abstrak: Desa Babakbawo memiliki luas 172,4 ha dan sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah yang tidak mengandung kapur sehingga pada umumnya masyarakat mengolah dan menggunakan tanah sebagai kolam, kebun, sawah dan lainnya. Sidomulyo adalah salah satu dusun di Babakbawo. Para petani di Sidomulyo menggunakan air dari Sungai Bengawan Solo untuk mengairi sawah. Hambatan besar pertanian di Sidomulyo adalah masalah hama tikus. Oleh karena itu, perlu ada solusi untuk membasmi tikus secara tepat dan efisien. Salah satu solusinya adalah metode merokok. Sebelum menggunakan perangkat ini, perangkat fogging yang mereka gunakan adalah perangkat fogging manual. Perangkat manual menggunakan tenaga tangan untuk menggerakkan kipas. Dalam penelitian ini metode fumigasi menggunakan fogging tikus modern dengan menggunakan motor listrik sebagai aktuator untuk mengaktifkan kipas di dalam perangkat. Perangkat fogging ini dibuat dengan tujuan agar petani lebih mudah memberantas tikus tanpa menyia-nyiakan tenaga dan waktu manusia. Perangkat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas panen sehingga meningkatkan tingkat ekonomis di sidomulyo.Babakbawo village has an area of 172.4 ha and most of its area is lowland which does not contain lime so that in general the community cultivates and uses the land as ponds, gardens, rice fields and others. Sidomulyo is one of sub-village in Babakbawo. These farmers in Sidomulyo use water from the Bengawan Solo River to irrigate rice fields. The huge obstacle of agriculture in Sidomulyo  is  rat pest problem. Therefore, it is necessary to have a solution to eradicate rats appropriately and efficiently. One solution is the smoking method. Before use this device, fogging device that they used were manual fogging device. The manual device used hand power to actuate the fan. In this research method of fumigation using modern rat fogging by using a electric motor as an actuator to active the fan inside the device. This fogging device is made with the aim of making it easier for farmers to eradicate rats without wasting man power and time. The device is expected to improve the quality and quantity of the harvest so it increases the economical rate in sidomulyo.
Hubungan Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Pekerja Konstruksi Edwin Ramadhani Sampurna; Elisa Sulistyorini; Handy Febri Satoto
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.262 KB)

Abstract

Keselamatan di perusahaan konstruksi merupakan salah satu yang berbahaya bagi pekerja di negara berkembang, khususnya Indonesia. Jamsostek menyebutkan bahwa 32% dari total kecelakaan kerja adalah pada bidang manufaktur dan konstruksi. Tingginya angka statistik ini memerlukan investigasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah perilaku keselamatan. Pada penelitian sebelumnya, perilaku keselamatan ini menjadi faktor penting. Manajemen organisasi juga merupakan hal yang penting dikarenakan merupakan hal yang sangat berpengaruh kuat terhadap keselamatan kerja dan produktivitas pekerja. Begitupun kondisi lingkungan kerja fisik dan iklim keselamatan yang ideal merupakan pendekatan yang didesain untuk meningkatkan performa keselamatan kerja secara langsung sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Dalam penelitian ini, peneliti berkeinginan untuk kontribusi dalam hubungan pengaruh manajemen organisasi, iklim keselamatan, dan kondisi lingkungan kerja fisik terhadap perilaku keselamatan di perusahaan konstruksi. Penelitian menggunakan metode Analisa Regresi Linear Berganda. Survey dilakukan dengan menggunakan kuisioner skala likert 1-6 kepada pekerja perusahaan konstruksi. Kata kunci : Keselamatan Kerja, Manajemen Organisasi, Iklim Keselamatan, Perilaku Keselamatan
Analisis Optimasi Cetakan Briket Sistem Hidrolis Menggunakan Pendekatan Finite Element Method Elisa Sulistyorini; Ninik Martini; Dani Susanto; Maulana Cahyono
Jurnal Teknik Mesin Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.17.1.1262

Abstract

The briquette mold is a critical component in the manufacturing process of the hydraulic briquette molding machine. Improved mold design can increase production efficiency and quality. The finite element method simulates the structural response of the briquette mold to hydraulic pressure. An accurate mathematical model is built based on material parameters, mold dimensions, and hydraulic load characteristics. The influence of mold design variables such as geometry, materials, and internal configuration can be evaluated in detail by applying FEM. Mold optimization uses a numerical optimization algorithm to find a combination of mold parameters that provides the best structural response. The main goal of mold optimization is to increase mold durability, reduce deformation, and minimize the potential for structural failure. The optimization process is integrated with FEM analysis to achieve the optimal mold solution. Improved mold design resulting from this optimization makes a positive contribution to the efficiency of hydraulic briquette production and reduces the potential for mold damage. The results of this research by optimizing the design of the length of the rod, length of the mold, height of the central protrusion of the press, and changing the diameter of the mold, we obtained simulation results that show an even distribution of loads shown in the same color. In this study, the total deformation value was 5.0298 x 10-6 mm and the equivalent elastic strain was 3.4972 x 10-10 mm
PENGARUH SABUT KELAPA DAN CANGKANG TELUR PADA BRIKET BERBAHAN DASAR ABU KETEL Ninik Martini; Elisa Sulistyorini
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.3861

Abstract

Abu ketel adalah limbah pabrik gula yang dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat briket. Briket dengan bahan dasar abu ketel dapat dicampurkan dengan bahan lain, sebagai contoh sabut kelapa dan cangkang telur. Komposisi campuran briket adalah 85%, 75%, dan 65% abu ketel. Masing-masing variasi briket diuji menggunakan bomb kalorimeter supaya dikethui nilai kalornya. Satu variasi briket diuji sebanyak tiga kali. Dari percobaan, nilai kalor tertinggi terdapat pada variasi briket dengan campuran yaitu 75% abu ketel dan 25% sabut kelapa dengan nilai kalor rata-rata 2153,33 kal/gr. Sedangkan nilai kalor rata-rata terendah terdapat pada campuran 65% abu ketel dan 45% cangkang telur, yaitu 1053,6 kal/gr. Kata Kunci: Abu ketel, Briket, Sabut Kelapa, Cangkang Telur, Nilai Kalor